Tag: Basuki Hadimuljono

  • Cerita Anies soal Kamar Horor di Rumah Masa Kecilnya, Macam-macam Pengalaman Orang

    Cerita Anies soal Kamar Horor di Rumah Masa Kecilnya, Macam-macam Pengalaman Orang

    GELORA.CO –  Ini cerita masa kecil tokoh nasional Anies Baswedan. Salah satunya cerita horor tersebut di rumah masa kecil Anies di Taman Yuwono Nomor 19 Jalan Dagen, Yogyakarta. Rumah di Taman Yuwono ini adalah kediaman milik kakek Anies, yakni : Pahlawan Nasional AR Baswedan.

    ‘’Di rumah ini, dulu, bagian belakangnya disiapkan tempat untuk perlindungan dan persembunyian. Karena pada masa itu ada ancaman penculikan dari PKI,’’ kata Anies dikutip dalam YouTube pribadinya, Kamis, 8 Mei 2025.

    Sang kakek AR Baswedan menjadi salah seorang yang terancam nyawanya oleh PKI. Sehingga, di rumahnya disiapkan tempat persembunyian di atas atap. ‘’Masih enak di sini, rapi betul,’’ ujar Anies.

    Menurut dia, rumah masa kecilnya di Taman Yuwono harusya bisa dimanfaatkan. Karena itulah, mumpung Anies sedang di Yogyakarta,dirinya mampir di rumah sang kakek yang banyak menyimpan kenangan di masa kecilnya.

    “Rumah ini sebenarnya bisa untuk aktivitas kita,’’ terang Anies yang meraih Ph.D bidang ilmu politik dan pemerintahan dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

    Anies juga menceritakan bahwa ada satu ruang di rumah kakeknya yang banyak horornya. Gubernur Jakarta periode 2017-2022 ini bercerita tentang kamar keluarganya di rumah sang kakek. “Ini kamar saya. Saya di sini sampai usia delapan tahun.”

    “Ini kamar yang penuh banyak ceritanya (horor) di situ. Macam-macam pengalaman orang-orang. Saya sih nggak pernah ngalamin. (Hantu atau gimana?) Yang ceritanya agak unik-unik gitu,” ujarnya.

    Tidak jauh dari kamar tersebut terdapat kamar mandi yang ternyata dahulu digunakan oleh kakeknya sebagai tempat persembunyian dari kejaran Partai Komunis Indonesia (PKI).

    “Ini dia, di belakang ini. Dulu masuknya dari sini terus ada tangga, naik ke atas. Begitu naik itu ada rongga,” kata Anies.

    Tempat persembunyian tersebut berbentuk lubang di bagian plafon. Untuk masuk ke sana harus menggunakan tangga bambu. Di dalamnya cukup luas karena dahulu bagian plafon digunakan untuk tempat penyimpanan, bahkan terdapat dipan yang bisa dipakai untuk tidur atau istirahat.

    “Jadi di rumah ini tuh, dulu, bagian belakang itu, disiapkan tempat untuk perlindungan, persembunyian karena pada masa itu, ancaman penculikan dari PKI itu ada. Nah, kakek itu salah satu yang terancam. Sehingga di rumah ini disiapkan tempat untuk persembunyian di atap, atas eternit. Dan atap-atap pada waktu itu memang tempat penyimpanan,” ungkapnya.

    Anies mengatakan rumah tersebut sudah 2 tahun dibiarkan kosong tanpa perabotan dan penunggu. Namun, kondisinya terawat dan bersih. Ada penjaga dan tukang bersih-bersih yang ditugaskan untuk merawat rumah tersebut. Anies rencananya ingin memanfaatkan rumah tersebut untuk berbagai aktivitas ke depannya.

  • Waskita Karya Pastikan Pembangunan Proyek Kantor Kemenko di IKN

    Waskita Karya Pastikan Pembangunan Proyek Kantor Kemenko di IKN

    Jakarta, CNBC Indonesia -Pembangunan gedung dan kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3 di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah selesai.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dan Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko pun meninjau langsung ke lokasi proyek di Kalimantan Timur.

    Wapres melihat langsung kondisi kawasan itu. Ia pun menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur pemerintah sebagai fondasi utama tata kelola negara di masa depan.

    “Pemerintah menargetkan seluruh prasarana inti dan pendukung rampung secara bertahap demi mendukung pemindahan aktivitas pemerintahan ke IKN,” ungkap Gibran dalam keterangn resmi, Kamis (29/5/2025).

