Tag: Airlangga Hartarto

  • Penyelesaian IEU-CEPA Mundur ke 2026, Berikut Hasil Perundingan Terkini

    Penyelesaian IEU-CEPA Mundur ke 2026, Berikut Hasil Perundingan Terkini

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memastikan penyelesaian perjanjian dagang Indonesia-Europe Union Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IEU-CEPA baru dapat selesai pada akhir 2026, mundur dari rencana awal kuartal I/2025. 

    Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono menyampaikan target baru tersebut pun merupakan target paling ambisius untuk saat ini. 

    Djatmiko menyampaikan bahwa mundurnya penyelesaian ini karena pihak Uni Eropa membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perundingan. 

    “Pak Menko [Menko Perekonomian Airlangga Hartarto] ijin, mungkin tidak bisa tahun ini [selesai] … Kemudian kalau penandatanganan bisa dilakukan pada kuartal kedua atau kuartal ketiga tahun depan. Setelah itu baru masuk ke tahapan ratifikasi,” ujarnya dalam Diseminasi Hasil Perundingan IEU-CEPA di kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (13/6/2025). 

    Djatmiko menjelaskan hal yang menjadi tantangan adalah proses ratifikasi di Indonesia memerlukan waktu yang cukup lama melalui DPR, baik menggunakan Undang-Undang maupun Peraturan Presiden. 

    “Jadi, skenario paling ambisius, ini sudah entry into force [implementasi] di akhir tahun depan, itu sangat ambisius, atau paling tidak di kuartal pertama 2027,” lanjutnya. 

    Untuk diketahui, proses penyelesaian IEU-CEPA telah berlangsung sejak 2016 atau sudah berlangsung sembilan tahun silam dan belum kunjung rampung. 

    Hasil perundingan terkini, utamanya yakni melalui implementasi IEU-CEPA dapat memperluas akses pasar barang.  Apabila telah mulai implementasi, komoditas Indonesia yang masuk ke Uni Eropa bisa mendapatkan tarif hingga 0%. 

    Uni eropa akan memberikan komitmen kurang lebih 98,61% dari seluruh total pos tarif mereka. Artinya, 100% ekspor Indonesia ke Uni Eropa akan mendapatkan preferensi dan 99% diantaranya diberikan tarif nol secara bertahap. 

    Sementara Indonesia, pemerintah akan memberikan komitmen sebanyak 97,4% dari seluruh total pos tarif diberikan preferensi untuk Uni Eropa. 

    “Artinya, 98% impor kita dari Uni Eropa juga akan menikmati preferensi. Nah ini suatu angka yang, menurut saya lebih daripada mitra Uni Eropa yang lain, bahkan dengan Vietnam,” lanjut Djatmiko.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap pelaku usaha dapat memanfaatkan IEU-CEPA sehingga ekspor dapat meningkat hingga 50% dalam kurun waktu 3 tahun usai implementasi. 

    Utamanya komoditas prioritas Indonesia ke Uni Eropa, berupa sawit, tekstil, alas kaki, dan perikanan. 

    “Makanya bapak-bapak yang ada di ruangan ini [pengusaha] itu untuk siap-siap. Begitu ini langsung efektif, terutama kalau industri tekstil garmen kan harus bicara dengan buyer-nya. Dan ini sudah dijanjikan nol,” jelas Airlangga. 

    Dalam pembicaraannya dengan Uni Eropa, Airlangga juga telah meminta agar membuat level playing field atau keadilan perdagangan antara Indonesia dan negara-negara di Asean.

    Berikut Hasil Perundingan IEU-CEPA:

    Akses Pasar 

    Liberalisasi Akses Pasar Barang
    Uni Eropa komitmen akses pasar optimal untuk produk prioritas Indonesia (sawit, tekstil, alas kaki, dan perikanan)
    Indonesia komitmen peningkatan akses pasar produk pertaninan dan manufaktur untuk Uni Eropa
    Ekspor Jasa tenaga profesional Indonesia ke Uni Eropa (penasihat hukum, arsitek, konsultan manajemen)

    Kerja Sama

    Ekonomi dan peningkatan kapastias di berbagai sektor (pertanian, perikanan, dan manufaktur) khususnya UMKM
    Dukungan produk ekspor Indonesia dapat memenuhi kebijakan lingkungan di pasar Uni Eropa
    Bidang ketahanan dan keamanan pangan
    Dukungan kimotmen trade and sustainable development
    Dukungan implementasi trade related-sustainability measure (sistem sertifikasi, ketertelusuran, kepatuhan)
    Asistensi teknis, pengembangan kapasitas, business matching, perdagangan suku cadang, dan investasi sektor maintenance-repaired-overhauled (MRO) pesawat terbang

