Tag: Erick Thohir

  • Usai Rapat Bertiga, Bahlil, Sri Mulyani dan Erick Thohir Kompak Bungkam saat Ditanya Media – Halaman all

    Usai Rapat Bertiga, Bahlil, Sri Mulyani dan Erick Thohir Kompak Bungkam saat Ditanya Media – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengadakan rapat bersama pada Selasa (14/1/2025).

    Mereka bertiga datang ke kantor Kementerian ESDM di Jakarta Pusat sekitar pukul 14.45 WIB lalu memasuki Ruang Sarulla.

    Sekitar satu jam setelah itu, sekitar pukul 15.45 WIB, mereka keluar dari Ruang Sarulla diikuti oleh rombongan peserta rapat di belakang mereka. 

    Awak media sebelumnya telah menunggu tiga anggota Kabinet Merah Putih itu di luar ruangan untuk mewawancarai mereka.

    Salah seorang ajudan sempat mengatakan bahwa Bahlil tidak bisa melayani wawancara doorstop awak media karena harus menghadiri agenda di Istana Kepresidenan pada pukul 16.00 WIB.

    Ketika keluar dari Ruang Sarulla, awak media langsung melayangkan pertanyaan kepada mereka betiga mengenai apa yang dibahas saat rapat. Sayangnya, tak ada satupun dari mereka yang menjawab.

    Erick keluar terlebih dahulu dengan batik berwarna coklat biru, diikuti oleh Sri Mulyani dengan batik berwarna coklat hitam. Di sebelah Bendahara Negara, ada Bahlil menggunakan jas hitam kemeja putih dengan dasi berwarna biru muda.

    Mereka bertiga terus berjalan ketika awak media bertanya mengenai hasil rapat tersebut.

    “Nanti ya,” kata Bahlil sambil melambaikan tangan kepada awak media. Di depannya, Erick hanya melempar senyum sembari berjalan meninggalkan ruangan. Sri Mulyani juga hanya menebar senyum dari wajahnya.

    Para wakil menteri juga tak tampak ada yang mencoba menjawab pertanyaan awak media. Ada Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Wakil Menteri ESDM Yuliot yang mengikuti mereka dari belakang.

    Ditemui di lokasi sama, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu juga irit bicara ketika ditanya hasil rapat tersebut.

    Dari beberapa pertanyaan yang dilemparkan, seperti apakah ada pembahasan mengenai skema penyaluran subsidi atau soal Freeport, Jisman hanya menjawab tidak ada.

    “Biasa. Tahun Baruan. (soal skema penyaluran subsidi?) Enggak ada. (Soal Freeport?) Enggak ada,” kata Jisman.

  • Mantan Jurnalis, Artis, Hingga Polisi

    Mantan Jurnalis, Artis, Hingga Polisi

    Jakarta

    Dibandingkan dengan jajaran Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebelumnya, saat ini komposisinya lebih beragam latar belakangnya, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), mantan jurnalis TV, hingga kepolisian.

    Pejabat Eselon I Komdigi masih terdapat wajah lama, seperti Ismail, Mira Tayyiba, Arief Tri Hardiyanto, dan Wayan Toni Supriyanto. Hanya saja, Menkomdigi Meutya Hafid melakukan rotasi jabatan, tapi juga ada yang masih bertugas di posisi yang sama, yakni Arief dengan jabatan Inspektur Jenderal Komdigi.

    “Untuk Sekretaris Jenderal Bapak Ismail, Dirjen Infrastruktur Digital Bapak Wayan Toni, Dirjen Teknologi Pemerintah Digital Ibu Mira Tayyiba. Ini sebetulnya rotasi. Jadi di pejabat definitif baru Kementerian Komdigi ini ada fix method, ada yang rotasi,” ujar Meutya di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Adapun Alexander Sabar yang sebelumnya baru masuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pengawasan Ruang Digital Komdigi, kini dipercaya Meutya untuk mengemban tugas tersebut secara resmi. Sabar datang dari elemen kepolisian.

    “Bapak Alex sebelumnya Direktur Intelijen BNN. Kemudian, Pak Alex juga yang di awal pembentukan Cybercrime Unit, Cybercrime Polri ikut juga di awal pembentukannya,” ucap Menkomdigi.

    Sementara itu, wajah baru tampak hadir dengan adanya Fifi Aleyda Yahya dan Edwin Hidayat Abdullah yang masuk di jajaran Dirjen Komdigi.

    “Ada formasi baru dengan Bapak Edwin Hidaya Abdullah di Dirjen Ekosistem. Sebelumnya beliau pernah menjadi Deputi Menteri BUMN. Ibu Fifi Aleyda Yahya, Dirjen Komunikasi Publik dan Media sebagai mana teman-teman tahu, mungkin 25 tahun pengalaman beliau di media massa dan juga di perusahaan telco internasional Telstra, dan juga paling utama juga pernah di lembaga penyiaran publik,” Meutya menjelaskan.

