Tag: Erick Thohir

  • Kementerian BUMN Ngirit Pakai Lampu, Erick Thohir Buka Suara

    Kementerian BUMN Ngirit Pakai Lampu, Erick Thohir Buka Suara

    Jakarta

    Tak semua lampu menyala di Kantor Kementerian BUMN setelah adanya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. Menteri BUMN Erick Thohir pun buka suara.

    Menanggapi hal itu, Menteri BUMN, Erick Thohir mengungkapkan, kondisi lampu yang mati di kantornya bukan karena adanya efisiensi anggaran. Melainkan untuk mendukung emisi karbon.

    “Ini pengurangan efisiensi daripada penyerapan karbon. Kan supaya karbonnya efisieni kita mau coba kaca di depan kalau bisa diganti solar panel ya kan, supaya mengurangi kebutuhan itu,” ujar Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Sementara itu Erick enggan berkomentar soal pemangkasan anggaran. Alasannya, menurut Erick belum ada keputusan resmi terkait pemangkasan anggaran.

    “Saya tidak bisa komen mengenai anggaran, karena belum putus,” kata Erick.

    Meski begitu, Erick mengatakan jika keputusan final ada efisiensi anggaran di Kementerian BUMN, Erick memastikan program Kementerian BUMN akan tetap berjalan dan tidak akan mengalami gangguan.

    Erick mengatakan dengan keterbatasaan aggaran BUMN belakangan ini, BUMN harus tetap menjalankan kebijakan dan transformasi yang telah direncanakan.

    “Saya rasa selama kita, kerjanya maksimal, tidak mengeluh, ya kita lakukan sebisa mungkin. Saya rasa dengan keterbatasan dana BUMN selama ini, saya nggak ngeluh kita kerja keras aja,” katanya.

    (hns/hns)

  • Dikabarkan Bakal Jadi Dewas Danantara, Erick Enggan Berkomentar

    Dikabarkan Bakal Jadi Dewas Danantara, Erick Enggan Berkomentar

    Jakarta

    Beredar Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas sekaligus anggota Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Dengan begitu, Erick Thohir yang akan menjadi Ketua Dewan Pengawas BPI Danantara.

    Menanggapi hal tersebut, Erick enggan berkomentar. Hal ini lantaran belum ada keputusan resmi terkait struktur organisasi Danantara.

    “Saya belum bisa komen. Kalau tidak ada black and white-nya (hitam di atas putih) ini saya nggak bisa komen,” kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Erick mengatakan dengan terbitnya UU BUMN yang baru akan membawa dampak positif kepada BUMN. Diantaranya yakni, konsolidasi aset-aset BUMN kepada Danantara dan percepatan restrukturisasi.

    Sebelumnya, Beredar struktur organisasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang tertuang dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU tentang Perubahan Ketiga Undang-undang (UU) Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Dalam DIM tersebut, memuat Menteri BUMN sebagai Ketua Dewan Pengawas sekaligus anggota BPI Danantara. Dengan begitu, Erick Thohir akan menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara.

    Selain itu, tertuang juga perwakilan Kementerian Keuangan sebagai anggota Dewan Pengawas BPI Danantara. Anggota Dewan Pengawas lainnya juga berasal dari pejabat negara atau pihak lain yang ditunjuk oleh Presiden sebagai anggota.

    (fdl/fdl)

  • Erick Thohir Ungkap Alasan Tunjuk Mayor Jendral TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Bulog – Page 3

    Erick Thohir Ungkap Alasan Tunjuk Mayor Jendral TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Bulog – Page 3

    Menurut Novi, pencapaian target tersebut tidak hanya bergantung pada peran Bulog saja, tetapi juga melibatkan kerjasama berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri yang akan berperan aktif di lapangan. Sinergi ini sangat penting untuk memastikan distribusi dan penyerapannya berjalan lancar tanpa hambatan.

    “Insya Allah, kita akan mencapai target, sesuai dengan yang diharapkan, 3 juta ton. Dan kita akan bekerja keras. Saya minta nanti juga kerjasamanya di lapangan, dan kita akan juga melibatkan teman-teman yang ada TNI, Polri, yang berada di wilayah juga,” ujarnya.

