Momen Prabowo Minta Erick Thohir Tambah Bonus Peraih Emas SEA Games 2025 Jadi Rp 1 Miliar
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menambah bonus peraih medali emas SEA Games 2025 dari Rp 500 juta untuk satu orang peraih medali emas menjadi Rp 1 miliar.
“Kita akan dorong, saudara-saudara, Menpora bagaimana? Yang dapat medali emas akan kita kasih insentif?” kata Prabowo dalam pidatonya saat melepas kontingen di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (5/12/2025).
Erick kemudian menyampaikan bahwa bonus yang disediakan untuk seorang peraih medali emas sebesar Rp 500 juta.
Prabowo lalu bertanya apakah anggaran tersebut dapat dinaikkan menjadi Rp 1 miliar.
“Anggarannya Rp 500 (juta)? Bisa dinaikkan jadi Rp 1 miliar? Bisa. Bisa kan?” tanya Prabowo.
Erick menyatakan kesiapannya, dengan berdiri dan memberikan tanda hormat.
Sontak, ratusan atlet yang datang ke Istana Negara bertepuk tangan gembira.
Tak cuma itu, Prabowo bertanya kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang berada di samping
Erick Thohir
.
Mensesneg juga menyatakan siap menaikkan anggaran untuk peraih medali emas.
“Mensesneg bisa?” tanya Prabowo.
“Alhamdulillah,” ucap Prabowo, disambut riuh tepuk tangan kembali.
Menurut Prabowo, pemberian bonus merupakan bentuk penghargaan dari negara kepada atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia.
“Bagi mereka yang berhasil, saya sudah memberi petunjuk Kemenpora ya, kau bisa lihat pendahulu-pendahulumu yang berhasil dapat medali emas. Negara akan memberi tempat yang terbaik,” jelas Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu memberi contoh penghargaan negara yang diterima oleh atlet angkat besi, Rizki Juniansyah, yang kini diangkat menjadi perwira lantaran mampu menyabet medali emas dalam Olimpiade Paris tahun lalu.
Rizki menjadi salah satu dari dua atlet yang duduk di barisan depan, sejajar dengan Erick Thohir dan Prasetyo Hadi.
“Pemenang medali emas kita di Olimpiade sekarang sudah menjadi perwira. Pangkatmu apa sekarang? Gagah sekali kau. Jadi putra-putri kita yang membela kehormatan dan nama baik bangsa kita selalu akan dihargai. Terima kasih,” tandas Prabowo.
Total ada 1.021 orang atlet dari 48 cabang olahraga yang tergabung dalam kontingen Indonesia untuk
SEA Games 2025
.
Erick Thohir menargetkan kontingen Indonesia meraih 80 medali emas dan masuk posisi 3 besar dalam SEA Games 2025.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Erick Thohir
-
/data/photo/2025/12/05/6932bd3269395.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Momen Prabowo Minta Erick Thohir Tambah Bonus Peraih Emas SEA Games 2025 Jadi Rp 1 Miliar Nasional 5 Desember 2025
-

Presiden Prabowo lepas kontingen Indonesia untuk SEA Games Thailand
Biar badai menimpa kita, kita akan kokoh teguh sebagai batu karang di tengah samudera. Kita akan urus saudara-saudara kita yang menderita musibah, tapi kita tidak berhenti, tidak bisa menangis, tidak bisa merenung, kita kerja keras di semua bidang
Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga pada ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara, SEA Games Ke-33 Thailand Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat.
Presiden Prabowo yang mengenakan kemeja krem safari dan topi ofisial kontingen Indonesia itu memberikan arahan kepada para atlet kontingen SEA Games 2025, sebelum mereka bertolak ke Thailand.
“Putera-puteri kita yang membela kehormatan dan nama baik bangsa kita selalu akan menghargai. Terima kasih. Untuk itu, bertandinglah dengan sepenuh hati, konsentrasi, keberanian, percaya diri, jaga disiplin, selalu rendah hati,” kata Presiden Prabowo.
Presiden menyampaikan pada ratusan kontingen yang hadir bahwa para atlet diberi kesempatan dan kehormatan untuk mewakili bangsa Indonesia sebagai bangsa dengan populasi keempat terbesar di dunia.
