Tag: Basuki Hadimuljono

  • Prabowo Minta Gedung DPR-MA di IKN Dirancang Ulang, Ini Alasannya

    Prabowo Minta Gedung DPR-MA di IKN Dirancang Ulang, Ini Alasannya

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan agar rancangan dasar atau basic design gedung-gedung legislatif dan yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur dirancang ulang. Rancangan desain gedung DPR hingga Mahkamah Agung di IKN dinilai kurang greget.

    Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono usai rapat terbatas soal pengembangan IKN di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa 21 Januari 2025. Menurutnya dalam waktu dekat dirinya dan Kementerian PU akan membentuk tim untuk melakukan rancangan ulang dan melaporkan rancangan baru kepada Prabowo.

    “Untuk bangunan gedung yudikatif dan legislatif dulu sudah pernah ada desain dari Kementerian PUPR, basic design-nya. Cuma sekarang beliau minta di-review lagi. Kami nanti dengan Kementerian PU bersama Otorita IKN akan bentuk tim design yang nanti bisa diarahkan oleh bapak presiden tentang ke depannya,” beber Basuki dalam konferensi pers di Kantor Presiden, ditulis Jumat (24/1/2025).

    Eks Menteri PUPR itu mengatakan Prabowo nampaknya ingin rancangan baru bisa lebih megah, dia menyebutnya lebih grande. Menurutnya, rancangan yang sudah ada selama ini didapatkan dari hasil sayembara dan dirasa kurang greget oleh Prabowo.

    “Beliau pengin lebih grande gitu. Jadi menurut beliau kan, itu dulu dengan Pak Jokowi kan dulu hasil sayembara. Nah, sekarang beliau melihatnya kurang grande. Kurang rengreng kalau kata Wong Jowo. Jadi beliau minta di-review,” kata Basuki.

    Basuki menegaskan yang dirancang ulang nantinya cuma untuk bangunan instansi yudikatif dan legislatif saja, seperti misalnya Gedung DPR/MPR, Gedung Mahkamah Konstitusi, hingga Gedung Mahkamah Agung.

    “Kalau ranah eksekutif semuanya sudah. Ini tinggal yang legislatif dan yudikatif yang untuk di-review design-nya. Dan design-nya kan baru basic design, belum ada detail design-nya. Basic design baru dilelang untuk design and build,” kata Basuki.

    Prabowo memberikan target agar IKN siap menjadi ibu kota politik pada 2028. Maka dari itu fasilitas sarana prasarana instansi legislatif dan yudikatif mesti selesai dibangun dan bisa digunakan sebelum 2028. Orang nomor satu di Indonesia itu juga sudah merestui anggaran tambahan untuk pembangunan IKN sebesar Rp 48,8 triliun selama lima tahun ke depan.

    (hal/ara)

  • Sri Mulyani Siapkan Anggaran IKN Rp48,8 Triliun Sampai 2029, Bakal Bangun Gedung DPR

    Sri Mulyani Siapkan Anggaran IKN Rp48,8 Triliun Sampai 2029, Bakal Bangun Gedung DPR

    Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah telah menetapkan anggaran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebesar Rp48,8 triliun yang digunakan hingga 2029, termasuk untuk pembangunan Gedung DPR.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan prioritas penggunaan anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk 2025-2029.

    Sebelumnya, Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara atau OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa anggaran yang dibutuhkan guna menyelesaikan pembangunan IKN untuk 2025-2029 yakni Rp48,8 triliun. 

    Sri Mulyani menyebut pemerintahan Prabowo menargetkan anggaran Rp48,8 triliun itu difokuskan pada tahun ini untuk menyelesaikan pembangunan gedung lembaga pemerintahan atau eksekutif, serta yudikatif hingga legislatif. 

    “Kami upayakan untuk sesuai arahaan presiden untuk pembangunan berbagai gedung-gedung pemerintahan terutama untuk Trias Politika bisa diselesaikan sesuai waktu yang disampaikan bapak presiden,” ungkapnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). 

    Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan untuk sarana dan prasarana untuk lembaga yudikatif dan legislatif rampung pada 2028. 

    “Beliau [Prabowo] mempunyai target bahwa pada 2028 sudah ditargetkan menjadi Ibu Kota politik. Sehingga kami ditugasi untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif, jadi kantor-kantor dan huniannya, juga ekosistem legislatif,” tuturnya di Kantor Presiden, Selasa (21/1/2025).

    Mantan Menteri PUPR ini mengatakan bahwa giat pertama yang akan dilakukan oleh instansinya adalah menyelesaikan kompleks legislatif, yudikatif dan ekosistem pendukungnya, serta membuka akses menuju IKN kawasan Wilayah Perencanaan (WP) 2.

  • Korban Tewas Longsor Pekalongan Jadi 21 Orang, 5 Orang Hilang Masih Dicari – Halaman all

    Korban Tewas Longsor Pekalongan Jadi 21 Orang, 5 Orang Hilang Masih Dicari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Korban meninggal dunia bencana longsor di Desa Kasimpar, Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, bertambah jadi 21 orang. 

    Hari ini ada empat korban tewas ditemukan atas nama Aisyah (P), Ta’ari (L), Afkar Abiyan (L), dan Ta’di (L). 

    Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan penemuan pertama atas nama Aisyah. 

    Jenazah Aisyah ditemukan di jarak 4,7 kilometer dari lokasi kejadian bencana (LKB) pada pukul 10.06 WIB.

    Korban kedua atas nama Pak Ta’ari ditemukan di sektor 2, tepatnya di atas rumah perangkat desa setempat pada pukul 10.53 WIB.

    Kemudian pada pukul 12.05 WIB, tim gabungan kembali menemukan seorang balita umur 5 bulan atas nama Afkar Arbiyan. 

    Selanjutnya, tim gabungan mendapatkan laporan dari warga sesosok jasad, setelah diidentifikasi ternyata atas nama Ta’di. 

    Ta’di ditemukan di bawah jembatan putus dan berhasil diidentifikasi pada 18.45 WIB. 

    Lebih lanjut, Budiono mengatakan, saat ini ada lima orang yang masih dalam pencarian. 

    “Dengan ditemukannya 4 korban, jadi hingga hari ini jumlah korban meninggal yang ditemukan total berjumlah 21 orang.”

    “Dan yang masih dalam pencarian sebanyak 5 orang,” kata Budiono, Rabu (22/1/2025), dikutip dari TribunJateng.com.

    300 Personel Polri Dikerahkan

    Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan sebanyak 300 personel diterjunkan untuk membantu proses evakuasi.

    Para personel tersebut terdiri dari Brimob, Samapta Bhayangkara, serta tiga anjing pelacak K9.

    “Kunjungan ini merupakan wujud komitmen Polda Jateng dalam memberikan penanganan cepat atas bencana yang melanda masyarakat,” katanya, Rabu. 

    Proses pencarian terus dilakukan hingga seluruh korban dapat ditemukan.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, M Afifudin, menyatakan ada lima rescuer yang dikirimkan untuk membantu evakuasi.

    “Kami siap mengirimkan empat hingga lima rescuer yang sudah terlatih dan memiliki fisik kuat. Mereka juga telah mengikuti pelatihan penyelamatan,” terangnya.

    Pihaknya masih menunggu konfirmasi dari BPBD Kabupaten Pekalongan terkait penambahan personel.

    Menurutnya, bencana banjir tidak hanya terjadi di Pekalongan, namun juga wilayah sekitarnya seperti Brebes, Tegal dan Pemalang.

    “Meski banyak wilayah terdampak, Kabupaten Pekalongan menjadi yang paling besar dampaknya,” tukasnya.

    Longsor di Pekalongan mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas seperti dua rumah, dua jembatan hingga tiga akses jalan tertutup.

    Untuk melakukan evakuasi, tim SAR hanya bisa melewati Kali Bening di Banjarnegara.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, meminta tim yang bertugas mewaspadai bencana susulan karena intensitas hujan masih tinggi.

    Ia menambahkan wilayah Pekalongan masih berpotensi hujan selama tiga hari kedepan hingga Kamis (23/1/2025).

    BNPB meminta warga yang tinggal di dekat tebing untuk waspada dan mengecek kondisi tanah secara berkala.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update Jumlah Korban Longsor Petungkriyono Pekalongan Mencapai 21 Orang, 

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJateng.com/Indra Dwi) (Kompas.com)

  • Stikes Telogorejo Semarang Berangkatkan Sembilan Mahasiswa Magang ke Jepang

    Stikes Telogorejo Semarang Berangkatkan Sembilan Mahasiswa Magang ke Jepang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – STIKES Telogorejo Semarang berangkatkan mahasiswa magang ke Jepang, Rabu (22/1/2025).
    Mahasiswa itu diberangkatkan melalui program magang yang digelar STIKES Telogorejo Semarang bersama J Acces.

    Mahasiswa diberangkatkan Magang ke Jepang  mengikuti seleksi yang ketat.  

    Ivan Agung Yahya mahasiswa semester lima S1 keperawatan yang beruntung terpilih diberangkatkan Magang ke Jepang. 

    Dia senang bisa lolos dan  berangkat  magang ke Jepang.

    “Saya senang karena bisa lolos seleksi magang,” ujarnya saat prosesi pelepasan mahasiswa Magang Jepang di ruang teater STIKES Telogorejo Semarang.

    Menurutnya, ada 30 orang lebih peserta mengikuti proses seleksi dan hanya 9 orang yang lolos program Magang. 

    Para peserta harus mengikuti seleksi akademik, psikotes, wawancara dengan pihak J Acces dan wawancara perusahaan di Jepang.

    “Ya ini memang keinginan saya bisa magang di Jepang. Karena saya mendapatkan pengalaman dan sertifikat untuk modal berkarir,” tuturnya.

    Ketua STIKES Telogorejo Semarang, dr. Swanny Trikajanti Widyaatmadja, M.Kes., Ph.D mengatakan magang ke Jepang  itu merupakan program unggulan STIKES Telogorejo. Program itu telah memasuki gelombang ketiga.

    “Mereka akan magang selama satu tahun di Jepang untuk mempelajari budaya dan melayani langsung lansia di Jepang,” imbuhya.

    Menurutnya, mahasiswa magang Jepang akan ditempatkan di sejumlah perusahaan yang mengelola layanan kesehatan untuk lansia. 

    Setelah satu tahun magang, mahasiswa itu kembali ke Indonesia untuk melanjutkan kuliah profesi keperawatan di STIKES Telogorejo.

    “Program ini membuat mereka lebih terbuka di kancah internasional,” imbuhnya.

    Swanny mengatakan ada 9 orang yang diberangkatkan ke Jepang. Mahasiswa telah semester lima dan mengikuti sejumlah seleksi.

    “Attitude harus baik melalui proses psikologi dan mereka harus melalui seleksi bahasa,” imbuhnya.

    Selain magang Jepang, kata dia, STIKES TELOGOREJO juga melakukan sejumlah kerjasama dengan universitas lain yakni Hung Kurang University di Taiwan.

    “Universitas itu memberikan kesempatan mahasiswa STIKES Telogorejo mengikuti kegiatan summer camp bersama mahasiswa lain di sana,” tuturnya.

    Ia mengatakan STIKES TELOGOREJO juga menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan. Kerjasama itu untuk mengakomodir para alumni yang mencari kerja.

    “Untuk lulusan STIKES Telogorejo kami sudah menggandeng Indomobil. Jika yang akan kerja di sana mereka akan dapat fasilitas,” imbuhnya. (*)

  • KUKA: Media Edukasi Anak yang Lahir dari Keresahan Pasangan Suami Istri – Halaman all

    KUKA: Media Edukasi Anak yang Lahir dari Keresahan Pasangan Suami Istri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dari keresahan seorang pasangan suami istri tentang tontonan anak yang aman dan mendidik, lahirlah KUKA, sebuah inovasi media edukasi baru yang dirancang untuk anak-anak. Aman Suparman, Ph.D., CEO Kanik sekaligus pencipta KUKA, bersama istrinya, Imas Siti Nuraeni, memutuskan untuk menciptakan solusi yang mampu mengedukasi sekaligus menghibur anak-anak secara positif.

