Tag: Erick Thohir

  • Penggabungan Pelindo, Pelni, dan ASDP Bikin Biaya Logistik Efisien

    Penggabungan Pelindo, Pelni, dan ASDP Bikin Biaya Logistik Efisien

    Kementerian BUMN: Penggabungan Pelindo, Pelni, dan ASDP Bikin Biaya Logistik Efisien

    Bambang Isworo
    Key: Kementerian BUMN
    Sum: Kementerian BUMN terus mendorong terwujudnya ekosistem BUMN pelabuhan dan angkutan transportasi laut, seperti PT Pelindo, PT Pelni, dan PT ASDP Indonesia Ferry.

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendorong terwujudnya ekosistem BUMN pelabuhan dan angkutan transportasi laut. Ekosistem ini melibatkan perusahaan besar seperti PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), dan PT ASDP Indonesia Ferry.

    Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pembentukan ekosistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi biaya logistik laut sekaligus memperluas jangkauan layanan transportasi penumpang.

    “Tujuannya adalah agar biaya logistik laut dan ekosistem transportasi penumpang di laut semakin terintegrasi, jangkauannya lebih luas, dan biayanya semakin murah bagi pelanggan,” kata Kartika yang akrab disapa Tiko saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).

    Tiko menjelaskan saat ini kajian ekonomi dan hukum terkait pembentukan ekosistem Pelabuhan dan Angkutan Transportasi Laut sedang dilakukan. Kajian ini diharapkan selesai dalam waktu satu bulan ke depan.

    “Sedang kita kaji, termasuk aspek hukum dan ekonomi. Mungkin pada akhir triwulan pertama 2025 hasilnya bisa kita bagikan,” ujarnya.

    Selain membahas ekosistem logistik laut, Tiko juga menyinggung progres perampingan perusahaan BUMN sektor konstruksi atau BUMN Karya.

    Rencananya, jumlah perusahaan BUMN Karya akan dikurangi menjadi tiga klaster utama untuk meningkatkan fokus dan efisiensi. Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam proses tersebut, yaitu PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

    “Kami sedang melakukan klasifikasi agar masing-masing perusahaan dapat fokus pada tugas utamanya. Misalnya, Hutama Karya akan menjadi induk, sedangkan Waskita dan Brantas akan dikelompokkan dalam klaster berbeda,” jelas Tiko.

    Ia menambahkan keputusan final terkait klasterisasi ini akan diumumkan pada akhir triwulan pertama 2025.

    Tiko menjelaskan, efisiensi logistik dari integrasi Pelindo, Pelni, dan ASDP diharapkan dapat menurunkan biaya logistik laut.

    Kemudian, penggabungan tersebut akan fokus pada spesialisasi. Perampingan BUMN Karya menjadi tiga klaster memungkinkan perusahaan lebih fokus pada bidang masing-masing, seperti pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan, atau perumahan.

    Selain itu, akan menghemat biaya operasional. Dengan penggabungan dan integrasi, biaya operasional dapat ditekan dan meningkatkan daya saing BUMN.

  • Merger BUMN Karya Ditargetkan Rampung Maret 2025

    Merger BUMN Karya Ditargetkan Rampung Maret 2025

    JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan peleburan atau merger perusahaan pelat merah di sektor karya dari tujuh menjadi tiga perusahaan dapat rampung pada Maret 2025.

    Adapun tujuh BUMN tersebut yakni, PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) atau Wika, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

    Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, rencannya Waskita Karya akan dilebur dengan Hutama Karya (HK).

    Nantinya, Hutama Karya yang akan menjadi induk usaha.

    Lalu, sambung dia, Wijaya Karya akan dilebur dengan PT PP.

    Sedangkan, Brantas Abipraya akan melebur dengan Adhi Karya dan PT Nindya Karya.

    Namun, dia bilang, khusus kedua peleburan perusahaan tersebut masih dalam kajian untuk mencari skema yang tepat.