    Sementara itu, Basuki menambahkan, seluruh proyek IKN yang dikunjungi Wapres merupakan prioritas. Sebagian besar berjalan sesuai jadwal, lalu sisanya dipercepat melalui pemantauan harian.

    “Menurut beliau (Wapres) jangan sampai ada yang terlambat. Kemudian kualitas tetap dijaga,” ujarnya.

    Adapun Ari Asmoko menegaskan komitmen Waskita Karya dalam memberikan hasil terbaik dalam setiap pengerjaan proyek, termasuk komplek Gedung Kementerian Koordinator 3 IKN. Dirinya menuturkan, kini kawasan senilai Rp902,6 miliar tersebut dalam tahap pemeliharaan dan sudah siap digunakan.

    “Pembangunan komplek Gedung Kementerian Koordinator 3 ini sebagai sarana dan prasarana pendukung kegiatan pemerintahan di IKN. Nantinya para ASN akan menempati gedung ini pada tahap awal pengembangan IKN,” jelas Ari.

    Ia menuturkan, kawasan Kemenko 3 terdiri dari empat tower yang sudah selesai dibangun. Tersedia pula Multifunction Hall serta Jembatan 2nd Walkway sepanjang 254 meter (m).

    “Nantinya komplek Kemenko ini dapat memuat 1.375 ASN. Ada juga parkir mobil berkapasitas 120 unit dan parkir sepeda yang bisa diisi 120 unit,” jelasnya.

    Sebagai BUMN Konstruksi yang berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur di Tanah Air, lanjut Ari, Waskita Karya akan terus mendukung berbagai target dan program pemerintah. Bagi Perseroan, kata Ari, suatu kebanggaan dapat terlibat sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan bangsa serta negara.

    Tidak hanya membangun kawasan dan gedung Kemenko 3, Waskita Karya juga mengerjakan sejumlah proyek di IKN. Salah satunya Gedung rusun ASN 3 IKN yang sukses membuat Perseroan meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) karena mencatat rekor Instalasi Tata Suara Tercepat dan Instalasi Protokol Internet (IP) Data Tercepat. 

    (bul/bul)

  • Wapres tanam pohon ulin di IKN, simbol ketangguhan dan harapan

    Wapres tanam pohon ulin di IKN, simbol ketangguhan dan harapan

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menanam pohon ulin di Plaza Bhinneka Tunggal Ika, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (29/5/2025). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)

    Wapres tanam pohon ulin di IKN, simbol ketangguhan dan harapan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 14:10 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menanam pohon ulin di Plaza Bhinneka Tunggal Ika, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis, yang menjadi simbol ketangguhan dan harapan.

    Dalam keterangan yang diterima di jakarta, Kamis, Wapres dalam acara tersebut didampingi oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono. Penanaman pohon itu menjadi bagian dari komitmen membangun IKN sebagai kota yang tidak hanya modern, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai keberlanjutan.

    Pohon ulin, yang merupakan tanaman endemik asli Kalimantan dikenal sebagai kayu besi, dipilih oleh Wapres karena merepresentasikan ketangguhan dan keteguhan dalam menghadapi tantangan. Selain itu, pohon ini tumbuh lambat, namun memiliki umur yang sangat panjang, mencerminkan filosofi pembangunan jangka panjang yang kokoh dan penuh kesabaran.

    Pada kesempatan yang sama, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono juga melakukan menanam pohon kapur di lokasi yang berdekatan. Pohon kapur, yang dikenal dengan aroma khas dan kemampuannya menyerap polusi, melambangkan kejernihan dan penyaring kehidupan, simbol Ibu Kota Nusantara yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

    Penanaman dua pohon khas Nusantara di samping Tugu Titik Nol ini menjadi pengingat bahwa pembangunan IKN bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang merawat nilai, membangun ketahanan, dan menjaga kejernihan arah. Kedua pohon tersebut menjadi representasi harapan IKN sebagai kota yang tumbuh dari akar kuat, dengan visi jernih menuju masa depan berkelanjutan.

    Setelah melakukan penanaman pohon, sebelum kembali ke Jakarta, Wapres Gibran akan meninjau Kantor Otoritas IKN yang berada tepat di depan Tugu Titik Nol.

    Acara penanaman pohon tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pihak, yakni Pangdam IV Mulawarman Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kalimantan Timur Endar Priantoro, Deputi Lingkungan Hidup OIKN Myrna Safitri, dan Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan SDA Pungki Widiaryanto.