    Sebagai orang tua, pasangan ini kerap mengalami kesulitan menemukan tontonan yang sesuai dengan nilai-nilai keluarga. “Sebagai orang tua, kami sering kali bingung mencari tontonan yang benar-benar aman dan mendidik untuk anak. Kami merasa perlu menciptakan sesuatu yang tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi anak untuk berpikir kreatif dan peduli terhadap lingkungan,” ujar Ibu Imas Siti Nuraeni.

    Menggabungkan Edukasi dan Keberlanjutan

    KUKA menawarkan beragam produk yang mengedepankan nilai edukasi dan keberlanjutan. Produk seperti boneka dan bantal yang dibuat dari limbah kaos kaki tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan anak untuk peduli terhadap lingkungan sejak dini.

    Selain itu, KUKA juga menghadirkan konten yang aman dan mendidik, memberikan orang tua ketenangan dalam menyediakan tontonan berkualitas bagi anak-anak mereka.

    “Kami percaya bahwa edukasi harus dimulai sejak usia dini dengan cara yang menyenangkan. Melalui KUKA, kami ingin membantu orang tua menanamkan nilai-nilai baik seperti cinta lingkungan dan kreativitas kepada anak-anak,” tambah Bapak Aman Suparman, Ph.D.

    Misi di Balik KUKA

    Melalui produk-produk inovatifnya, KUKA tidak hanya bertujuan menghibur, tetapi juga mendorong keluarga untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan. Pendekatan kreatif yang diterapkan memungkinkan anak-anak belajar melalui pengalaman langsung yang menginspirasi dan menyenangkan.

    KUKA juga diperkenalkan sebagai lima karakter kucing yang dirancang untuk menemani masa kecil anak-anak dengan bahagia. Kelima karakter ini hadir dalam berbagai produk seperti boneka dan bantal, yang tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik, memberikan pengalaman yang menyenangkan sekaligus penuh nilai edukasi.

  • Daftar Identitas 19 Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan, 7 Orang Hilang Masih Dicari – Halaman all

    Daftar Identitas 19 Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan, 7 Orang Hilang Masih Dicari – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Upaya pencarian korban tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih berlangsung.

    Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), korban meninggal akibat longsor sebanyak 19 orang dan telah teridentifikasi.

    Berikut identitas 19 korban meninggal:

    1. Revalina (P) 19 thn

    2. Suyati (P)

    3. Kiki Pramudita (L) 23 thn

    4. Sutar (L) 49 thn

    5. Riyanto (L) 50 thn

    6. Ayat (L) 27 thn

    7. Sumeri (L) 30 thn

    8. Doni (L) 27 thn

    9. Winarko (L) 27 thn

    10. Supari (L) 37 thn

    11. Sularso (L) 44 thn

    12. Inawati (P) 23 thn

    13. Afkar (L) 4 thn

    14. Husnul Cholifah (P) 35 thn

    15. Rokhim (L) 40 thn

    16. Joni Yulianto (L) 45 thn

    17. Rahmono (L) 24 thn

    18. Aisah (P)

    19. Ta’ari (L)

    Dua jenazah yang ditemukan pada Rabu (22/1/2025) pagi merupakan warga yang masuk daftar orang hilang akibat longsor yang terjadi pada Senin (20/1/2025) lalu.

    Berikut identias 7 warga yang dinyatakan hilang dan masih dilakukan upaya pencarian:

    1. M. Teguh Imanto

    2. Abiyas

    3. Giyanto

    4. Tegar Hapriyanto

    5. M. Nasrulah Amin

    6. Aurel

    7. Ta’adi 

    Longsor di Pekalongan mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas seperti dua rumah, dua jembatan hingga tiga akses jalan tertutup.