    Fasilitasi 

    Mendorong investasi Uni Eropa ke Indonesia di sektor prioritas termasuk sektor yang mendukung hilirisasi
    Pembentukan mutual recognition arrangement (MRA) di berbagai sektor jasa
    Fasilitasi kemudahan prosedur ekspor impor (deklarasi asal barang)

  • Gerakan belanja nasional targetkan Rp60 triliun lewat `Holiday Sale 2025`

    Gerakan belanja nasional targetkan Rp60 triliun lewat `Holiday Sale 2025`

    Gerakan belanja nasional targetkan Rp 60 triliun lewat `Holiday Sale 2025`

    Ritel dan UMKM Bersatu

    Gerakan belanja nasional targetkan Rp60 triliun lewat `Holiday Sale 2025`
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 13 Juni 2025 – 13:00 WIB

    Elshinta.com – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) resmi meluncurkan program Holiday Sale 2025, sebuah inisiatif gerakan belanja nasional yang digelar selama satu bulan mulai 13 Juni hingga Juli 2025. Program ini menjadi bagian dari rangkaian menuju Hari Ritel Nasional 2025 dan menargetkan nilai transaksi hingga Rp 60 triliun yang melibatkan jaringan ritel modern, pusat perbelanjaan, serta pelaku usaha kecil dan menengah dari seluruh Indonesia.

    Pembukaan Holiday Sale 2025 berlangsung meriah di gerai Indomaret Fresh Drive Thru Pahlawan Seribu, BSD City, Tangerang, Jumat (13/6/2025). Ditandai dengan peluncuran simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan, Budi Santoso, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo dan juga Ketua Umum Aprindo, Solihin.  Perwakilan Kementerian UKM dan Kementerian Dalam Negeri juga turut serta dalam momentum penting yang menegaskan sinergi pemerintah dan pelaku industri dalam membangkitkan kembali sektor ritel nasional.

     

    Mengangkat tema nasional “Retail Revival: Local Roots, Global Moves”, Ketua Umum Aprindo, Solihin menjelaskan, program ini menitikberatkan pada kebangkitan sektor ritel Indonesia melalui kekuatan lokal dan koneksi global. Holiday Sale 2025 difokuskan untuk membangkitkan semangat berbagi dan solidaritas pasca-Ramadan serta liburan panjang, dengan mendorong pembelian kebutuhan pokok dan produk-produk unggulan dari pelaku UMKM lokal.

     

    “Melalui keterlibatan aktif ritel nasional dan daerah, kegiatan ini menawarkan diskon menarik dan berbagai gimmick promosi untuk menarik minat belanja masyarakat,” katanya.

    Salah satu keunikan dari peluncuran Holiday Sale 2025 adalah penyelenggaraan live streaming yang menghubungkan para menteri secara langsung dengan perwakilan ritel dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya adalah Alfamart cabang Solo di Jawa Tengah, Indomaret cabang Bali, Indogrosir di Gorontalo, Kaisar Mart di Pontianak Kalimantan Barat, dan Ramayana di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Para pelaku ritel ini menyampaikan langsung antusiasme dan kesiapan mereka menyambut lonjakan belanja masyarakat selama periode Holiday Sale.

    Selain fokus pada transaksi ritel, acara ini juga menghadirkan pameran 30 UMKM GO to Modern Ritel binaan Aprindo di wilayah Tangerang Selatan, termasuk showcase dua mitra UMKM di bidang kuliner, serta pameran 60 UMKM yang tergabung dalam program UMKM  Pangan Award. Keseluruhan kegiatan ini menegaskan bahwa gerakan belanja nasional bukan sekadar momentum konsumsi, namun juga penguatan kapasitas UMKM untuk naik kelas dan masuk ke rantai pasok ritel modern.

    Puncak acara ditandai dengan deklarasi bersama empat kementerian—Menko Perekonomian, Mendag, Kemen UKM dan Kemendagri dan juga Bapanas—yang menandatangani komitmen pembinaan dan pendampingan produk UMKM. Deklarasi ini sekaligus menjadi fondasi kerja sama jangka panjang dalam mendorong kurasi, pemasaran, dan pengembangan produk lokal di jaringan ritel modern melalui skema business matching antara pelaku ritel dan UMKM.

    Aprindo juga menggandeng Kemenkominfo dan BPS untuk memantau transaksi serta antusiasme masyarakat secara real-time melalui dashboard pemantauan nasional. Selain itu, kampanye digital bertajuk “Gerakan Belanja Nasional” diluncurkan melalui media sosial dan kanal komunitas guna mengedukasi dan membangun kesadaran publik tentang pentingnya membeli produk dalam negeri.

    “Dengan Holiday Sale 2025, Aprindo berharap ritel Indonesia tidak hanya menjadi sektor konsumsi terbesar dalam struktur PDB nasional, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam transformasi ekonomi inklusif yang berbasis pada pemberdayaan produk lokal dan kemitraan berkelanjutan antara pelaku besar dan kecil,” pungkas Solihin.

    Untuk diketahui, Holiday Sale 2025 adalah salah satu rangkaian dari Hari Ritel Nasional (HRN) 2025, yang puncaknya akan diperingati pada 11 November 2025. HRN merupakan momen tahunan apresiasi terhadap kontribusi sektor ritel dalam perekonomian nasional. Tahun ini, HRN mengangkat semangat transformasi ritel yang inklusif dan berbasis digital, dengan berbagai agenda utama seperti: Forum & Expo, Online Class Series untuk UMKM Indonesia dan Kurasi UMKM Go-to-Modren, hingga rangkaiannya mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan Desember 2025.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Menko Airlangga Hartarto Bidik Transaksi ‘Holiday Sale’ Aprindo Dapat Tembus Rp 60 Triliun – Page 3

    Menko Airlangga Hartarto Bidik Transaksi ‘Holiday Sale’ Aprindo Dapat Tembus Rp 60 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Tingkatkan daya beli dalam ngeri, Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO), menggelar Holiday Sale up to 50 persen, hingga 13 Juli 2025. Menteri Kordinasi Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto menargetkan Rp 60 triliun untuk jumlah transaksi selama gelaran program.

    “Target penjualan Rp 60 triliun, ini saya baca harusnya Rp 6 triliun, tapi ini target dari saya, Rp 60 triliun,”ujar Airlangga, Jumat (13/6/2025).

    Airlangga Hartarto optimistis angka penjualan tersebut akan meningkat, sebab, pada kuartal pertama 2025, komponen belanja rumah tangga dinilainya masih cukup baik, yakni 54,53 persen.

    “Kita akan tetap jaga konsumsi dalam negeri, bila para retail mengadakan Holiday Sale, pemerintah juga meluncurkan 5 paket untuk masyarakat,”ujarnya.

    Airlangga menjamin, ratusan merk ritail modern ikut terlibat dalam program ini. Seperti grup Indomart, grup Alfamart, Transmart, dan berbagai merk retail lainnya.

    “Semua retail modern, grosir, semuanya ikut serta, di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

    Sementara, Ketua APRINDO, Solihin mengatakan, kegiatan ini bukan hanya ajang diskon saja, tetapi juga gerakan belanja nasional untuk mendorong konsumsi belanja rumah tangga, hingga akhirnya bisa mendorong PDB nasional.

    Sebab, setelah Ramadan dan terlebih kenaikan kelas, masyarakat cenderung menahan aksi komsumsi. Sebab dana yang ada diperuntukan persiapan pendidikan anak.

     

    “Dengan program ini, kami harapkan minat beli masyarakat tidak terlalu anjlok, turun jauh. Melainkan bisa memfasilitasi masyarakat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau,”ujarnya.

    Solihin pun berharap, dengan program ini, masyarakat Indonesia ataupun warga negara asing, bisa nyaman dan memilih Indonesia sebagai destinasi wisata belanja. Sehingga tak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri hanya untuk sekedar berbelanja.

    “Di dalam negeri saja, warga Indonesia maupun warga negara asing, jadikan Indonesia sebagai destinasi belanja,”katanya.

     

     

  • Prabowo terima telepon Trump bahas kerja sama dan perdamaian global

    Prabowo terima telepon Trump bahas kerja sama dan perdamaian global

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Kamis (12/6) malam, membahas tentang kerja sama kedua negara dan perdamaian global.

    Dalam percakapan yang berlangsung selama hampir 15 menit tersebut, kedua pemimpin negara saling bertukar kabar sekaligus membahas perkembangan terkini kedua negara.

    “Kedua pemimpin saling menanyakan kabar serta perkembangan terkini, baik di Amerika maupun di Indonesia,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya, Jumat.

    Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Amerika Serikat.

    Sebaliknya, Presiden Trump turut memberikan selamat atas terpilihnya Presiden Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia.

    “Presiden Prabowo sekali lagi menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali menjadi Presiden Amerika. Demikian pula Presiden Trump yang turut memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia,” ucapnya.

    Dalam pembicaraan hangat tersebut, kedua pemimpin juga membahas kerja sama bilateral antara kedua negara. Presiden Prabowo dan Presiden Trump sepakat untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat.