    Sumber : Antara

  • Lawang Sewu Jadi Lokasi Ibadah Kenaikan Isa Almasih, Ribuan Umat Hadir
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Mei 2025

    Lawang Sewu Jadi Lokasi Ibadah Kenaikan Isa Almasih, Ribuan Umat Hadir Regional 29 Mei 2025

    Lawang Sewu Jadi Lokasi Ibadah Kenaikan Isa Almasih, Ribuan Umat Hadir
    Tim Redaksi

    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Ribuan umat Kristiani memadati kawasan
    Lawang Sewu
    , ikon bersejarah di Kota Semarang, dalam rangka peringatan Hari
    Kenaikan Yesus Kristus
    yang berlangsung khidmat pada Kamis (29/5/2025).
    Gedung peninggalan kolonial yang terletak di Jalan Pemuda Nomor 160,
    Semarang
    Tengah ini menjadi lokasi untuk ibadah bersama, yang diisi dengan lantunan pujian, tarian Tamborin, hingga khotbah oleh Pendeta Yohanes S. Praptowarso, Ph.D.
    Menurut Manager Historical Building and Museum PT KAI Pariwisata, Otnial Eko Pamiarso, perayaan Kenaikan Yesus Kristus ini menjadi momen ibadah lintas gereja pertama kali yang digelar di Lawang Sewu.
    “Ini jadi semangat kami bahwa Lawang Sewu menjadi wadah baik masyarakat, dan kita mendukung persatuan dan kesatuan secara nasional Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Otnial.
    Sekitar 2.000 umat Kristiani dari berbagai gereja hadir dalam perayaan ini. Mayoritas berasal dari Semarang, namun ada pula yang datang dari luar kota seperti Tegal, Purwokerto, hingga Surabaya.
    “Sebagian besar 80 persen Semarang, tapi 20 persen lainnya dari Jawa Tengah. Tadi kalau saya tanya ada yang dari Tegal, Purwokerto, Surabaya,” tambah Otnial.
    Selain perayaan Kristen, Lawang Sewu juga akan digunakan sebagai tempat ibadah Idul Adha pada 6 Juni 2025. Otnial memprediksi kegiatan tersebut akan dihadiri sekitar 5.000 umat Muslim.
    “Memang Lawang Sewu bisa dipergunakan untuk venue. Apalagi di kita kan banyak agama dan kepercayaan, sehingga kita mendukung untuk toleransi di Indonesia,” tegasnya.
    Salah satu peserta ibadah, Klara, umat Kristiani asal Merauke yang kini tinggal di Ungaran, mengaku bersyukur bisa beribadah di tempat bersejarah tersebut.
    “Mungkin ini sebuah berkat dan keberuntungan. Karena kita juga dari Ungaran, dan baru pertama kali datang ke Lawang Sewu untuk beribadah di sini,” ucap Klara.
    Mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo itu datang bersama rombongan dari Gereja PGI Ungaran dan berharap momen ini bisa menjadi refleksi spiritual pribadi.
    “Semoga kehidupannya bisa lebih baik. Mungkin bisa berubah dari sifat yang lama, menjadi lebih baik lagi. Untuk refleksi diri,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran tinjau IKN untuk pastikan kesiapan infrastruktur pemerintahan

    Gibran tinjau IKN untuk pastikan kesiapan infrastruktur pemerintahan

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka (dua kiri) saat meninjau pembangunan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu (28/5/2025). (ANTARA/HO-BPMI Setwapres)

    Gibran tinjau IKN untuk pastikan kesiapan infrastruktur pemerintahan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 12:57 WIB

    Elshinta.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau sejumlah proyek strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (28/5), untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung operasional negara berjalan tepat waktu dan sesuai standar.

    Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (28/5) malam, Wapres melakukan peninjauan yang dimulai dari Jalan Tol Segmen 5B dengan progres sudah mencapai 70 persen.

    Jalan tol ini diperkirakan rampung pada pertengahan 2026 dan akan memangkas waktu tempuh dari Bandara Sepinggan ke kawasan inti IKN menjadi sekitar 50 menit, serta mempermudah mobilitas logistik dan publik.

    Wapres juga meninjau Rumah Sakit Abdi Waluyo yang progres pembangunannya telah mencapai 75,6 persen. Rumah sakit tersebut akan menjadi fasilitas kesehatan modern.

    Gibran juga meninjau Universitas Gunadarma Kampus Digital yang progres pembangunannya telah 25 persen.