    Sedangkan Staf Ahli Menkomdigi wajah lama itu terdiri dari Raden Wijaya Kusumawardhana, Molly Prabawaty, dan Mochamad Hadiyana.

    “Kami juga menyampaikan prioritas utama Kementerian Komunikasi dan Digital di antaranya adalah amenjalankan transformasi digital, termasuk pemerintahan digital yang bermakna bagi seluruh rakyat Indonesia, serta mewujudkan kedaulatan digital mendukung Asta Cita Presiden dan Visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Menkomdigi.

    Lalu, untuk Staf Khusus Menkomdigi semuanya orang baru, yakni Adia Rezalina, Raline Shah, dan Rudi Susanto yang juga dilantik Meutya. Keberadaan Raline Shah jadi sorotan karena memiliki latar belakang artis, model, dan influencer.

    “Ibu Raline bukan dipilih karena sebagai selebriti, Ibu Raline dipilih karena pekerja seni. Kami perlu perspektif orang seni. Tentu untuk mewarnai kementerian ini,” kata Meutya.

    “Keberagaman latar belakang saudara-saudari yang kami lantik hari ini, mulai dari ASN, swasta, pekerja senin, kepolisian, dan media massa, ini merupakan kekuatan yang harus betul-betul kita manfaatkan sebaik-baiknya. Mari kita satukan langkah berkolaborasi dengan semangat gotong royong dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama,” pungkas Meutya.

    Daftar Pejabat Eselon I – Kementerian Komunikasi dan Digital 2024-2029:

    – Sekretaris Jenderal: Ismail
    – ⁠Direktur Jenderal Infrastruktur Digital: Wayan Toni S.
    – ⁠Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital: Mira Tayyiba
    – ⁠Direktur Jenderal Ekosistem Digital: Edwin Hidayat Abdullah
    – ⁠Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital: Alexander Sabar
    – ⁠Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media: Fifi Aleyda Yahya
    – ⁠Insinyur Jenderal: Arief Tri Hardiyanto
    – ⁠Staf Ahli Bidang Sosial Budaya: Raden Wijaya Kusumawardhana
    – ⁠Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa: Molly Prabawaty
    – ⁠Staf Ahli Bidang Teknologi: Mochamad Hadiyana
    – ⁠Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Program Strategis: Aida Rezalina
    – ⁠Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital: Raline Rahmat Shah
    – ⁠Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi: Rudi Susanto

    (agt/fyk)

  • Satu Perusahaan BUMN Akan IPO, BEI Serahkan ke Erick Thohir untuk Umumkan

    Satu Perusahaan BUMN Akan IPO, BEI Serahkan ke Erick Thohir untuk Umumkan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melantai di pasar modal melalui mekanisme initial public offering (IPO) dikonfirmasi oleh Bursa Efek Indonesia.

    Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, pihaknya telah mencapai kesepakatan awal dengan Kementerian BUMN terkait rencana IPO salah satu perusahaan milik negara tersebut.

    Namun, proses lebih lanjut IPO perusahaan BUMN ini akan dilakukan dalam bentuk diskusi intensif, terutama setelah transisi pemerintahan usai.

    “Sebelumnya, kami sudah menyampaikan bahwa BEI telah memiliki agreement dengan Kementerian BUMN. Dengan adanya pemerintahan baru, kami optimistis diskusi dan tindak lanjut ini akan semakin lancar,” kata Nyoman di Gedung BEI, Jakarta, Senin (13/1/25).

    Lebih lanjut, BEI siap memberikan pendampingan penuh bagi perusahaan BUMN yang ingin mencatatkan sahamnya di bursa efek. Pendampingan yang dimaksud mencakup persiapan administratif, edukasi pasar modal, hingga strategi untuk menarik minat investor.

    “Kami sedang berkomunikasi dengan pihak terkait. Harapannya, pertemuan dengan Kementerian BUMN dapat segera dilakukan dalam waktu dekat untuk membahas langkah-langkah selanjutnya,” ujar Nyoman.

    Meski demikian, ia belum mengungkapkan nama perusahaan BUMN yang dimaksud. Hal tersebut menjadi kewenangan Menteri BUMN Erick Thohir untuk diumumkan.

    “Untuk detail perusahaan mana yang akan IPO, itu lebih baik disampaikan langsung oleh Pak Erick Thohir,” tambahnya.

    Rencana IPO ini diyakini akan menarik perhatian pasar, mengingat perusahaan BUMN biasanya memiliki fundamental yang kuat serta potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan transparansi dan tata kelola perusahaan pelat merah.

    Jika terealisasi, IPO perusahaan BUMN ini diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi pasar modal Indonesia pada tahun 2025. BEI pun berharap langkah ini tidak hanya menjadi sumber pendanaan baru bagi perusahaan BUMN, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian secara keseluruhan.

    “Kami optimistis bahwa IPO BUMN ini akan menjadi momen penting dalam memperkuat ekosistem pasar modal dan memberikan nilai tambah bagi investor maupun masyarakat,” pungkas Nyoman.

  • BEI akan temui Kementerian BUMN bahas IPO BUMN

    BEI akan temui Kementerian BUMN bahas IPO BUMN

    kami akan ketemu dengan Kementerian (BUMN) lagi untuk komunikasi gimana ‘preparation’, baik BUMN maupun ‘subsidiris’-nya

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan bahwa BEI akan melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan pembahasan terkait dengan rencana aksi Initial Public Offering (IPO) sejumlah BUMN.

    Seiring dengan pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto, Nyoman mengatakan akan lebih memudahkan pihaknya dalam melakukan tindak lanjut dengan Kementerian BUMN.

    “Saat ini tentu yang saya kemarin sampaikan, itu adalah preparation kami akan ketemu dengan Kementerian (BUMN) lagi untuk komunikasi gimana preparation, baik BUMN maupun subsidirisnya, yang mana nanti akan siap dan apa yang dapat berusaha kontribusikan untuk persiapan tersebut,” ujar Nyoman kepada awak media di Gedung BEI Jakarta, Senin.

    Nyoman mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dan komunikasi secepatnya dengan Kementerian BUMN.

    “Kita lagi komunikasi, secepatnya,” ujar Nyoman.

    Terkait BUMN apa saja yang akan melangsungkan IPO, Nyoman menyebut bahwa hal itu sudah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu

    “Kayaknya langsung Pak Erick menyampaikan deh,” ujar Nyoman.

    Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung aksi korporasi berupa IPO oleh Holding BUMN Industri Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID dan PT Indonesia Asahan Aluminiun (Inalum).

    Ia menyebut kedua perusahaan tersebut sudah melakukan konsolidasi.

    “Saya mendukung karena MIND ID ini kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik, profit makin baik,” ujar Erick.

    Erick menyampaikan konsolidasi MIND ID telah menjadikan perusahaan tersebut tumbuh menjadi sangat baik.

    Selanjutnya, Erick mendorong MIND ID untuk menjadi perusahaan kelas dunia. Menurut dia, MIND ID pantas mendapat julukan tersebut lantaran sudah bermitra dengan perusahaan-perusahaan tambang besar seperti Vale dan Freeport.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Patrick Kluivert dan Mimpi Lolos ke Piala Dunia

    Patrick Kluivert dan Mimpi Lolos ke Piala Dunia

    Shin Tae-yong dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia digantikan Patrick Kluivert. Ini membuka babak baru dalam drama panjang sepak bola nasional. Keputusan yang disebut sebagai langkah strategis ini kembali mengungkap pola lama: ambisi besar yang tidak didukung eksekusi matang. Pergantian pelatih di tengah jalan bukan hal baru, tetapi kali ini, harapan suporter bertumpu pada satu pertanyaan: apakah ini benar-benar perubahan atau sekadar nama baru?

    Shin Tae-yong bukan sekadar pelatih, ia membawa perubahan signifikan. Di bawah kepemimpinannya, Timnas Indonesia bermain lebih percaya diri di panggung internasional, dan menunjukkan potensi besar. Namun, tuntutan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi beban yang terlalu berat. Ketika target ini tampak sulit dicapai, ia harus meninggalkan posisinya.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut pemecatan ini sebagai langkah strategis. Namun, publik bertanya-tanya: apa strategi sesungguhnya? Naturalisasi pemain sering disebut menjadi solusi instan, tetapi tanpa perencanaan jangka panjang, langkah ini sekadar tambal sulam yang tak menjamin keberhasilan.

    Masuknya Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong sempat memicu reaksi keras. Sebagai mantan striker kelas dunia, ia memiliki reputasi gemilang di lapangan. Namun, catatan kepelatihannya jauh dari mengesankan. Bahkan, rumor duet dengan Louis van Gaal, meski terdengar menjanjikan, tidak menjamin hasil instan.

    “Nama besar tidak cukup,” tegas Unggul Indra, presiden kelompok suporter La Grande kepada media. “Kami butuh perubahan nyata, bukan sekadar simbol.” Tagar #SaveSTY pun sempat menggema di media sosial, mencerminkan skeptisisme publik.

    Suporter kita mudah mendewakan figur, seperti Shin Tae-yong, padahal ia baru sebatas pelatih kelas Asia.