    Untuk melakukan evakuasi, tim SAR hanya bisa melewati Kali Bening di Banjarnegara.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, meminta tim yang bertugas mewaspadai bencana susulan karena intensitas hujan masih tinggi.

    Ia menambahkan wilayah Pekalongan masih berpotensi hujan selama tiga hari kedepan hingga Kamis (23/1/2025).

    BNPB meminta warga yang tinggal di dekat tebing untuk waspada dan mengecek kondisi tanah secara berkala.

    Intensitas Hujan Tinggi

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Bergas Catursasi, mengatakan hujan di wilayah Pekalongan mempersulit proses evakuasi.

    Selain itu, akses menuju titik longsor sulit dilewati lantaran tertimbun tanah.

    “Untuk ke depannya yang masih tertimbun tanah lebih dalam, kami berharap ada dukungan dari alat berat, tetapi proses untuk mencapainya tidaklah mudah. Terlebih lagi, di lokasi yang terendam, terdapat juga banjir, sehingga penyelesaiannya harus dilakukan secara bertahap,” bebernya, Selasa (21/1/2025).

    Upaya pencarian dilakukan relawan, Basarnas, hingga petugas BPBD Jateng.

    “Kita tetap melakukan pencarian, karena waktunya tidak panjang, kita kejar-kejaran dengan cuaca, tidak bisa saling menunggu,” tegasnya.

    Sementara itu, relawan PMI, Eko Purwanto, menyatakan proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena kendaraan roda empat tak dapat mencapai titik longsor.

    Pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian untuk menghindari bencana susulan.

    “Informasi mengenai korban yang hilang masih simpang siur, kami terus berkoordinasi untuk mendapatkan kepastian,” tandasnya.

    Longsor yang terjadi pada Senin (20/1/2025) menimbun dua rumah serta sejumlah kendaraan.

    Sebelumnya, Sekda Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, membenarkan longsor memakan korban jiwa dan proses pencarian jenazah masih berlangsung.

    Ia menjelaskan hujan yang terjadi sejak Senin mengakibatkan longsor di sejumlah titik seperti Desa kasimpar, Tlogohendro, serta Gumelem.

    Longsor juga memutus akses menuju Petungkriyono dan tim SAR gabungan sedang berupaya mengirim bantuan logistik kesana.

    “Jembatan untuk akses utama terputus, lalu longsor juga masih ada.”

    “Kemungkinan yang bisa dilewati melalui Wanyasa, Banjarnegara,” tandasnya.

    Yulian Akbar menerangkan salah satu korban meninggal merupakan Sekdes Kasimpar.

    “Satu keluarga, yang sudah ketemu sekdes sama anaknya, meninggal dunia.”

    “Korban paling banyak di Desa Kasimpar. Tertimbun longsoran tebing. Ada itu sampai satu rumahnya sekdes tertimbun,” terangnya.

    Tentang data pengungsi, pihaknya belum dapat memastikan jumlah warga yang terdampak longsor dan banjir di Pekalongan.

    “Sementara ada yang mengungsi, tapi datanya belum ya. Ini kami sedang menyiapkan dapur umumnya. Nanti mungkin tak update lagi datanya.”

    “Kalau tadi malam pasti ada yang mengungsi. Di kedungwuni, mengungsi sementara ke keluarganya atau tetangganya,” lanjutnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sekda Pekalongan Akbar : Sekdes Kasimpar Jadi Korban Tewas Longsor dan Banjir Bandang Petungkriyono

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Indra Dwi) (Kompas.com/Ferril Denis)

  • Presiden Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028, Desain Proyek Direvisi

    Presiden Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik pada 2028, Desain Proyek Direvisi

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menargetkan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi ibu kota politik Indonesia pada tahap kedua pembangunan yang direncanakan selesai pada 2028.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, setelah mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Selasa 21 Januari.

    “Beliau menargetkan IKN pada 2028 sudah menjadi ibu kota politik. Kami ditugaskan menyelesaikan proyek untuk legislatif, yudikatif, dan fasilitas pendukung lainnya,” ungkap Basuki.

    Desain pembangunan kompleks legislatif dan yudikatif, yang sebelumnya dirancang oleh Kementerian PUPR, akan ditinjau ulang sesuai arahan Presiden Prabowo.

    “Kami bersama Kementerian PUPR dan OIKN akan membentuk tim desain untuk menyesuaikan arah pembangunan ke depan,” tambahnya.

    Pada tahap kedua pembangunan (2025-2029), anggaran sebesar Rp 48,8 triliun dari APBN telah disiapkan untuk menyelesaikan infrastruktur inti, seperti kompleks legislatif dan yudikatif, ekosistem pendukung, serta akses menuju wilayah perencanaan kedua (WP2).

    Selain itu, program kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) senilai Rp 60,93 triliun akan digunakan untuk membangun apartemen, rumah tapak, jalan, dan infrastruktur utilitas lainnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

    OIKN juga melaporkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya 50 MW dan proyek senilai Rp 6,49 triliun untuk hotel, hunian, ritel, dan perkantoran.

    Tahap awal pembangunan IKN (2022-2024) telah menyerap APBN sebesar Rp 89 triliun untuk pembangunan jalan tol, hunian, sistem air minum, sanitasi, dan fasilitas publik, termasuk masjid, basilika, dan gereja. Hingga September 2024, investasi swasta yang telah di-groundbreaking mencapai Rp 58,41 triliun.

    “Progres saat ini ada yang sudah selesai, ada yang sedang berjalan, dan sebagian dalam persiapan desain. Kami optimis target pembangunan dapat tercapai,” kata Basuki.

    Pemerintah berharap, dengan rampungnya pembangunan tahap kedua, IKN akan sepenuhnya berfungsi sebagai pusat politik Indonesia pada 2028.

  • Manuver Prabowo ‘Utak-atik’ IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Politik

    Manuver Prabowo ‘Utak-atik’ IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Politik

    Bisnis.com, JAKARTA – Nasib Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kian terang setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bakal melanjutkan pembangunan infrastruktur yang difokuskan pada konsep ‘Ibu Kota Politik’. 

    Hal itu disampaikan Presiden Prabowo saat memimpin rapat terbatas membahas percepatan pembangunan IKN Nusantara di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (21/1/2025).

    Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa pembangunan IKN tetap menjadi prioritas pemerintahan Prabowo dengan mengacu pada timeline dan tahapan yang telah ditetapkan.

    “Sesuai arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto pembangunan IKN ini akan kita lanjutkan tentu mengikuti timeline dan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai penjelasan kepada masyarakat luas,” ujarnya di Ruang Sidang Kabinet Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    AHY juga menjelaskan bahwa pembangunan IKN akan difokuskan pada konsep “Ibu Kota politik” dengan menuntaskan pembangunan fasilitas pemerintahan, termasuk lembaga legislatif (DPR RI, DPD RI, dan MPR RI) serta lembaga yudikatif. Presiden Prabowo menginginkan untuk menjadikan IKN Nusantara sebagai Ibu Kota Politik di akhir masa pemerintahannya atau pada 2029. 

    Menurutnya, IKN sebagai Ibu Kota Politik sesuai dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan tata pemerintahan yang lengkap dan mencerminkan demokrasi.

    “Harapan Bapak Presiden adalah fokus dulu di sana sehingga dengan demikian kalau semua sudah berdiri ketiga fungsi tadi maka sebetulnya kita sudah bisa menjalankan tugas-tugas kegiatan-kegiatan politik, baik yang sifatnya harian maupun strategis,” imbuhnya.

    Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan dengan menjadi ibu kota politik, maka pembangunan di IKN akan lebih difokuskan untuk gedung-gedung eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

    Sedangkan untuk lembaga yudikatif, Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan pembangunan bakal dikejar sehingga setiap bagian dari trias politika tak hanya menjadi berupa simbol, tetapi menjadi bangunan yang nyata.

    Menurutnya, dengan fokus dalam menyiapkan bangunan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Maka Indonesia bakal memiliki kelengkapan utuh dalam mewujudkan pemerintahan di sebuah negara yang demokratis. 

    “Harapan Bapak Presiden adalah ya fokus dulu di sana, sehingga dengan demikian kalau semua sudah berdiri ketiga fungsi tadi, maka sebetulnya kita sudah bisa menjalankan tugas-tugas, kegiatan-kegiatan politik, baik yang sifatnya harian maupun strategis. Saya persilakan kepada investor,” pungkas AHY.

     Perbesar

    Anggaran Pembangunan IKN 

    Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa untuk menyelesaikan pembangunan program IKN Nusantara dari 2025—2029 membutuhkan anggaran dari APBN hingga Rp48,8 triliun.

    Apalagi, Basuki menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto menargetkan pembangunan untuk sarana dan prasarana untuk lembaga yudikatif dan legislatif rampung pada 2028.

    “Beliau [Prabowo] mempunyai target bahwa pada 2028 sudah ditargetkan menjadi Ibu Kota politik. Sehingga kami ditugasi untuk menyelesaikan ekosistem yudikatif, jadi kantor-kantor dan huniannya, juga ekosistem legislatif,” tuturnya di Kantor Presiden, Selasa (21/1/2025).

    Dia mengatatakan bahwa untuk bangunan yudikatif dan legislatif, sempat ada desain dasar yang dibuat oleh Kementerian PUPR. Meski begitu, kata Basuki, Prabowo kembali meminta peninjauan ulang kembali terkait desain tersebut. 

    Oleh sebab itu, Basuki melanjutkan bahwa pihaknya dengan Kementerian PU akan membentuk tim desain yang hasilnya nanti bisa diarahkan kepada Prabowo.

    Nantinya, Mantan Menteri PUPR ini mengatakan bahwa giat pertama yang akan dilakukan oleh instansinya adalah menyelesaikan kompleks legislatif yudikatif dan ekosistem pendukungnya, serta membuka akses menuju IKN kawasan Wilayah Perencanaan (WP) 2.

    “Karena kami tadi kan WP1, ini ke WP2. Termasuk juga dalam Rp48,8 triliun ini adalah untuk memelihara, untuk mengelola prasarana dan sarana yang sudah diselesaikan pada tahap awal tadi,” imbuhnya.

    Tak hanya itu, Basuki melanjutkan pembangunan yang dibiayai melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) sebesar Rp60,93 triliun yang sudah diproses sampai dengan feasibility study akan menyasar pembangunan untuk 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak.

    Dana dari KPBU, kata Basuki, juga dilakukan untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 50 MW yang baru saja diresmikan oleh Prabowo, Senin (20/1/2025) kemarin.

    “Kemudian juga untuk 6 proyek KPBU lagi, untuk pembangunan jalan dan multi-utility tunnel sepanjang 138,6 kilometer di kawasan KIPP itu. Selama ini yang dikerjakan kan baru sebagian, ini akan kami lanjutkan yang baru dengan KPBU,” pungkas Basuki.

    Dalam rapat tersebut, kata AHY, Prabowo dan jajarannya juga membahas tentang sumber pendanaan yang melibatkan kombinasi antara APBN dan sumber non-APBN melalui kerja sama dengan pihak swasta.

    Pemerintah berharap sektor swasta dapat berkontribusi secara positif dan terintegrasi dengan baik dalam proyek pembangunan IKN.

    “Inilah hadirnya kebersamaan kerja sama yang baik antara pemerintah dengan badan usaha. Kita juga mengharapkan dunia swasta, pihak swasta bisa berkontribusi secara positif dan tentunya terintegrasi dengan baik,” tandas AHY.

  • Progres Lambat, Pemerintah Siap Evaluasi Investor di IKN

    Progres Lambat, Pemerintah Siap Evaluasi Investor di IKN

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah Indonesia punya rencana untuk meninjau ulang kinerja investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

    Investor yang akan ditinjau ulang ini merupakan investor groundbreaking proyek.