    “Integrasi karya itu yang sedang kita dorong awal ini yang Waskita untuk masuk di bawah HK. Nah untuk WIKA dengan PP, dan antara Adhi Karya Brantas sedang kita kaji strukturnya,” ujarnya, Jumat, 27 Desember.

    Pria yang akrab disapa Tiko ini menjelaskan, khusus untuk Waskita dan HK saat ini sedang dalam proses penerbitan Peraturan Pemerintah (PP).

    Sementara untuk dua peleburan sisanya masih dalam kajian.

    Meski begitu, Tiko mengatakan, proses peleburan ditargetkan rampung setidaknya Maret 2025.

    “Mungkin akhir triwulan satu lah (target rampung). Kalau Wastika Karya-HK sudah dalam proses penerbitan PP. WIKA-PP, Brantas-Adhi masih dalam kajian, mungkin triwulan satu akhir kita putuskan nanti,” tuturnya.

    Sekadar informasi, peleburan BUMN karya menjadi tiga perusahaan akan mencakup tiga klaster.

    Di mana nantinya, Hutama Karya dan Waskita akan fokus mengerjakan proyek jalan tol, non tol, bangunan institusional, dan komersial perumahan.

    Sementara, Wijaya Karya dan PP akan difokuskan pada proyek pelabuhan, bandara, hunian atau perumahan, serta engineering procurement construction (EPC).

    Sedangkan Brantas Abipraya, Adhi Karya, dan Nindya Karya akan fokus pada proyek-proyek pembangunan infrastruktur air, rel, dan lainnya.

  • Jangan Khawatir, Pemerintah Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Warga Saat Mudik Nataru

    Jangan Khawatir, Pemerintah Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Warga Saat Mudik Nataru

    Jakarta: Masyarakat yang mudik saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diminta tak khawatir. Pemerintah melalui Kementerian BUMN, Jasa Raharja, hingga Polri, telah melakukan langkah strategis mengamankan kegiatan tahunan itu.

    Jasa Raharja misalnya, telah mengintegrasikan layanannya di beberapa titik strategis yang akan beroperasi 24 jam. “Kami bekerja sama dengan Korlantas Polri, Polres, dan Polsek, serta terhubung dengan 2.692 rumah sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan yang memiliki layanan IGD,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, dalam keterangan yang dilansir Jumat, 27 Desember 2024. 

    Hal tersebut diungkap Rivan, saat melakukan pemantauan arus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ke Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek. Peninjauan dilakukan bersama dengan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, dan Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.

    “Dengan demikian diharapkan pelayanan jika terjadi musibah kecelakaan lalu lintas dapat ditangani dengan cepat dan optimal,” kata Rivan.

    Rivan menyampaikan pihaknya  telah menyiapkan langkah strategis untuk mendukung pengamanan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Beberapa langkah tersebut meliputi menyiapkan 2.000 personel yang siaga di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas secara online.

    Pihaknya juga melakukan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, dan menyediakan layanan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan. Jasa Raharja turut berpartisipasi dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 1.612 imbauan keselamatan, dan mengoperasikan posko digital untuk data kecelakaan online melalui IRSMS dan rumah sakit. 
     

    Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, menyampaikan pengawalan ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian BUMN berkomitmen memberikan pelayanan maksimal agar masyarakat dapat merayakan momen Nataru dengan aman dan nyaman.  

    Dony juga memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. “Di darat, laut, dan udara, kami memastikan kesiapan BUMN untuk berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam melayani sekitar 110 juta masyarakat yang akan melakukan mobilitas selama periode Nataru,” ucapnya.

    Jakarta: Masyarakat yang mudik saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diminta tak khawatir. Pemerintah melalui Kementerian BUMN, Jasa Raharja, hingga Polri, telah melakukan langkah strategis mengamankan kegiatan tahunan itu.
     
    Jasa Raharja misalnya, telah mengintegrasikan layanannya di beberapa titik strategis yang akan beroperasi 24 jam. “Kami bekerja sama dengan Korlantas Polri, Polres, dan Polsek, serta terhubung dengan 2.692 rumah sakit di bawah naungan Kementerian Kesehatan yang memiliki layanan IGD,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, dalam keterangan yang dilansir Jumat, 27 Desember 2024. 
     
