Tag: Bambang Soesatyo

  • Bamsoet Dorong Komunitas Otomotif Kembangkan Potensi Sport Tourism di RI

    Bamsoet Dorong Komunitas Otomotif Kembangkan Potensi Sport Tourism di RI

    Jakarta

    Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif berperan aktif dalam meningkatkan sport tourism di Indonesia. Melalui berbagai event dan aktivitas yang diselenggarakan, komunitas otomotif tidak hanya dapat memperkenalkan budaya dan destinasi wisata, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

    “Melalui dukungan yang tepat dari pemerintah dan stakeholders lainnya, pengembangan potensi sport tourism di Indonesia melalui komunitas otomotif dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional. Dengan demikian, komunitas otomotif bukan hanya sekadar kumpulan pecinta kendaraan bermotor, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam mengembangkan sport tourism di Indonesia,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).

    Hal itu dia sampaikan saat menerima Pengurus JK Owners Indonesia di Jakarta, Rabu (26/2).

    Ketua MPR RI ke-15 ini menyebut di Indonesia terdapat banyak destinasi wisata yang memiliki potensi besar, namun sayangnya belum banyak dikenal. Karena itu dia mendorong komunitas otomotif dapat menjadi pionir dalam mempromosikan destinasi-destinasi ini melalui kegiatan touring atau rally yang melintasi daerah-daerah tersebut. Sehingga komunitas otomotif tidak hanya menikmati perjalanan selama touring, tetapi juga membantu mempromosikan pariwisata Indonesia.

    “Komunitas otomotif seringkali melakukan kegiatan touring ke berbagai destinasi wisata di Indonesia. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar anggota, tetapi juga harus menjadi sarana promosi destinasi wisata. Melalui media sosial, mereka bisa membagikan foto dan video perjalanan yang dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi destinasi tersebut,” kata Bamsoet.

    Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini meyakini sports tourism yang digerakkan oleh komunitas otomotif dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah yang dikunjungi. Hal ini mengingat baik peserta maupun penonton acara otomotif membutuhkan akomodasi, makanan, dan transportasi, yang semuanya dapat mendorong pertumbuhan bisnis lokal. Selain itu, acara otomotif juga dapat menarik investor dan sponsor yang melihat potensi pasar di daerah tersebut.

    “Komunitas otomotif juga dapat menjadi tempat untuk membangun jejaring dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan masyarakat. Dengan adanya kolaborasi ini, pengembangan sports tourism dapat dilakukan secara lebih terintegrasi dan berkelanjutan. Semisal, komunitas otomotif dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengadakan acara tahunan yang dapat menjadi daya tarik wisata,” pungkas Bamsoet.

    (ega/ega)

  • Kunjungi Bengkel UKM Bandung, Bamsoet Dorong Restorasi Kendaraan Klasik

    Kunjungi Bengkel UKM Bandung, Bamsoet Dorong Restorasi Kendaraan Klasik

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan industri restorasi kendaraan klasik di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Dengan meningkatnya minat terhadap mobil klasik, permintaan atas jasa restorasi juga akan terus meningkat.

    Namun, pelaku bisnis juga harus menghadapi tantangan seperti ketersediaan suku cadang dan keahlian khusus. Dengan strategi yang tepat, bisnis restorasi kendaraan klasik dapat menjadi investasi yang menguntungkan dan berkontribusi pada pelestarian warisan otomotif Indonesia.

    “Di era modern ini, kendaraan tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga menjadi simbol status, gaya hidup, bahkan investasi. Hal ini mendorong peningkatan minat terhadap mobil klasik, baik sebagai koleksi pribadi maupun investasi. Kondisi ini menciptakan peluang bisnis yang menjanjikan di sektor restorasi kendaraan klasik di Indonesia,” ujar Bamsoet, dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).

    Hal tersebut ia sampaikan seusai mengunjungi bengkel restorasi kendaraan Retouch Pro di Bandung, Selasa (25/2/25). Bamsoet menjelaskan permintaan akan jasa restorasi mobil klasik di Indonesia terus meningkat seiring dengan bertambahnya penggemar dan kolektor mobil klasik.

    Komunitas mobil klasik yang berkembang pesat di Indonesia menjadi pasar potensial bagi bisnis restorasi. Anggota komunitas seringkali mencari jasa restorasi untuk mobil-mobil klasik mereka.

    Menurut Lembaga Riset Otomotif Indonesia, pertumbuhan industri restorasi mobil klasik di Indonesia bisa mencapai 12-15% per tahun. Bamsoet mengatakan mpbil klasik memiliki nilai historis dan sentimental yang tinggi bagi para penggemarnya.

    “Banyak kolektor yang mencari mobil klasik untuk melengkapi koleksi mereka. Restorasi memungkinkan para penggemar mobil klasik untuk menghidupkan kembali kenangan dan memiliki mobil impian mereka,” kata Bamsoet.

    Bamsoet menambahkan mobil klasik yang direstorasi dengan baik memiliki nilai investasi yang tinggi. Harga jual mobil klasik dapat meningkat secara signifikan setelah direstorasi, menjadikannya sebagai aset yang menarik.

    Mobil klasik juga menjadi simbol gaya hidup. Restorasi memungkinkan pemiliknya untuk mengekspresikan diri dan menunjukkan kecintaan mereka pada otomotif.

    “Tantangan dalam bisnis restorasi kendaraan klasik utamanya ketersediaan suku cadang mobil klasik yang seringkali sulit ditemukan dan mahal. Selain itu, restorasi mobil klasik membutuhkan keahlian khusus dan pengalaman yang tidak dimiliki oleh semua mekanik,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

    “Karenanya, biaya restorasi mobil klasik bisa sangat mahal, tergantung pada kondisi mobil dan jenis restorasi yang diinginkan,” pungkasnya.

    (akn/ega)

  • Bamsoet Bakal Dorong Komunitas Moge Kembangkan Budaya Tertib Berkendara

    Bamsoet Bakal Dorong Komunitas Moge Kembangkan Budaya Tertib Berkendara

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menuturkan komunitas motor besar perlu mengembangkan budaya tertib dan bertanggung jawab di jalan raya untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat seperti kampanye keselamatan berkendara, kegiatan sosial, edukasi teknologi, dan kolaborasi dengan berbagai pihak komunitas motor besar dapat memberikan dampak positif bagi anggotanya dan masyarakat luas.

    Hal itu diungkapkan Bamsoet usai menerima pengurus BMW Motorrad Community Indonesia (BMWMCI) di Jakarta, Jumat (21/2/25). Pengurus BMWMCI hadir antara lain Komisaris Dean Martin, President Justin Koswara, Vice President Andri Adam, Sekjen Muhammad Rayhan Irsyad Akbar, serta Community Manager ⁠Ricky Boen.

    “Dengan membangun citra positif, meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara, dan menciptakan budaya berkendara yang beretika, komunitas motor besar tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para penggemar kendaraan. Tetapi juga menjadi agen perubahan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Bamsoet dalam keterangan, Sabtu (22/2/2025).

    Dia menjelaskan komunitas motor besar yang tertib dan bertanggung jawab turut berkontribusi pada keselamatan seluruh pengguna jalan. Menurut data Korlantas Polri pada tahun 2024, terdapat lebih dari 152.000 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 76% di antaranya melibatkan sepeda motor. Angka ini menunjukkan bahwa kesadaran akan keselamatan berkendara masih perlu ditingkatkan.

    “Komunitas motor besar dapat memainkan peran penting dalam mengedukasi anggotanya dan masyarakat umum tentang pentingnya keselamatan berkendara. Misalnya, komunitas motor besar dapat secara rutin mengadakan safety riding training yang meliputi teknik pengereman yang benar, posisi berkendara yang aman serta cara menghadapi situasi darurat di jalan raya,” kata Bamsoet.

    Dia menambahkan komunitas motor besar dapat berperan sebagai mitra pemerintah dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Semisal, komunitas motor besar bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri untuk mengadakan program ‘Smart Rider’. Tujuannya, untuk meningkatkan keterampilan berkendara dan kesadaran akan peraturan lalu lintas di kalangan pengendara muda.

    “Komunitas motor besar juga dapat menciptakan budaya berkendara yang beretika, di mana setiap anggota saling menghargai dan menjaga ketertiban di jalan raya. Tidak melanggar batas kecepatan, tidak menerobos lampu merah, ataupun tidak berkendara secara ugal-ugalan. Data Korlantas Polri menyebutkan bahwa pada tahun 2023, terdapat lebih dari 1,2 juta kasus pelanggaran lalu lintas yang tercatat, dengan mayoritas pelanggar adalah pengendara sepeda motor,” tutup Bamsoet.

    (akn/ega)

  • Bamsoet ajak masyarakat beri kesempatan Presiden wujudkan Astacita

    Bamsoet ajak masyarakat beri kesempatan Presiden wujudkan Astacita

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengajak seluruh warga negara Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada Presiden Prabowo Subianto mewujudkan misi Astacita, terutama dalam konteks kebijakan ekonomi.

    Menurut dia, kebijakan ekonomi yang diterapkan Presiden dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, seperti pembatasan devisa hasil ekspor maupun pembentukan bank emas, dapat mengoptimalkan sumber daya dan kekayaan yang dimiliki negara.

    “Kebijakan tersebut mencerminkan komitmen untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan demi tercapainya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Selain itu, kata dia, ajakan untuk memberikan kesempatan kepada Presiden dianggap perlu karena kebijakan ekonomi pemerintahan saat ini dinilai pro atau berpihak terhadap rakyat, konstitusi, dan keadilan sosial.

    Bamsoet yang merupakan anggota Komisi III DPR RI–komisi yang membidangi hukum, HAM dan keamanan–itu lantas mengatakan bahwa kebijakan ekonomi Presiden dinilai dapat menjawab tantangan ketimpangan sosial dan ekonomi yang masih ada di Indonesia.

    Ia juga mengatakan bahwa melalui kebijakan yang inklusif, Presiden dinilai telah berusaha mengatasi tantangan pemerataan pendapatan dan akses layanan dasar dengan memberikan perhatian khusus pada kelompok masyarakat yang kurang beruntung.

    “Misalnya, program pengembangan ekonomi lokal yang diarahkan pada peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu cara untuk menjamin akses ekonomi yang lebih adil bagi seluruh lapisan masyarakat. Melalui dukungan pembiayaan dan pelatihan yang tepat, UMKM dapat berkontribusi lebih besar terhadap produk domestik bruto (PDB),” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Presiden telah menggarisbawahi pentingnya setiap kebijakan ekonomi memiliki pijakan konstitusional, seperti merujuk pada Pasal 33 UUD NRI 1945. Sehingga, pemerintah berupaya memastikan kebijakan ekonomi tidak hanya menguntungkan sebagian orang, tetapi dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bamsoet: Syafruddin tak hanya perwira tinggi Polri tapi juga negarawan

    Bamsoet: Syafruddin tak hanya perwira tinggi Polri tapi juga negarawan

    “Sungguh kami semua merasa kehilangan. Komjen (Purn) Syafruddin bukan hanya seorang perwira tinggi Polri, tetapi juga seorang negarawan yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Kepergiannya meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga, rekan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengenang sosok mantan Menteri PANRB periode 2018–2019 sekaligus Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Syafruddin Kambo yang meninggal dunia pada Kamis (20/2) sebagai sosok yang bukan hanya perwira tinggi Polri, melainkan juga negarawan.

    “Sungguh kami semua merasa kehilangan. Komjen (Purn) Syafruddin bukan hanya seorang perwira tinggi Polri, tetapi juga seorang negarawan yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Kepergiannya meninggalkan luka yang dalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan seluruh rakyat Indonesia,” kata Bamsoet, sapaan karibnya, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Hal itu disampaikannya usai melayat almarhum Komjen (Purn) Syafruddin Kambo di Jakarta, Kamis (20/2) malam.

    “Menurut informasi, sepulang makan siang bersama beberapa kolega, turun dari mobil muntah-muntah dan dada beliau sesak. Kemudian langsung dilarikan ke RSPP. Sempat mendapatkan pertolongan sebelum akhirnya berpulang,” ucapnya.

    Selain di kepolisian dan pemerintahan, Bamsoet menilai kontribusi almarhum Syafruddin dalam membangun harmoni sosial dan keagamaan patut diapresiasi, di mana ia juga aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Yayasan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam.

    “Komjen (Purn) Syafruddin meninggalkan warisan yang tidak ternilai bagi bangsa Indonesia. Beliau adalah sosok yang rendah hati, berdedikasi tinggi, dan selalu mengutamakan kepentingan negara di atas segalanya,” ucapnya.

    Dia lantas menjelaskan secara singkat perjalanan hidup sosok almarhum Syafruddin. Pria yang lahir di Makassar pada 12 April 1961 itu memulai kariernya di Polri setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1985.

    Kemudian, mengawali karier sebagai Kepala Subunit Patroli Kota Polda Metro Jaya dan menduduki sejumlah jabatan strategis. Mulai dari, ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2004, Wakapolda Sumatera Utara tahun 2009, Kapolda Kalimantan Selatan tahun 2010, serta Kadiv Propam Polri di tahun 2012.

    “Setelah itu, beliau diangkat menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri di tahun 2015. Pada tahun 2016, Syafruddin mencapai puncak karier di Polri dengan diangkat sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri), mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selama menjabat, beliau dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas tinggi,” katanya.

    Setelah pensiun dari Polri tahun 2018, lanjut dia, Syafruddin dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri PAN-RB.

    Untuk itu, mantan Ketua MPR RI itu menyampaikan duka cita mendalam sekaligus menghaturkan doa atas berpulangnya almarhum Syafruddin.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ketum IMI Ajak Komunitas Otomotif Perbanyak Kegiatan Sosial Selama Ramadan

    Ketum IMI Ajak Komunitas Otomotif Perbanyak Kegiatan Sosial Selama Ramadan

    Jakarta

    Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua Dewan Kehormatan Motor Besar Indonesia (MBI) Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial selama bulan Ramadan yang akan dimulai pada awal Maret mendatang.

    Saat menerima Pengurus Motor Besar Indonesia di Jakarta, hari ini, Bamsoet mengatakan aktivitas sosial ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat solidaritas di antara anggota komunitas. Selain itu mendorong partisipasi masyarakat, dan memberikan contoh positif bagi komunitas lainnya.

    “Melalui kegiatan sosial, komunitas otomotif tidak hanya menjadi wadah untuk para anggotanya, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Karena itu, penting bagi setiap komunitas otomotif untuk memanfaatkan momentum bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk berbagi dan berkontribusi lebih banyak kepada masyarakat,” ujar pria yang juga Anggota Komisi III DPR RI dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

    Ketua MPR RI ke-15 ini menjelaskan kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas otomotif selama bulan Ramadan dapat meningkatkan kesadaran sosial di kalangan anggotanya dan masyarakat umum. Komunitas otomotif dapat mengadakan acara berbagi makanan berbuka puasa (takjil) kepada masyarakat yang kurang mampu, santunan kepada anak yatim piatu ataupun kegiatan bakti sosial lainnya.

    “Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Indonesia pada 2024 sebesar 9,03 persen. Sementara, jumlah anak yatim di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 4,5 juta jiwa. Acara berbagi seperti ini dapat memberikan langsung bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, serta mengedukasi anggota komunitas tentang pentingnya berbagi dalam masyarakat,” kata Bamsoet.

    Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini memaparkan kegiatan sosial dari komunitas otomotif juga dapat mendorong partisipasi masyarakat luas. Ketika komunitas otomotif melaksanakan program-program sosial, masyarakat yang bukan anggota juga bisa ikut berpartisipasi, baik melalui donasi atau hadir dalam acara tersebut.

    Hal itu menciptakan ikatan yang lebih luas antara komunitas otomotif dengan masyarakat umum dan menumbuhkan rasa saling mendukung.

    “Selain itu, kegiatan sosial selama Ramadan yang dilakukan oleh satu komunitas otomotif mampu memberikan contoh positif bagi komunitas lainnya. Ketika sebuah komunitas otomotif mengambil inisiatif untuk berbagi dan membantu, hal tersebut dapat mendorong komunitas lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan banyaknya tayangan di media sosial, kegiatan positif dapat menyebar dengan cepat dan menginspirasi banyak orang,” pungkas Bamsoet.

    Sekadar informasi, Pengurus MBI yang hadir antara lain Ketua Majelis Kode Etik Brigjen Putu Putera, Ketua Umum Darus Raden Jayalalana, Sekjen Raden Fajar Nurrohman Purwanto, Ketua MBI Bandung Aom, Sekwil MBI Bandung Cristian, Kabid Kegiatan MBI Bandung Devry dan Kabid Humas MBI Bandung Fury. Turut hadir pula pengurus IMI Pusat, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Media dan Komunikasi Dwi Nugroho Marsudianto.

    (prf/ega)

  • Bamsoet Dukung Rencana OJK Terapkan ETF Kripto: Sejalan Tren Global

    Bamsoet Dukung Rencana OJK Terapkan ETF Kripto: Sejalan Tren Global

    Jakarta

    Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua KADIN Indonesia dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis aset kripto. Rencana ini dinilai merupakan langkah penting untuk memajukan ekosistem kripto di Indonesia.

    Menurutnya, dengan regulasi yang tepat dan kerja sama yang baik antara regulator, pelaku industri, dan masyarakat, ETF kripto dapat menjadi instrumen investasi yang inovatif dan bermanfaat bagi semua pihak.

    Diketahui, saat ini minat masyarakat terhadap investasi kripto terus meningkat. Hingga akhir 2024, tercatat jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 22,91 juta orang, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 650,61 triliun. Data ini menunjukkan bahwa pasar aset kripto di Indonesia semakin berkembang pesat, dan tanpa adanya regulasi yang jelas, risiko yang dapat muncul bagi investor pun menjadi sangat besar.

    “Rencana penerapan ETF berbasis kripto oleh OJK merupakan langkah menuju masa depan investasi yang lebih aman dan terstruktur. Dengan meningkatnya jumlah investor kripto dan nilai transaksi yang mencapai angka fantastis, regulasi yang jelas dan tegas akan menjadi landasan bagi pertumbuhan ekosistem kripto yang sehat di Indonesia. Dengan penerapan ETF berbasis kripto yang baik, Indonesia dapat menjadi salah satu negara unggulan dalam bidang investasi digital di kawasan Asia Tenggara,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin (17/2/25).

    Ketua MPR RI ke-15 ini memaparkan dukungan terhadap pengembangan ETF berbasis kripto karena kemampuannya dalam memberikan akses yang lebih mudah dan aman kepada investor.

    Menurutnya, dengan menggunakan instrumen ETF, investor tidak perlu melakukan pembelian dan penyimpanan aset kripto secara langsung, yang sering kali menjadi tantangan bagi masyarakat awam. Pasalnya, ETF menawarkan bentuk investasi yang lebih terstruktur dan dapat diperdagangkan di bursa efek, sehingga meningkatkan transparansi dan likuiditas pasar.

    “Penerapan ETF disertai dengan regulasi yang ketat akan meminimalisir risiko. Keputusan mengenai jenis aset kripto yang dapat digunakan sebagai underlying asset ETF akan didasarkan pada kriteria tertentu yang menjamin keberlanjutan dan keamanan pasar. Dengan langkah ini, OJK menunjukkan sikap proaktif dalam menghadapi volatilitas tinggi yang sering kali terjadi di pasar aset kripto,” kata Bamsoet.

    Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan dukungan terhadap rencana penerapan ETF berbasis kripto juga berkaitan dengan pengawasan yang lebih baik terhadap transaksi aset kripto. Dengan adanya ETF berbasis kripto, kegiatan transaksi akan lebih terpantau, sehingga dapat mencegah praktik penipuan dan manipulasi pasar. Transparansi yang diberikan melalui ETF menjadi salah satu aspek krusial yang dapat diberikan agar masyarakat dapat berinvestasi dengan lebih percaya diri.

    “Rencana penerapan ETF kripto di Indonesia juga sejalan dengan tren global di mana semakin banyak negara yang mengatur instrumen investasi ini. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Jerman telah memiliki ETF kripto yang diperdagangkan di bursa efek mereka. Instrumen ini tidak hanya menarik minat investor, tetapi juga menghasilkan pendapatan pajak yang signifikan bagi negara. Dengan meningkatnya jumlah investor, potensi penerimaan pajak dari transaksi kripto bisa menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang baru dan berkelanjutan,” pungkas Bamsoet.

    (akd/ega)

  • Kader Golkar Resah dengan Tingkah Bahlil

    Kader Golkar Resah dengan Tingkah Bahlil

    GELORA.CO -Munculnya poster calon ketua umum (caketum) Partai Golkar disebut sebagai keresahan loyalis dan kader atas kegaduhan yang diciptakan Bahlil Lahadalia.

    Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto merespon munculnya poster caketum sebagai pengganti Bahlil di Partai Golkar.

    “Munculnya poster caketum bisa menjadi keresahan loyalis dan kader Golkar karena ‘nila setitik, rusak susu sebelangga’,” kata Hari kepada RMOL, Minggu, 16 Februari 2025.

    Hari melihat, suara-suara dari bawah itu muncul karena adanya kegaduhan yang dilakukan Bahlil yang juga menjabat Menteri ESDM.

    “Kegaduhan yang diciptakan Bahlil respon serius kader bawah yang loyal terhadap pemerintahan saat ini, bukan Golkar yang loyal terhadap mantan yaitu Jokowi,” pungkas Hari.

    Sebelumnya, beredar di aplikasi berbagi pesan Whatsapp pada Rabu 12 Februari 2025, gambar lima figur calon Ketua Umum Partai Golkar.

    Empat di antaranya saat ini berada dalam bagian Kabinet Merah Putih, yakni Meutya Viada Hafid yang saat ini menjabat Menteri Komunikasi dan Digital.

    Lalu Nusron Wahid yang menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang; Dito Ariotedjo yang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga; serta Maman Abdurahman yang menduduki jabatan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

    Sementara satu nama lainnya adalah Bambang Soesatyo, mantan Ketua MPR yang kini menjadi anggota Komisi III DPR.

  • Biaya Politik Mahal dan Politik Uang Jadi Masalah Utama

    Biaya Politik Mahal dan Politik Uang Jadi Masalah Utama

    GELORA.CO -Gagasan Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia harus kembali memiliki sistem politik yang khas Indonesia mendapat dukungan dari Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo.

    Karena sistem politik di Indonesia memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. 

    “Saat ini sistem politik Indonesia cenderung berbiaya mahal dan ‘menghalalkan’ money politics,” kata Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, dalam keterangannya, Minggu 16 Februari 2025.

    Untuk itu, perlu adanya perbaikan menyeluruh terhadap sistem politik nasional. Khususnya dalam hal penyelenggaraan Pemilu agar sesuai dengan sila ke-4 Pancasila, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 

    “Gagasan Presiden Prabowo tentang perlunya sistem politik yang khas Indonesia bukan sekadar wacana, melainkan sebuah refleksi mendalam atas tantangan dan kebutuhan bangsa,” kata Bamsoet. 

    Indonesia sebagai negara dengan keragaman budaya, agama, dan etnis yang tinggi, kata Bamsoet, memerlukan sistem politik yang tidak hanya mengadopsi model demokrasi Barat, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai lokal yang telah mengakar dalam budaya bangsa. 

    Dengan memadukan nilai-nilai lokal, kepentingan nasional, dan tantangan global, sistem politik ini dapat menjadi solusi bagi banyak masalah yang dihadapi Indonesia saat ini.

    Bamsoet menambahkan, biaya politik yang mahal dan maraknya praktik money politics tidak hanya merugikan calon pemimpin yang memiliki integritas, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. 

    Menurut survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), sekitar 60 persen rakyat menganggap praktik politik uang sebagai salah satu masalah utama dalam Pemilu. Hal ini tidak hanya mencederai nilai-nilai demokrasi, tetapi juga menghalangi partisipasi yang fair dari semua lapisan masyarakat.

  • Momen Prabowo Cium Tangan Try Sutrisno saat Tiba di HUT ke-17 Gerindra

    Momen Prabowo Cium Tangan Try Sutrisno saat Tiba di HUT ke-17 Gerindra

    Jakarta

    Ketua Umum sekaligus Presiden Prabowo Subianto sempat mencium tangan Wapres ke-6 Jenderal (Purn) Try Sutrisno beberapa saat. Momen itu terjadi saat Prabowo tiba di HUT ke-17 Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Jawa Barat.

    Pantauan detikcom, Sabtu (15/2/2025), Prabowo tiba di lokasi acara sekitar pukul 09.07 WIB bersama dengan Wapres Gibran Rakabuming, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, hingga Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

    Tiba di lokasi, Prabowo langsung menyalami satu per satu tokoh yang hadir, termasuk Try Sutrisno. Saat itu, Prabowo memegang dan mencium tangan Try Sutrisno beberapa saat. Try Sutrisno lalu menyambut momen itu dan memegang bahu Prabowo.

    Sejumlah tokoh hadir dalam perayaan HUT ke-17 Gerindra ini, di antaranya para ketua umum partai politik yakni Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, hingga Ketum PSI Kaesang Pangarep.

    Selain itu, hadir juga jajaran Kabinet Merah Putih, yakni Menko Polkam Budi Gunawan, Menko PMK Pratikno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Imipas Yusril Ihza Mahendra, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menkomdigi Meutya Hafid, Mendagri Tito Karnavian, Wamen Koordinator Bidang Hukum, HAM, Migrasi dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan, Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim, Wamendagri Bima Arya Sugiharto, Wamendagri Ribka Haluk, Wamenaker Immanuel Ebenezer.

    Kemudian Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua DPD Sultan Nadjamudin, Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzili, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, eks Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko.

    (eva/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu