Tag: Armuji

  • Jelang Pilwali Surabaya 2024: Empat Tokoh Ini Paling Populer, Siapa Saja?

    Jelang Pilwali Surabaya 2024: Empat Tokoh Ini Paling Populer, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei We Institut melakukan survei peta politik menuju Pilwali Surabaya 2024. Hasilnya ada empat nama tokoh populer menjelang Pilwali Surabaya.

    Direktur WE Institut Sugeng Siswanto mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan bahwa dalam tingkat kesukaan masyarakat bahwa Eri Cahyadi masih sosok paling popular di Surabaya.

    “Dari 16 tokoh yang ditanyakan popularitasnya, responden paling banyak mengenal Eri Cahyadi (99,80 persen), disusul oleh Armuji (94,00 persen), Ahmad Dhani (98,49 persen), Fuad Bernadi (46,50 persen),” kata Sugeng, saat memaparkan hasil survei, di hotel PremBiz Surabaya, Senin (6/5/2024).

    Kemudian lainnya yang memiliki tingkat popularitas jelang pilwali di bawah 40 persen. Kata dia, diantaranya ada Lucy Kurnasiari 39,20 persen, Machfud Arifin 37,40 persen, Azrul Ananda 34,80 persen. Lalu ada Tom Liwafa 33 persen, M Soleh 26,20 persen, Reni Astuti 23,40 persen, Musyafak Rouf  15,70 persen dan lainnya.

    “Sosok Eri Cahyadi menjadi tokoh paling popular, paling disukai, dan paling banyak dipilih dalam pertanyaan elektabiltas meninggalkan tokoh lain yang berpotensi menjadi pesaingnya,” katanya.

    Sugeng menyampaikan dalam hasil survei Eri Cahyadi juga menjadi  tokoh yang paling banyak mendapat dukungan untuk kembali menjadi Wali Kota Surabaya periode 2024. “Eri Cahyadi  61,80 persen disusul oleh Armuji dengan presentase 10 persen. Tokoh lainnya mendapatkan presentase di bawah 10 persen, seperti 3.40 persen dan Tom Liwafa 2 persen,” ujarnya.

    Sedangkan, Armuji justru mendapatkan dukungan sebesar 52.90 persen untuk kembali menjadi wakil walikota disusul oleh Fuad Bernadi dengan presentase 10 persen. Sedangkan, tokoh lainnya mendapatkan presenetase di bawah 10 persen.

    Sementara itu, Manajer Riset WE Institut Aprilia Susanti menambahkan alasan hasli survei menunjukkan Ahmad Dhani termasuk tokoh popoler karena merupakan musisi terkenal atau artis pentolan Dewa-19.

    Apalagi Ahmad Dhani juga merupakan Caleg terpilih DPR Jatim dapil Sidoarjo-Surabaya 2024-2029. “Sehingga Ahmad Dhani juga sudah turun ke masyarakat saat kampanye di beberapa kecamatan, masyarakat sudah familiar dengan Ahmad Dhani,” katanya.

    Sekedar diketahui We Institut merupakan lembaga penelitian kebijakan dan opini publik yang bersifat non-profit, menyelenggarakan survei di Kota Surabaya mulai tanggal 17 hinggal 27 April 2024 dengan sampel responden tersebar secara proposional pada 100 kelurahan dari seluruh 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

    Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kinerja pemerintah dan dinamika politik Kota Surabaya menjelang Pemilihan Walikota Surabaya pada Pilkada 2024.

    Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1000 responden yang dipilih menggunakan sampel acak bertingkat (motitistage random sampling) dengan Margin of Error (MoE) 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.[asg/kun]

  • PDIP Surabaya Usulkan Eri Cahyadi – Armuji ke DPP

    PDIP Surabaya Usulkan Eri Cahyadi – Armuji ke DPP

    Surabaya (beritajatim.com) – PDIP Surabaya mulai memanasi mesin kader banteng untuk menyongsong Pilkada 2024. Digelar rapat koordinasi di Kecamatan Tegalsari yang dikuti jajaran kader banteng di tingkat akar rumput, Minggu (5/5/2024) sore.