    Dua infrastruktur yang sudah rampung juga dikunjungi Wapres, yakni Kantor Kemenko 3 Tower 1 dan Rumah Sakit Hermina yang telah beroperasi.

    Wapres kemudian mengunjungi Masjid Negara dengan progres pembangunan 60 persen, yang dirancang sebagai ikon kerukunan dan inklusivitas di ibu kota baru.

    Di tempat ini, Wapres juga melihat tempat dibangunnya Gereja Basilika Nusantara yang saat ini progres pembangunannya 4,63 persen.

    Selanjutnya, Gibran meninjau Istana Wapres dengan progres 42,67 persen, yang meliputi kantor, rumah dinas, pendopo, masjid, dan fasilitas pendukung.

    Rusun ASN 1 dengan progres 97,09 persen juga dikunjungi dan dijadikan tempat bermalam oleh Wapres sebagai bentuk pengecekan langsung terhadap kesiapan hunian ASN.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa seluruh proyek yang dikunjungi merupakan prioritas, dengan sebagian besar berjalan sesuai jadwal dan sisanya dipercepat melalui pemantauan harian.

    “Menurut beliau ya jangan sampai ada yang terlambat, kemudian kualitas tetap dijaga,” ujar Basuki.

    “Kemudian ada (pesan tentang) landscaping-nya. Jadi beliau pesan juga khusus untuk pohon beringin, ditanam di Istana Wapres,” lanjutnya.

    Senada dengan itu, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi Wapres terhadap kemajuan pembangunan IKN.

    “Mantap sekali view (pemandangannya) indah sekali. Tidak ada (catatan). Cukup, cukup, aman,” ujar Rusdy.

    Melalui kunjungan ini, Wapres menegaskan pentingnya kesiapan infrastruktur pemerintahan sebagai fondasi utama tata kelola negara di masa depan. Pemerintah menargetkan seluruh prasarana inti dan pendukung rampung secara bertahap demi mendukung pemindahan aktivitas pemerintahan ke Nusantara.

    Sumber : Antara

  • Gibran Turun Gunung Cek Proyek IKN

    Gibran Turun Gunung Cek Proyek IKN

    Jakarta

    Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau ke sejumlah proyek strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu (28/5). Peninjauan ini menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung operasional negara berjalan tepat waktu dan sesuai standar.

    Peninjauan tersebut dimulai dari Jalan Tol Segmen 5B yang progresnya mencapai 70%. Tol ini ditargetkan rampung pertengahan 2026 dan akan memangkas waktu tempuh dari Bandara Sepinggan ke kawasan inti IKN menjadi sekitar 50 menit, serta mempermudah mobilitas logistik dan publik.

    Kemudian, Gibran meninjau Rumah Sakit Abdi Waluyo yang saat ini progres pembangunannya mencapai 75,6%. Rumah sakit ini akan menjadi fasilitas kesehatan modern. Lalu ia juga mengunjungi Universitas Gunadarma Kampus Digital.

    Dua infrastruktur yang sudah rampung juga masuk dalam agenda kunjungan, yakni Kantor Kemenko 3 Tower 1 dan Rumah Sakit Hermina yang telah beroperasi.

    Selanjutnya, Gibran mengunjungi Masjid Negara yang progres pembangunannya saat ini mencapai 60%. Masjid ini dirancang sebagai ikon kerukunan dan inklusivitas di ibu kota baru. Di tempat ini Gibran juga melihat tempat dibangunnya Gereja Basilika Nusantara yang saat ini progres pembangunannya 4,63%.

    Tak cuma itu, ia meninjau Istana Wapres yang saat ini progres pembangunannya mencapai 42,67% yang meliputi kantor, rumah dinas, pendopo, masjid, dan fasilitas pendukung. Rusun ASN 1 dengan progres 97,09% juga dikunjungi dan dijadikan tempat bermalam oleh Gibran sebagai bentuk pengecekan langsung terhadap kesiapan hunian ASN.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa seluruh proyek yang dikunjungi merupakan prioritas, dengan sebagian besar berjalan sesuai jadwal dan sisanya dipercepat melalui pemantauan harian.

    “Menurut beliau ya jangan sampai ada yang terlambat. Kemudian kualitas tetap dijaga,” ujar Basuki dikutip dari wapresri.go.id, Kamis (29/5/2025).

    “Kemudian ada (pesan tentang) landscaping-nya. Jadi beliau pesan juga khusus untuk pohon beringin, ditanam di Istana Wapres,” lanjutnya.

    Sementara, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi Wapres terhadap kemajuan pembangunan IKN.