    Rencana ini diungkapkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto.

    Maruarar mengungkap proyek di IKN telah memulai groundbreaking, progres pembangunannya cenderung lambat atau bahkan minim realisasi.

    Hal ini perlu dievaluasi lantaran berpotensi menghambat percepatan pembangunan IKN yang menjadi proyek strategis nasional.

    Pemerintah akan mengevaluasi proyek-proyek yang sudah memulai groundbreaking tetapi belum menunjukkan perkembangan signifikan.

    “Tadi kita diskusi panjang soal bagaimana peranan swasta di IKN. Karena yang groundbreaking banyak, tapi yang membangun sedikit,” kata Maruarar Sirait.

    “Saya sudah diskusikan ini, dan Pak Bas (Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono) juga setuju, kita akan review proyek-proyek yang sudah groundbreaking,” tambahnya.

    Lanjut, menurutnya investor yang tidak menunjukkan keseriusan akan dimintai klarifikasi.

    “Pengusaha yang memang sudah groundbreaking tapi tidak jadi atau lambat membangun, nanti kita tanya baik-baik apakah mau lanjut atau tidak. Jika tidak, kesempatan itu akan diberikan kepada yang serius membangun, sehingga waktu yang ada menjadi lebih produktif,” sebutnya.

    Dalam hal ini, Pemerintah pun masih bertindak tegas dengan menetapkan tenggat waktu yang tegas untuk memastikan target pembangunan dapat tercapai.

  • MPR Akan Kunjungi IKN pada Jumat dan Sabtu Pekan Ini

    MPR Akan Kunjungi IKN pada Jumat dan Sabtu Pekan Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) berencana mengunjungi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada pekan ini. Dalam kunjungan ini, MPR akan melihat perkembangan pembangunan IKN.

    Ketua MPR RI, Ahmad Muzani mengemukakan pihaknya juga akan mengecek rencana pembangunan gedung parlemen seperti gedung DPR, gedung DPD, dan gedung MPR.

    “Kita membahas rencana kunjungan pimpinan MPR ke lbu Kota Negara Nusantara besok pada hari Jumat dan hari Sabtu,” katanya di Kompleks Parlemen Senayan, dikutip Rabu (22/1/2025).

    Tak hanya itu, Sekjen Gerindra ini juga menyebut pihaknya akan mengecek progress pembangunan tempat tinggal bagi anggota MPR, DPR, dan DPD. 

    “Kita akan berdiskusi dengan kepala otoritas IKN dan seterusnya. Mudah-mudahan apa yang direncanakan selama ini bisa berjalan dengan baik, progresnya bagus. Karena itu kita perlu melakukan kunjungan langsung ke IKN,” jelasnya.

    Bahkan hingga sejauh ini pun dirinya belum mengetahui soal proses pembangunan rumah dinas bagi anggota legislatif.

    “Saya tidak tahu apakah sudah dimulai atau belum, saya belum tahu. Makanya kami perlu melihat langsung, mendengar dari pejabat yang memiliki otoritas,” tuturnya.

    Lebih lanjut, dalam kunjungan tersebut pun nanti pihaknya akan berdiskusi dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dan menyampaikan pandangan tentang beberapa hal yang memang diperlukan.

    Sebagai informasi, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pelaksanaan peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-9 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bakal dilakukan pada Februari 2025. 

    “Tergantung Pak Presiden [Prabowo Subianto]. Karena bersamaan Pak Menteri PU mengajukan untuk peresmian, saya mengajukan untuk groundbreaking. Tapi, beliau kan bulan ini mau ke India dulu. Mungkin [Februari],” tuturnya di Kantor Presiden, Selasa (21/1/2025). 

    Dia mengatakan bahwa groundbreaking ke-9 akan berfokus untuk kegiatan pembangunan hotel, hunian, retail, dan perkantoran senilai Rp6,49 triliun yang bersumber dari swasta, direct investment, kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dan APBN.