Tag: Erick Thohir

  • Resmi Dicopot, Segini Gaji Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia – Page 3

    Resmi Dicopot, Segini Gaji Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta PSSI resmi memberhentikan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Keputusan besar tersebut diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025) pagi WIB.

    Dikutip dari Kanal Bola Liputan6.com, Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menilai keputusan ini diambil semata-mata untuk kebaikan tim nasional. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong dan mengaku sudah mengantongi nama pelatih baru yang akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari 2025.

    “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi,” ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Senin (6/1/2025) pagi WIB.

    “Kami sudah kami dapatkan calonnya (pengganti STY), nanti kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12 (Januari) kurang lebih jam 4 sore. Jadi nanti kalau ada rekan-rekan media yang ingin tanya jawab dengan pelatihnya, langsung saja,” tandasnya.

     Shin Tae-yong dipecat setelah skuad Garuda menelan hasil mengecewakan di Piala AFF 2024. Membawa mayoritas pemain U-22, Timnas Indonesia hanya terhenti di fase grup.

    Gaji Shin Tae-yong

     

    Lantas berapa gaji yang diterima Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia?

    Diberitakan sebelumnya, Mantan Ketua PSSI Mochamad Iriawan mengatakan gaji eks pelatih Korea Selatan itu mendapat gaji senilai Rp1,1 miliar per bulan.

    Shin Tae-yong mulai bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 2019 lalu. Eks pelatih tim nasional Korea Selatan itu bukan hanya bekerja untuk tim senior, tetapi juga U-19 dan U-23.

    Sedangkan saat melatih Timnas Korea Selatan, Shin Tae-yong disebut memiliki gaji 425 ribu euro yang setara Rp 7 miliar per tahun atau Rp583 juta per bulannya.

     

  • Ini Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong: Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    Ini Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong: Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    Ini Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong: Demi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

    TRIBUNJATENG.COM – PSSI resmi memutus hubungan kerja Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2024).

    Melalui konferensi pers yang digelar, Ketua PSSI, Erick Thohir, menyampaikan secara langsung keputusan berat ini.

    Diketahui sebelumnya, kabar PHK Shin Tae-yong sudah bocok ke publik.

    Grafis Shin Tae-yong Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia? (Tribun Jateng / Bram Kusuma)

    Di media sosial, para pecinta sepak bola Timnas Indonesia terbelah menjadi dua kubu, yang pro dan kontra terhadap pemecatan Shin Tae-yong.

    Namun kini PSSI sudah mantap menentukan keputusannya berdasarkan evaluasi yang dilakukan.

    “Pak Sumardji sudah bertemu Shin Tae-yong tadi pagi dan Shin Tae-yong sudah menerima surat menyuratnya,” ucap Erick Thohir di depan awak media.

    “Nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya mengucapkan sekali lagi terima kasih,” imbuhnya.

    PSSI juga sudah memiliki calon pengganti Shin Tae-yong sebagai juru taktik.

    Mereka akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

    “Kami sudah mendapatkan calonnya nanti nanti kita undang semua media pada tanggal 12,” kata Erick Thohir.

    Pergantian pelatih ini menurut PSSI adalah hal yang wajar dan diambil semata-mata demi target Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Target utamanya Piala Dunia, dan keputusan ini bukan karena Timnas ini milik siapa-siapa, tapi milik Indonesia,” ujar Erick Thohir.

    Deretan Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia

    Kedatangan Shin Tae-yong memang mengubah perwajahan sepak bola Indonesia.

    Shin Tae-yong tercatat menjadi pelatih skuad Garuda semenjak Desember 2019. 

    PSSI menunjuk pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Simon McMenemny. 

    Shin datang kurang dari dua tahun setelah menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. 

    Shin awalnya menukangi timnas Indonesia U20 yang tadinya disiapkan turun untuk Piala Dunia U20 2021. 

    Setelah itu, ia menangani timnas u23 dan juga timnas senior. 

    Laga pertama Shin menangani timnas U20 adalah pada laga persahabatan kontra Bulgaria pada September 2020 di tengah pandemi. 