    Hadir Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Wakil Walikota Armuji yang juga kader senior PDI Perjuangan, dan Wakil Sekretaris DPC Achmad Hidayat. Diikuti pengurus PDI Perjuangan di tingkat kecamatan, kelurahan dan anak ranting atau level RW se-Kecamatan Tegalsari.

    “Setelah Walikota Mas Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Mas Armuji (pasangan Erji) mendaftar sebagai bakal calon walikota-bakal calon wakil walikota ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, maka segera kita menata barisan. Menyolidkan kekuatan. Kita songsong kemenangan di Pilkada 2024,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya dalam sambutan.

    Adi mengatakan, sejak tahun 2002 Kota Surabaya dipimpin walikota dari kader PDI Perjuangan. Mulai Bambang DH, Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana, dan kini dipimpin pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Telah banyak perubahan yang lebih baik di Kota Surabaya.

    “Kota Surabaya terus berbenah dan berubah ke arah yang lebih baik. Karena itu, pasangan Eri-Armuji kita usulkan ke DPP Perjuangan. Untuk mendapat rekomendasi maju kembali dalam Pilkada 2024. Kita juga lakukan evaluasi dan pemetaan wilayah, yang melibatkan kader-kader PDI Perjuangan di akar rumput,” kata Adi.

    Wakil Walikota Surabaya Armuji juga memompa semangat kader-kader banteng di Kecamatan Tegalsari. Armuji mengingatkan kemenangan Pilkada Surabaya berkat kerja gotong royong dari kader-kader PDI Perjuangan serta seluruh warga masyarakat.

    Dan, kemenangan di Pilkada telah melahirkan banyak perubahan untuk Surabaya yang lebih baik. PDI Perjuangan telah menang empat kali di Pilkada Kota Surabaya yang dipilih langsung oleh rakyat. Yakni,  tahun 2005, 2010, 2015, dan tahun 2020

    “Setelah Pemilu 2024 selesai, kita kembali bangkit dan mengonsolidasi barisan untuk menyongsong Pilkada Kota Surabaya tahun 2024. Kita terus selenggarakan kebijakan-kebijakan pro-rakyat di berbagai bidang untuk kepentingan warga masyarakat di Surabaya,” kata Cak Ji, panggilan akrab Armuji.

    Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menyampaikan selamat atas kemenangan kader banteng Kecamatan Tegalsari di Pemilu 2024. “Ini membuktikan Kecamatan Tegalsari adalah basis penting dan utama dari PDI Perjuangan,” kata Achmad Hidayat.

    Achmad menyampaikan agenda konsolidasi PDI Perjuangan di  tingkat kecamatan harus berlanjut di level kelurahan. “Setelah ini, kita jadwalkan untuk pertemuan-pertemuan di tingkat kelurahan untuk pemetaan wilayah,” kata Achmad Hidayat.

    Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Tegalsari, Sunaryo, melaporkan perolehan suara di Pemilu 2024 di masing-masing kelurahan. “Kemenangan Pemilu 2024 di Kecamatan Tegalsari sebagai modal untuk pemenangan  di Pilkada Kota Surabaya 2024,” kata Sunaryo. [asg/but] 

  • Tak Hanya Eri Cahyadi-Armuji, Nama Ini Juga Daftar Cawakot PKB Surabaya

    Tak Hanya Eri Cahyadi-Armuji, Nama Ini Juga Daftar Cawakot PKB Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com)  – DPC PKB Surabaya menyebut sebanyak enam orang telah melakukan pendaftaran bakal calon Wali Kota (cawakot) Surabaya ke PKB secara online maupun langsung datang ke kantor DPC.

    Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengatakan, ada intruksi dari DPP PKB agar selururuh DPC membentuk desk Pilkada 2024. Setelah terbentuk, pendaftaran diprioritaskan untuk internal terlebih dahulu.

    “Yang ada itu langsung daftar melalui link (online) ke Jakarta, salah satunya mantan Ketua PKB lama Pak Wahyuddin. Tapi tidak daftar di sini (langsung ke kantor DPC),” kata Musyafak, usai menerima pendaftaran Eri-Armuji, di kantpr DPC PKB Surabaya, Minggu (5/5/2024).

    Dari keenam pendaftar itu termasuk calon petahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Kemudian, diantaranya juga ada mantan Ketua DPC PKB Surabaya hingga ojek online.

    “Surabaya itu ada enam orang (mendaftar), satu mengundurkan diri. Jadi lima orang. Pak Wahyudin, Pak Eri, Armuji, Abraham profesinya Gojek, Rizki,” jelasnya.

    Dia mengatakan, untuk Achmad Wahyuddin mendaftar secara online melalui link DPP PKB yang terhubung dengan DPC PKB Surabaya. Namun belum ada komunikasi apakah akan datang ke DPC untuk mendaftar secara langsung.

    “Wahyuddin belum konfirm datang (ke DPC). Terakhir pendaftaran sampai 22 Mei 2024,” ujarnya.

    Hingga hari ini, hanya Eri Cahyadi dan Armuji yang mengembalikan formulir bacawali ke kantor DPC PKB Surabaya. Nantinya akan dibuatkan surat rekomendasi dan dikirim ke DPP PKB.

    “Ketika ga ada yang lanjut ke sini, berarti cuma satu pasangan ini (Eri-Armuji). Setelah itu kami kirim ke DPP yang menentukan siapa yang direkom. Apakah diterima atau tidak, itu DPP, kami hanya memberi pertimbangan berdasarkan yang ditemui oleh desk pilkada,” pungkasnya.[asg/aje]

  • Eri Cahyadi Pendaftar Pertama Cawakot PKB Surabaya, Siap Kerja Sama Besar?

    Eri Cahyadi Pendaftar Pertama Cawakot PKB Surabaya, Siap Kerja Sama Besar?

    Surabaya (beritajatim.com)- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi pendaftar pertama yang datang di Desk Pilkada di kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Minggu (4/5/2024). Wakil Wali Kota Armuji juga mendaftar pada saat bersamaan di partai tersebut.

    Kedatangan Eri Cahyadi ke kantor DPC PKB Surabaya disambut antusias, baik oleh relawan maupun sejumlah kader serta pengurus PKB. Para relawan mengenakan kaus bertuliskan “2024 Manut Cak Eri”

    “Kedatangan kami ke PKB adalah wujud komitmen kami untuk membangun kerja sama besar lintas parpol. Karena memang membangun Surabaya butuh gotong royong banyak pihak. PKB menjadi bagian strategis dalam pembangunan kota ini. Kami juga akan melanjutkan sowan pendaftaran ke partai-partai lainnya, saat ini dalam koordinasi teknis waktunya,” ujar Eri Cahyadi.

    Eri menyebut dirinya memiliki visi-misi perjuangan yang sama dengan PKB. Dia lantas mencontohkan sejumlah program yang telah dijalankan, seperti memberi perhatian ke pengurus tempat ibadah, beasiswa ke penghafal kitab suci, hingga pendampingan pengurusan sertipikat tanah rumah ibadah.

    “Kebersamaan dengan kelompok-kelompok majelis taklim juga terus dilakukan. Kami juga berupaya bagaimana meneguhkan toleransi di Surabaya, yang juga sesuai dengan prinsip perjuangan PKB yang menjunjung sikap tawassuth dan tasamuh,” ujar Eri.

    Eri menyebut bila kekuatan nasionalis dan religius bersatu di Surabaya, maka yang diuntungkan adalah masyarakat. Daya dorong pembangunan akan berjalan lebih optimal, sehingga dapat dirasakan publik. “InsyaAllah menjadi berkah bagi semuanya,” ujarnya.

    Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf mengapresiasi kehadiran Eri Cahyadi serta Armuji secara langsung di kantor partai tersebut. Musyafak menyebut pendaftaran Calon Kepala Daerah di partainya bisa melalui online.

    Namun,  untuk Eri Cahyadi memiliki niat dan sungguh-sungguh mendaftar dengan mandatangi kantor DPC PKB Surabaya. Bahkan diiringi dengan kemeriahan para relawan yang mengiringi.

    “Beliau bertekad sungguh-sungguh mau datang ke kantor ini mendaftarkan diri tidak secara online. Kalau lihat relawan begitu semangat, dan semua tokoh masyarakat, saya lihat dan rasakan rupanya hampir sudah sepakat bahwa beliau ini yang akan diajukan sebagai walikota 2024-2029,” ungkapnya.

    Sedangkan Armuji menambahkan, pihaknya berharap mendapat dukungan dari PKB. “Terima kasih jajaran PKB kota Surabaya yang telah menerima kami untuk mendaftar sebagai pengusung bacawali maupun bacawali. Kami ingin bisa bersama bergotong royong, tidak ada faksi-faksi di Surabaya,” ujar Armuji.[asg/aje]

  • Silaturahmi ke Demokrat Surabaya, Eri-Armuji Dapat Pujian Tinggi, Sinyal Bergabung?

    Silaturahmi ke Demokrat Surabaya, Eri-Armuji Dapat Pujian Tinggi, Sinyal Bergabung?

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji bersilaturahmi ke DPC Demokrat Surabaya, pada Sabtu (4/5/2024). Mereka disambut ratusan pengurus DPC, PAC dan Ranting se Surabaya.

    Ketua DPC Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari memberikan pujian tinggi terhadap Eri Cahyadi dan Armuji. Dia mengatakan kehadiran Eri Cahyadi dan Armuji merupakan suatu kehormatan bagi partai berlambang Mercy tersebut.

    Menurut Lucy, Eri-Armuji merupakan sosok yang peduli kepada rakyatnya dan sudah berhasil meningkatkan kenyamanan kota Surabaya. Salah satunya melalui penghijauan dan transportasi umum yang semakin nyaman.

    “Udara Kota Surabaya juga terbersih dibandingkan kota besar lainnya. Bahkan Eri berhasil menjadikan Surabaya sebagai kota layak anak,” kata dia.

    Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Demokrat itu menilai, Eri-Armuji juga merupakan sosok egaliter yang syarat prestasi selama menjabat Wali Kota dan Wawali Kota Surabaya. Prestasinya hampir di semua bidang kehidupan.

    “Dibawah kepemimpinan mereka berdua, kota Surabaya berhasil menurunkan prevalensi stunting. Saat ini prevalensi stunting di Surabaya hanya 1,6 persen. Capaian ini terbaik se Indonesia,” jelas Lucy.

    Di bidang infrastruktur, tambah Lucy, mereka juga berhasil membangun jalan, saluran air, dan rumah pompa.

    “Surabaya juga sudah bebas dari buang air besar sembarangan (BABS) sejak tahun 2023, termasuk intens memperbaiki rumah tidak layak huni,” ungkap Ning Surabaya tahun 1986 ini.

    Menurut dia, Eri-Armuji sangat layak untuk kembali memimpin Kota Surabaya.  Meski demikian, Lucy mengingatkan, keputusan akhir calon wali dan wawali kota Surabaya yang akan diusung Partai Demokrat tergantung dari hasil survei.

    Sosok yang elektabilitasnya paling tinggi, maka sosok itulah yang akan diusung.

    “Jadi, bisa saja yang diusung nantinya Eri-Armuji. Namun demikian kami akan patuh pada hasil survei dan rekomendasi dari Ketua Umum Partai Demokrat,” terang Lucy.

    Lucy sangat berharap agar partai Demokrat Surabaya ikut bersama-sama dan bergotong-royong melanjutkan pembangunan kota Surabaya.

    Pada kesempatan itu, Lucy juga menyerahkan formulir pendaftaran calon kontestan wali dan wakil wali kota kepada Eri dan Armuji.

    Sementara itu, menjawab pujian dari Ketua DPC Demokrat Surabaya, Eri Cahyadi mengaku selama ini kinerjanya bersama Armuji disokong oleh semua partai yang ada, termasuk partai Demokrat.

    “Kota Surabaya dibangun dengan batiniah dan kebersamaan. Turunnya kasus stunting, juga tak lepas dari peran ning Lucy (Lucy Kurniasari) sebagai anggota DPR RI di Komisi IX,” ungkap Eri.

    Oleh karena itu, pihaknya akan membangun kerja sama dengan seluruh partai politik untuk gotong-royong membangun Surabaya.

    “Untuk itu Kami akan membangun kerja sama besar dengan seluruh kekuatan parpol, karena berulang kali saya tegaskan bahwa Surabaya dibangun berkat jasa semua pihak, bukan one man show. Inilah prinsip gotong royong,” pungkas Eri. [asg/ian]

  • Golkar Buka Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024

    Golkar Buka Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Golkar tengah menyiapkan kadernya, yakni Bayu Airlangga, untuk diusung maju di Pilwali Kota Surabaya 2024. Golkar siap berkoalisi dengan partai politik lain.

    Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan, Golkar memiliki 5 kursi di DPRD Kota Surabaya. Perlu 5 kursi lagi untuk membuat poros baru.

    “Kalau disambut oleh partai lain, kami bisa mengusung. Karena kalau kami sendiri masih belum cukup kursi, mengingat jumlah kursi kami hanya 5 kursi di Surabaya,” kata Sarmuji saat dikonfirmasi media, Kamis (2/5/2024).

    Sarmuji mengatakan, Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.

    “Kami butuh 5 kursi lagi untuk mengusung Mas Bayu,” tegas Sarmuji.

    Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Aan Ainur Rofik menyebut Bayu sosok muda yang potensial untuk memimpin Kota Pahlawan 5 tahun ke depan.

    “Bayu sosok muda, punya jejaring pemerintahan. Bayu juga memiliki visi dan misi ke depan ini, penting menjadikan Kota Surabaya sebagai pusat jasa dan perdagangan pasca perpindahan IKN,” kata Aan.

    Aan mengatakan Bayu punya pengalaman sebagai Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. Selain itu, Bayu juga memiliki relasi yang baik dengan tokoh-tokoh politik nasional.

    Lebih lanjut, Aan berharap parpol yang berada di Koalisi Indonesia Maju dalam Pilpres 2024 bisa kembali bersama untuk mengusung calon di Pilkada Surabaya 2024.

    “Tinggal duduk bersama dengan parpol Koalisi Indonesia Maju, dan saya yakin adanya semangat bersama untuk membawa Surabaya lebih baik ke depannya,” tandas Aan.

    Sebelumnya, nama Bayu Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jatim masuk bursa cawali Surabaya 2024 menurut survei ARCI. Elektabilitas menantu Soekarwo (Pakde Karwo) itu berada di angka 8,7%. Bayu sendiri saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim.

    Dalam survei ARCI untuk calon wali kota (cawali) secara keseluruhan, elektabilitas Eri Cahyadi di angka 46,2%. Kemudian Armuji di angka 11,7%, Reni Astuti 9,2%, Bayu Airlangga 8,7%, Hendro Gunawan 7,1%, Musyafa’ Rouf 4,2%, Lucy Kurniasari 4,1%, Adi Sutarwijono 2,7%, Cahyo Harjo 1,8%, Arif Fathoni 1,3%, Erik Komala 0,5, Agus Mashuri 0,3%. Ada 2,2% responden yang belum menentukan pilihan. [tok/but]

  • Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Akan Bangun Kerja Sama Besar Lintas Parpol, Siapa Saja?

    Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Akan Bangun Kerja Sama Besar Lintas Parpol, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendaftar sebagai kandidat calon wali kota pada Kamis (2/5/2024) di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Wakil Wali Kota Armuji juga mendaftarkan diri pada saat bersamaan.

    Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono dan seluruh jajaran menerima pendaftaran tersebut.

    Eri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.

    “Bismillah, hari ini, dengan niat yang baik, kita memulai langkah dan tahapan untuk bersama-sama rakyat menyongsong Pilkada 2024,” ujar Eri.

    Eri menegaskan akan merangkul seluruh kekuatan yang ada di Surabaya. Mendaftar di PDIP adalah langkah awal.

    “Kami akan membangun kerja sama besar dengan seluruh kekuatan parpol, karena berulang kali saya tegaskan bahwa Surabaya dibangun berkat jasa semua pihak, bukan one man show. Inilah prinsip gotong royong yang juga selalu dipesankan oleh Bung Karno dan para tokoh bangsa,” ujar Eri Cahyadi.

    Sebagai bagian dari mewujudkan kerja sama besar tersebut, Eri akan melanjutkan silaturahim politiknya ke berbagai parpol lain terkait dukungan Pilkada 2024. Eri sendiri intens berkomunikasi dengan seluruh kekuatan parpol.

    Secara berkala, Eri bertemu dengan pimpinan parpol di Surabaya untuk menerima masukan dan berdiskusi tentang berbagai isu pembangunan di Kota Pahlawan.

    “Kami sekarang proses komunikasi untuk pendaftaran ke parpol lain. Bahkan sudah minta formulir di PKB, sedang diisi, InsyaAllah nanti kita kembalikan sekaligus daftar hari Senin depan (6/5/2024). Kami juga intens komunikasi ke Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan parpol lainnya,” ujarnya.

    “Alhamdulillah komunikasi berjalan baik karena memang sederek-sederek (saudara) Parpol di Surabaya InsyaAllah punya pemahaman yang sama bahwa kebersamaan membangun kota lebih penting daripada kita sibuk dalam perpecahan dan permusuhan,” imbuh Eri.

    Eri memohon doa restu warga Kota Surabaya untuk menuntaskan beragam program pembangunan yang selama ini telah berjalan dengan baik, mulai soal penurunan kemiskinan, peningkatan layanan pendidikan-kesehatan, hingga penanganan banjir.

    “Kami juga memohon doa restu dari para pimpinan parpol, para DPP masing-masing partai, untuk kita bersama-sama membangun Surabaya yang lebih baik lagi lima tahun ke depan,” ujar dia.[asg/kun]

  • Kader Banteng Usung Erji Jilid II, Eri Cahyadi-Armuji Daftar 2 Mei ke PDIP Surabaya

    Kader Banteng Usung Erji Jilid II, Eri Cahyadi-Armuji Daftar 2 Mei ke PDIP Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – PDI Perjuangan Kota Surabaya memutuskan untuk mengusulkan Wali kota Eri Cahyadi-Wakil Wali kota Armuji pada Pilkada 2024. Eri-Armuji (Erji) akan mendaftar pada Kamis 2 Mei, bertepatan Hari Pendidikan Nasional.

    Usulan tersebut disampaikan pada DPP PDI Perjuangan dan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur. Eri Cahyadi-Armuji adalah petahana atau incumbent di Kota Surabaya.  Eri-Armuji juga tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.

    “Sebagai petahana, kita ajukan kembali Mas Eri Cahyadi dan Mas Armuji. Keduanya akan mendaftar ke kantor PDI Perjuangan Kota Surabaya pada Kamis 2 Mei 2024. Eri-Armuji bertekad melanjutkan pembangunan lima tahun ke depan,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan  Surabaya, dalam Rapat Koordinasi Cabang, Selasa (30/4/2024).

    Hal itu selaras dengan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 2024. “Kalau Surabaya saya paten, rekomendasinya hanya satu. Pak Eri-Armuji, kau tulis besar-besar,” kata Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, kepada media di Surabaya kemarin sore.

    Rapat koordinasi dihadiri Eri Cahyadi dan Armuji, dan Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Jordan Bataragoa. Serta diikuti segenap jajaran pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan. Juga Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, badan-badan dan  organisasi sayap partai politik berlambang banteng moncong putih itu.

    “Rekomendasi untuk Pilkada 2024 sepenuhnya kewenangan DPP Perjuangan. Kita menjaring dan mengusulkan untuk dibawa ke pusat. Sambil menunggu turunnya rekomendasi, kita rapatkan barisan. Kita perkuat konsolidasi akar rumput PDI Perjuangan di Kota Surabaya,” kata Adi Sutarwijono.

    Eri Cahyadi dan Armuji hadir dengan memakai seragam PDI Perjuangan. Eri Cahyadi tercatat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, dan Armuji sebagai kader banteng senior.

    Dalam rapat koordinasi itu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Anas Karno, menyerahkan formulir pendaftaran kepada Eri Cahyadi-Armuji. Keduanya lantas berfoto bersama kader-kader banteng se-Kota Surabaya.

    Jordan Bataragoa juga menegaskan, sikap DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengusung Eri Cahyadi-Armuji. “Kita usung kembali petahana Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilkada 2024 agar menuntaskan pembangunan di Kota Surabaya,” kata Jordan Bataragoa, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.

    Eri Cahyadi-Armuji terpilih menjadi walikota Surabaya dan wakil walikota dalam Pilkada tahun 2020. Keduanya diusung secara tunggal oleh PDI Perjuangan.

    “Selama menjabat, Eri Cahyadi-Armuji telah bekerja keras untuk Kota Surabaya, menjaga harmoni dan kekompakan, bahu-membahu dan menggerakkan gotong royong warga masyarakat. Termasuk di masa pandemi Covi-19, sehingga Kota Surabaya relatif cepat lolos dari situasi pandemi dan melakukan upaya-upaya pemulihan,” kata Adi.

    Eri Cahyadi mengatakan, dirinya bertekad untuk meneruskan program-program pembangunan di Kota Surabaya. “Terima kasih kepada rekan-rekan kader PDI Perjuangan. Mohon doa restunya. Saya dan Pak Armuji maju kembali dalam Pilkada Surabaya untuk melanjutkan program-program pembangunan untuk warga masyarakat,” kata Eri Cahyadi.

    Armuji mengatakan, pemerintahan di Kota Surabaya selama 22 tahun bisa dijaga konsisten dalam kepemimpinan kader PDI Perjuangan. “Kemenangan kader PDI Perjuangan dalam Pilkada Kota Surabaga bisa kita jaga konsisten. Banyak perubahan dan kemajuan untuk kesejahteraan dan kemajuan warga Kota Surabaya,” kata Armuji.

    Dikatakan, tahun 2002-2010, Kota Surabaya dipimpin Walikota Bambang DH. Tahun 2010-2020 dipimpin Walikota Tri Rismaharini, dimana periode ke-2 berpasangan dengan Wakil Walikota (alm) Whisnu Sakti Buana, dan 2021-2024 di bawah Walikota Eri Cahyadi dan Wakil Walikota Armuji.

    “Kita jaga terus kekompakan dan kesolidan untuk memenangkan Pilkada Kota Surabaya tahun 2024,” kata Armuji. [asg/ian]

  • PDIP Surabaya Segera Buka Pendaftaran Pilkada, Eri-Armuji Daftar Pertama

    PDIP Surabaya Segera Buka Pendaftaran Pilkada, Eri-Armuji Daftar Pertama

    Surabaya (beritajatim.com) -PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya segera buka pendaftaran untuk Pilkada 2024. Eri Cahyadi-Armuji dipastikan menjadi pasangan pendaftar pertama pada Awal Mei.

    Eri Cahyadi, yang juga Wali Kota Surabaya petahana atau incumbent memastikan akan mendaftar lebih awal ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

    “Saya dan Pak Armuji akan mendaftar di hari pertama begitu dibuka jadwalnya. Mohon doa restunya. Kita lanjutkan program-program pembangunan, sehingga memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemajuan Kota Surabaya,” kata Eri Cahyadi, Senin (29/4/2024).

    Sementara Wakil Wali Kota Armuji memastikan pasangan Eri Cahyadi-Armuji berjalan kompak dan solid. “Kami memastikan akan maju lagi dalam Pilkada Kota Surabaya tahun 2024,” kata Armuji.

    Pasangan Eri Cahyadi-Armuji telah melakukan serangkaian kunjungan atau safari ke partai-partai politik. Keduanya menyerap berbagai gagasan untuk pembangunan Kota Surabaya.

    “Berbagai kunjungan itu telah dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya,” kata Adi Surarwijono.

    Dikatakan, dari hasil pendaftaran calon walikota dan calon wakil walikota Surabaya di Pilkada 2024 yang akan dilakukan awal Mei, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya akan mengusulkan kepada DPP PDI Perjuangan.

    “Untuk rekomendasi adalah kewenangan DPP PDI Perjuangan. Sedang DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya bertugas untuk melakukan penjaringan melalui pendaftaran, kemudian mengusulkan ke pusat,” kata Adi. [asg/beq]

  • Survei ARCI Pilwali Surabaya 2024: Eri Cahyadi 46,2 Persen

    Survei ARCI Pilwali Surabaya 2024: Eri Cahyadi 46,2 Persen

    Surabaya (beritajatim.com) – Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas nama yang digadang-gadang maju di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Surabaya 2024.

    Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut elektabilitas Eri Cahyadi unggul jauh dari nama-nama lain.

    “Elektabilitas Eri Cahyadi teratas. Sebagai petahana sudah di atas 40 persen,” kata Baihaki saat di Hotel Elmi Surabaya, Kamis (25/4/2024).

    Dalam survei ARCI untuk calon wali kota (cawali) Surabaya, elektabilitas Eri Cahyadi di angka 46,2 persen. Kemudian Armuji di angka 11,7 persen, Reni Astuti 9,2 persen, Bayu Airlangga 8,7 persen, Hendro Gunawan 7,1 persen, Musyafa’ Rouf 4,2 persen, Lucy Kurniasari 4,1 persen, Adi Sutarwijono 2,7 persen, Cahyo Harjo 1,8 persen, Arif Fathoni 1,3 persen, Erik Komala 0,5 persen, Agus Mashuri 0,3 persen. Ada 2,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.

    Baihaki menyebut tingginya elektabilitas Eri dipengaruhi faktor kepuasan warga Surabaya atas kinerjanya selama hampir 4 tahun memimpin Kota Pahlawan.

    “Selain (faktor) petahana, secara kepuasan, warga Surabaya 65 persen mengaku puas dengan kinerja Eri Cahyadi,” jelasnya.

    Dalam survei ARCI untuk Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji berada di urutan teratas di angka 37,8 persen. Kemudian Reni Astuti 17,5 persen, Bayu Airlangga 14,4 persen, Musyafa’ Rouf 8,5 persen, Cahyo Harjo 7,8 persen, Arif Fathoni 4,8 persen, Erik Komala 3,1 persen, Agus Mashuri 2,7 persen. Ada 3,4 persen responden belum menentukan pilihan.

    Lebih lanjut, Baihaki mengatakan jika Eri Cahyadi dan Armuji pecah kongsi, maka ada sejumlah nama yang mumpuni untuk menjadi cawawali Kota Surabaya.

    “Jika pecah kongsi dengan Armuji, Eri Cahyadi masih cukup kompetitif di Surabaya. Ada Bayu Airlangga dan Reni Astuti yang cukup kompetitif untuk mendampingi Eri Cahyadi,” jelasnya.

    Survei ARCI dilakukan pada 15-21 April 2024. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan. Total ada 1.200 responden, dengan tingkat margin of error di angka 2,8% dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen [asg/beq]