Tag: Erick Thohir

  • Bos Pelni Respons Rencana Merger dengan ASDP dan Pelindo

    Bos Pelni Respons Rencana Merger dengan ASDP dan Pelindo

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bos PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) alias Pelni Tri Andayani merespons rencana merger dengan PT ASDP Indonesia Ferry dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

    “Saya menunggu arahan dari Pak Menteri (Menteri BUMN Erick Thohir),” kata Andayani usai Monitoring Angkutan Nataru 2024-2025 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (29/12).

    “Apapun kajian dari pemerintah pasti akan kita ikuti. Apapun itu kan pasti untuk kepentingan masyarakat luas,” tegasnya.

    Wanita yang akrab disapa Anda itu kemudian menyinggung poin urgensi merger ini. Menurutnya, salah satu yang menjadi fokus adalah menekan biaya logistik melalui penggabungan Pelni, ASDP, dan Pelindo.

    Anda menekankan pemerintah juga bakal melihat berbagai aspek lain. Ini meliputi sisi efektivitas serta efisiensi ketiga perusahaan pelat merah tersebut.

    Di lain sisi, sang direktur utama Pelni ikut menanggapi isu Pelindo yang bakal memimpin holding BUMN di sektor maritim itu.

    “Nanti dikaji lebih lanjut sama Kementerian BUMN (merger Pelni, ASDP, dan Pelindo),” kata Anda.

    “Kayaknya program holdingisasi ini kan bukan suatu program yang baru. Artinya, ada holdingisasi juga di berbagai sektor, ada pariwisata, kesehatan, pangan, pertahanan. Kalau ini dari sisi maritim, saya rasa itu hal yang wajar. Pasti semuanya untuk mendukung program percepatan pemerintah,” tambahnya.

    Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menegaskan pemerintah masih harus mengkaji rencana merger alias holdingisasi ini. Pria yang akrab disapa Tiko itu tak menegaskan kapan penggabungan tiga perusahaan pelat merah ini rampung.

    Tiko hanya menekankan kajiannya diperkirakan baru akan selesai pada kuartal I 2025.

    “(Merger Pelni, ASDP, dan Pelindo?) Masih dikaji, tenang. Mungkin triwulan I (selesai kajian), kajiannya dulu sama kajian komersial,” kata Tiko ditemui terpisah di lokasi yang sama.

    “Mesti dikaji dulu (rencana Pelindo jadi perusahaan induk), secara hukum dulu (dikaji) terutama,” imbuhnya.

    (skt/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • Pelni: Tak ada kendala meski angkutan Natal-Tahun Baru di cuaca buruk

    Pelni: Tak ada kendala meski angkutan Natal-Tahun Baru di cuaca buruk

    Kalau dari sisi kendala Insya Allah tidak ada karena mengingat tadi kan juga disampaikan sama kapten ya, artinya di Laut Jawa pun dengan posisi yang cuaca buruk pun, masih di tinggi ombak tiga meter maksimal gitu ya…,

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memastikan tidak ada kendala dalam angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 meskipun cuaca buruk melanda.

    Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani ditemui di sela pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu mengatakan bahwa meskipun cuaca yang dihadapi kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, pihaknya tetap optimistis operasional angkutan tetap berjalan lancar.

    “Kalau dari sisi kendala Insya Allah tidak ada karena mengingat tadi kan juga disampaikan sama kapten ya, artinya di Laut Jawa pun dengan posisi yang cuaca buruk pun, masih di tinggi ombak tiga meter maksimal gitu ya. Untuk tinggi kapal Pelni yang mencapai 14 meter gitu ya, Insya Allah aman,” katanya.

    Menurut Andayani, situasi cuaca yang diprediksi oleh BMKG memang cukup berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Namun, Pelni sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi selama musim libur ini.

    Salah satunya adalah dengan memastikan semua kapal yang beroperasi dalam kondisi aman meskipun cuaca buruk.

    Anda, sapaan akrab Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menambahkan bahwa kapal-kapal Pelni memiliki spesifikasi yang memadai untuk menghadapinya. Misalnya, dengan tinggi kapal mencapai 14 meter, kapal-kapal ini dianggap cukup stabil meskipun diterpa ombak setinggi tiga meter.

    Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (tengah) menjawab pertanyaan awak media seusai menyaksikan pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/024). ANTARA/Harianto

    Mengenai kondisi cuaca yang mempengaruhi kelancaran perjalanan, dia menjelaskan bahwa meskipun angin dan gelombang cukup kuat, kapal-kapal Pelni masih bisa melintasi Laut Jawa dengan aman.