Prabowo berpesan bahwa dirinya sebagai pembina hanya ingin lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan di hadapan negara lain, saat atlet kontingen Indonesia meraih juara tertinggi di setiap cabang olahraga.
“Saudara mendapat tugas yang sangat mulia, bela negara mu. Bela negara mu dan kalau kau berhasil, namamu tidak akan hilang dari pembicaraan, dari ingatan, dari narasi seluruh rakyat Indonesia,” kata Presiden.
Menurut Kepala Negara, hal itu memang tidaklah mudah, terutama karena saat ini Indonesia dilanda bencana banjir bandang dan longsor di Aceh dan Sumatera.
Namun demikian, Prabowo meminta agar hal tersebut tidak mengurangi semangat para atlet untuk bertanding, tidak mudah menyerah dan tidak gentar menghadapi apa pun.
“Biar badai menimpa kita, kita akan kokoh teguh sebagai batu karang di tengah samudera. Kita akan urus saudara-saudara kita yang menderita musibah, tapi kita tidak berhenti, tidak bisa menangis, tidak bisa merenung, kita kerja keras di semua bidang,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan bahwa kontingen Indonesia telah dipersiapkan untuk mengikuti ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut, yang berlangsung pada 9 hingga 20 Desember 2025.
Ajang tersebut diikuti 11 negara dengan 51 cabang olahraga. Adapun kontingen Indonesia mengikuti 48 cabang olahraga dan telah menjalani pemusatan latihan sekitar dua setengah bulan.
Erick melaporkan total kontingen Indonesia berjumlah 1.021 atlet dan menjadi kontingen terbesar keempat di Asia Tenggara setelah Thailand, Filipina, dan Malaysia.
Dia menargetkan Indonesia dapat mempertahankan peringkat tiga seperti pada penyelenggaraan SEA Games sebelumnya di Kamboja. Saat ini Indonesia berhasil mengoleksi 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Erick Thohir Tegaskan Bantuan Alat Olahraga Diberikan Tahap Pascabencana
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan kembali bahwa Kemenpora hanya akan menyalurkan bantuan perangkat olahraga untuk masyarakat terdampak bencana pada tahap pascabencana, bukan saat bencana terjadi.
Hal itu ia sampaikan jelang pelepasan Kontingen SEA Games ke-33 Thailand di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/12/2025).
Isu terkait bantuan alat fitness kembali menjadi sorotan publik dalam beberapa hari terakhir. Erick menegaskan tidak mungkin dirinya memberikan pernyataan yang tidak sensitif terhadap situasi bencana.
“Kan udah saya bilang, bahwa Kemenpora itu akan membantu korban gempa pada saat pasca bencana cuma kalau tiba-tiba ada yang edit-edit, jadi hoax dibilang saat ini ya saya gabisa bicara apa-apa. Karena kan itu ya sulit tapi tidak mungkin saya bikin statement ketika sedang yang susah saya bikin lucu-lucuan ya, ingin membantu yang tidak tepat, ga mungkin,” tegasnya.
dia menambahkan bahwa dalam pernyataan resminya, termasuk video yang beredar, secara jelas disebutkan bahwa bantuan berupa perangkat olahraga diberikan setelah masa tanggap darurat selesai.
“Jelas di statement saya itu ada videonya akan membantu pasca bencana yaitu perangkat olahraga,” katanya.
Pemerintah, kata Erick, masih memetakan lokasi dan kebutuhan prioritas pascabencana sebelum menentukan bentuk dan sasaran bantuan yang tepat.
Terkait koordinasi dengan lembaga terkait, Erick memastikan bahwa rencana bantuan pascabencana melibatkan kementerian dan lembaga teknis.
“Saya waktu itu bicara sama Menko saya, kan nanti setelah pasca bencana baru kelihatan titik-titiknya yang perlu bantuan di mana saja. Di situ saya bilang juga kemarin ada Pak Tito, kita juga akan berkoordinasi dengan Menteri PU. Jadi titik-titik yang tepat baru kita bisa bantu ya,” tandas Erick.
-

JHT Erick Thohir Cair, Ini Pesan Menpora soal BPJS Ketenagakerjaan
Jakarta –
BPJS Ketenagakerjaan membayarkan Jaminan Hari Tua (JHT) milik Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Erick Thohir (ET). Saldo JHT tersebut berasal dari kepesertaan Erick di beberapa perusahaan, sebelum dirinya terjun ke Pemerintahan.
Dijumpai di kediamannya, Erick menceritakan bahwa ketika masih aktif di swasta, ia telah memahami pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dan mempersiapkan hari tua yang sejahtera. Untuk itu, dirinya tak ragu untuk membayar iuran sebagai bentuk kewajiban dan kontribusi terhadap program pemerintah.
“Sebelum bergabung ke Pemerintahan, saya punya background sebagai swasta. Saya banyak belajar bagaimana BPJS Ketenagakerjaan melayani semua dengan sangat baik, dan terbukti hari ini ketika saya sudah tidak aktif lagi di swasta dan bergabung kepada pemerintah, saya mendapatkan manfaatnya,”ungkap Erick dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).
Saat ini sebagai Menpora, pihaknya juga akan berupaya agar para atlet Indonesia mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya merasakannya dan mudah-mudahan ini bermanfaat juga untuk kita semua. Tentu sebagai Menpora, saya aktif dan akan terus menjalankan kerjasama kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk para atlet. Inilah peran kami sebagai pemerintah dalam melayani para atlet ini dengan menyiapkan dana pensiun,”imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, Roswita Nilakurnia menjelaskan bahwa manfaat yang diberikan merupakan hak setiap pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Ia menambahkan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, termasuk penyederhanaan proses klaim melalui kanal digital agar peserta dapat mengakses manfaat dengan lebih cepat dan mudah.
“Kami memastikan seluruh peserta mendapatkan layanan terbaik. Tidak hanya untuk manfaat JHT, tetapi juga program lain seperti Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Kehilangan Pekerjaan, dan Jaminan Pensiun. Harapan kami, semakin banyak pekerja yang sadar pentingnya perlindungan jaminan sosial,” tambahnya.
BPJS Ketenagakerjaan juga menyambut baik komitmen Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam memberikan perlindungan bagi para atlet Indonesia. Roswita menegaskan bahwa profesi atlet memiliki risiko tinggi sehingga sangat penting untuk mendapatkan perlindungan sejak dini.
“Para atlet adalah aset bangsa. Dengan dukungan Kemenpora, kami ingin memastikan mereka terlindungi ketika berlatih, bertanding, ataupun setelah masa kariernya selesai. Integrasi perlindungan ini menjadi langkah besar untuk ekosistem olahraga Indonesia,” pungkas Roswita.
Tonton juga video “Ojol-Kurir Dapat Diskon 50% Iuran JKK-JKM”
(akn/ega)
-

Mendagri Dorong Daerah Kelola Sarpras Olahraga secara Profesional
Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk mengelola sarana dan prasarana (sarpras) olahraga secara profesional.
“Dari fasilitas olahraga yang tersebar di seluruh Indonesia. Nah, oleh karena itu, idenya adalah, fasilitas olahraga ini, dikelola secara profesional, secara komersial, sebagai industri,” kata Tito dalam keterangannya usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tentang Sinergi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarpras Olahraga Pusat dan Daerah di Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
MoU dihadiri langsung oleh Menpora Erick Thohir dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Selain itu, hadir pula Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat, para pejabat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian UMKM, serta perwakilan Pemda yang mengikuti kegiatan secara virtual.
MoU memberikan payung hukum bagi Pemda untuk mengembangkan skema kolaborasi tersebut. Karenanya, Tito meminta para kepala daerah memanfaatkan peluang itu agar fasilitas olahraga yang selama ini tidak produktif dapat kembali hidup dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Menurut Mendagri, sarpras olahraga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi ruang kegiatan masyarakat sekaligus sentra ekonomi. Pemanfaatannya dapat meluas, mulai dari penyelenggaraan event olahraga, ruang publik untuk olahraga harian, kegiatan seni dan hiburan, hingga area usaha bagi pelaku UMKM.
“Makanya kita kerja sama dengan Pak Maman, Menteri UMKM, karena dia menangkap peluang itu,” ujar Mendagri.
Dia yakin, jika dikelola secara profesional, fasilitas olahraga tidak lagi membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebaliknya, sarpras tersebut dapat berkontribusi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui skema kerja sama bisnis, profit sharing, maupun retribusi dari UMKM yang beroperasi di kawasan stadion.
Tito juga menyebut, banyak fasilitas olahraga, terutama stadion, dibangun untuk mendukung penyelenggaraan event besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun kompetisi internasional. “Namun setelah event berakhir, sebagian fasilitas tersebut tidak lagi digunakan dengan optimal—bahkan ada yang terbengkalai dan menimbulkan beban biaya bagi daerah,” katanya.
Mendagri pun mencontohkan sejumlah fasilitas di beberapa daerah, seperti stadion dan venue olahraga lainnya yang kondisinya tidak terawat sebagaimana mestinya. Menurut Mendagri, kondisi tersebut menunjukkan perlunya perubahan pola pengelolaan agar sarpras olahraga tidak sekadar menjadi aset pasif.
Karena itu, Mendagri menekankan pentingnya menerapkan model pengelolaan profesional seperti yang banyak diterapkan di negara lain. Dia menyoroti pengalaman Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir yang pernah menjadi pemilik klub sepak bola internasional, serta bagaimana stadion di berbagai negara dimanfaatkan sebagai pusat aktivitas publik dan kawasan ekonomi. [hen/aje]
-

Kostum Indonesia untuk SEA Games 2025 Dirilis, Hasil Penjualan untuk Banjir Sumatera
JAKARTA – Kostum atau jersey Kontingen Indonesia untuk tampil di SEA Games 2025 bulan ini sudah resmi dirilis. Beberapa persen dari hasil penjualannya akan dipakai untuk aksi sosial membantu korban banjir di Sumatera.
Perkenalkan koleksi jersey terbaru yang akan digunakan oleh Kontingen Indonesia pada pesta olahraga dua tahunan itu berlangsung di Terminal 1C Bandara Soekarno–Hatta, Cengkareng, Jakarta, pada Senin, 1 Desember 2025.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, memastikan bahwa sebagian dari hasil penjualan jersey akan dialirkan untuk para korban terdampak bencana alam banjir yang terjadi di Pulau Sumatera.
“Kami semua sudah berkomitmen karena kami melaksanakan kegiatan ini di tengah-tengah kedukaan yang terjadi di Indonesia maupun di Thailand. Maka, hasil dari penjualan, beberapa persennya, akan dikontribusikan untuk bantuan sosial,” kata dia.
Hal itu dipertegas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, dalam unggahan di media sosial Instagram miliknya. Ia mengatakan jersey ini bakal semakin memicu semangat atlet yang berkompetisi.
“Sebagian hasil penjualan jersey tim Indonesia ini juga akan didonasikan oleh NOC Indonesia untuk penanggulangan bencana alam di Sumatera,” tulis dia.
Ada tiga jersey yang diluncurkan, terdiri dari jersey dengan dominasi warna merah sebagai jersey pertama, kemudian warna putih untuk jersey kedua, serta terakhir warna palet hijau Bumi untuk jersey ketiga.
Identitas visualnya menonjolkan kekayaan budaya dan keindahan alam Nusantara yang terinspirasi dari detail ukiran kriya Toraja sebagai simbol warisan bangsa yang abadi serta membentuk karakter Indonesia hari ini.
SEA Games 2025 akan berlangsung pada 9-20 Desember mendatang. Indonesia akan mengirim sebanyak 996 atlet dengan target mendapat kurang lebih 85 medali emas untuk mengejar ranking ketiga klasemen akhir.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5425387/original/026379000_1764224778-Prabowo_dan_Ratu_Maxima.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prabowo Terima Kunjungan Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda di Istana
Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kerja dari Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda dengan kapasitasnya sebagai United Nation Secretary-General’s Special Advocate (UNSGSA) for Financial Health.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (27/11/2025), Ratu Maxima tiba sekitar pukul 12.02 WIB di Istana Negara, Jakarta dan langsung disambut oleh Prabowo. Didit Hediprasetyo yang juga putra dari Kepala Negara ikut menyalami.
Tampak keduanya berbincang sebelum menaiki tangga selasar. Prabowo terlihat mengenakan setelan jas abu-abu, sementara Ratu Maxima dengan busana serba merah terang.
Setelah menaiki tangga, Prabowo langsung memperkenalkan Ratu Maxima dengan sejumlah jajaran menterinya, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Terlihat pula Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana; Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk; Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi; Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti, hingga jurnalis senior Najwa Shihab.
Momen penyambutan pun berlangsung hangat dan penuh perbincangan. Prabowo dan Ratu Maxima juga menyempatkan menyapa awak media sebelum memasuki ruangan.
Diketahui, Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menggunakan penerbangan komersial KLM 809 pada Senin, 24 November 2025 malam. Kedatangannya ke Indonesia dalam rangka kunjungan kerja dengan kapasitasnya sebagai United Nation Secretary-General’s Special Advocate (UNSGSA) for Financial Health.
Presiden Prabowo Subianto menerima Menpora Erick Thohir di Istana Merdeka, di mana Erick menyoroti keseriusan Presiden dalam memajukan olahraga nasional. Komitmen itu terlihat dari lonjakan anggaran pembinaan Kemenpora, yang sebelumnya hanya Rp10 miliar untuk 120 atlet, kini meningkat menjadi Rp6…
-

Erick Thohir Gandeng Menperin Genjot Industri Alat Olahraga
Jakarta –
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian industri nasional, khususnya pada sektor kepemudaan dan keolahragaan.
Upaya ini ditandai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenperin dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengenai Sinergitas Pengembangan Industri Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkokoh struktur industri olahraga dalam negeri, mulai dari alat olahraga, apparel, hingga alas kaki.
“Industri olahraga Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi baru. Kinerja ekspor yang terus tumbuh, kualitas produk yang meningkat, serta komitmen standardisasi menunjukkan bahwa industri kita semakin siap bersaing di tingkat global,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (26/11/2025).
Industri alat olahraga Indonesia terus mencatat pertumbuhan positif. Pada 2024, ekspor tumbuh 4,6% menjadi US$ 275,3 juta, dan hingga September 2025 nilai ekspor telah mencapai US$ 222,3 juta atau naik 11,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Produk olahraga Indonesia semakin kuat di pasar internasional dengan negara tujuan utama seperti Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Belanda, dan China.
Menurut data BPS dan SIINas, Indonesia memiliki 128 unit industri alat olahraga yang menyerap lebih dari 15.600 tenaga kerja, tersebar di berbagai provinsi termasuk Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Bali.
Pulau Jawa tetap menjadi basis produksi utama dengan 14 Sentra IKM alat olahraga yang berfungsi sebagai pusat produksi, pembinaan, dan pengembangan teknologi.
Di samping alat olahraga, industri olahraga nasional juga mencakup subsektor industri tekstil dan industri pakaian jadi, terutama pakaian olahraga. Selama tiga tahun terakhir, industri pakaian jadi mengalami tantangan besar baik pasar ekspor maupun pasar dalam negeri.
Sementara itu, subsektor industri sepatu olahraga justru menjadi salah satu komoditi industri pengolahan nonmigas terbesar penyumbang nilai ekspor, yaitu di posisi 9 terbesar. Adapun negara tujuan ekspor terbesar industri ini yaitu ke Amerika Serikat (36,1%).
Pada subsektor apparel, industri pakaian jadi berkontribusi sekitar 4,3% terhadap PDB industri pengolahan nonmigas, dengan pertumbuhan nilai tambah bruto 5,07% pada periode Januari-September 2025. Industri sepatu olahraga juga tetap menjadi komoditas strategis dengan nilai ekspor mencapai US$ 3,06 miliar pada Januari-Agustus 2025.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
Kemenperin melalui Ditjen IKMA juga mendorong pelaku industri olahraga untuk menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Melalui program pegembangan industri alat olahraga berbasis SNI, pemerintah telah menyusun mekanisme sertifikasi yang mencakup pendaftaran produk, proses sertifikasi oleh lembaga berwenang, pengambilan sampel, pengujian laboratorium, hingga penerbitan sertifikat SNI.