    Hal tersebut diungkap Rivan, saat melakukan pemantauan arus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ke Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek. Peninjauan dilakukan bersama dengan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, dan Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.
    “Dengan demikian diharapkan pelayanan jika terjadi musibah kecelakaan lalu lintas dapat ditangani dengan cepat dan optimal,” kata Rivan.
     
    Rivan menyampaikan pihaknya  telah menyiapkan langkah strategis untuk mendukung pengamanan Operasi Lilin Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Beberapa langkah tersebut meliputi menyiapkan 2.000 personel yang siaga di seluruh Indonesia, monitoring data kecelakaan lalu lintas secara online.
     
    Pihaknya juga melakukan koordinasi aktif melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas, dan menyediakan layanan mobil unit keselamatan lalu lintas di 102 kantor cabang dan perwakilan. Jasa Raharja turut berpartisipasi dalam 20 pos pelayanan terpadu, memasang 1.612 imbauan keselamatan, dan mengoperasikan posko digital untuk data kecelakaan online melalui IRSMS dan rumah sakit. 
     

    Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, menyampaikan pengawalan ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Kementerian BUMN berkomitmen memberikan pelayanan maksimal agar masyarakat dapat merayakan momen Nataru dengan aman dan nyaman.  
     
    Dony juga memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya. “Di darat, laut, dan udara, kami memastikan kesiapan BUMN untuk berkolaborasi dengan stakeholder terkait dalam melayani sekitar 110 juta masyarakat yang akan melakukan mobilitas selama periode Nataru,” ucapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Puluhan Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Tol Cipularang KM 80 Masih Dirawat, Satu Penanganan ICU – Halaman all

    Puluhan Korban Kecelakaan Bus Peziarah di Tol Cipularang KM 80 Masih Dirawat, Satu Penanganan ICU – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono bersama Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria menjenguk korban luka kecelakaan bus peziarah di Tol Cipularang KM 80 yang terjadi pada Kamis (26/12/2024).

    Kedatangannya ingin memastikan korban luka mendapat jaminan biaya perawatan di Radjak Hospital Purwakarta.

    Rivan menyebut masih ada 25 korban yang dirawat inap di RS, dan 1 korban sedang dalam penanganan ICU. 

    Untuk korban meninggal dunia, pihaknya telah menyerahkan santunan masing-masing Rp50 juta yang diserahkan kepada ahli warisnya, sementara untuk korban luka, telah mendapat jaminan biaya perawatan.

    “Kecelakaan yang terakhir terjadi adalah karena faktor kelelahan, dan memang kelelahan hampir mencapai 20 persen menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Mudah-mudahan beberapa pasien yang luka ringan bisa dipulangkan hari ini,” ujarnya, Jumat (27/12/2024).

    Menurutnya, tren kecelakaan lalu lintas di periode Nataru tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

    “Sampai hari ini, santunan meninggal dunia turun sekitar 3 persen dibanding periode yang sama meskipun memang ini masih belum sampai dengan titik akhir,” ungkapnya.

    Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria menambahkan pentingnya kerja sama antara Jasa Raharja, Jasa Marga, dan BUMN lainnya serta Korlantas Polri dalam memberikan pelayanan.

    “Kita bersyukur bahwa perjalanan Nataru tahun ini lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya meskipun ada peningkatan jumlah pemudik,” ujarnya Jumat (27/12/2024).

    Dony mengatakan, sebagaimana pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa Nataru harus berlangsung aman dan nyaman.

    Kunjungan ini dilakukan di sela pemantauan arus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ke Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, pada Jumat (26/12/2024).

    Untuk informasi, kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata PO Qonita Trans terjadi di Tol Cipularang KM 80, wilayah Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis, 26 Desember 2024, sekitar pukul 02.15 WIB.