    Beberapa pemain yang ketika itu sudah menjadi bagian skuadnya adalah Rizky Ridho dan Pratama Arhan, dua pilar yang sampai sekarang masih jadi bagian timnas senior. 

    Kemenangan pertama Shin di level apapun bagi timnas Garuda datang kala Tim U20 mengalahkan Qatar 2-1 masih dalam rangkaian laga persiapan jelang turnamen Piala Dunia U20. 

    Brylian Aldama dan Supriadi menjadi pencetak gol-gol Garuda Muda pada laga yang berlangsung pada 17 September 2020 tersebut. 

    Sementara, debut Shin di timnas senior adalah pertandingan persahabatan kontra Oman pada Mei 2021 yang berakhir dengan kekalahan 1-3. 

    Gol pertama Timnas senior di bawah asuhan STY datang dari upaya Evan Dimas pada laga tersebut. 

    Pertandingan kompetitif pertama Timnas senior di bawah Shin datang kala Garuda bermain imbang 2-2 lawan Thailand di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Juni 2021. 

    Kemenangan pertama Shin bersama Garuda adalah hasil 2-1 melawan Taiwan pada Oktober 2021 yang menjadi laga kualifikasi pertama Piala Asia 2022. 

    Ramai Rumakiek dan Evan Dimas menjadi pencetak gol Garuda hari itu. 

    Shin secara total menangani timnas Indonesia senior sebanyak 57 kali. 

    Ia juga tercatat menukangi timnas U23 sebanyak 21 kali, timnas U19 sebanyak 18 kali, dan timnas U20 sebanyak 14 kali. 

    Beberapa pencapaian Shin adalah berhasil membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia, untuk kali pertama sepanjang sejarah Garuda melenggang ke babak knockout turnamen. 

    STY juga membawa Timnas U23 lolos untuk kali pertama ke semifinal Piala Asia U23 di mana ia menyingkirkan negara asalnya, Korea Selatan. 

    Timnas U23 Indonesia bahkan hanya terpaut satu kemenangan dari tampil di Olimpiade Paris 2024. 

    Di bawah asuhannya, Garuda juga bermain untuk kali pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

    Prestasi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia: 

    Runners up Piala AFF 2020 

    Medali perunggu SEA Games 2021 

    Runners Up Piala AFF U23 2023 

    Babak 16 besar Piala Asia 2023 

    Fase grup Piala Asia U20 2023 

    Semifinalis Piala Asia U23 2024 

    Lolos ke Piala Asia 2027 

    Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

    (*)

  • Copot Shin Tae-yong, PSSI Harus Bayar Pesangon Segini – Page 3

    Copot Shin Tae-yong, PSSI Harus Bayar Pesangon Segini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PSSI resmi memberhentikan Shin Tae-yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Keputusan besar tersebut diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025) pagi WIB.

    Dikutip dari Kanal Bola Liputan6.com, Shin Tae-yong dipecat setelah skuad Garuda menelan hasil mengecewakan di Piala AFF 2024. Membawa mayoritas pemain U-22, Timnas Indonesia hanya terhenti di fase grup.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menilai keputusan ini diambil semata-mata untuk kebaikan tim nasional. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas kinerja Shin Tae-yong dan mengaku sudah mengantongi nama pelatih baru yang akan diperkenalkan secara resmi pada 12 Januari 2025.

    “Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik. Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki. Tapi tentu dinamika tim nasional ini perlu juga jadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi,” ucap Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Senin (6/1/2025) pagi WIB.

    “Kami sudah kami dapatkan calonnya (pengganti STY), nanti kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12 (Januari) kurang lebih jam 4 sore. Jadi nanti kalau ada rekan-rekan media yang ingin tanya jawab dengan pelatihnya, langsung saja,” tandasnya.

    Pesangon Shin Tae-yong

    Lantas berapa uang pesangon yang diterima Shin Tae-yong usai dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia?

    Diberitakan sebelumnya, pemecatan Shin Tae-yong tidak hanya menimbulkan masalah teknis tetapi juga beban finansial yang berat bagi PSSI. Kontrak Shin yang diperbarui hingga 2027 berarti masih ada kewajiban pembayaran kompensasi jika ia diberhentikan lebih awal.

    Dengan angka yang mencapai Rp 20 miliar per tahun, PSSI berpotensi mengeluarkan Rp 60 miliar sebagai pesangon. Kondisi ini akan menjadi dilema, terutama jika dana besar tersebut mengganggu program-program pembinaan lain yang sudah dirancang untuk Timnas Indonesia. 

    Sekadar informasi, Shin Tae-yong pertama kali dikontrak PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia di akhir tahun 2019, tepatnya pada 28 Desember 2019. Dia kala itu dipercaya jadi pengganti Simon McMenemy yang kala itu juga tampil kurang memuaskan bersama skuad Garuda.

     

     

     

  • BREAKING NEWS: Resmi Erick Thohir Pecat Shin Tae Yong, Siapa Sosok Penggantinya?

    BREAKING NEWS: Resmi Erick Thohir Pecat Shin Tae Yong, Siapa Sosok Penggantinya?

    BREAKING NEWS: Resmi Erick Tohir Pecat Shin Tae Yong, Siapa Sosok Penggantinya?

    TRIBUNJATENG.COM- Hari ini PSSI menggelar konfrensi pres terkait pemecatan Shin Tae Young, Senin (6/1//2025).

    Konferensi pers ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Menara Danareksa.

    Secara resmi Eric Thohir memecat Shin Tae Young. 

    Erick Thohir juga membocorkan sosok pelatih Timnas nanti yang akan diumumkan pada tanggal 12 Januari 2025.

    PSSI mengumumkan pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Senin (6/1/2025).

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan alasannya.

    Menurut Erick, hal itu demi kebaikan Timnas.

    “Apa yang kita lakukan hari ini untuk kebaikan Tim Nasional,” tutur Erick Thohir

    “Kalau dilihat PSSI satu setengah dua tahun terakhir mempunyai program sangat konsisten.”

    “Semua kita lakukan sangat transparan tanpa agenda tertutup. Kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja Coach Shin Tae-yong selama ini.”

    “Hubungan kami sangat baik dan kita bekerja baik untuk program-program yang kita jalani.”

    “Tapi dinamika di timnas ini menjadi perhatian khusus dalam kami melakukan evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain.”

    “Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas.”

    “Pak Sumardji sudah bertemu Coach Shin Tae-yong tadi pagi dan surat menyuratnya ada.” Saya mengucapkan sekali lagi terima kasih.”

    “Keputusan ini bukan karena timnas milik siapa-siapa tapi karena timnas ini milik Indonesia.”

    Pada akhir Juni 2024, Shin Tae-yong menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2027 untuk menghadapi ronde laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Shin datang pada Desember 2019 dan telah menukangi berbagai kelompok usia Timnas Indonesia.

    Secara total, ia tercatat telah menangnai timnas Indoensia dalam 110 laga termasuk memenangi 49 dan kalah dalam 40.  (*)

  • Ekonom: Ada 50 Orang yang Kekayaannya Setara dengan 50 Juta Rakyat Indonesia

    Ekonom: Ada 50 Orang yang Kekayaannya Setara dengan 50 Juta Rakyat Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pendiri Celios (Center of Economic and Law Studies), Media Wahyudi Askar, mengungkapkan fakta mencengangkan terkait ketimpangan ekonomi di Indonesia.

    Dikutip dari wawancaranya pada podcast Akbar Faizal Uncensored, ia menyebut bahwa kekayaan 50 orang di Indonesia setara dengan kekayaan 50 juta masyarakat.

    Fakta ini, menurut Media, menjadi bukti nyata ketidakadilan dalam sistem ekonomi nasional.

    “Saya tidak pernah menyangka menemukan kesimpulan ini. Ternyata ada 50 orang yang kekayaannya setara dengan 50 juta rakyat Indonesia,” ungkap Media.

    Ia menyoroti keterkaitan erat antara Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), dan para elite kekuasaan.

    Dikatakan Media, orang-orang yang terlibat dalam proyek besar tersebut adalah tokoh dengan afiliasi kuat terhadap partai politik dan perusahaan besar, terutama di sektor industri ekstraktif.

    “Mereka yang terlibat di lingkaran kekuasaan ini sangat terafiliasi dengan partai politik dan perusahaan besar, terutama di industri ekstraktif,” ucapnya.