    Meski begitu, dia mengakui bahwa kapal yang berlayar dari arah timur ke barat dapat mengalami keterlambatan sekitar 3-4 jam akibat angin yang datang dari barat.

    Namun, bagi kapal yang bergerak dari barat ke timur, angin justru membantu mereka bergerak lebih cepat, bahkan bisa mencapai satu jam lebih cepat dari jadwal semula.

    “Tapi sebaliknya kapal yang dari arah barat ke timur itu kedorong, biasanya malah bisa-bisa tuh lebih cepat sejam gitu-gitu, jadi unik gitu ya,” ujar Anda.

    Pelni juga mengutamakan komunikasi yang efektif dengan penumpang jika terjadi keterlambatan. Setiap penumpang akan diberi informasi melalui SMS untuk memastikan mereka mendapatkan update terkait perjalanan mereka, serupa dengan moda transportasi lainnya.

    Selain itu, Pelni juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pelabuhan yang diprediksi akan padat selama masa Natal dan tahun baru. Beberapa pelabuhan yang diperkirakan mengalami kepadatan adalah Medan, Belawan, Makassar, Bau-Bau, dan seluruh pelabuhan di Papua.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (empat kiri), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (ketiga kiri), Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (kedua kiri), menyapa penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/024). ANTARA/Harianto

    Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang yang sangat tinggi, Pelni bekerja sama dengan Pelindo dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) dalam menyiapkan berbagai fasilitas penunjang di pelabuhan. Salah satunya adalah penyediaan ruang tunggu yang cukup luas agar penumpang merasa nyaman.

    “Misalnya ruang tunggu atau nanti kalau melebihi kapasitas ruang tunggu juga, teman-teman Pelindo menyiapkan tenda dan sebagainya, sudah diantisipasi. Intinya untuk kenyamanan seluruh penumpang,” ucap Anda.

    Anda menyebutkan bahwa pihaknya menyiapkan 55 kapal untuk melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru, terdiri atas 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Periode angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelni, dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

    Pelni juga memperkuat mitigasi cuaca ekstrem selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan kesiapan armada, dan alat keselamatan sesuai standar internasional untuk kenyamanan penumpang dan keselamatan pelayaran.

    Memitigasi angkutan selama perubahan cuaca, Pelni memasang automatic weather station pada kapal untuk membantu nakhoda memantau cuaca secara real time selama pelayaran. Data cuaca juga diperoleh langsung dari BMKG.

    Selain itu, Pelni memastikan seluruh kapal telah melakukan docking reguler dan pengecekan teknis oleh Kementerian Perhubungan. Alat keselamatan seperti lifeboat dan lifejacket tersedia untuk penumpang.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menko AHY Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Tinjau Kesiapan Nataru

    Menko AHY Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Tinjau Kesiapan Nataru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Minggu (29/12), untuk meninjau arus penumpang pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Menko AHY melihat proses naik penumpang dan berkeliling KM Labobar yang diberangkatkan pada Minggu (29/12) malam. Kapal penumpang dengan kapasitas 3000 seat ini akan menempuh rute Tg. Priok – Surabaya – Makassar – BauBau – Namlea – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – FakFak – Sorong – Manokwari – Nabire PP.

    AHY menyebut bahwa transportasi laut masih menjadi primadona, terbukti dari banyaknya masyarakat yang memilih pulang ke kampung halaman dengan menggunakan kapal laut. 

    Foto: (CNBC Indonesia/Serliana Salsabila)
    Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/2024). (CNBC Indonesia/Serliana Salsabila)

    “Masyarakat kita masih sangat membutuhkan transportasi laut, sehingga tadi kami juga berdiskusi bahwa ke depan jumlah kapalnya harus semakin banyak,” kata dia. 

    “Harus juga (kapalnya) diremajakan, karena ada usia teknis yang masing-masing produsen itu telah menentukan. Misalnya untuk kapal-kapal produksi Jerman seperti Labobar ini 30 tahun usia teknisnya,” ujarnya. 

    Dalam kunjungannya, AHY didampingi Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo serta Direktur Utama PELNI Tri Andayani beserta seluruh jajaran Direksi PELNI. 

    Direktur Utama PELNI Tri Andayani melaporkan, selama periode 11 hingga 29 Desember 2024 ini, masyarakat yang berpergian dengan kapal PELNI mencapai 366.002 orang. Jumlah tersebut mencapai 72,2 persen dari total proyeksi penumpang yang awalnya diperkirakan mencapai 507.057 orang.

    “Ruas Batam – Belawan, Belawan – Batam, dan Makassar – Bau Bau masih menjadi ruas terpadat. Sementara pelabuhan untuk keberangkatan terpadat berada di Pelabuhan Makassar, Ambon, dan Batam,” ujar Anda.

    Disamping itu, Andayani juga menjelaskan bahwa pergerakan penumpang kapal PELNI tertinggi berada di wilayah tengah Indonesia sebesar 40,3 persen, disusul area timur (35,8%) dan terakhir area barat (23,9%).

    (hsy/hsy)

  • Pelni Berangkatkan 430 Ribu Pemudik Nataru per 29 Desember

    Pelni Berangkatkan 430 Ribu Pemudik Nataru per 29 Desember

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias Pelni sudah memberangkatkan sekitar 430 ribu pemudik di masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Direktur Utama Pelni Tri Andayani menyebut angka tersebut mengacu pada data penjualan tiket terbaru per 29 Desember 2024. Sedangkan perkiraan pemudik pada momen Nataru ini mencapai 507.057 orang.

    “Kebanyakan tujuannya ke Makassar, Ambon, kemudian Batam-Belawan,” ucapnya selepas Monitoring Angkutan Nataru 2024-2025 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (29/12).

    Wanita yang akrab disapa Anda itu mengatakan jumlah pemudik ini lebih banyak ketimbang tahun lalu. Anda mencatat pada periode keberangkatan mudik saja sudah mencapai 85 persen dari kuota.

    Ia menyebut jumlahnya akan bertambah banyak jika menghitung penjualan tiket di masa balik atau kepulangan selepas libur Natal dan Tahun Baru.

    “Padahal, ini kan masih ada 10 hari lagi (penjualan tiket di masa libur Nataru). Jadi, saya sih dari 507 ribu itu (proyeksi penumpang), kalau prognosa kita bisa lebih dari itu,” bebernya.

    “Tapi kalau pulang (dari kampung halaman) itu kan bertahap. Perginya bareng karena kekunci di 25 Desember 2024 (Natal) sama 1 Januari 2025 (Tahun Baru),” sambung Anda.

    Anda ikut melepas para pemudik Nataru. Ia mendampingi kunjungan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Pelabuhan Tanjung Priok bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

    AHY Cs datang untuk mengecek KM Labobar. Kapal penumpang ini berkapasitas 3.000 seat, di mana akan menempuh rute Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-BauBau-Namlea-Ambon-Banda-Tual-Dobo-Kaimana-FakFak-Sorong-Manokwari-Nabire PP.

    (skt/wis)

    [Gambas:Video CNN]

  • Menko AHY Pastikan Transportasi Laut Siap Layani Masyarakat Saat Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    Menko AHY Pastikan Transportasi Laut Siap Layani Masyarakat Saat Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (29/12/2024) sore.

    Menko AHY didampingi Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo serta Direktur Utama PELNI Tri Andayani beserta seluruh jajaran Direksi PELNI turut mendampingi.

    Menko AHY bilang, kunjungannya kali ini untuk memastikan bahwa transportasi laut siap untuk melayani masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Ini sebuah upaya kita untuk meyakinkan bahwa transportasi laut di masa Nataru dan tentunya setiap saat bisa benar-benar melayani masyarakat,” kata Menko AHY.

    Menko AHY menyebut bahwa masyarakat yang bepergian menggunakan kapal didominasi ke wilayah Indonesia Timur misalnya ke Ambon, Tual, Makassar, Papua, Manokwari hingga Nabire.

    Menurutnya, antusiame dari masyarakat itu kian meningkat sehingga fasilitas kapal yang dimiliki PT Pelni (Persero) perlu dijaga agar penumpang tetap nyaman dan aman.

    “Penumpangnya juga beragam, tapi bukan hanya membawa masyarakat tetapi juga kontainer-kontainer atau logistik yang ditujukan ke berbagai daerah tadi,” ucap dia.

    “Dan kita tahu bahwa sektor transportasi laut ini juga harus terus berkuat karena juga masih menjadi primadona apalagi jika dihadapkan pada biaya perjalanan,” sambungnya.

    Adapun Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan bahwa selama periode 11 hingga 29 Desember 2024 ini, masyarakat yang berpergian dengan kapal PELNI mencapai 366.002 orang. 