    Viral insiden akun kereta cepat Whoosh yang terang-terangan mengkritik Kluivert semakin menegaskan sentimen negatif. Meskipun permintaan maaf telah disampaikan, insiden ini menunjukkan betapa emosionalnya penggemar sepak bola Indonesia.

    Target lolos ke Piala Dunia seharusnya menjadi tolok ukur transformasi sepak bola nasional, bukan sekadar ambisi kosong. Secara teknis, peluang itu ada, terutama jika Indonesia mampu mengalahkan Australia, Bahrain, dan China. Namun, tanpa pembenahan mendasar dalam sistem, harapan ini hanya akan menjadi ilusi.

    Sejarah sepak bola Indonesia mencatat pola yang berulang: euforia harapan besar yang diikuti kegagalan.

    Dukungan luar biasa dari suporter, yang diakui dunia internasional, menjadi modal penting. Kevin Diks, pemain naturalisasi, bahkan menyebut suporter Indonesia sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Namun, dukungan itu tidak cukup jika sistem tetap rapuh.

    Masalah Indonesia bukan hanya pelatih, melainkan sistem yang belum matang. Infrastruktur yang terbatas, tata kelola yang lemah, serta tekanan politik dan bisnis menjadi hambatan utama. Tanpa perbaikan signifikan, siapa pun pelatihnya akan menghadapi tantangan yang sama. Ambisi besar tanpa dasar yang kokoh hanya akan menghasilkan kekecewaan.

    Patrick Kluivert, setelah resmi memimpin, akan memikul tekanan berat. Ia harus memenuhi ekspektasi tinggi di tengah sistem yang belum siap mendukung. Jika gagal, ia hanya akan menjadi bagian dari daftar panjang pelatih yang dikorbankan ekspektasi berlebihan.

    Pergantian pelatih ini kembali mencerminkan pola lama: mengganti wajah tanpa mengubah fondasi. Nama besar seperti Patrick Kluivert mungkin memberi daya tarik sementara, tetapi tanpa strategi yang matang, hasilnya akan sama. Suporter tidak ingin drama panjang tanpa solusi nyata. Mereka menginginkan sistem yang kuat, strategi jangka panjang, dan pelatih yang diberi waktu untuk membangun. Bahwa Indonesia atau PSSI terlihat belum serius soal pembinaan. Tidak ada kompetisi usia muda. Harusnya paralel, ada kompetisi U-15 sampai U-21.

    Satu hal lagi yang menjadi sorotan adalah betapa mudahnya publik terbuai mimpi besar yang dijual oleh pemangku kepentingan. Pertanyaan pentingnya: apakah sepak bola Indonesia benar-benar siap untuk maju, atau hanya kembali menjual mimpi besar kepada publik?

  • Profil Dirjen Baru Komdigi, dari Raline Syah hingga Fifi Aleyda Yahya

    Profil Dirjen Baru Komdigi, dari Raline Syah hingga Fifi Aleyda Yahya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid melantik lima Direktur Jenderal (Dirjen) dalam nomenklatur baru di Komdigi. Selain itu, Meutya juga menunjuk Raline Rahmat Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Komdigi.

    Adapun penunjukan Raline Shah sebagai Stafsus Komdigi berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Komdigi terkait pengangkatan stafsus Menkomdigi.

    Berikut Profil Lima Dirjen Baru Komdigi.

    1.Wayan Toni Supriyanto 

    Wayan yang dilantik sebagai Dirjen Infrastruktur Digital. Wayan sendiri merupakan salah seorang pejabat yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kominfo.

    Wayan sendiri telah menjabat sebagai CPNS Direktorat Telekomunikasi di Kominfo sejak 1997. Wayan sendiri diketahui pernah Kasi Operasi Akses Protokol Internet, Direktorat Telekomunikasi dan Kasi Jasa Multimedia Direktorat Telekomunikasi.

    Wayan tercatat pernah menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.

    2.Mira Tayyiba 

    Mira sendiri dilantik sebagai Dirjen Teknologi Pemerintah Digital. Sebelumnya, Mira mengampu jabatan sebagai Sekjen Kominfo.

    Mira sendiri pernah menjabat Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan SDM Kemenko Bidang Perekonomian pada tahun 2020.

    Perempuan kelahiran 1 November 1972 ini juga pernah bertugas di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) sebagai Kepala Subdirektorat Pos, Telekomunikasi, dan Informatika.

    3.Edwin Hidayat

    Edwin akan memimpin Direktorat baru yaitu Direktorat Jenderal Ekosistem Digital dalam nomenklatur baru di Komdigi.

    Edwin adalah seorang teknokrat Indonesia yang ahli bidang keuangan, manajemen strategi, dan manajemen publik. 

    Sejak 4 Oktober 2021 sampai 11 September 2023, ia menjabat Wakil Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, induk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata. 

    Sebelumnya, ia merupakan mantan Deputi Menteri BUMN (2015-2019) dan Wakil Direktur Utama PT Angkasa Pura II (2019-2021)

    4. Brigjen Pol Alexander Sabar

    Brigjen Pol Alexander Sabar mendapat amanat menjadi Dirjen Pengawasan Ruang Digital. Alexander merupakan Perwira tinggi di Bareskrim Polri. 

    Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Intelijen Deputi Bidang Pemberantasan di Badan Narkotika Nasional (BNN). 

    Dalam berbagai penugasannya, Alexander Sabar dikenal memiliki keahlian mendalam di bidang investigasi dan forensik digital, menjadikannya salah satu sosok andal dalam menghadapi tantangan kejahatan dunia maya.

    5. Fifi Aleyda Yahya

    Fifi mendapuk amanah sebagai Dirjen Komunikasi dan Media yang sebelumnya dipegang oleh Molly Prabawaty sebagau Pelaksana tugas (Plt).

    Fifi Aleyda Yahya pertama kali dikenal saat menjadi news anchor di program Metro Hari Ini, Metro TV. 

    Sebelumnya, jebolan ajang Abang None Jakarta tahun 1995 yang juga alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti angkatan 1990 sempat menjadi pembaca berita di TVRI dalam acara English News Service

  • PTPP Siap Berperan dalam Progam 1 Juta Rumah Kerja Sama RI-Qatar

    PTPP Siap Berperan dalam Progam 1 Juta Rumah Kerja Sama RI-Qatar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kerja sama antara Indonesia dan Qatar untuk membangun 1 juta rumah merupakan langkah strategis yang sangat positif, terutama dalam konteks pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia, inisiatif ini tentunya sangat menjanjikan dan bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

    Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program pembangunan perumahan rakyat. Pada hari Rabu (08/01), Indonesia resmi menjalin kerja sama MOU dengan Qatar untuk pembangunan 1 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, yang mewakili pihak Indonesia, dan Sheikh Abdul Aziz Bin Abdul Rahman Hassan Al-Thani, Sekretaris Jenderal Dewan Keluarga Kerajaan sekaligus Ketua Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar.

    Selain disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, penandatanganan tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh penting, diantaranya Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah, dan Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta.

    Dengan penandatanganan kerjasama (MoU) ini, Qatar menjadi investor pertama dalam proyek pembangunan 3 juta rumah. Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan ini dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Sebelumnya, pasca-penandatangan MoU ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait mengatakan, sesuai arahan Presiden bahwa ini kerja sama antar pemerintah. Kemudian tugas kami, kita jadi tim yang solid, kita menyiapkan lahan yang dimiliki negara. Dia juga mengatakan bahwa investasi dari Qatar akan berfokus pada pembangunan satu juta unit rumah di perkotaan. Hunian itu nantinya ditargetkan untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

    Dia menegaskan, pembangunan akan memakai lahan yang dimiliki lembaga dan kementerian. Di antaranya, seperti lahan dari aset perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

    Adapun lokasi yang sejauh ini akan dibangun seperti di wilayah Senayan hingga Kalibata. Selain itu, pembangunan juga akan dilakukan di dekat stasiun seperti yang dilakukan oleh Perumnas. “Lokasi akan disurvei segera oleh Sheikh. Dan kita sudah siap membawa beberapa lokasi yang sudah dikatakan tadi. Ada di Kemayoran, ada di sekitar Senayan, ada di sekitar Kalibata,” jelas Maruarar Sirait dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (12/1/2025).

    “Nanti Pak Erick akan menyiapkan dari PTPP, KAI, dan Perumnas. Nanti dari situ lebih lanjut karena ini G2G maka negara hadir untuk menyiapkan lahan idle dan tidak bermasalah yang siap untuk dibangun,” kata Maruarar lagi.

    Senada dengan Ara, Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah menambahkan, hunian yang akan dibangun oleh Qatar ini berupa hunian vertikal. Pembangunannya tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, tetapi di seluruh Indonesia.

    “PT PP (Persero) Tbk, salah satu perusahaan konstruksi dan investasi di Indonesia (PTPP) berkomitmen mendukung upaya kerja sama investasi pemerintah Indonesia dengan Qatar dalam mewujudkan pembangunan 1 juta rumah di RI,” sambung Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo.

    Melalui dukungan ini PTPP akan berperan aktif dalam melaksanakan konstruksi untuk pembangunan 1 juta rumah. Adapun beberapa lahan yang siap digunakan berada di Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta dan Pekanbaru. Dengan total luasan 26 Hektar.