    Bukan hanya itu, ia menuturkan bahwa para industri tersebut jugamendapatkan subsidi yang luar biasa besar, seperti royalti 0 persen untuk pembangunan smelter.

    “Selain itu, corporate tax untuk perusahaan besar diturunkan dari 25 persen ke 22 persen, dan sekarang bahkan direncanakan turun lagi ke 20 persen,” paparnya.

    Media juga mengkritik peningkatan kekayaan pejabat publik selama satu dekade terakhir.

    Ia menyebut beberapa nama pejabat negara yang terafiliasi dengan korporasi besar, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

  • Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia

    Pegadaian Jadi Bank Emas Pertama di Indonesia

    Jakarta

    PT Pegadaian resmi diizinkan untuk menjalankan usaha bulion atau bank emas. Kewenangan itu menyusul Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian dengan nomor surat S-325/PL.02/2024 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Adapun kewenangan Pegadaian dalam surat keputusan tersebut mencakup Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi, hingga Perdagangan Emas. Keputusan ini menjadi lampu hijau Pegadaian setelah dua tahun mengajukan usaha emas.

    Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menuturkan, izin usaha bulion dari OJK menjadi sebuah pencapaian bagi pihaknya. Dengan surat tersebut, Pegadaian menjadi perusahaan pertama yang berhasil mengantongi izin usaha bulion di Indonesia.

    “Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat, dengan berbagai improvement dan penyediaan berbagai produk gadai maupun non-gadai. Gadai sebagai core bisnis, 90% masih di dominasi oleh gadai emas,” kata Damar dalam keterangan resminya, dikutip Senin (6/1/2025).

    Damar mengatakan, transaksi hingga dengan November menghasilkan omzet sebanyak Rp 230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton, juga saldo Tabungan Emas yang mencapai 10,3 ton.

    “Hal ini tentunya juga didukung oleh Anak Usaha kami, Galeri 24. InshaAllah kami optimis untuk menjalankan kegiatan usaha bulion,” jelasnya.

    Adapun sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, beberapa waktu lalu menyebut bahwa pembentukan Bank Emas sebagai salah satu langkah untuk mendorong peningkatan hilirisasi. Ia berharap, perusahaan BUMN segera bersinergi agar Indonesia segera memiliki Bullion Bank, salah satunya PT Pegadaian.

    Bahkan Erick menyebut, pentingnya Bullion Bank akan semakin meliterasi masyarakat terhadap investasi emas. Sementara itu, Pegadaian menjadi salah satu Jasa Keuangan yang memiliki layanan investasi emas, salah satunya Tabungan Emas Pegadaian.

    “Kalau sudah ada Bullion Bank, artinya masyarakat mulai mengenal tabungan emas. Kebetulan kita ada Pegadaian, bank syariah, kita coba dorong masyarakat juga mulai menabung emas,” ujar Erick.

    Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo juga sempat mendukung Pegadaian untuk bertransformasi menjadi bullion services atau ekosistem emas. Sebab, berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, Pegadaian dinilai siap untuk melakukan layanan jual beli dan transaksi emas lainnya.

    Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90% berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia hingga adanya beragamnya produk emas Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut.

    (rrd/rrd)

