Tag: Erick Thohir

  • Kemarin, Apple harus bangun pabrik hingga ojol tetap dapat subsidi BBM

    Kemarin, Apple harus bangun pabrik hingga ojol tetap dapat subsidi BBM

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah pemberitaan bidang ekonomi mewarnai Rabu (4/12), mulai dari Menteri Perindustrian inginkan investasi Apple lewat skema bangun pabrik hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi sinyal bahwa pengemudi ojek online (ojol) bakal tetap mendapatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

    1. Produksi padi RI capai 52,66 juta ton atau 95,02 persen dari target

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, per November 2024 realisasi produksi padi mencapai 52,66 juta ton atau 95,02 persen dari target sebesar 55,42 juta ton.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Erick Thohir: Pemerintah siapkan peta jalan untuk harga tiket pesawat

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah akan membuat rencana lima tahunan terkait dengan harga tiket di Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) maupun musim libur lainnya.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Bahlil beri sinyal ojol tetap dapat subsidi BBM dengan skema UMKM

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberi sinyal bahwa pengemudi ojek online (ojol) bakal tetap mendapatkan subsidi bahan bakar minyak (BBM), dengan menggunakan skema usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

    Baca selengkapnya di sini

    4. Menaker: Permenaker No.16 Tahun 2024 pertimbangkan daya beli pekerja

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2024 Tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025 telah mempertimbangkan daya beli pekerja dan pertimbangan terkait dengan daya saing usaha.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Menperin inginkan investasi Apple lewat skema bangun pabrik

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menginginkan agar investasi Apple sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dapat melalui skema investasi fasilitas produksi atau membangun pabrik di Indonesia.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri BUMN Erick Thohir Pantau Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Jelang Nataru

    Menteri BUMN Erick Thohir Pantau Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Jelang Nataru

    Tangerang, Beritasatu.com – Menteri BUMN Erick Thohir memantau kesiapan fasilitas penunjang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Erick Thohir ingin memastikan pengguna jasa penerbangan di bandara berjalan dengan aman dan baik. “Kita ingin mastikan Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan baik,” ujar Erick Thohir di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (4/12/2024).

    Untuk meningkatkan kapasitas pengguna jasa penerbangan, Erick Thohir memberikan gambaran pengelolaan di Bandara Ngurah Rai, Bali. Misalnya, dengan membenahi sirkulasi lalu lalang kendaraan yang masuk dan keluar bandara agar tidak terjadi kepadatan.

    “Dengan sirkulasi itu, mobil yang masuk (bandara) sudah tidak padat. Ditambah lagi dengan pelebaran jalan empat jalur. Lalu juga jarak antara check in security dipanjangkan, itu naik dari 24 ke 32 juta,” beber Erick Thohir terkait Nataru.

    Oleh karena itu, Erick Thohir menginginkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta lebih baik dari bandara Ngurah Rai-Bali. Apalagi, Bandara Soetta ini pergerakan penumpang pesawat rata-rata bisa mencapai 150.000 sampai 170.000 orang pada momen Nataru.

    Erick menekankan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airport) betul-betul memperhatikan sirkulasi kendaraan yang masuk dan keluar bandara dengan baik.

    “Artinya apa? sirkulasi penumpang yang datang, naik kendaraan umum, naik mobil jemputan, parkir, plus tadi check in counter semua harus sirkulasi dengan baik. Dengan sirkulasi yang baik terjadi peningkatan dari 56 juta ke 94 juta (pergerakan penumpang),” tegas Erick Thohir terkait Nataru.

  • Penurunan harga tiket pesawat telah terealisasi

    Penurunan harga tiket pesawat telah terealisasi

    Sumber foto: Antara

    Erick Thohir: Penurunan harga tiket pesawat telah terealisasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 04 Desember 2024 – 23:49 WIB

    Elshinta.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan keputusan penurunan harga tiket pesawat sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto telah terealisasi, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Namun demikian, pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk dilakukan perbaikan

    “Kunjungan hari ini untuk memastikan keputusan penurunan harga tiket pesawat benar-benar terealisasi. Tadi saya bersama Direksi Garuda, Citilink, dan Pelita Air ngecek harga tiket, ternyata benar turun,” kata Erick di Tangerang, Banten, Rabu (4/12).

    Dia menyoroti pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam merencanakan perjalanan.

    Menurutnya, kebiasaan membeli tiket di menit-menit terakhir menjadi penyebab kenaikan harga tiket yang sering dikeluhkan.

    Lebih lanjut, dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta, kapasitas bandara tidak akan cukup tanpa perencanaan yang sistematis.

    Oleh karena itu, pemerintah sedang menyusun peta jalan lima tahun untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa liburan seperti Natal, Tahun baru dan Lebaran.

    Dengan langkah tersebut, Erick berharap peningkatan layanan dan penurunan harga tiket dapat mendukung kenyamanan masyarakat selama periode liburan akhir tahun, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Indonesia.

    Erick juga mengimbau masyarakat perlu mulai merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, seperti yang lazim dilakukan di negara lain.

    “Kalau di luar negeri, orang sudah booking tiket dan hotel jauh-jauh hari. Tidak bisa lagi mendadak. Ketika dadakan, harga tiket pasti mahal,” ucapnya.

    Erick melakukan peninjauan terhadap kesiapan operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, hari ini, sebagai upaya menghadapi lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Dalam kunjungan tersebut, Erick menegaskan pentingnya implementasi persiapan yang matang demi kelancaran mobilitas masyarakat.

    “Kemarin di rapat kabinet, Bapak Presiden ingin memastikan implementasi persiapan angkutan untuk Nataru ini berjalan. Hari ini, bersama Direksi Garuda, Citilink, Pelita Air, Patra Niaga, InJourney, dan Wamen BUMN Dony Oskaria, kami ingin memastikan bahwa Nataru berjalan dengan baik,” katanya.

    Erick memaparkan, Bandara Soekarno-Hatta diproyeksikan melayani hingga 170 ribu penumpang per hari selama puncak Nataru, naik dari rata-rata 150 ribu penumpang harian.

    Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penataan sirkulasi penumpang dan kendaraan seperti yang telah dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

    Sumber : Antara

  • Libur Nataru, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Tembus 180 Ribu/Hari

    Libur Nataru, Penumpang di Bandara Soetta Diprediksi Tembus 180 Ribu/Hari

    Tangerang

    Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia Faik Fahmi memprediksi akan ada pergerakan penumpang hingga 180 ribu per hari pada musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Faik mengatakan, saat ini pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta telah mencapai 150 ribu penumpang per harinya.

    “Seperti di Cengkareng rata-rata per hari itu 150 ribu, nanti kita proyeksikan bisa sampai 170 ribu atau 180 ribu per hari,” katanya saat mendampingi Menteri BUMN melakukan kunjungan ke Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (4/12/2024).

    Menurutnya, lonjakan tersebut terjadi lantaran memasuki masa peak season dan juga adanya penurunan tarif pesawat yang akan berlaku pada Desember.

    “(Peningkatan penumpang) Ya kombinasi, karena peak season dan juga karena (penurunan harga) tiket,” katanya.

    Sebelumnya, Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat 10% pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Penyesuaian harga tersebut berlaku selama 16 hari pada 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, penurunan harga tiket pesawat dapat terwujud berkat kolaborasi lintas kementerian dan pihak terkait. Untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, Pertamina, serta AirNav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U, dan avtur.

    “Semoga penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa Nataru 2024/2025. Kami terus berupaya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat Indonesia bisa merayakan Nataru 2024/2025 dengan selamat, aman, dan nyaman,” ujar Dudy dalam keterangannya

    (hns/hns)

  • Erick Thohir Mau Rombak Tampilan Bandara Soetta, Ini Bocorannya

    Erick Thohir Mau Rombak Tampilan Bandara Soetta, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Menteri BUMN Erick Thohir berencana memugar tampilan Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta). Rencana Erick, Bandara Soetta akan menjadi hijau, dengan mengusung konsep hutan hujan tropis sesuai dengan kondisi iklim Indonesia.

    Perubahan wajah Bandara Soetta ini diklaim Erick akan memberikan nuansa yang segar bagi para pengunjung.

    Pasalnya, Erick mengatakan saat ini Bandara bukan hanya menjadi tempat kedatangan dan keberangkatan penerbangan, melainkan menjadi salah satu tempat wisata baru.

    “Saya ngecek, di kedatangan itu ada LED. Bicara, itu LED-nya dari ujung ke ujung kayaknya paling besar di Indonesia. Itu mengenai apa? Mengenai sawah kita, budaya kita, borobudur, ya, hewan-hewan kita, dan keindahan yang lainnya. Itu yang kita harus representatif,” terang Erick Thohir saat peninjauan ke Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (4/12/2024).

    Selain itu petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soetta akan mengenakan seragam baru mulai tanggal 15 atau paling lama 20 Desember 2024.

    Erick Thohir mengatakan perubahan seragam baru dilakukan untuk membangun presepsi petugas keamanan Bandara lebih bersahabat.

    Adapun perubahan seragam tersebut ada pada warna dan tampilan seragam. Di mana sebelumnya petugas Avsec menggunakan warna biru kini berganti menjadi warna merah maroon.

    Kemudian tampilan seragamnya kini menggunakan jas dan tidak lagi menggunakan pakaian safari. Selain itu untuk topi kini juga dihilangkan.

    “Ini yang lama (memperlihatkan seragam lama) dan ini yang baru (seragam baru) . Nah ini bagian tadi, membuahkan persepsi itu, perlu juga penampakan yang friendly, yang bersahabat. Nah ini salah satunya yang kita lakukan,” ujar Erick.

    (hns/hns)

  • Menteri BUMN tinjau kesiapan Bandara Soetta hadapi libur akhir tahun

    Menteri BUMN tinjau kesiapan Bandara Soetta hadapi libur akhir tahun

    ANTARA – Menteri BUMN Erick Thohir memantau kesiapan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten dalam menghadapi musim angkutan Natal  dan Tahun Baru 2025, Rabu (4/12). Sejumlah evaluasi dipersiapkan diantaranya sirkulasi penumpang layanan parkir dan persiapan konter.
    (Agung Andhika Indrawan/Soni Namura/I Gusti Agung Ayu N)

  • Erick Thohir Pastikan Harga Tiket Garuda, Citilink, Pelita Air Turun

    Erick Thohir Pastikan Harga Tiket Garuda, Citilink, Pelita Air Turun

    Tangerang

    Menteri BUMN Erick Thohir memastikan harga tiket pesawat turun. Harga tiket turun tersebut dijalankan maskapai Garuda Indonesia, Citilink dan juga Pelita Air pada masa periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    Kepastian tersebut didapatkan setelah ia melakukan pengecekan harga tiket pesawat ke Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (4/12/2024).

    “Saya bersama-sama tadi ngecek harga tiket, Garuda benar (turunkan harga tiket) , Citilink tadi saya cek benar, Pelita juga benar,” kata Erick Thohir.

    Erick mengatakan penurunan harga tiket ini merupakan kerja sama semua pihak. Terutama PT Pertamina dan Airport yang telah memberi bantuan turunya harga tiket.

    “Terima kasih kepada Pertamina dan Airport, bagaimana kita coba membantu harga tiket lebih baik sesuai instruksi Bapak Presiden,” tutur Erick.

    Sebelumnya, Pemerintah telah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat 10% pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Penyesuaian harga tersebut berlaku selama 16 hari pada 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, penurunan harga tiket pesawat dapat terwujud berkat kolaborasi lintas kementerian dan pihak terkait. Untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, Pertamina, serta AirNav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U, dan avtur.

    “Semoga penurunan harga tiket pesawat ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada masa Nataru 2024/2025. Kami terus berupaya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya agar masyarakat Indonesia bisa merayakan Nataru 2024/2025 dengan selamat, aman, dan nyaman,” ujar Dudy dalam keterangannya.

    (hns/hns)

  • Erick Thohir: Penurunan harga tiket pesawat telah terealisasi

    Erick Thohir: Penurunan harga tiket pesawat telah terealisasi

    Kalau di luar negeri, orang sudah booking tiket dan hotel jauh-jauh hari. Tidak bisa lagi mendadak. Ketika dadakan, harga tiket pasti mahal,

    Tangerang (ANTARA) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan keputusan penurunan harga tiket pesawat sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto telah terealisasi, khususnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Namun demikian, pihaknya akan terus melakukan evaluasi untuk dilakukan perbaikan

    “Kunjungan hari ini untuk memastikan keputusan penurunan harga tiket pesawat benar-benar terealisasi. Tadi saya bersama Direksi Garuda, Citilink, dan Pelita Air ngecek harga tiket, ternyata benar turun,” kata Erick di Tangerang, Banten, Rabu.

    Dia menyoroti pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dalam merencanakan perjalanan.

    Menurutnya, kebiasaan membeli tiket di menit-menit terakhir menjadi penyebab kenaikan harga tiket yang sering dikeluhkan.

    Lebih lanjut, dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 280 juta, kapasitas bandara tidak akan cukup tanpa perencanaan yang sistematis.

    Oleh karena itu, pemerintah sedang menyusun peta jalan lima tahun untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa liburan seperti Natal, Tahun baru dan Lebaran.

    Dengan langkah tersebut, Erick berharap peningkatan layanan dan penurunan harga tiket dapat mendukung kenyamanan masyarakat selama periode liburan akhir tahun, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Indonesia.

    Erick juga mengimbau masyarakat perlu mulai merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, seperti yang lazim dilakukan di negara lain.

    “Kalau di luar negeri, orang sudah booking tiket dan hotel jauh-jauh hari. Tidak bisa lagi mendadak. Ketika dadakan, harga tiket pasti mahal,” ucapnya.

    Erick melakukan peninjauan terhadap kesiapan operasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, hari ini, sebagai upaya menghadapi lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Dalam kunjungan tersebut, Erick menegaskan pentingnya implementasi persiapan yang matang demi kelancaran mobilitas masyarakat.

    “Kemarin di rapat kabinet, Bapak Presiden ingin memastikan implementasi persiapan angkutan untuk Nataru ini berjalan. Hari ini, bersama Direksi Garuda, Citilink, Pelita Air, Patra Niaga, InJourney, dan Wamen BUMN Dony Oskaria, kami ingin memastikan bahwa Nataru berjalan dengan baik,” katanya.

    Erick memaparkan, Bandara Soekarno-Hatta diproyeksikan melayani hingga 170 ribu penumpang per hari selama puncak Nataru, naik dari rata-rata 150 ribu penumpang harian.

    O

    leh karena itu, ia menekankan pentingnya penataan sirkulasi penumpang dan kendaraan seperti yang telah dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Proyek Terminal Soetta Rp 14 T Batal, Erick Thohir Bikin Ini Sebagai Gantinya

    Proyek Terminal Soetta Rp 14 T Batal, Erick Thohir Bikin Ini Sebagai Gantinya

    Tangerang

    Proyek Terminal 4 Bandara Sorkarno-Hatta (Soetta) senilai Rp 14 triliun batal. Sebagai gantinya, Menteri BUMN Erick Thohir akan memugar wajah Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3.

    Ketiga terminal itu bakal ditata ulang sesuai jenis penerbangan demi memberikan kenyamanan bagi para penumpang pesawat.

    “Dulu ada Terminal 4 tidak jadi. Bagaimana sekarang terminal 1,2,3 akan ditata ulang, ada terminal haji kan kasihan saudara kita yang umrah, dan haji itu ditaruh di tempat yang kurang representatif. Karena lay out nya belum mumpuni. Bukan salah atau benar ini. kalau terminal haji menjadi satu kesatuan, low-cost carrier, penumpang yang premium, juga diberikan lokasi yang ba

    ik, semua ini menjadi sebuah kesatuan tadi, persepsi yang baik,” katanya di Bandara Sorkarno-Hatta, Rabu (4/12/2024).

    Selain tata letaknya, Erick Thohir meminta untuk mengubah konsep hutan hujan tropis sesuai dengan kondisi iklim Indonesia. Ia mengklaim hal ini juga akan memberikan nuansa yang segar bagi para pengunjung.

    Pasalnya, Erick mengatakan saat ini Bandara bukan hanya menjadi tempat kedatangan dan keberangkatan penerbangan, melainkan juga menjadi salah satu tempat wisata baru.

    “Saya ngecek, di kedatangan itu ada LED. Bicara, itu LED-nya dari ujung ke ujung kayaknya paling besar di Indonesia. Itu mengenai apa? Mengenai sawah kita, budaya kita, Borobudur, ya, hewan-hewan kita, dan keindahan yang lainnya. Itu yang kita harus representatif,” katanya.

    Erick juga meminta pengelola Bandar untuk memperhatikan sirkulasi arus penumpang, pengendara mobil yang masuk harus berjalan dengan baik.

    Ia mengatakan bahwa ke depan frekuensi penumpang akan terus mengalami kenaikan sehingga perlu dilakukan perubahan hal tersebut.

    “Artinya, sirkulasi Airport Cengkareng ini juga harus sebaik Bali. Artinya apa? Sirkulasi penumpang yang datang, naik kendaraan umum, naik mobil jemputan, parkir, plus juga tadi check-in counter, ini harus semua ada sirkulasi dengan baik,” katanya.

    (hns/hns)

  • Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PGN dan BGN Kerja Sama Penyediaan Pasokan Gas Bumi

    Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PGN dan BGN Kerja Sama Penyediaan Pasokan Gas Bumi

    Jakarta: PT PGN Tbk dan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kerja sama dalam rangka penyaluran gas bumi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko yang berlaku mulai 2 Desember 2024.

    Kerja sama ini juga menjadi tindak lanjut penugasan dari Menteri BUMN Erick Thohir kepada  delapan BUMN. Salah satunya PGN, untuk mendukung penuh kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Badan Gizi Nasional melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo.

    “PGN menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi,” kata Erick dalam Siaran Press Kementerian BUMN, 8 November 2024.
     

    Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menerangkan, kerja sama dengan PGN dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi swasembada energi sekaligus program Makan Bergizi Gratis. BGN memperkirakan akan ada 30 ribu Satuan Pelayanan Gizi di seluruh Indonesia dan gas bumi bagian penting untuk memasak di dapur Satuan Pelayanan Gizi.

    “Kerja sama ini sangat potensial sebagai bagian dari pelaksanaan Program MBG. Kita akan bersama-sama menjadikan Satuan Pelayanan Gizi sebagai entry point pemanfaatan gas bumi. Mudah-mudahan kita juga dapat mendorong pemanfaatan gas bumi secara maksimal melalui program MBG dan mengurangi subsidi untuk impor LPG,” ujar Dadan.

    PGN berkomitmen mendukung kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan BGN dalam program MBG. Dukungan PGN akan dijalankan sesuai dengan kapabilitas PGN dalam menyediakan energi gas bumi di Indonesia. Dalam kerja sama dengan BGN ini, PGN akan menyediakan pasokan gas bumi melalui moda pipa gas maupun Compressed Natural Gas (CNG), beserta infrastruktur pendukungnya di berbagai wilayah eksisting PGN.
     

    “Kami sangat mengapresiasi dapat bekerja sama dengan BGN. PGN diberikan kesempatan untuk berkiprah dalam menyukseskan program pemerintah. Kami akan mendukung penuh, gas bumi dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam proses penyediaan makanan bergizi oleh Satuan Pelayanan Gizi. Dukungan PGN ini diharapkan dapat memberikan layanan energi yang bersih dan meningkatkan pemanfaatan energi domestik, sehingga dapat sejalan dengan tujuan dari Asta Cita Pemerintah khususnya swasembada energi,” ujar Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko.

    Wilayah operasi PGN saat ini tersebar di 17 Provinsi meliputi 73 kabupaten/ kota di Indonesia yang terintegrasi baik pipeline maupun beyond pipeline. Pemanfaatan gas bumi melalui infrastruktur beyond pipeline atau CNG memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan energi Satuan Pelayanan Gizi yang lokasinya jauh dari jaringan pipa gas bumi.

    Gas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan jika dibandingkan energi fosil lainnya. Maka akan menjadi nilai lebih ketika gas bumi dimanfaatkan dalam pemenuhan nutrisi anak-anak Indonesia. Selain itu, gas bumi yang bersumber dari bumi Indonesia akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia. Dengan demikian, dapat mendukung kemandirian energi dan bersama-sama menjadi inisiator dalam mengurangi beban subsidi energi.

    “PGN berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam pendirian satuan pelayanan gizi. Semoga dapat memberi kebermanfaatan yang berkelanjutan terutama demi menyiapkan generasi berkompetensi tinggi menuju Visi Emas Indonesia 2045 dan menjadi peluang bagi PGN melakukan berbagai upaya untuk ketahanan energi Indonesia,” tutur Arief.

    Jakarta: PT PGN Tbk dan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kerja sama dalam rangka penyaluran gas bumi untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko yang berlaku mulai 2 Desember 2024.
     
    Kerja sama ini juga menjadi tindak lanjut penugasan dari Menteri BUMN Erick Thohir kepada  delapan BUMN. Salah satunya PGN, untuk mendukung penuh kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Badan Gizi Nasional melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo.
     
    “PGN menyiapkan infrastruktur jaringan gas di perkotaan untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi,” kata Erick dalam Siaran Press Kementerian BUMN, 8 November 2024.
     

    Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menerangkan, kerja sama dengan PGN dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi swasembada energi sekaligus program Makan Bergizi Gratis. BGN memperkirakan akan ada 30 ribu Satuan Pelayanan Gizi di seluruh Indonesia dan gas bumi bagian penting untuk memasak di dapur Satuan Pelayanan Gizi.
    “Kerja sama ini sangat potensial sebagai bagian dari pelaksanaan Program MBG. Kita akan bersama-sama menjadikan Satuan Pelayanan Gizi sebagai entry point pemanfaatan gas bumi. Mudah-mudahan kita juga dapat mendorong pemanfaatan gas bumi secara maksimal melalui program MBG dan mengurangi subsidi untuk impor LPG,” ujar Dadan.
     
    PGN berkomitmen mendukung kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan BGN dalam program MBG. Dukungan PGN akan dijalankan sesuai dengan kapabilitas PGN dalam menyediakan energi gas bumi di Indonesia. Dalam kerja sama dengan BGN ini, PGN akan menyediakan pasokan gas bumi melalui moda pipa gas maupun Compressed Natural Gas (CNG), beserta infrastruktur pendukungnya di berbagai wilayah eksisting PGN.
     

    “Kami sangat mengapresiasi dapat bekerja sama dengan BGN. PGN diberikan kesempatan untuk berkiprah dalam menyukseskan program pemerintah. Kami akan mendukung penuh, gas bumi dimanfaatkan sebagai sumber energi dalam proses penyediaan makanan bergizi oleh Satuan Pelayanan Gizi. Dukungan PGN ini diharapkan dapat memberikan layanan energi yang bersih dan meningkatkan pemanfaatan energi domestik, sehingga dapat sejalan dengan tujuan dari Asta Cita Pemerintah khususnya swasembada energi,” ujar Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko.
     
    Wilayah operasi PGN saat ini tersebar di 17 Provinsi meliputi 73 kabupaten/ kota di Indonesia yang terintegrasi baik pipeline maupun beyond pipeline. Pemanfaatan gas bumi melalui infrastruktur beyond pipeline atau CNG memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan energi Satuan Pelayanan Gizi yang lokasinya jauh dari jaringan pipa gas bumi.
     
    Gas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan jika dibandingkan energi fosil lainnya. Maka akan menjadi nilai lebih ketika gas bumi dimanfaatkan dalam pemenuhan nutrisi anak-anak Indonesia. Selain itu, gas bumi yang bersumber dari bumi Indonesia akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia. Dengan demikian, dapat mendukung kemandirian energi dan bersama-sama menjadi inisiator dalam mengurangi beban subsidi energi.
     
    “PGN berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam pendirian satuan pelayanan gizi. Semoga dapat memberi kebermanfaatan yang berkelanjutan terutama demi menyiapkan generasi berkompetensi tinggi menuju Visi Emas Indonesia 2045 dan menjadi peluang bagi PGN melakukan berbagai upaya untuk ketahanan energi Indonesia,” tutur Arief.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)