    “Mantap sekali view (pemandangannya), indah sekali. Tidak ada [catatan]. Cukup, cukup, aman,” ujar Rusdy.

    Tonton juga Video: Bengkulu Alami Kelangkaan BBM, Gibran Minta Maaf ke Warga

    (acd/acd)

  • Isu Politik-Hukum Terkini: 83 Persen Publik Percaya Presiden Prabowo

    Isu Politik-Hukum Terkini: 83 Persen Publik Percaya Presiden Prabowo

    Jakarta, Beritasatu.com – Isu politik-hukum terkini yang menarik perhatian pembaca selama pemberitaan Rabu (28/5/2025) hingga pagi ini, antara lain 83% publik percaya Presiden Prabowo Subianto hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita tanah dan bangunan senilai Rp 10 miliar dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Jawa Timur (Jatim).

    Isu politik-hukum terkini yang tak kalah menarik lainnya, yaitu Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang untuk pertama kalinya bermalam di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, dan kader PSI Dian Sandi mengatakan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang diunggahnya ke media sosial atau medsos adalah asli.

    5 Isu Politik-Hukum Terkini di Beritasatu.com:

    1. 83 Persen Publik Percaya Prabowo, Istana: Kami Terkejut!

    Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei nasional terbaru yang menyatakan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Prabowo Subianto mencapai 83%. Angka ini hanya sedikit di bawah TNI yang mencatatkan skor 85%.

    Tenaga Ahli Kantor Komunikasi Presiden, Ujang Komarudin, mengaku terkejut atas hasil survei tersebut.

    “Pasti kami terkejut. Bagaimana publik sangat antusias, percaya kepada pemerintah, kepada institusi kepresidenan. Ini suatu kepercayaan yang harus kami jaga sehingga betul-betul ini pemerintahan berjalan on the track dengan menghasilkan kepercayaan yang terus membaik hari demi hari,” kata Ujang dalam Live Beritasatu Sore Survei: TNI & Presiden Paling Dipercaya Publik, Rabu (28/5/2025).

    Ia menambahkan, kepercayaan publik merupakan fondasi utama dalam menjaga stabilitas negara dan mencegah kegagalan pemerintahan.

    2. Bermalam di IKN, Gibran Minta Pohon Beringin Ditanam di Istana Wapres

    Untuk pertama kalinya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menginap di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia tiba di Kalimantan Timur pada Rabu (28/5/2025) dan meninjau progres pembangunan Istana Wapres yang kini telah mencapai 43%.

    Dalam kunjungannya, Gibran meminta agar pohon beringin ditanam di tengah bangunan istana sebagai simbol keteduhan dan perlindungan. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyampaikan, proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2025.

    3. Ketua DPP PDIP Tak Setuju Kenaikan Dana Parpol, Ini Alasannya

    Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua Banggar DPR, Said Abdullah, menyatakan partainya tidak setuju dengan wacana kenaikan dana partai politik dari Rp 1.000 menjadi Rp 10.000 per suara.

    Menurutnya, kondisi fiskal negara belum memungkinkan, dan pemerintah saat ini masih melakukan efisiensi anggaran.

    “Pemerintah melakukan efisiensi, tiba-tiba kemudian akan ada tambahan untuk dana panpol. Tidak elok di masyarakat lah,” kata Said kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

    Meski demikian, partai-partai lain seperti Gerindra, PKB, dan Golkar mendukung wacana tersebut demi mendukung operasional dan kaderisasi partai.

    4. Dian Sandi PSI: Ijazah Jokowi yang Diunggah di Medsos Asli

    Kader PSI Dian Sandi menegaskan ijazah Presiden Jokowi yang diunggah di media sosial adalah asli. Unggahan tersebut sempat memicu kontroversi pada 1 April 2025.

    Dian mengaku sudah bertemu langsung dengan Jokowi dan mendapat penjelasan soal konteks ijazah tersebut, termasuk keterbatasan administratif pada masa lalu di Kabupaten Boyolali.

    5. Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Sita Tanah dan Bangunan Senilai Rp 10 M

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita empat bidang tanah dan bangunan di Jawa Timur (Jatim) yang diduga berasal dari korupsi dana hibah APBD Jatim 2019–2022. Aset tersebut berlokasi di Probolinggo, Banyuwangi, dan Pasuruan, dengan total nilai mencapai Rp 10 miliar.

    Sebelumnya, KPK juga menyita aset lain berupa apartemen dan lahan di Surabaya dan Malang senilai Rp 9 miliar. Total, KPK telah menetapkan 21 tersangka dalam kasus ini.

    Deretan dinamika kepemimpinan nasional dan kasus korupsi ini menunjukkan bagaimana isu politik-hukum terkini terus menjadi sorotan utama publik.

  • Gibran Tinjau Proyek IKN, Minta Pembangunan Tidak Molor
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Mei 2025

    Gibran Tinjau Proyek IKN, Minta Pembangunan Tidak Molor Nasional 29 Mei 2025

    Gibran Tinjau Proyek IKN, Minta Pembangunan Tidak Molor
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com-
    Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
     meninjau sejumlah proyek strategis di
    Ibu Kota Nusantara
    (IKN), Rabu (28/05/2025), untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung operasional negara berjalan tepat waktu dan sesuai standar.
    Kepala Otorita IKN
    Basuki Hadimuljono
    mengungkapkan, Gibran berpesan agar pembangunan infrastruktur di IKN dapat diselesaikan tepat waktu.
    “Menurut beliau ya jangan sampai ada yang terlambat. Kemudian kualitas tetap dijaga,” ujar Basuki, dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Rabu.
    Ada sejumlah titik yang ditinjau oleh Gibran, titik pertama adalah Jalan Tol Segmen 5B yang progresnya mencapai 70 persen.
    Jalan tol ini diperkirakan rampung pertengahan 2026 dan akan memangkas waktu tempuh dari Bandara Sepinggan ke kawasan inti IKN menjadi sekitar 50 menit, serta mempermudah mobilitas logistik dan publik.
    Wapres juga meninjau Rumah Sakit Abdi Waluyo (progres 75,6 persen) yang akan menjadi fasilitas kesehatan modern, serta Universitas Gunadarma Kampus Digital yang tengah dibangun (progres persen).
    Dua infrastruktur yang sudah rampung juga masuk dalam agenda kunjungan, yakni Kantor Kemenko 3 Tower 1 yang sudah selesai dibangundan Rumah Sakit Hermina yang telah beroperasi.
    Wapres kemudian mengunjungi Masjid Negara (progres 60 persen) yang dirancang sebagai ikon kerukunan dan inklusivitas di ibu kota baru serta melihat tempat dibangunnya Gereja Basilika Nusantara yang saat ini progres pembangunannya 4,63 persen.
    Tak ketinggalan, Gibran juga meninjau Istana Wakil Presiden yang meliputi kantor, rumah dinas, pendopo, masjid, dan fasilitas pendukung (progres 42,67 persen).
    Rusun ASN 1 dengan progres 97,09 persen juga dikunjungi dan dijadikan tempat bermalam oleh Wapres sebagai bentuk pengecekan langsung terhadap kesiapan hunian ASN.
    Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyampaikan, Gibran mengapresiasi kemajuan pembangunan IKN.
    “Mantap sekali view (pemandangannya), indah sekali. Tidak ada (catatan). Cukup, cukup, aman,” ujar Rusdy.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rumor Lambannya Polisi Tetapkan Status Tersangka, Penabrak Mahasiswa UGM Disebut Keponakan Menteri Inisial B

    Rumor Lambannya Polisi Tetapkan Status Tersangka, Penabrak Mahasiswa UGM Disebut Keponakan Menteri Inisial B

    GELORA.CO – Perkembangan kasus meninggalnya Argo terus di up netizen di akun X.

    Sejak kematiannya pada Sabtu (24/5), akibat ditabrak mobil BMW yang dikemudikan kencang oleh pelaku, Christiano, baru Selasa ini, polisi menetapkan status tersangka untuk Christiano.

    Itu pun netizen terus menggaungkan Justice For Argo, karena polisi tak menahan langsung Christiano, meski sudah menyebabkan nyawa Argo meninggal.

    Terbaru, lambannya polisi menetapkan tersangka dan tidak ditahannya langsung Christiano adanya rumor ada orang kuat di belakangnya.

    Benarkah demikian?

    Diketahui ayah Christiano adalah Setia Budi Tarigan salah satu bos di FIF Group yaitu perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia.

    FIF Group merupakan anak usaha PT Astra International Tbk.

    Dan kini ada info dari akun X @sourrrsall, dikutip Selasa (27/5), bahwa Christiano keponakannya Menteri inisial B.

    “Dapet info terbaru, yg nabrak ini keponakannya mentri insial b juga. keluarga argo udh di tawarin uang 1M tapi syaratnya bungkam.”

    “tapi keluarga argo ga mau/ ga nerima uangnya. dr sblm mayit dtg, udh ada 2 lawyer dtg. pas mayit mau di kubur dtg 2 lagi dateng @phuwinfh.”

    Masih belum jelas kebenaran kabar ini, namun usai didesak netizen dan gaung’ Justice For Argo’, polisi baru menetapkan status tersangka untuk Christiano.

    UGM pun menjadi sorotan usai kasus Argo viral.

    Meski Fakultas Hukum UGM juga sudah menyampaikan duka mendalam atas kepergian mendiang Argo.

    Christiano diketahui juga mahasiswa UGM.

    “Duka yang mendalam untuk almarhum Argo mahasiswa FH UGM. Berat memang untuk UGM yang sedang menjadi soroton publik, terkait ulah Rektor Ijazah Palsu Jokowi, Mosi Tidak Percaya Sedang Ramai di UGM.”

    “Kami akan pantau kasus ini dan kami akan terus suarakan keadilan untuk Argo,” demikian twet X RGM.

    Sementara itu dikutip dari akun Instagram @law.ugm, pada Selasa, Dekanat dan sivitas akademika Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada menyatakan kehilangan dan berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Argo Ericko Achland, mahasiswa program studi sarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada anglatan 2024.

    Doa kami menyertai keluarga, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan di masa yang sulit ini.

    1. Dekan, jajaran pimpinan, dan staf akademik Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada telah melakukan upaya-upaya responsif pada saat setelah kejadian, termasuk mengurus segala hal terkait pengantaran jenazah dari rumah salut dan kembali ke keluarga, serta menemui ibu dan keluarga korban di rumah duka.

    2. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada berkomitmen untuk memberikan pendampingan hukum bagi keluarga korban, dan mengawal proses hukum yang dilakukan oleh pihak berwenang atas kasus tersebut.

    3. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada juga akan terus melakukan komunikasi dengan pihak keluarga almarhum, untuk kepentingan terbaik bag kortan dan keluarga.

    Dekan Dublina Hisan, SH, M.Tax, Ph.D.***

  • Sido Muncul dan Badan POM Ajak Gen Z Lestarikan Tradisi Minum Jamu di Hari Jamu Nasional 2025

    Sido Muncul dan Badan POM Ajak Gen Z Lestarikan Tradisi Minum Jamu di Hari Jamu Nasional 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Hari Jamu Nasional kembali diperingati dengan semangat pelestarian budaya dan kesehatan masyarakat. Tahun ini, peringatan Hari Jamu Nasional 2025 mengusung tema “Jamu: Kearifan Lokal untuk Indonesia Sehat” dan digelar di Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM RI) pada Selasa, (27/5/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam menegaskan kembali posisi jamu sebagai warisan budaya bangsa yang relevan bagi semua generasi, termasuk generasi muda.

    Berbagai kegiatan menarik digelar sepanjang acara, mulai dari minum jamu bersama, pemberian penghargaan kepada pelaku usaha obat bahan alam, pengumuman pemenang lomba konten kreatif, hingga talk show bertema “Jamu Menjaga Tradisi Menyatukan Generasi.” Kegiatan ini menghadirkan narasumber penting seperti Kepala BPOM RI dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., MD., Ph.D, Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) Irwan Hidayat, dan public figure sekaligus Brand Ambassador Esemag, El Rumi. 

    Sebagai pelaku utama industri jamu nasional yang terus berinovasi sambil menjaga akar tradisi, Sido Muncul mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan yang Mengangkat Citra Jamu Indonesia di Kancah Internasional melalui Ekspor. Dr. (H.C.) Irwan Hidayat menyampaikan bahwa jamu adalah simbol kemajuan bangsa. 

    Sido Muncul mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan yang Mengangkat Citra Jamu Indonesia di Kancah Internasional melalui Ekspor dalam gelaran Hari Jamu Nasional pada Selasa, 27 Mei 2025. – (Beritasatu.com/Gesa Vitara)

    “Menurut saya, jamu ini memang salah satu indikator sebuah negeri yang maju. Sekarang jamu dikembangkan dengan ilmu dan teknologi berbasis ilmiah, tapi yang tidak boleh dilupakan adalah bagaimana kita menjaga tradisi minum jamu seperti yang dilakukan puluhan tahun lalu,” jelasnya.

    Ia juga menyoroti kesadaran yang mulai tumbuh di kalangan anak muda, khususnya generasi Z, terhadap gaya hidup sehat. 

    “Semakin banyak anak-anak muda yang sadar bahwa salah satu cara untuk menjadi sehat adalah lewat pola makan yang baik, dan jamu bisa menjadi pendamping, bukan hanya obat saat sakit. Kita juga melakukan uji klinis pada produk jamu, tapi tradisi minumnya tetap harus dijaga,” tambahnya.

    Untuk menjangkau generasi muda, Sido Muncul telah mengembangkan berbagai strategi. 

    “Inovasi kami untuk menarik Gen Z adalah yang pertama dari bentuk produknya yang enak dan gampang diminum. Kedua, lewat media sosial dan iklan yang relevan. Ketiga, pemilihan endorser yang cocok untuk Gen Z. Nah, kami pilih El Rumi karena dia disukai Gen Z, ibu-ibu juga suka, dan yang paling penting adalah menjaga kualitas produk kami,” ujar Irwan.

    Kepala Badan POM RI, Prof. Taruna Ikrar, turut mengapresiasi peran pelaku industri dalam melestarikan jamu, terutama bagi generasi muda. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa di bidang ini.

    Talk show bertajuk “Jamu Menjaga Tradisi Menyatukan Generasi” pada Selasa, 27 Mei 2025 di Kantor Badan POM. – (Beritasatu.com/Gesa Vitara)

    “Jamu merupakan harta karun yang luar biasa. Kita punya 30 ribu jenis tumbuhan yang hanya tumbuh di Indonesia, yang bisa dijadikan bahan dasar obat. Kita memiliki 17.264 jamu original, dan yang luar biasa, pada tahun 2023 UNESCO telah menetapkan jamu sebagai nilai budaya original dari Indonesia,” ungkapnya.

    Di sisi lain, kehadiran El Rumi sebagai Brand Ambassador dari produk Sido Muncul memberi warna segar dalam kampanye jamu ke generasi muda. Dalam sesi talk show, El membagikan pengalamannya dan menekankan bahwa jamu bukan hanya soal kesehatan, tapi juga identitas budaya.

    “Kalau favorit aku temulawak—ketemu terus ngelawak,” canda El yang disambut gelak tawa peserta. 

    “Tapi beneran, aku suka jahe dan kunyit. Minum jahe itu bukan cuma buat kesehatan, tapi juga cara kita menjaga budaya yang sudah dilestarikan ribuan tahun,” lanjutnya.

    El juga mengkritisi ada banyak tren minuman kekinian yang seringkali tidak sehat. 

    “Sekarang tren anak muda minum kopi kekinian, boba, atau minuman manis yang nggak sehat. Tapi menurutku, ini cuma soal edukasi aja. Sekarang sudah banyak jamu yang kemasannya modern dan mudah ditemui seperti produk dari Sido Muncul,” kata El.

    Esemag, Jamu Modern Penjaga Kesehatan Lambung

    Esemag, jamu herbal keluaran Sido Muncul yang diformulasikan untuk menjaga sistem pencernaan dan kesehatan lambung. – (Beritasatu.com/Gesa Vitara)

    Selain itu, di halaman Kantor Badan POM juga digelar Expo Produk Obat Bahan Alam yang menampilkan berbagai inovasi produk herbal dari pelaku industri, termasuk Sido Muncul.

    Salah satu produk andalan yang diperkenalkan dalam acara ini adalah Esemag, jamu herbal keluaran Sido Muncul yang diformulasikan untuk menjaga sistem pencernaan dan kesehatan lambung. Produk ini menjadi solusi praktis bagi masyarakat modern yang ingin menjaga pola makan tanpa mengorbankan kesehatan.

    “Produk ini kandungan utamanya kunyit. Cara pakainya diminum sebelum makan yang pedas atau berlemak, atau bisa juga setiap pagi. Khasiatnya menurunkan asam lambung dan membantu memperbaiki fungsi liver. Tidak ada batasan usia, semua bisa mengonsumsi,” jelas Irwan Hidayat.

    “Kebetulan aku punya penyakit asam lambung, dan ini jadi penyakit umum anak muda sekarang, bukan cuma orang tua. Aku senang jadi BA Esemag karena ini jadi senjata aku sebelum makan pedas. Dan minum ini bukan pas lagi sakit, tapi untuk melindungi sebelum sakit,” tuturnya.

    Lewat Hari Jamu Nasional 2025, sinergi antara pemerintah, industri, dan masyarakat terlihat semakin kuat. Jamu tak lagi hanya milik masa lalu, tetapi juga bagian dari masa depan yang sehat dan berbudaya.