  • Nasib STY sebagai Pelatih Timnas Diumumkan Hari Ini

    Nasib STY sebagai Pelatih Timnas Diumumkan Hari Ini

    Nasib STY sebagai Pelatih Timnas Diumumkan Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal mengumumkan nasib Shin Tae-Yong sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia pada Senin (6/1/2025) hari ini.
    Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menyatakan, konferensi pers terkait hal itu bakal disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada siang nanti.
    “Besok jam 12 Ketum (Erick Thohir) akan Konpers di Menara Danareksa,” ujar Zainudin saat dihubungi
    Kompas.com
    , Minggu (5/1/2025).
    Kompas.com
    juga telah menerima undangan resmi untuk menghadiri konferensi pers tersebut, yang akan berlangsung di Aryanusa Ballroom 1, lantai 2 Menara Danareksa.
    Kabar mengenai status STY mencuat setelah pelatih asal Korea Selatan itu gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024.
    Meskipun, STY sejauh ini berhasil mengantar Timnas Indonesia melaju hingga ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
    Terkait kabar tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, menekankan pentingnya fokus pada target besar PSSI, yaitu membawa Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
    “PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi,” ujar Vivin, Minggu.
    Sementara itu, warganet ramai-ramai menyerbu akun Instagram Erick, @erickthohir, untuk mempertanyakan isu pemecatan STY.
    Kritik tersebut muncul di tengah postingan Erick yang mengumumkan bahwa pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny, resmi bergabung dengan klub Oxford United.
    Bukannya mengomentari soal Ole, warganet malah mempertanyakan keputusan PSSI terkait status STY sebagai
    pelatih Timnas Indonesia
    .

    Pak tolong kasih jawaban yang jelas tentang coach STY
    ,” tulis akun @iq************ di kolom komentar.
    Banyak netizen menunjukkan kekhawatiran mengenai nasib Timnas Indonesia setelah ditinggal pelatih asal Korea Selatan itu.

    STY stay atau reputasi Pak Erick dan PSSI turun lagi?
    ” tulis akun @el********.
    Dari ribuan komentar yang masuk, mayoritas netizen mengekspresikan keberatan atas kabar pemecatan STY.
    Bahkan, sejumlah komentar menyertakan hastag #STYStay dan #SaveSTY.

    Kami tidak rela kalau sampai STY dipecat cuma gara-gara Piala AFF. Komitmen dan target sebenarnya adalah round 3. Kita ada di posisi 3 meskipun poin kita sama dengan peringkat terakhir, tetapi rasa optimisme kita sedang naik dan mimpi ke Piala Dunia itu semakin dekat. Pliss sudahi kegaduhan ini, tunggu STY selesaikan tugas sampai round 3 selesai
    ,” tulis akun @an*********.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nasib STY sebagai Pelatih Timnas Diumumkan Hari Ini

    7 Shin Tae-Yong Dipecat? Kolom Komentar Instagram Erick Thohir Dipenuhi Pertanyaan Netizen Nasional

    Shin Tae-Yong Dipecat? Kolom Komentar Instagram Erick Thohir Dipenuhi Pertanyaan Netizen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kolom komentar di akun Instagram resmi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (
    PSSI
    )
    Erick Thohir
    dipenuhi pertanyaan dari warganet setelah kabar pemecatan
    Shin Tae-yong
    (STY) dari kursi pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
    Kritik tersebut muncul di tengah postingan Erick yang mengumumkan bahwa pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny, resmi bergabung dengan klub Oxford United.
    “Tahun baru, klub baru, dan semangat baru untuk memberikan yang terbaik. Selamat datang dan selamat bergabung di Oxford United. Welcome, Ole!”
    tulis Erick di akun @erickthohir pada Minggu (5/1/2025).
    “Thank you Erick ??,” tulis akun @oleromeny di kolom komentar unggahan Erick itu.
    A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)
    Namun, postingan tersebut bukannya mengomentari soal Ole, warganet malah mempertanyakan keputusan PSSI terkait status STY sebagai pelatih Timnas Indonesia.
    “Pak tolong kasih jawaban yang jelas tentang coach STY,”
    tulis akun @iq************ di kolom komentar.
    Banyak netizen menunjukkan kekhawatiran mengenai nasib Timnas Indonesia setelah ditinggal pelatih asal Korea Selatan itu.
    “STY stay atau reputasi Pak Erick dan PSSI turun lagi?”
    tulis akun @el********.
    Dari ribuan komentar yang masuk, mayoritas netizen mengekspresikan keberatan atas kabar pemecatan STY.
    Bahkan, sejumlah komentar menyertakan hastag #STYStay dan #SaveSTY.
    “Kami tidak rela kalau sampai STY dipecat cuma gara-gara Piala AFF. Komitmen dan target sebenarnya adalah round 3. Kita ada di posisi 3 meskipun poin kita sama dengan peringkat terakhir, tetapi rasa optimisme kita sedang naik dan mimpi ke Piala Dunia itu semakin dekat. Pliss sudahi kegaduhan ini, tunggu STY selesaikan tugas sampai round 3 selesai,”
    tulis akun @an*********.
    Hingga berita ini ditulis, postingan tersebut telah mendapatkan 87.800 like dan dikomentari oleh 3.506 netizen.
    Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dijadwalkan akan memberikan keterangan pers terkait kabar pemecatan pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae-yong (STY), Senin (6/1/2025).
    Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. Ia menyatakan bahwa konferensi pers akan dilaksanakan pukul 12.00 WIB di Menara Danareksa, Jakarta.
    “Besok jam 12 Ketum (Erick Thohir) akan Konpers di Menara Danareksa,” ujar Zainudin saat dihubungi
    Kompas.com
    , Minggu (5/1/2025).
    Kompas.com
    juga telah menerima undangan resmi untuk menghadiri konferensi pers tersebut, yang akan berlangsung di Aryanusa Ballroom 1, lantai 2 Menara Danareksa. Kabar mengenai status STY mencuat setelah pelatih asal Korea Selatan itu gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024.
    Terkait kabar tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, menekankan pentingnya fokus pada target besar PSSI, yaitu membawa Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
    “PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi,” ujar Vivin, Minggu.
    Konferensi pers besok diharapkan memberikan kejelasan mengenai masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nasib STY sebagai Pelatih Timnas Diumumkan Hari Ini

    STY Dikabarkan Diganti, PSSI: Besok Konferensi Pers

    STY Dikabarkan Diganti, PSSI: Besok Konferensi Pers
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)
    Erick Thohir
    dijadwalkan akan memberikan keterangan pers terkait kabar pemecatan pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia,
    Shin Tae-yong
    (
    STY
    ), Senin (6/1/2025).
    Hal ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. Ia menyatakan bahwa konferensi pers akan dilaksanakan pukul 12.00 WIB di Menara Danareksa, Jakarta.
    “Besok jam 12 Ketum (Erick Thohir) akan Konpers di Menara Danareksa,” ujar Zainudin saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/1/2025).
    Kompas.com juga telah menerima undangan resmi untuk menghadiri konferensi pers tersebut, yang akan berlangsung di Aryanusa Ballroom 1, lantai 2 Menara Danareksa.
    Kabar mengenai status STY mencuat setelah pelatih asal Korea Selatan itu gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke semifinal ASEAN Cup 2024.
    Terkait kabar tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Vivin Cahyani, menekankan pentingnya fokus pada target besar PSSI, yaitu membawa Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
    “PSSI jelas punya target besar menuju ke Piala Dunia, perlu dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju ke yang lebih baik dari segala sisi,” ujar Vivin, Minggu.
    Konferensi pers besok diharapkan memberikan kejelasan mengenai masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPR Dukung Langkah Erick Thohir Jadikan Terminal 2F Bandara Soetta untuk Pelayanan Haji – Page 3

    DPR Dukung Langkah Erick Thohir Jadikan Terminal 2F Bandara Soetta untuk Pelayanan Haji – Page 3

    Sudjatmiko berharap, dengan adanya terminal khusus ini, pemerintah dapat terus berkoordinasi untuk memastikan layanan terbaik bagi jemaah, termasuk dalam mengantisipasi peningkatan jumlah jemaah haji di masa mendatang.

    “Keberadaan Terminal 2F sebagai terminal khusus harus disertai dengan fasilitas terbaik, mulai dari ruang tunggu, akses transportasi, hingga layanan imigrasi yang cepat dan nyaman. Dengan begitu, pengalaman ibadah haji dan umrah akan semakin berkesan bagi jemaah,” tambahnya.

    Terminal khusus ini diharapkan dapat mendukung pelaksanaan ibadah haji dan umrah yang lebih efisien, terutama bagi Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah jemaah haji terbanyak di dunia. Sudjatmiko juga mendorong kementerian terkait untuk terus meningkatkan sinergi dalam pelayanan, baik dari sisi transportasi darat, udara, maupun proses administrasi di dalam negeri dan Arab Saudi.

    “Semoga ini menjadi langkah awal menuju pelayanan haji dan umrah yang lebih profesional, modern, dan sesuai harapan umat,” tutupnya.