    Kecelakaan ini mengakibatkan dua orang tewas dan 57 lainnya mengalami luka-luka.

    Bus bernomor polisi B 7363 NGA tersebut membawa rombongan peziarah yang baru saja selesai melakukan ziarah di Pamijahan.

    Kecelakaan terjadi ketika bus yang melaju dari Bandung menuju Jakarta menabrak bagian belakang sebuah truk pengangkut batu kerikil yang berada di depannya.

    “Kendaraan bus melaju seperti biasa, tiba-tiba menabrak bagian belakang truk yang mengangkut batu kerikil,” kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko.

    Dua korban tewas dalam kecelakaan ini adalah Sudarman, seorang ustaz yang memimpin rombongan, dan Maulana, kernet bus.

    Korban luka, baik ringan maupun berat, segera dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan.

    Salah satu penumpang selamat, Subahri, menceritakan situasi saat kecelakaan. Ia mengungkapkan bahwa mayoritas penumpang sedang tertidur lelap saat peristiwa terjadi.

    “Sepertinya bus itu tidak tahu apakah akan menyalip atau tidak, tiba-tiba belok ke arah kiri entah karena tidak terkendali,” ujarnya.

    Subahri, yang merupakan warga Desa Kecamatan Legok Tangerang, juga menambahkan bahwa ia sudah sering menggunakan layanan PO Qonita Trans dan belum pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.

    “Sopir dan kernet juga sebelumnya sudah melakukan istirahat,” tambahnya. (*)

  • Wamen BUMN Cek Pasokan BBM Jelang Tahun Baru di Pertamina Digital Hub

    Wamen BUMN Cek Pasokan BBM Jelang Tahun Baru di Pertamina Digital Hub

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, kesiapan energi nasional menjadi perhatian utama pemerintah. Untuk memastikan hal ini, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, melakukan kunjungan langsung ke Pertamina Digital Hub, pusat kendali yang memantau pasokan BBM dan LPG secara real-time.

    Di Pertamia Digital Hub, Wamen yang karib dipanggil Tiko ini memonitor secara langsung pergerakan konsumsi di SPBU, antrian SPBU, CCTV jalur mudik, serta pergerakan mobil tangki BBM dan kapal, termasuk monitor pengelolaan kilang.

    Tiko mengatakan, Kementerian BUMN mendukung peran Pertamina dalam menjaga dan memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat menjelang perayaan Tahun Baru 2025.

    “Sebagai ujung tombak ketahanan energi, kesiapan BUMN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG menjadi prioritas utama, saya apresiasi Satuan Tugas (Satgas) Pertamina dalam kesiapan menghadapi hari besar keagamaan selama periode tahun 2024 dan kesiapan tahun Baru 2025,” kata Tiko.

    Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, Pertamina Digital Hub beroperasi selama 24 jam setiap hari untuk memonitor pasokan energi kepada masyarakat.

    “Selama Satgas Nataru 2024-2025, perwira Pertamina juga siaga di lapangan untuk memastikan langsung pasokan energi khususnya BBM dan LPG bagi masyarakat tidak mengalami kendala,” ucap Simon.

    Apresiasi Pertamina

    Foto: Arsip Pertamina.

    Tak hanya itu, Tiko juga turut mengapresiasi komitmen dan kerja keras direksi dan petinggi Pertamina sepanjang 2024. Menurutnya hal ini sejalan dengan target swasembada energi Pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Pertamina terus menorehkan capaian-capaian dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi,” ungkapnya.

    Pertamina saat ini telah mampu memproduksi minyak dan gas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka tersebut ekuivalen dengan kontribusi nasional minyak 69% dan gas 34%.

    Pertamina juga melakukan optimalisasi kilang yang mengantarkan Indonesia mandiri Avtur dan Solar. Dari sektor distribusi, khususnya dari perkapalan, Pertamina terus menambahkan armada untuk ekspansi bisnis demi menjaga keamanan suplai energi Indonesia dan ekspansi internasional.