    Bulog juga berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang ada, serta memastikan bahwa penyerapan beras berjalan dengan baik, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

    “Insya Allah sekali lagi, 3 bulan kurang lebih ke depan, untuk target 3 juta itu, kita harus optimis, bisa kita dapatkan,” ujar Novi.

  • Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Dicecar KPK soal Kasus PGN (PGAS)

    Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Dicecar KPK soal Kasus PGN (PGAS)

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN 2014-2019 Rini Soemarno diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN dengan PT Inti Alasindo Energi (IAE) 2017-2021, Senin (10/2/2025). 

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Rini terlihat keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 15.15 WIB. Dia mengenakan masker putih yang menutupi sebagian besar wajahnya. 

    Menteri BUMN Kabinet Kerja itu irit berbicara soal pemeriksaannya oleh penyidik KPK hari ini. Namun, dia tak menampik bahwa dirinya dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus jual beli gas PGN dengan PT IAE. 

    Menurut Rini, dia ditanyai soal siapa direktur maupun pejabat di lingkungan PGN saat dirinya menjabat menteri. 

    “Pokoknya mengenai beberapa informasi, apa namanya, nama dirutnya siapa, ini-ini gitu. Ada yang masih ingat, ada yang lupa. Udah 10 tahun,” katanya kepada wartawan, Senin (10/2/2025). 

    Rini mengeklaim ditanyai saat PGN diakuisisi oleh Pertamina. Dia menyebut akuisisi itu dilakukan sesuai dengan program pemerintah. 

    “Program itu adalah program Pemerintah, betul. Progam pemerintah untuk PGN diakuisisi. Gitu ya,” ungkapnya. 

    Adapun Rini mengaku tidak tahu menahu soal transaksi jual beli gas antara PGN dan PT IAE yang kini diperkarakan KPK. Dia mengatakan bahwa transaksi itu hanya diketahui oleh level direktur saja. 

    “Ini transaksi sebetulnya [sampai] direktur [saja] biasanya, gak sampai dirutnya. Tapi saya enggak tahu,” tuturnya. 

    Meski demikian, dia mengingat bahwa direktur PGN yang saat itu menjabat ketika dia menjadi Menteri BUMN adalah Danny Praditya.

    “Direkturnya? Kalau enggak salah iya,” pungkas perempuan yang pernah menjadi Direktur Utama PT Astra International itu.

    Untuk diketahui, KPK telah menetapkan mantan Direktur Komersial PGN Danny Praditya dan Komisaris PT IAE sekaligus Direktur Utama PT Isargas Iswan Ibrahim sebagai tersangka pada kasus tersebut. 

    Keduanya ditetapkan tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) No.79/DIK.00/01/05/2024 dan No.80/DIK.00/01/05/2024 pada tanggal 17 Mei 2024. 

    Kasus itu diduga merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah. Dugaan kerugian negara itu berawal dari kegiatan jual-beli gas PGN sebagaimana hasil audit tujuan tertentu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

  • Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Dicecar KPK soal Kasus PGN (PGAS)

    Jadi Saksi Kasus PGN (PGAS), Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Ngaku Dicecar KPK

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN 2014-2019 Rini Soemarno diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN dengan PT Inti Alasindo Energi (IAE) 2017-2021, Senin (10/2/2025). 

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Rini terlihat keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, sekitar pukul 15.15 WIB. Dia mengenakan masker putih yang menutupi sebagian besar wajahnya. 

    Menteri BUMN Kabinet Kerja itu irit berbicara soal pemeriksaannya oleh penyidik KPK hari ini. Namun, dia tak menampik bahwa dirinya dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus jual beli gas PGN dengan PT IAE. 

    Menurut Rini, dia ditanyai soal siapa direktur maupun pejabat di lingkungan PGN saat dirinya menjabat menteri. 

    “Pokoknya mengenai beberapa informasi, apa namanya, nama dirutnya siapa, ini-ini gitu. Ada yang masih ingat, ada yang lupa. Udah 10 tahun,” katanya kepada wartawan, Senin (10/2/2025). 