    Jumlah tersebut mencapai 72,2 persen dari total proyeksi penumpang yang awalnya diperkirakan mencapai 507.057 orang. Sementara ruas yang paling banyak dikunjungi adalah Batam Belawan dan Makasar.

    “Ruas Batam – Belawan, Belawan – Batam, dan Makassar – Bau Bau masih menjadi ruas terpadat. Sementara pelabuhan untuk keberangkatan terpadat berada di Pelabuhan Makassar, Ambon, dan Batam,” ujar Anda. 

  • Pelni angkut 366.002 pemudik akhir tahun hingga 29 Desember 2024

    Pelni angkut 366.002 pemudik akhir tahun hingga 29 Desember 2024

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) mencatat telah memberangkatkan sebanyak 366.002 pemudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 hingga 29 Desember 2024.

    “Selama periode 11 hingga 29 Desember 2024, masyarakat yang berpergian dengan kapal Pelni mencapai 366.002 orang,” kata Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani ditemui sesuai menyaksikan pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu.

    Anda, sapaan akrab Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani menyampaikan bahwa jumlah tersebut mencapai 72,2 persen dari total proyeksi penumpang yang awalnya diperkirakan mencapai 507.057 orang.

    Dia menyebutkan bahwa ruas Batam – Belawan; Belawan – Batam; dan Makassar – Bau Bau masih menjadi ruas terpadat. Sementara pelabuhan untuk keberangkatan terpadat berada di Pelabuhan Makassar, Ambon, dan Batam.

    Disamping itu, Anda juga menjelaskan bahwa pergerakan penumpang kapal Pelni tertinggi berada di wilayah tengah Indonesia sebesar 40,3 persen, disusul area timur (35,8 persen) dan terakhir area barat (23,9 persen).

    Pelni menyiapkan 55 kapal untuk melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru, terdiri atas 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Periode angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelni, dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (tengah), Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi (ketiga kanan), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (empat kiri), Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani (ketiga kiri), dalam jumpa pers seusai menyaksikan pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (29/12/024). ANTARA/Harianto

    Pada pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, turut disaksikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

    Anda beserta jajaran Direksi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Menko AHY, Menteri Perhubungan Dudy Perwagandhi, dan Wakil Menteri BUMN.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pak Menko AHY, Pak Menhub dan Pak Tiko. Kami akan terus memastikan kelancaran hingga arus balik nanti, dan tentu saja, keselamatan penumpang selama pelayaran tetap menjadi prioritas kami,” kata Anda.

    Dalam kesempatan itu, Anda juga mengajak Menko Infra, Menhub dan rombongan lainnya melihat proses naik penumpang dan berkeliling KM Labobar yang diberangkatkan pada Minggu (29/12) malam.

    Kapal penumpang dengan kapasitas 3000 seat itu akan menempuh rute Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – BauBau – Namlea – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – FakFak – Sorong – Manokwari – Nabire PP.

    Menko AHY turut menyempatkan diri untuk menyapa sejumlah penumpang saat di terminal dan dek ekonomi KM Labobar sebelum menyapa seluruh penumpang melalui pengeras suara dari anjungan kapal.

    “Kami mendoakan semoga bapak/ibu sekalian dapat menikmati pelayaran, dan selamat sampai tujuan, serta bertemu dengan keluarga tercinta untuk merayakan natal dan tahun baru bersama dengan suka cita,” kata AHY.

    Menko AHY dan rombongan secara langsung menyampaikan apresiasi upaya Pelni dalam memastikan kelancaran arus mudik natal dan tahun baru, khususnya di sektor transportasi laut.

    “Dari paparan Dirut Pelni tadi begitu jelas, saya bawa bahan ini untuk saya pelajari lebih lanjut karena memang pelayaran, termasuk tadi khususnya untuk menunjang mobilitas masyarakat kita ke berbagai daerah melalui laut ini juga harus terus diperkuat,” kata AHY.

    “Mudah-mudahan transportasi laut, khususnya Pelni dan Pelindo, semakin maju ke depan di bawah leadership dari Bapak Menteri Perhubungan dan kita semua yang mengawaki infrastruktur dan pembangunan kewilayahan ini bisa sama-sama mengawal modernisasi dan penguatan sektor transportasi laut,” tambah AHY.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Supaya Pembangunan Kereta Cepat JKT-BDG Kelar Cepat

    Supaya Pembangunan Kereta Cepat JKT-BDG Kelar Cepat

    JAKARTA – Jangan cuma menyandang nama saja ‘kereta cepat Jakarta-Bandung’. Kalau ternyata nanti pengerjaan proyeknya tidak cepat atau malah bisa molor dari jadwal.