Selain memenuhi pasar ekspor, industri alat olahraga nasional juga diarahkan untuk memenuhi kebutuhan domestik secara optimal, baik kebutuhan atlet, lembaga pendidikan, komunitas olahraga, maupun konsumsi masyarakat umum.
Pertumbuhan kegiatan olahraga dan gaya hidup sehat di masyarakat membuka ruang pasar yang sangat besar bagi produk nasional. Dalam konteks pemenuhan permintaan domestik tersebut, Kemenperin mendorong kebijakan izin edar berbasis threshold TKDN dan pemberlakuan SNI wajib untuk berbagai jenis alat olahraga.
Kebijakan ini bertujuan memastikan bahwa produk yang beredar di Indonesia berasal dari pelaku industri yang memproduksi dengan tingkat kandungan dalam negeri yang memadai serta memenuhi standar mutu dan keamanan. Menperin menegaskan bahwa penguatan TKDN dan standardisasi melalui Standar Nasional Indonesia (SNI) merupakan dua instrumen vital dalam membangun kemandirian dan kualitas industri olahraga nasional.
Saat ini terdapat 37 pelaku industri yang telah menghasilkan produk ber-TKDN hingga lebih dari 65%, meliputi bola, raket, shuttlecock, perlengkapan gymnastik, hingga peraga pendidikan.
“Melalui TKDN, pemerintah ingin memastikan bahwa belanja produk olahraga nasional dapat memberikan nilai tambah maksimal bagi industri dalam negeri dan memperkuat ekonomi lokal,” jelas Menperin.
Sementara itu, penerapan SNI terus diperluas sebagai bentuk perlindungan konsumen sekaligus peningkatan daya saing produk. Menperin menyebut penerapan SNI bukan hanya memenuhi ketentuan teknis, tetapi memastikan bahwa setiap produk alat olahraga benar-benar aman, berkualitas, dan kompetitif secara internasional.
Hingga kini, sudah terdapat enam pelaku industri yang menjadi pionir produk ber-SNI yang mengikuti standar federasi internasional. Sejalan dengan itu, Kemenperin juga mendorong penerapan SNI wajib bagi alat olahraga dan apparel tertentu.
Standardisasi ini memastikan produk memenuhi aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan ketahanan, baik untuk penggunaan harian maupun kebutuhan prestasi. Menperin menekankan bahwa proses sertifikasi pun dibuat lebih selektif.
“Proses sertifikasi SPPT SNI memang kami buat lebih sulit dengan tujuan untuk melindungi industri dalam negeri dan juga perlindungan konsumen,” tegasnya.
Penerapan TKDN dan SNI ini memberikan dampak signifikan diantaranya menumbuhkan industri dalam negeri, meningkatkan daya saing, memperluas kesempatan usaha, membangun fondasi yang kuat agar industri alat olahraga dapat menembus pasar ekspor secara berkelanjutan.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap langkah Kemenperin dalam memperkuat kualitas dan kemandirian produk olahraga dalam negeri. Ia menekankan pentingnya kebijakan yang mendorong kemudahan dan keberlanjutan ekosistem industri.
“Deregulasi ini jangan mengekang, justru mensupport ekosistem industri agar dimudahkan,” tegas Erick yang menambahkan bahwa regulasi yang adaptif akan membuka ruang inovasi dan membantu pelaku industri tumbuh lebih cepat.
Kemenperin dan Kemenpora menyepakati sejumlah ruang lingkup kerja sama, termasuk penguatan rantai pasok industri olahraga, pengembangan SDM melalui pelatihan dan pemagangan, integrasi data dan teknologi, promosi penggunaan produk lokal, hingga pengembangan kawasan industri tematik olahraga.
Halaman 2 dari 2
(ily/hns)
/data/photo/2025/12/02/692e92555f58a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