    Rini mengeklaim ditanyai saat PGN diakuisisi oleh Pertamina. Dia menyebut akuisisi itu dilakukan sesuai dengan program pemerintah. 

    “Program itu adalah program Pemerintah, betul. Progam pemerintah untuk PGN diakuisisi. Gitu ya,” ungkapnya. 

    Adapun Rini mengaku tidak tahu menahu soal transaksi jual beli gas antara PGN dan PT IAE yang kini diperkarakan KPK. Dia mengatakan bahwa transaksi itu hanya diketahui oleh level direktur saja. 

    “Ini transaksi sebetulnya [sampai] direktur [saja] biasanya, gak sampai dirutnya. Tapi saya enggak tahu,” tuturnya. 

    Meski demikian, dia mengingat bahwa direktur PGN yang saat itu menjabat ketika dia menjadi Menteri BUMN adalah Danny Praditya.

    “Direkturnya? Kalau enggak salah iya,” pungkas perempuan yang pernah menjadi Direktur Utama PT Astra International itu.

    Untuk diketahui, KPK telah menetapkan mantan Direktur Komersial PGN Danny Praditya dan Komisaris PT IAE sekaligus Direktur Utama PT Isargas Iswan Ibrahim sebagai tersangka pada kasus tersebut. 

    Keduanya ditetapkan tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) No.79/DIK.00/01/05/2024 dan No.80/DIK.00/01/05/2024 pada tanggal 17 Mei 2024. 

    Kasus itu diduga merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah. Dugaan kerugian negara itu berawal dari kegiatan jual-beli gas PGN sebagaimana hasil audit tujuan tertentu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

  • Mabes TNI Sebut Mayjen Novi Jadi Dirut Bulog Bagian dari MoU dengan BUMN, Panglima TNI Setuju – Halaman all

    Mabes TNI Sebut Mayjen Novi Jadi Dirut Bulog Bagian dari MoU dengan BUMN, Panglima TNI Setuju – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menyebut penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN didasarkan pada Nota Kesepahaman (MoU) antara kedua institusi yang telah dilaksanakan sebelumnya.

    Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengatakan penugasan tersebut dilakukan atas permintaan dari Kementerian BUMN.

    Kementerian BUMN, lanjut Hariyanto, melihat Novi memiliki pengalaman dan jaringan luas hingga ke tingkat Babinsa yang tentunya dapat mendukung penguatan program ketahanan pangan nasional.

    “Panglima TNI telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang dapat diberikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog,” kata Hariyanto kepada Tribunnews.com, Senin (10/2/2025).

    Selain itu, lanjut dia, hari ini juga telah dilaksanakan penandatangan perjanjian kerja sama antara TNI dan Bulog dalam rangka mendukung pengadaan beras dan gabah nasional tahun 2025. 

    Kerja sama tersebut, kata Hariyanto, akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

    “TNI selalu mendukung kebijakan yang berorientasi pada kepentingan nasional, termasuk dalam menjaga ketahanan pangan sebagai bagian dari ketahanan nasional,” tegas Hariyanto.

    Diberitakan sebelumnya, Hariyanto menegaskan TNI selalu menghormati setiap keputusan yang diambil pemerintah.

    Terutama, lanjut dia, dalam penunjukan sebagai pejabat di lingkungan BUMN. 

    “Terkait dengan diangkatnya Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog, tentunya TNI akan memastikan bahwa setiap kebijakan yang melibatkan prajurit aktif akan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Hariyanto saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (9/2/2025).

    “Adapun nantinya proses administrasi terkait status keanggotaan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya di lingkup TNI tentunya akan dilakukan sesuai ketentuan melalui mekanisme aturan yang berlaku,” lanjut dia.

    Diberitakan juga sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pergantian direksi Perum Bulog diantaranya posisi Direktur Utama (Dirut) yang sebelumnya dijabat Wahyu Suparyono kini ditempati oleh Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

    Novi sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.

    Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

    Usai menghadiri rapat di kantor Kementerian Pertanian Jakarta pada Minggu (9/2/2025), Novi juga mengakui dirinya masih merupakan prajurit aktif.