    Sebagai perusahaan terbuka melalui berbagai proyek yang telah diluncurkan, PTPP optimis dapat menjadi salah satu penggerak dalam realisasi program 1 juta rumah. Dengan selalu mengedepankan dan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Joko menyebut, PTPP akan selalu berkomitmen dalam mengimplementasikan aspek Environment, Social, and Governance (ESG) yang di mana ke depannya akan berdampak positif tidak hanya sebagai competitive advantage perseroan namun juga pembangunan yang berkelanjutan untuk negara.

    Upaya Kerja sama Investasi Pemerintah Indonesia dan Qatar ini bertujuan untuk menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kerja sama ini juga bertujuan meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar, serta membuka peluang investasi di sektor lainnya. Dengan demikian, proyek ini diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian kedua negara. 

    (bul/bul)

  • Daftar 5 Calon Pemain yang Siap Proses Naturalisasi untuk Gabung ke Timnas Indonesia

    Daftar 5 Calon Pemain yang Siap Proses Naturalisasi untuk Gabung ke Timnas Indonesia

    TRIBUNJATIM.COM – Sejumlah pemain diaspora siap diproses naturalisasi sebagai tambahan amunisi di Timnas Indonesia.

    Setidaknya ada lima pemain yang kini siap diproses naturalisasinya.

    Selain keturunan Belanda, mereka juga memilliki darah Indonesia dari sejumlah daerah, di antaranya Palembang hingga Maluku.

    Lantas siapa saja kelima pemain tersebut? berikut daftarnya dikutip dari TribunnewsMaker pada Minggu (12/1/2025). 

    1. Dion Markx

    Dion Markx. (Instagram)

    Pertama ada pemain akademi NEC Nijmegen U21, Dion Markx.

    Dion Markx sendiri merupakan pemain yang diproyeksikan tampil untuk turnamen Piala Asia U20, Februari 2025 mendatang.

    Pemain bek-tengah juga telah turut serta sesi Pemusatan Latihan (TC) yang dipimpin oleh pelatih Indra Sjafri, Mei 2024 lalu.

    Namun sayangnya proses naturalisasi dari Dion Markx molor dari jadwal yang ditargetkan.

    Hal tersebut dipengaruhi proses reses dari DPR-RI hingga 20 Januari 2025 mendatang.

    Sementara PSSI sendiri mesti mendaftarkan nama pemain ke AFC paling lambat tanggal 13 Januari 2025.

    Alhasil impian Dion Markx untuk tampil memperkuat Timnas U20 Indonesia belum berhasil di Piala Asia U20 2025.

    “Dari DPR sebenarnya mendukung. Tapi mereka sedang reses sampai 20 Januari 2025. Sementara pendaftaran maksimal pada 13 Januari 2025,” kata Erick Thohir dilansir BolaSport (17/12).

    Kendati demikian PSSI tetap sepakat untuk melanjutkan proses naturalisasi sang pemain.

    Ada turnamen seperti fase Kualifikasi Piala Asia U23 2026 hingga SEA Games 2025 Thailand yang bisa diikuti oleh Dion Markx.

    2. Tim Geypens

    Tim Geypens. (Instagram)

    Serupa dengan Dion Dion Markx, Tim Geypens juga merupakan calon pemain naturalisasi yang memperkuat Timnas Indonesia U20.

    Proses naturalisasi Tim Geypens juga tertahan seperti rekannya.

    Maka pemain bek-kiri yang memperkuat tim kasta kedua Belanda (Eerste Divisie) FC Emmen juga akan melewatkan Piala Asia U20 2025.

    3. Ole Romeny

    Ole Romeny. (Instagram)

    Berlanjut ke tim senior, ada nama Ole Romeny sang calon striker Timnas Indonesia.

    Pemain yang memperkuat Oxford United sendiri telah datang bertemu dengan Erick Thohir, November 2024 lalu.

    Proses naturalisasi Ole Romeny per awal Januari 2025 sudah mengalami kemajuan.

    Ketum PSSI mengatakan proses surat menyurat dalam dipercepat.

    “Untuk Ole Romeny proses surat menyurat dalam keadaanadvance (dipercepat -red),” kata Erick Thohir dalam sesi konferensi pers dilansir melalui channel YouTube PSSI TV (6/1).

    Dengan keterangan tersebut bahwa proses Ole Romeny sedang dikejar untuk pertandingan terdekat level senior.

    Di mana Timnas Indonesia masih akan menyisakan empat laga di ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Agenda terdekat ialah melawat ke markas Australia (20/3) dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (25/3/2025).

    4. Jairo Riedewald

    Jairo Riedewald. (Instagram)

    Masih untuk level senior, terdapat nama eks gelandang Crystal Palace, Jairo Riedewald.

    Adapun Jairo Riedewald sendiri belum bersalaman atau bertemu dengan Ketum PSSI secara langsung.

    Namun dari ucapan Erick Thohir, pemain gelandang milik Royal Antwerp (Liga Belgia) juga turut diproses naturalisasinya.

    Tahap naturalisasi Jairo Riedewald juga serupa dengan Ole Romeny, yang pada tahap surat menyurat.

    Namun Erick Thohir tidak yakin, akankah proses naturalisasi Jairo Riedewald rampung serupa dengan milik Ole Romeny.

    “Kita juga sedang meng-approve (menyetujui -red) Jairo Riedewald untuk gabung ke Timnas Indonesia,” kata Erick Thohir.

    “Tapi apakah keburu apakah keburu bulan Maret (PSSI belum memastikan -red),” sambungnya.

    5. Mitchel Bakker

    Mitchel Bakker. (Instagram)

    Yang terakhir, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia adalah Mitchel Bakker.

    Mitchel Bakker merupakan nama baru di antara calon pemain naturalisasi lainnya.

    Pemain 24 tahun kelahiran Belanda kini sedang memperkuat klub League One Prancis, LOSC Lille.

    Mitchel Bakker merupakan pemain bek-kiri namun bisa juga opsional sebagai gelandang bertahan.

    Kolektor 10 caps dan dua gol Liga Prancis juga memiliki postur mumpun 189 cm.

    Maka kedatangan Mitchel Bakker bisa menjadi amunisi yang berharga bagi Timnas Indonesia.

    Kendati demikian, Erick Thohir belum memastikan nama Mitchel Bakker untuk diproses.

    Pasalnya sang pemain mesti melengkapi data sesuai regulasi FIFA yang menunjukkan ke-eligiblenya

    Perlu diketahui, menjalani proses naturalisasi jalur keturunan memerlukan garis yang berasal maksimal generasi kedua (kakek/nenek) dari sang pemain.

    “Kalau Mitchel Bakker kita sudah cek agak sulit. Karena buka sesuai regulasi FIFA yaitu, bapak-ibu atau kakek-nenek,” kata Erick Thohir.

    Kendati demikian, PSSI masih optimis untuk memproses naturalisasi Bakker.

    Walhasil Mitchel Bakker masih perlu melengkapi surat keturunan yang diperlukan.

    “Saat ini masih dicari (suratnya -red). Tetapi belum menemukan yang menunjukan dia sah sesuai regulasi. Maunya sih mau, tingginya aja 198 cm bisa main gelandang,” pungkas Erick.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Mobil MPV Mewah yang Jemput Patrick Kluivert Setiba di Indonesia

    Mobil MPV Mewah yang Jemput Patrick Kluivert Setiba di Indonesia

    Jakarta

    Patrick Kluivert tiba di Indonesia sejak Sabtu (11/1/2025). Juru taktik baru untuk Tim Nasional Indonesia itu dijemput pakai mobil Multi Purpose Vehicles (MPV) mewah setibanya di Bandara Soekarno Hatta.

    Kedatangan Kluivert disambut riuh para penggemarnya di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Bukan cuma penggemar, awak media juga turut mengerubungi Kluivert. Legenda Timnas Belanda itu lalu memberi lambaian tangan dan tersenyum dengan diiringi petugas keamanan.

    Kluivert masuk ke dalam sebuah MPV mewah pintu geser. Sebuah Alphard terbaru berwarna hitam. Dia terpantau duduk di baris kedua dengan model jok captain seat.

    Dikutip dari detikSport, Patrick Kluivert rencananya diperkenalkan kepada publik pada Minggu (12/1) sore WIB di Jakarta. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya sudah menginformasikan itu dalam jumpa pers pemberhentian tugas Shin Tae-yong dari pelatih Timnas Indonesia.

    “Kami sudah mendapatkan calonnya. Nanti kita undang semua media untuk preskon tanggal 12 kurang lebih jam 4 sore. Tanggal 11 malam sudah mendarat, tanggal 12 kita beri kesempatan buat media untuk tanya jawab,” ungkap Erick, Senin (6/1/2025).

    Sekilas tentang Toyota Alphard, mobil ini kerap menjadi tunggangan pejabat, artis, dan para tokoh terkenal.

    Nah, mobil yang ditumpangi Kluivert terlihat merupakan Alphard generasi baru yang sudah dijual di Indonesia per 2023 silam. Kemudian terlihat juga logo hybrid pada bagian belakang.

    Dari samping, Toyota Alphard terbaru menggunakan pelek alloy berukuran 19 inchi dengan desain yang mewah.

    Khusus tipe hybrid, ada emblem HEV. Seperti generasi sebelumnya, Toyota Alphard menggunakan pintu geser di baris kedua yang bisa dibuka-tutup secara elektrik. Plus sekarang logo Alphard menempel pada pillar, sedangkan logo depan merupakan lambang Toyota.

    Toyota Alphard 2.5 HEV ini menggunakan mesin berkode A25A-FXS. Mobil ini menggunakan sistem transmisi CVT yang membuat karakter penyaluran tenaganya lebih halus namun tetap responsif.

    Dapur pacunya mengawinkan mesin bensin 2.500 cc bertenaga 190 PS dan torsi 239 Nm dengan motor listrik bertenaga 192 PS serta torsi 270 Nm. Diklaim total tenaga yang dapat dikeluarkan All New Alphard 2.5 HEV ini ketika berkombinasi tembus 250 PS.

    Tertarik punya? Alphard HEV saat ini dibanderol mulai dari Rp 1.733.000.000 (Rp 1,7 miliaran).

    (riar/din)

  • BOCORAN Agenda Terbaru Patrick Kluivert Setelah Tiba di Jakarta, Pemain Beruntung Langsung Bertemu

    BOCORAN Agenda Terbaru Patrick Kluivert Setelah Tiba di Jakarta, Pemain Beruntung Langsung Bertemu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sudah tiba di Jakarta, pada Sabtu (11/1/2025).

    Patrick Kluivert tiba di Indonesia setelah melewati perjalanan panjang dan melelahkan dari negara asalnya Belanda.

    Setelah tiba di Jakarta, sejumlah agenda padat langsung menanti sosok pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia tersebut.

    Patrick Kluivert sudah mendarat di tempat menginapnya di Hotel Fairmont, Jakarta.

    Tampak dua petinggi PSSI yakni Yunus Nusi dan anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga hadir langsung menyambut sang pelatih.

    Ia datang bersama rombongan asistennya di hotel.

    Setelah tiba di hotel, tak ada agenda yang bakal dijalani Patrick Kluivert.

    Yunus Nusi menerangkan, pihaknya mempersilahkan sang pelatih untuk bisa beristirahat.

    Baru terkuak isi obrolan yang terjadi antara Bung Towel dengan Ketum PSSI Erick Thohir sebelum ada kabar pemecatan Shin Tae-yong. Keduanya tampak akrab membahas hal serius.

    Sebab, Patrick Kluivert dan rombongan baru saja melakukan perjalanan panjang dari Belanda ke Indonesia.

    “Ya terimakasih coach Patrick Kluivert sudah datang (di Jakarta), berikan kesempatan istirahat, kurang lebih 20 jam dari Belanda, dan kita berharap beliau istirahat,” kata Yunus Nusi dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (11/1/2025).

    “Besok pak Erick Thohir akan menyambut rekan-rekan media bersama-sama dan besok akan disampaikan bersama coach Patrick,” sambungnya.

    Dalam penyambutan yang sudah dilakukan, PSSI mempersilahkan rombongan pelatih menuju ke kamar masing-masing.

    Momen pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memenuhi foto bareng setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/1/2025) malam WIB. (Tangkapan layar Kompas TV)

    Setelah istirahat pada malam hari ini, agenda besok yakni pertemuan dengan pengurus PSSI beserta rekan media.

    “Kita hanya mengucapkan selamat datang dan silahkan istirahat dulu,” ujarnya.

    “Tidak ada agenda untuk malam ini, beliau hari ini istirahat bersama asistennya yang datang dari Belanda.”

    Senada dengan Yunus Nusi, Arya Sinulingga pun mengungkapkan bila sang pelatih tidak memiliki agenda pertemuan pada malam ini.

    “Hari ini engga ada agenda apa pun, beliau istirahat kan capek. Tadi juga pesawatnya juga kan sempat delay,” ujar Ayra Sinulingga.

    Arya menerangkan, Patrick Kluivert baru akan mempunyai agenda pada esok hari, Minggu (11/1/2025).

    Patrick Kluivert akan terlebih dahulu bertemu dengan pengurus PSSI.

    Setelah itu, Patrick Kluivert baru akan diperkenalka ke publik dan awak media pada sore hari.

    Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Instagram @patrickkluivert9)

    Setelah itu, mantan pemain Timnas Belanda itu akan bertemu dengan sejumlah pemain Timnas Indonesia yang bermain di Liga 1.

    Pertemuan dilakukan sembari agenda makan bersama.

    “Agenda besok ada beberapa kegiatan mungkin bakal bertemu dengan beberapa pemain timnas yang ada di Liga 1,” ujar Arya Sinulingga. 

    “Ada beberapa pemain bakal ngobrol langsung. Mudah-mudahan mereka bisa cepat adaptasi,” tutupnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya