Pasha Ungu Diisukan Mundur dari DPR, PAN: Itu Hoax
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membantah bahwa kader partainya, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, mengundurkan diri dari DPR RI.
Pasha merupakan anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN dan tengah diisukan menarik diri dari Senayan.
“Hoax itu,” ujar Eddy saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Senin (25/8/2025).
Sebagai informasi, kabar Pasha mengundurkan diri dari DPR RI berseliweran di media sosial.
Kabar tersebut termuat dalam video dengan narasi yang menyebut Pasha ogah ikut menikmati uang haram para anggota dewan.
Informasi ini beredar beberapa waktu setelah sikap Pasha yang terdiam saat anggota DPR RI berjoget menjadi sorotan publik.
Saat itu, anggota DPR RI baru saja selesai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI.
Sejumlah mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) kemudian membawakan lagu Sajojo dan Gemu Fa Mi Re.
Pada momen itulah sejumlah anggota DPR berdiri dari kursinya dan mulai berjoget, sementara Pasha hanya terdiam.
Meski dipuji pengguna media sosial, Pasha justru membela kolega DPR-nya dan membantah bahwa mereka tidak peka dengan kondisi masyarakat.
“Oh iya dong (tetap sensitif), DPR ini kan saya kira pasti peka lah, karena salah satu tujuan kita ini kan undang-undang dan tujuannya yang terbaik untuk masyarakat di seluruh sektor lini kehidupan,” kata Pasha saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Eddy Soeparno
-
/data/photo/2025/01/16/6788dd75460aa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pasha Ungu Diisukan Mundur dari DPR, PAN: Itu Hoax Nasional 25 Agustus 2025
-

Apresiasi Penggunaan SAF di Pelita Air, Eddy Soeparno: Sejalan dengan Prabowo
Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, mengapresiasi produksi bahan bakar penerbangan berkelanjutan Sustainable Aviation Fuel (SAF) oleh Pertamina yang telah digunakan dalam penerbangan perdana Pelita Air Service rute Jakarta-Bali.
Ia mengatakan langkah ini menjadi bukti keseriusan Indonesia membangun industri biofuel sekaligus memperkuat komitmen dalam mereduksi emisi karbon di sektor penerbangan.
“Walaupun penggunaan SAF sebesar 1% baru akan dipersyaratkan secara internasional di tahun 2027, namun Indonesia berinisiatif untuk memulainya lebih awal. Ini sejalan dengan upaya Presiden Prabowo menjadikan Indonesia pemimpin sektor energi terbarukan dunia” ujar Eddy dalam keterangannya, Jumat (22/8/2025).
Eddy menilai kapasitas kilang Pertamina pada 2028 dapat memproduksi SAF melebihi kebutuhan domestik. Hal ini membuka peluang Indonesia mengekspor SAF ke Asia sekaligus menambah pendapatan devisa negara.
“Melihat kapasitas pengolahan kilang Pertamina di sekitar tahun 2028, Indonesia akan mampu memproduksi SAF melampaui kebutuhan dalam negeri, sehingga ada volume produksi yang cukup besar yang bisa dialokasikan untuk pasar ekspor. Tentu ini peluang pendapatan devisa negara yang harus kita optimalkan,” ungkapnya.
Selain itu, Eddy juga melihat peluang pemberdayaan ekonomi masyarakat dan UMKM dari proses pengumpulan minyak jelantah atau Used Cooking Oil (UCO) oleh masyarakat sebagai bahan baku SAF.
“Kehadiran Koperasi desa Merah Putih pun bisa diberdayakan untuk melakukan kegiatan pengumpulan dan penjualan UCO ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Eddy mengimbau Pertamina untuk membeli UCO yang dikumpulkan masyarakat dengan harga yang layak dan secara teratur dalam periode tertentu.
(prf/ega)
-