    Ia mengaku hanya menjalankan petunjuk dan arahan dari pimpinan untuk mengemban tugas sebagai Dirut Perum Bulog meski tidak menyebut secara gamblang siapa pimpinan yang dimaksud.

    “Wah, ini sudah petunjuk dan arahan daripada pimpinan. Sudah langsung untuk melaksanakan tugas ini (menjadi Dirut Bulog) supaya kita cepat swasembada pangan,” ucap dia.

    Sebagai informasi, Pasal 47 Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI (UU TNI) mengatur ketentuan mengenai prajurit TNI aktif yang dapat menduduki jabatan sipil.

    Dalam ketentuan ayat (1) pasal 47 UU TNI disebutkan prajurit hanya dapat menduduki jabatan sipil setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas aktif keprajuritan. 

    Sedangkan pada ayat (2) disebutkan, prajurit aktif dapat menduduki jabatan pada kantor yang membidangi koordinator bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung. 

    Kemudian, pada ayat (3) disebutkan prajurit yang menduduki jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) didasarkan atas permintaan pimpinan departemen dan lembaga pemerintah nondepartemen serta tunduk pada ketentuan administrasi yang berlaku dalam lingkungan departemen dan lembaga pemerintah nondepartemen dimaksud.

  • Intip Garasi Mayjen TNI Novi Helmy yang Ditunjuk Jadi Dirut Bulog

    Intip Garasi Mayjen TNI Novi Helmy yang Ditunjuk Jadi Dirut Bulog

    Jakarta

    Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Menilik sisi lain dari Helmy, apa saja koleksi otomotifnya?

    Novi Helmy saat ini masih berstatus sebagai anggota TNI aktif. Sebelumnya dia menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI.

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Senin (10/2/2025), Novi Helmy Prasetya terakhir kali menyampaikan laporan hartanya pada 13 Maret 2024 dengan total Rp 6.847.290.783 (Rp 6,8 miliaran).

    Mayoritas asetnya merupakan tanah dan bangunan senilai Rp 6.088.000.000 (Rp 6 miliaran), harta bergerak lainnya Rp 325 juta, kas dan setara kas Rp 11.709.783. Khusus isi garasinya punya nilai sebesar Rp 422,5 juta yang terdiri dari:

    1. Mobil, Toyota Innova Venturer 2.4 A/T 2019, perolehan atas hasil sendiri, Rp 400.500.000
    2. Motor, Yamaha 2DP R AT tahun 2019, perolehan atas hasil sendiri, Rp 22 juta

    Mayjen TNI Novi baru saja menjabat menjabat Dirut Bulog pada Jumat (7/2) menggantikan Wahyu Suparyono. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang juga menjadi Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog menyampaikan pengangkatan Mayjen TNI Novi dilakukan lantaran memang Perum Bulog membutuhkannya untuk mengakselerasi target 3 juta ton beras.

    “Jadi ini kebutuhan organisasi, kemudian juga akselerasi dari program yang ada,” katanya.

    Tak hanya itu, Erick juga menunjuk Hendra Susanto yang dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog menggantikan posisi Iryanto Hutagaol.

    Selain Direksi, Perum Bulog juga melakukan pergantian Kepala Dewan Pengawas dan Direktur Pengadaan. Dalam hal ini Kepala Dewan Pengawas Bulog yang sebelumnya diisi Arief Prasetyo Adi digantikan oleh Sudaryono. Kemudian Direktur Pengadaan digantikan Prihasto Setyanto, sebelumnya diisi Awaludin Iqbal.

    “Keluarga besar Perum Bulog mengucapkan selamat bertugas Kepala Dewan Pengawas Sudaryono dan Direktur Pengadaan Prihasto Setyanto,” tulis pengumuman di Instagram resmi @perum.bulog, Kamis (6/2/2025).

    (riar/rgr)

  • Hadirkan Tas Daur Ulang, UMKM Binaan Waskita Diborong Rambah Mancanegara

    Hadirkan Tas Daur Ulang, UMKM Binaan Waskita Diborong Rambah Mancanegara

    Jakarta

    Sejumlah produk UMKM binaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk berkontribusi dalam ajang pameran INACRAFT 2025. Dalam pameran tersebut, UMKM binaan Waskita menghadirkan produk tas anyaman berbahan plastik daur ulang, aksesoris, pakaian, dan kerudung.

    INACRAFT 2025 yang diinisiasi Rumah BUMN menghadirkan beragam kerajinan tangan, fashion, serta 149 jenis produk unggulan. Dalam booth tersebut, sebanyak 14 BUMN berpartisipasi, melibatkan 52 UMKM binaan yang siap menembus pasar internasional.

    Rumah BUMN juga menghadirkan berbagai Mini Event dalam kegiatan ini. Setiap harinya, pengunjung dapat menikmati serangkaian kegiatan interaktif, seperti workshop dan demonstrasi produk dari sejumlah BUMN yang berpartisipasi.

    Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan UMKM dan BUMN merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Hal tersebut menunjukkan BUMN tidak hanya berfokus pada pertumbuhan korporasi, tetapi juga berperan aktif membantu pelaku usaha Indonesia agar semakin berkembang dan tangguh di pasar nasional sekaligus internasional dalam mendukung ekonomi kerakyatan.

    “Kementerian BUMN memiliki peran besar dalam membantu memajukan UMKM di Indonesia. Kami terus mendorong UMKM untuk berkembang melalui berbagai program dan kerja sama dengan lembaga lain,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin (10/2/2025).

    Melalui Rumah BUMN, dia mengatakan, perusahaan milik negara berupaya membantu para pengusaha lokal agar lebih siap bersaing di pasar internasional melalui pembinaan yang lebih baik dan akses pasar lebih luas. Bagi Erick, keberhasilan UMKM binaan BUMN ini menjadi cerminan nyata dari kontribusi besar BUMN terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

    Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk tidak hanya mengirimkan UMKM binaan saja. Namun Waskita juga turut mendorong agar UMKM binaan mampu menarik pembeli dari dalam dan luar negeri. Salah satunya dari Brazil yang membeli banyak aksesoris di stan Waskita, mulai dari tas, kalung, hingga gelang.

    “Kami bangga dapat kembali berpartisipasi dalam pameran INACRAFT tahun ini. Sebagai BUMN Konstruksi, kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tapi juga ikut mendorong pengembangan UMKM agar bisa naik kelas dan go global, maka Waskita kini memiliki 600 UMKM binaan,” kata Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita.

    Ermy menambahkan antusias para pengunjung INACRAFT ke booth UMKM binaan Waskita terus bertambah setiap tahun. Bahkan kali ini, Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting dan artis Dennis Adhiswara juga menyambangi stan Waskita sekaligus membeli beberapa produknya.

    Total penjualan UMKM binaan Perseroan dalam INACRAFT pun mencapai Rp 4,1 juta lebih dalam sehari. Diharapkan, hingga hari terakhir nanti dapat menembus omzet lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya.

    “Pameran ini merupakan ajang bagi para UMKM terutama pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif untuk mengenalkan sekaligus menjajakan produknya. Secara lebih luas, INACRAFT juga membuka peluang pasar lebih luas,” tutup Ermy.

    Sebagai informasi tambahan, Inacraft 2025 berlangsung dari 5-9 Februari 2025 di Jakarta dengan mengusung tema ‘From Smart Village to Global Market’. Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara itu diikuti sekitar 1.000 peserta hasil binaan dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN.

    (akn/ega)

  • Perang Dagang Raksasa Ekonomi Memanas, RI Kena Dampak?

    Perang Dagang Raksasa Ekonomi Memanas, RI Kena Dampak?

    JABAR EKSPRES – Perang dagang dua raksasa ekonomi dunia mulai memanas, China menerapkan tarif tambahan 15 persen terhadap batu bara dan gas alam cair (LNG) dari Amerika Serikat, mulai hari ini, Senin (10/2/2025).

    Bahkan menurut laporan kantor berita Sputnik, sejumlah barang dari AS juga dikenakan bea masuk sebesar 10 persen oleh China.

    Pemerintah Negeri Tirai Bambu itu sebelumnya mengumumkan bahwa tarif tambahan pada sejumlah barang impor dari AS akan diberlakukan mulai 10 Februari 2025. Termasuk di antaranya, batu bara, LNG, minyak mentah, mesin pertanian, kendaraan besar dan truk pikap.

    Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan China sebagai reaksi atas keputusan Presiden AS terbaru, Donald Trump. Sebelumnya, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memajaki barang impor asal Kanada, Meksiko, dan China.

    BACA JUGA:Indonesia Jadi Anggota BRICS, Erick Thohir Yakin Bisa Untungkan Perdagangan

    AS menambah tarif 10 persen terhadap barang impor China, dari tarif yang sudah diberlakukan sebelumnnya. Kebijakan ini juga mencabut aturan de minimis sebelumnya, yang membebaskan barang senilai kurang dari 800 dolar AS untuk masuk ke Negeri Paman Sam.

    Memanasnya perang dagang dua ekonomi terbesar dunia ini diakui Wakil Direktur International Institure for Marketing Research Kementerian China, Bai Ming.

    Menurutnya, tindakan yang dilakukan China ini semata-mata menargetkan sektor-sektor penting di AS, dan meminimalkan dampak perang dagang. Bahkan, Kementerian Luar Negeri China memastikan bahwa tidak akan ada yang menjadi pemenang dalam perang dagang.

    Sementara itu, Bank Indonesia tidak memungkiri bahwa perang dagang ini memberi dampak signifikan terhadap ekonomi global, termasuk Indonesia.

    BACA JUGA:Direksi Perum Bulog Dirombak, Mayjen TNI Novi Helmi Ditunjuk sebagai Direktur Utama

    Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter (DKEM) Juli Budi Winantya, mengatakan meskipun ada banyak risiko yang dihadapi, tidak sedikit pula peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

    Salah satu dampak utama yang dirasakan Indonesia dari kebijakan tarif yang diterapkan oleh Trump, adalah risiko yang terkait dengan hubungan dagang Indonesia dengan China.

    “Dampak dari peningkatan, dari ketidakpastian ini yang terutama terkait dengan tarif. Itu di satu sisi memang ada risiko, terutama terkait dengan Tiongkok,” kata Juli.

  • Direksi Perum Bulog Dirombak, Mayjen TNI Novi Helmi Ditunjuk sebagai Direktur Utama

    Direksi Perum Bulog Dirombak, Mayjen TNI Novi Helmi Ditunjuk sebagai Direktur Utama

    JABAR EKSPRES – Direksi Perum Bulog secara resmi telah dirombak oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir serta menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmi Prasetya sebagai Direktur Utama.

    Erick juga sekaligus mengganti Direktur Keuangan Iryanto Hutagaol dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto.

    “Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog,” kata Erick.

    Keduanya terpilih, karena selama masa tugasnya memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog. Pihaknya pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat.

    BACA JUGA: Bulog Bandung Pastikan Ketersediaan Beras Aman Jelang Ramadan

    “Dan menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto,” tutupnya.

    Sebagai informasi, Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNi. Saat ini, ia dipercaya memimpin Perum Bulog menggantikan Wahyu Suparyono.

    Novi Helmy Prasetya memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto.

    Sementara, Hendra Susanto dipercaya menjabat sebagai Direktur Keuangan Perum Bulog sebelumnya adalah Wakjil Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia.

    BACA JUGA: Panen Belum Dimulai, Bulog Fokus Siapkan Teknis Penyerapan Gabah Beras di Bandung

    Selain Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025 yang mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas.

    Jabatan tersebut kini diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca yang merupakan seorang Purnawirawan Poliri. Terakhir ia menjabat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.

    Bulog sendiri akan mengoptimalkan semua gudang-gudang penyimpanan gabah baik yang ada di internal maupun eksternal. Gudang-gudang ini disiapkan untuk menampung 3 juta ton gabah.

    Keputusan tersebut diambil setelah Bulog melakukan rapat marathon dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Mentan Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa serapan gabah harus tinggi.

    BACA JUGA: Serap 3 Juta Ton Beras untuk Kebutuhan Nasional, Perum Bulog Siapkan Sejumlah Strategi!