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sadar betul kalau proyek ini sudah ditunggu banyak orang. Supaya seluruh pengerjaan proyek lancar, Erick sudah membentuk tim taskforce atau tim satuan tugas khusus supaya pembangunan kereta cepat bisa benar beroperasi pada 2021.

    “Kereta cepat kita sudah bikin taskforce kemarin, pimpinannya Pak Dirut PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Chandra Dwiputra langsung,” kata Erick di Jakarta, Selasa, 5 November 2019.

    Jadi satgas ini akan rutin tiap dua minggu sekali menggelar rapat penting. Termasuk membahas finansial yang bakal digelar tiap bulan.

    Dalam tim tersebut, tidak ada hirarki karena pimpinannya dipegang langsung Direktur Utama KCIC. Jadi posisi menteri dan wakil menteri hanya sebagai anggota dalam tim percepatan pembangunan kereta itu.

    “Jadi saya dan Pak Wamen semuanya enggak ada pangkat. Pangkat tertinggi ya pimpinan taskforce nya,” kata pengusaha ini.

    Erick berharap melalui pembentukan tim satuan tugas khusus tersebut bisa semakin memperlancar pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung sehingga tidak akan tertunda seperti pembangunan kereta MRT dan LRT.

    “Selama kita bisa mendukung hal-hal yang bisa kita laksanakan bersama jangan sampai nanti kereta cepat Jakarta-Bandung delay karena kita juga akan menyambung sampai ke Surabaya,” katanya.

    Menurutnya, jika pembangunan kereta cepat tersebut tertunda maka akan berdampak pada kesempatan masyarakat untuk berkontribusi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

    “Jadi kalau nanti ini delay semua delay, kan kesempatan untuk masyarakat Indonesia bisa menjadi tempat percepatan ekonomi di sekitarnya menjadi lambat juga,” katanya.

  • Bocoran 6 BUMN Karya Mau Digabung Jadi 3

    Bocoran 6 BUMN Karya Mau Digabung Jadi 3

    Jakarta

    Pemerintah buka suara soal rencana merger BUMN. Salah satunya BUMN karya alias perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor infrastruktur.

    Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan akan ada penggabungan 6 BUMN Karya menjadi 3 BUMN karya saja. Rencana ini ditargetkan selesai pada akhir triwulan I-2025.

    Perusahaan pelat merah tersebut adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Brantas Abipraya (Persero).

    “Integrasi dari 6 jadi 3. Jadi Waskita sama Hutama Karya, Wijaya Karya dengan PT PP, Brantas Abipraya dengan Adhi Karya. Cuma bentuknya apakah anak induk, apakah merger itu belum kita putuskan,” terang pria yang akrab disapa Tiko di Gardu Induk Listrik PLN UIP2B Jamali, Depok, Jumat (27/12/2024).

    Saat ini Waskita dan Hutama Karya dalam proses penerbitan Peraturan Pemerintah (PP). Nantinya, Waskita berada di bawah naungan Hutama Karya.

    Sementara untuk merger WIKA dan PT PP, kemudian Brantas Abipraya dan Adhi Karya masih dalam kajian terkait struktur ke depannya.

    “PP nya dalam proses sudah (Waskita-Hutama Karya). Kalau yang Wika-PP dan Brantas Abipraya-Adhi Karya masih dalam kajian. Mungkin triwulan satu akhir kita putuskan nanti,” katanya.

    (hns/hns)

  • Rampungkan Rencana Ketenagalistrikan 2024-2034, Pemerintah Fokus pada Energi Baru dan Terbarukan

    Rampungkan Rencana Ketenagalistrikan 2024-2034, Pemerintah Fokus pada Energi Baru dan Terbarukan

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera menyelesaikan penyusunan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) untuk periode 2024-2034. Rencana ini menargetkan tambahan kapasitas pembangkit sebesar 71 gigawatt (GW), dengan mayoritas berbasis energi baru dan terbarukan (EBT).

    Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, yang akrab disapa Tiko, mengungkapkan keputusan final RUPTL akan dilakukan pada Januari 2025. Tiga kementerian terkait, yakni Kementerian BUMN, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), serta Kementerian Keuangan, akan memutuskan rancangan tersebut.

    “Kami diskusi sedikit mengenai RUPTL 2024-2034 yang saat ini dalam proses persetujuan. Menteri BUMN, menteri ESDM, dan menteri keuangan akan melakukan rapat final pada Januari untuk memutuskan,” ujar Tiko saat meninjau sistem ketenagalistrikan di PLN Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) Jamali, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024).

    Dalam RUPTL 2024-2034, pemerintah menargetkan sebagian besar pembangkit baru berbasis EBT. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah.

    “PLN akan secara masif membangun pembangkit berbasis EBT mulai 2025. Dari total tambahan kapasitas 71 GW hingga 2034, mayoritasnya akan berasal dari EBT,” jelas Tiko terkait rencana ketenagalistrikan 2024-2034 dengan fokus energi baru dan terbarukan.

    Selain itu, PLN akan mengembangkan teknologi smart grid dan membangun jaringan transmisi antarpulau. Langkah ini bertujuan untuk menyalurkan potensi energi dari Sumatera dan Kalimantan ke pulau-pulau dengan permintaan tinggi, seperti Jawa.

    “Rencana ini mencakup pembangunan inter island grid antara Sumatera, Kalimantan, dan Jawa sehingga kapasitas EBT dari wilayah Sumatera dan Kalimantan dapat dimanfaatkan secara optimal di Jawa,” tambahnya.

    Pembangunan pembangkit baru berbasis EBT menjadi langkah strategis untuk mendukung ketahanan energi nasional. Pemerintah juga berupaya mengintegrasikan potensi sumber daya alam ke dalam sistem ketenagalistrikan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

    “Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Indonesia harus memaksimalkan peluang ini untuk mendukung kebutuhan energi nasional yang terus meningkat,” kata Tiko terkait rencana ketenagalistrikan 2024-2034 dengan fokus energi baru dan terbarukan.

  • Wamen Kartika Tegaskan Merger BUMN Tidak Ada Efisiensi Karyawan

    Wamen Kartika Tegaskan Merger BUMN Tidak Ada Efisiensi Karyawan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan bahwa aksi merger sejumlah perusahaan pelat merah tidak akan berdampak pada efisiensi karyawan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

    Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan tujuan utama merger adalah memperbesar kapasitas dan kapitalisasi pasar agar BUMN mampu bersaing di pasar yang lebih luas, bukan untuk mengurangi jumlah pegawai.

    “Kalau soal pegawai, tidak ada efisiensi. Selama pengalaman kita, seperti di Pelindo atau Angkasa Pura, tidak ada pengurangan pegawai. Fokus kita adalah scaling up,” ujar Kartika yang akrab disapa Tiko, saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Kamis (27/12/2024).

    Tiko menjelaskan, merger sebelumnya, seperti penggabungan PT Pelabuhan Indonesia I-IV dan pembentukan Bank Syariah Indonesia (BSI), telah membuktikan kapasitas dan kompetensi perusahaan meningkat tanpa adanya efisiensi karyawan.

    Contoh lainnya adalah penggabungan Angkasa Pura I dan II menjadi Angkasa Pura Indonesia, yang kini menjadi perusahaan pengelola bandara terbesar ke-5 di dunia.

    “Dengan integrasi, kapasitas keuangan dan kompetensi perusahaan meningkat. Hasilnya terlihat langsung di bandara seperti Soekarno-Hatta dan Bali,” tambahnya.

    Tiko menjelaskan, ada tiga manfaat merger BUMN. Pertama, skala operasi yang lebih besar.

    Penggabungan perusahaan memungkinkan peningkatan kapasitas operasional dan keuangan. Ia mencontohkan, Angkasa Pura Indonesia kini menjadi pengelola bandara terbesar ke-5 di dunia.

    Kedua, kompetisi global. Dengan skala yang lebih besar, BUMN dapat bersaing di pasar internasional.

    Ketiga, tanpa efisiensi karyawan. Tidak ada pengurangan pegawai dalam aksi merger, memastikan keberlanjutan tenaga kerja.

    Tiko menegaskan merger tidak akan berdampak pada PHK di lingkup korporasi pelat merah. Fokus utama adalah memperbesar skala operasi dan meningkatkan daya saing global.

    “Setelah digabungkan, perusahaan seperti Angkasa Pura mampu bersaing secara global. Namun, pengurangan pegawai? Sama sekali tidak ada,” tutup Tiko terkait merger BUMN.