Eddy Soeparno Dukung Penugasan Baru Zulhas: Menteri Sat-Set!
GELORA.CO -Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan mendapat tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kawasan Swasembada Pangan, Energi, dan Air.
Penunjukan ini dilakukan Presiden Prabowo untuk mempercepat terwujudnya kedaulatan bangsa di tiga sektor strategis tersebut.
Keputusan Presiden Prabowo mendapat sambutan positif Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. Dia meyakini penunjukan Zulkifli Hasan sebagai bukti kepercayaan Presiden Prabowo terhadap pencapaian sebagai Menko Bidang Pangan.
“Sebagai kader PAN, tentu menjadi kebanggaan ketika ketua umumnya semakin dipercaya dan bahkan diandalkan oleh presiden dalam ruang pengabdian dan jabatan strategis,” ujar Eddy kepada wartawan di Jakarta, Kamis 21 Agustus 2025.
Wakil Ketua Umum PAN ini meyakini, Zulhas mampu menjalankan fungsi koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat swasembada pangan. Apalagi, Zulhas juga sudah terbukti mampu memenuhi target percepatan berdirinya Koperasi Merah Putih Desa dan Kelurahan.
“Sebagai Satgas Percepatan berdirinya Koperasi Merah Putih, Pak Zul berhasil memenuhi target dengan lebih dari 30 ribu koperasi berdiri di seluruh Indonesia,” tuturnya.
“Ini tugas yang tidak sederhana dengan mengkoordinasi berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk sukseskan program Presiden Prabowo ini. Penugasan yang akan dilakukan beliau dengan sat-set!” imbuhnya.
Secara khusus Eddy menegaskan, sebagai Pimpinan MPR ia siap terlibat dalam upaya mewujudkan percepatan swasembada pangan, energi dan air.
“Dengan koordinasi Menko Pangan, kami meyakini target swasembada energi bisa lebih cepat sesuai dengan target Presiden Prabowo,” demikian Eddy
-

Hari Konstitusi ingatkan UUD adalah sumbu semua aturan
Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama jajaran Wakil Ketua MPR RI yakni Edhie Baskoro Yudhoyono, Hidayat Nur Wahid, Eddy Soeparno, dan AM Akbar Supratman saat konferensi pers Hari Konsitusi dan Hari Ulang Tahun Ke-80 MPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (18/8/2025). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Ketua MPR: Hari Konstitusi ingatkan UUD adalah sumbu semua aturan
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 18 Agustus 2025 – 22:18 WIBElshinta.com – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa Hari Konstitusi Ke-80 yang diperingati pada Senin (18/8) mengingatkan bahwa konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 adalah sumbu bagi semua peraturan perundang-undangan.
Dia menjelaskan Hari Konstitusi diperingati karena Undang-Undang Dasar 1945 ditetapkan pada 18 Agustus 1945 oleh para pendiri bangsa kala itu, satu hari setelah Hari Proklamasi Kemerdekaan RI.
“Sejak itu Indonesia memiliki kompas bagi perjalanan arah Indonesia merdeka sampai sekarang,” kata Muzani usai menghadiri peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun MPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.
Menurut dia, Undang-Undang Dasar 1945 telah mengalami proses perubahan atau amandemen oleh MPR RI selama empat kali sejak reformasi, yakni pada tahun 1999, 2000, 2001, dan 2022.
Meskipun memiliki kewenangan untuk mengubah dasar negara tersebut, dia memastikan bahwa MPR RI akan bersikap hati-hati jika hendak menggelar amandemen.
“Karena itu partisipasi dari semua pihak, pandangan, saran tentu saja kami sangat harapkan,” kata dia.
Namun sejauh ini, dia menganggap bahwa UUD yang telah mengalami amandemen sebanyak empat kali adalah sudah merupakan konstitusi terbaik bagi Republik Indonesia.
“Kita berharap semua lembaga negara bisa menjalankan fungsinya masing-masing sesuai dengan kewenangan yang dimiliki menurut Undang-Undang Dasar 1945,” kata dia.
Sumber : Antara
-

Parlemen siap gelar Sidang Tahunan 2025 dihadiri Presiden-Wapres
Sejumlah aparat TNI bersiaga untuk mengamankan agenda sidang tahunan dan sidang bersama di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Parlemen siap gelar Sidang Tahunan 2025 dihadiri Presiden-Wapres
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Jumat, 15 Agustus 2025 – 10:50 WIBElshinta.com – Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, yang terdiri dari Gedung MPR RI, DPR RI, DPD RI, siap menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2025, yang bakal dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Jumat.
Petugas pengamanan internal hingga polisi dan TNI sudah bersiaga di sejumlah titik di dalam kompleks parlemen tersebut untuk mengamankan situasi. Selain itu, panitia acara dan pegawai yang bekerja di kompleks parlemen pun tampak sudah lalu lalang sejak Jumat pagi.
Berbagai ornamen pun sudah terpasang di Gedung Nusantara yang menjadi lokasi utama sidang tahunan dan sidang bersama tersebut. Karpet merah pun sudah disiapkan untuk menyambut kehadiran tamu-tamu penting.
Namun area parkir kendaraan khusus pimpinan MPR hingga DPR masih tampak belum terisi penuh hingga pada pukul 07.20 WIB. Petugas pun menyediakan area tersebut yang dengan tulisan khusus.
Sementara itu, sejumlah tokoh yang terpantau sudah hadir di antaranya Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, hingga Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno.
Adapun Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto akan memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.
Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Sumber : Antara
-

Wakil Ketua MPR sebut SBY dan Jokowi hadiri Sidang Tahunan MPR RI
Suasana jelang Sidang Tahunan MPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARA/Rio Feisal
Wakil Ketua MPR sebut SBY dan Jokowi hadiri Sidang Tahunan MPR RI
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Jumat, 15 Agustus 2025 – 11:18 WIBElshinta.com – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengatakan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dijadwalkan menghadiri Sidang Tahunan MPR RI pada Jumat ini.
“Kemarin kami sedang konfirmasi beliau-beliau yang akan hadir. Kemarin kabarnya SBY akan hadir, Jokowi akan hadir,” ujar Eddy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Selain itu, Eddy mengatakan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla dikabarkan menghadiri sidang tahunan tersebut.
“Kemudian Sinta Nuriyah (istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, red), dan ibu Hamzah haz (istri Wapres ke-9 RI Hamzah Haz) akan hadir,” katanya.
Ketika ditanyai kehadiran Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Eddy mengaku belum mendapatkan informasi terkini. “Saya belum tahu,” ujarnya.
Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto akan memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.
Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.
Sumber : Antara
-

Eddy Soeparno temui Ketum PP Muhammadiyah bahas soal dinamika politik
Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk bersilaturahmi sekaligus meminta masukan hingga nasihat atas perkembangan dinamika politik saat ini di Kantor Pusat PP Muhammadiyah di Jalan Cikditiro, Yogyakarta.
“Tentu niatnya adalah silaturahmi kepada beliau karena sudah direncanakan, namun baru saat ini terlaksana. Kepada Prof. Haedar Nashir kami juga meminta masukan dan juga nasihat-nasihat dalam dinamika politik saat ini,” kata Eddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan dalam pertemuan tersebut, dirinya banyak menerima masukan mengenai upaya peningkatan kualitas demokrasi berdasarkan sila keempat Pancasila.
Eddy mengutip pernyataan Haedar Nashir yang menyebut bahwa prinsip demokrasi Indonesia harus berlandaskan pada hikmat dan musyawarah dalam sistem perwakilan.
Menurut dia, masukan Haedar Nashir tentang representasi politik, dalam hal ini DPR dan MPR, sebagai rumah rakyat pun sangat relevan dengan dinamika politik saat ini.
“Beliau memberikan nasehat dan masukan kepada kami agar prosedur demokrasi yang dijalani saat ini bisa memberikan manfaat secara substansi kepada masyarakat, dalam hal ini adalah sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, Eddy melaporkan pula kepada Haedar Nashir mengenai fokusnya sebagai pimpinan MPR dengan memperjuangkan isu lingkungan hidup, keadilan energi serta upaya menghadapi dampak krisis iklim.
“Kepada beliau saya melaporkan mengenai fokus dan inisiatif peran di MPR yakni dalam isu lingkungan hidup, transisi energi dan juga upaya mencegah dampak krisis iklim,” tuturnya.
Termasuk, lanjut dia, menyampaikan upayanya saat ini dalam menjadikan MPR sebagai rumah kolaborasi bagi berbagai kalangan.
“Alhamdulillah Prof. Haedar menyambut baik apalagi Muhammadiyah juga memiliki bagian khusus yang menangani lingkungan hidup yakni Majelis Lingkungan Hidup. Semoga ke depan bisa berkolaborasi untuk memberikan manfaat pada umat dan rakyat,” kata Eddy.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