    Pertamina juga berkomitmen memasok gas bumi untuk mendukung program makan bergizi gratis. Bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional, Subholding Gas Pertamina akan menyiapkan infrastruktur jaringan gas untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi gratis.

    “Kementerian BUMN bersama Kementerian ESDM mendukung penugasan pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional, Kementerian BUMN juga memastikan seluruh kesehatan korporasi BUMN terjaga berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk keberlangsungan perusahaan,” ucap Tiko.

    Simon mengamini, bahwa Pertamina terus berkomitmen dan berupaya mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi sebagaimana misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    (ory/ory)

  • Penggabungan Pelindo, Pelni, dan ASDP Bikin Biaya Logistik Efisien

    Merger BUMN Karya Segera Rampung, Wamen Kartika Wirjoatmodjo Ungkap 3 Klaster Utama

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan langkah perampingan perusahaan pelat merah sektor konstruksi atau merger BUMN karya akan segera rampung. Proses ini akan menghasilkan tiga klaster utama untuk meningkatkan efisiensi dan fokus masing-masing perusahaan.

    Langkah ini melibatkan sejumlah perusahaan besar, termasuk PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).

    Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko, menjelaskan pembentukan klaster ini sedang dalam tahap finalisasi.

    “Untuk Hutama Karya, pasti menjadi induk. Waskita akan digabung dengan Hutama Karya. Sementara itu, Wika dengan PP dan Brantas dengan Adhi masih dalam kajian,” ujarnya di Depok, Jumat (27/12/2024).

    Tiko mengungkapkan ada tiga klaster yang direncanakan. Pertama, klaster infrastruktur air dan rel yang akan menggabungkan Brantas Abipraya, Adhi Karya, dan Nindya Karya. Fokus pada pembangunan infrastruktur air, rel kereta api, dan proyek sejenis lainnya.

    Merger BUMN karya kedua, yaitu klaster jalan tol dan nontol yang akan menggabungkan Hutama Karya dan Waskita Karya. Fokus pada pembangunan jalan tol, proyek nontol, bangunan institusional, dan perumahan komersial.

    Ketiga, klaster pelabuhan dan EPC yang menggabungkan Wijaya Karya (Wika) dan PT PP (Persero). Fokus pada pembangunan pelabuhan, bandara, hunian, dan proyek engineering procurement construction (EPC).

    Tiko menjelaskan mekanisme merger atau integrasi masih dalam pembahasan. Proses ini dapat menggunakan skema anak-induk perusahaan atau peleburan total.

    “Bentuknya apakah anak-induk atau merger, itu belum diputuskan. Waskita dan Hutama Karya sudah dalam proses penerbitan Peraturan Pemerintah. Sementara Wika-PP dan Brantas-Adhi masih dalam kajian. Targetnya, keputusan final akan diambil pada triwulan pertama 2025,” jelasnya.

    Langkah perampingan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan setiap perusahaan memiliki fokus yang jelas sesuai dengan kebutuhan pembangunan nasional.

    Dengan adanya merger BUMN karya dengan tiga klaster utama tersebut, pemerintah berharap dapat mempercepat pembangunan infrastruktur prioritas seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan infrastruktur air yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

  • MIND ID & Inalum Mau Melantai di Bursa? Ini Kata Wamen BUMN

    MIND ID & Inalum Mau Melantai di Bursa? Ini Kata Wamen BUMN

    Jakarta

    Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau biasa dipanggil Tiko buka-bukaan soal sinyal perusahaan BUMN yang akan melantai di bursa melalui pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) ke depan.

    Diantaranya yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dan holding group BUMN tambang MIND ID. Tiko menjelaskan bahwa perusahaan BUMN yang akan IPO tersebut tidak terjadi dalam waktu dekat.

    “Sementara ini belum ada yang kita lihat jangka pendek. Tapi jangka menengah menurut kami yang paling bagus untuk IPO itu di Group MIND ID,” katanya di Gardu Induk Listrik PLN UIP2B Jamali, Depok, Jumat (27/12/2024).

    Tiko tidak menutup peluang tidak menutup kemungkinan pelaksanaan IPO baik melalui holding induk maupun langsung oleh anak perusahaan di bawahnya.

    “Bisa di holding-nya (MIND ID, bisa di Inalum, atau bahkan keduanya. Jadi kita sedang kaji,” katanya.

    Adapun sebelumnya, Tiko memprediksi IPO Inalum baru terlaksana pada 2026 atau 2027. “Belum tahu, mungkin 2026 atau 2027,” kata Tiko saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

    Tiko menjelaskan, keputusan IPO Inalum akan menunggu selesainya proyek perusahaan di 2024. Proyek yang dimaksud adalah ekspansi smelter aluminium di Kuala Tanjung, Sumatera Utara dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) fase 2 di Mempawah, Kalimantan Barat.

    Dengan selesainya SGAR 2, Inalum diharapkan mampu memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri. Ia menyebut kebutuhan aluminium Indonesia mencapai 1,2 juta ton per tahun.

    “Kita indonesia punya demand aluminium 1,2 juta ton per tahun, diharapkan 2028-2029 kita bisa memenuhi kapasitas demand dalam negeri,” tuturnya.

    Lihat juga Video ‘Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina Menjaga Kelancaran Distribusi Energi’:

    (rrd/rrd)

  • ASDP & Pelni Mau Digabung ke Pelindo, Wamen BUMN: Transportasi Laut Semakin Murah

    ASDP & Pelni Mau Digabung ke Pelindo, Wamen BUMN: Transportasi Laut Semakin Murah

    Jakarta

    Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo atau biasa dipanggil Tiko mengungkapkan keseriusan Kementerian BUMN dalam rencana penggabungan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, PT ASDP Indonesia Ferry Persero ke dalam PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

    Tiko mengatakan penggabungan 3 perusahaan tersebut dilakukan untuk menurunkan biaya logistik di moda transportasi laut semakin murah dan ekosistem transportasi laut semakin terintegrasi dengan jangkauan yang lebih luas lagi.

    “Dan juga biaya transportasi laut yang semakin murah buat para pelanggannya,” kata di Gardu Induk Listrik PLN UIP2B Jamali, Depok, Jumat (27/12/2024).

    Adapun saat ini kata Tiko, Kementerian BUMN beserta stakeholder terkait dengan melakukan kajian hukum dan kajian ekonomi terkait penggabungan 3 perusahaan transportasi laut di Indonesia.

    “Nah itu sedang kita kaji, ada kajian hukumnya sedang kita kaji, termasuk kajian ekonomi nya. Mungkin nanti triwulan 1 akhir lah kita share hasilnya seperti apa,” katanya.

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Arif Suhartono mengatakan rencana penggabungan tersebut baru berada di Kementerian BUMN.

    “Sebaiknya terkait dengan ASDP dan Pelni tanya ke Kementerian dulu. Saya takut salah. Karena kami belum dapat arahan resmi dari Kementerian,” kata Arief saat ditemui di Tempat Penimbunan Sementara Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Arif menyampaikan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian BUMN terkait rencana tersebut. Ia akan mengikuti arahan bagaimana ke depannya.

    “Kita dari Pelindo menunggu saja arahan dari Kementerian,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • Merger KAI-INKA Berkiblat ke China, Bangun Industri Kereta Lewat HSRCC

    Merger KAI-INKA Berkiblat ke China, Bangun Industri Kereta Lewat HSRCC

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan pihaknya meniru China dalam rencana merger antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI dan PT Industri Kereta Api (Persero) alias INKA.

    Pria yang akrab disapa Tiko itu menuturkan KAI dan INKA merupakan perusahaan pelat merah yang hampir mirip. Dia pun melihat China bisa menggabungkan perusahaan perkeretaapian menjadi satu konsorsium, yakni High-Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC).

    HSRCC merupakan konsorsium perusahaan China yang juga terlibat dalam pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Oleh karena itu, Tiko menilai penggabungan KAI dengan INKA bisa mencontoh HSRCC.

    “Itu tentunya satu hal yang sangat masuk akal ya. Karena di China kita juga [melihat] antara pengelola kereta api, cara railway dengan pembangun keretanya, HSRCC itu satu ekosistem gitu,” jelas Tiko di Posko Siaga Kelistrikan Nataru PLN UIP2B Jamali di Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).

    Tiko pun mengatakan saat ini proses merger antara KAI dengan INKA masih dalam proses pengkajian. Dia pun mengungkapkan masih mempertimbangkan aspek keuangan maupun kemampuan INKA.

    Salah satu rangkaian kereta KAIPerbesar

    Dia juga memastikan proses merger perusahaan pelat merah tidak akan berdampak pada pengurangan pegawai. Tiko mencontohkan, merger PT Angkasa Pura beberapa waktu lalu tak memangkas jumlah pegawai.

    Sebaliknya, kata Tiko, merger BUMN harus mampu meningkatkan kinerja dan cakupan bisnis.

    “Scalenya harus semakin besar sehingga kemampuan berkompetisi secara global semakin baik. Tapi nggak akan ada pengurangan pegawai, sama sekali nggak ada,” ucap Tiko.

    Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger antara KAI dan INKA rampung pada tahun depan. Dia mengungkapkan pihaknya akan mendorong KAI dan INKA menjadi satu holding dengan KAI sebagai induk dan INKA sebagai anak usaha. 

    “Tentu kita akan dorong, prosesnya nanti kan dari Kemenkeu persetujuannya. Kalau bisa tahun depan, tapi kan tergantung paperwork-nya” kata Erick di Kementerian BUMN, Selasa (17/12/2024).   

    Adapun Erick menyebutkan penggabungan dua BUMN ini didasari oleh keterkaitan bisnis satu dengan yang lain. Kementerian BUMN masih mengkaji terkait dengan rencana tersebut.   

    Penggabungan 2 BUMN bidang transportasi rel ini merupakan bagian dari rencana perampingan jumlah BUMN. Erick mengungkapkan perampingan jumlah perusahaan pelat merah diperkirakan bakal mencapai 30 entitas.

  • 6 BUMN Karya Akan Dilebur Jadi 3, Target Rampung Akhir Maret 2025

    6 BUMN Karya Akan Dilebur Jadi 3, Target Rampung Akhir Maret 2025

    Jakarta

    Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo yang akrab dipanggil Tiko mengungkapkan akan ada penggabungan dari 6 BUMN Karya menjadi 3 BUMN karya saja. Rencana ini ditargetkan selesai pada akhir triwulan I 2025.

    6 perusahaan pelat merah yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Hutama Karya (Persero), PT Brantas Abipraya (Persero).

    “Integrasi dari 6 (BUMN Karya) jadi 3. Jadi Waskita sama Hutama Karya, Wijaya Karya dengan PT PP, Brantas Abipraya dengan Adhi Karya,” katanya Tiko di Gardu Induk Listrik PLN UIP2B Jamali, Depok, Jumat (27/12/2024).

    “Cuman bentuknya apakah anak induk, apakah merger itu belum kita putuskan,” tambahnya.

    Tiko menyebutkan integrasi 6 BUMN Karya menjadi 3 ini ditargetkan selesai pada akhir triwulan I 2025.

    Adapun untuk Waskita dan Hutama Karya saat ini sudah dalam proses penerbitan Peraturan Pemerintah (PP). Nantinya Waskita akan berada di bawah naungan Hutama Karya.

    Sementara untuk integrasi Adhi Karya dan PT PP, kemudian Brantas Abipraya dan Adhi Karya masih dalam kajian terkait struktur kedepannya.

    “PP nya dalam proses sudah (Waskita-Hutama Karya). Kalau yang Wika-PP dan Brantas Abipraya-Adhi Karya masih dalam kajian. Mungkin triwulan satu akhir kita putuskan nanti,” katanya.

    (rrd/rrd)