    “Sebagai pemimpin dua negara besar, keduanya juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta menegaskan dukungan mereka terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian global,” kata Seskab.

    Keduanya berbicara melalui sambungan telepon terakhir kali pada November 2024, saat Presiden Prabowo melawat ke AS untuk bertemu dengan Joe Biden, yang kala itu masih menjabat Presiden.

    Prabowo saat itu menelepon Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilu sehingga kembali terpilih menjadi presiden AS.

    Keduanya berbincang-bincang selama 2 menit 50 detik. Dalam percakapan itu, Presiden Prabowo sempat mengutarakan keinginannya untuk bertemu Trump.

    Sementara itu, Presiden Trump juga memuji Prabowo, terutama terkait kiprah Presiden Prabowo. Trump kemudian menyampaikan keinginannya untuk mendatangi Indonesia.

    Indonesia dan AS telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1949 dan tahun ini dua negara memperingati 76 tahun hubungan tersebut.

    Dua negara memiliki kerja sama erat di berbagai sektor, termasuk ekonomi, dagang, pendidikan, kebudayaan, dan pertahanan.

    Namun, kebijakan tarif impor terbaru Presiden Trump untuk sejumlah negara, termasuk Indonesia menuai sorotan. Pemerintah AS menetapkan tarif impor resiprokal untuk Indonesia sebesar 32 persen. Tarif itu ditambah dengan tarif impor dasar yang dikenakan AS ke seluruh negara sebesar 10 persen.

    Presiden Prabowo telah mengirim utusannya ke AS untuk negosiasi tarif. Tim itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bocoran Obrolan Prabowo & Trump 15 Menit Lewat Telepon

    Bocoran Obrolan Prabowo & Trump 15 Menit Lewat Telepon

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto berbicara lewat telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Komunikasi kedua kepala negara berlangsung Kamis malam (12/6/2025).

    Dalam unggahan akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, pada Jumat (13/6/2025), disebutkan Prabowo dan Trump saling menanyakan kabar serta perkembangan terkini, baik di Amerika maupun di Indonesia.

    Keduanya saling bicara selama 15 menit. Prabowo dan Trump juga disebut banyak bicara soal peningkatan kerja sama antar kedua negara. Disebutkan juga, kedua pemimpin juga saling berkabar melalui sambungan telepon pada 11 November 2024.

    “Sebagai pemimpin dua negara besar, keduanya juga sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta menegaskan dukungan mereka terhadap upaya menjaga stabilitas dan perdamaian global,” tulis unggahan pada akun @sekretariat.kabinet.

    Sebelumnya, Prabowo lebih dulu memamerkan momen melakukan komunikasi dengan Trump itu lewat unggahan Instagram di akun resmi @prabowo.

    Sebuah foto diunggah Prabowo kemarin malam, Kamis malam. Dalam foto itu, Prabowo nampak berada dalam ruangan kerjanya, dia menelepon Trump dengan ponselnya sambil duduk di meja kerjanya.

    “Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,” sebut Prabowo dalam keterangan unggahannya.

    Pembicaraan lewat telepon ini dilakukan Prabowo dengan Trump di tengah proses negosiasi tarif impor. Proses negosiasi itu dilakukan sejak pertengahan April usai Trump mengumumkan tarif resiprokal, Indonesia sendiri terkena 32% untuk tiap barang yang diekspor ke Amerika.

    Info terakhir, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang memimpin proses negosiasi itu mengatakan tim teknis negosiasi terus bertukar informasi. “Prosesnya kita ikuti saja,” kata Airlangga pertengah Mei lalu.

    Sebagai informasi, pemerintah telah menandatangani non-disclosure agreement (NDA) yang menjadi tanda awal negosiasi pada akhir kunjungan ke AS akhir bulan lalu. Kesepakatan tersebut mengharuskan kedua negara tidak menyampaikan secara detail kepada publik terkait hasil atau perkembangan dari proses negosiasi yang masih berlangsung.

    Sejauh ini tawaran yang diajukan pemerintah Indonesia kepada AS masih sama dan terus berproses. Termasuk tawaran terkait deregulasi aturan pajak dan bea cukai, menambah impor dari AS untuk menyeimbangkan neraca perdagangan, hingga menghapus kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Tawaran utama Indonesia untuk menurunkan tarif impor sendiri adalah menawarkan upaya penyeimbangan neraca dagang dengan AS, Indonesia siap memangkas surplus dengan AS dengan menambah volume impor barang dari AS.

    Komoditas yang ditawarkan untuk diimpor dari AS ke Indonesia adalah minyak dan gas hingga produk agrikultur macam gandum dan kedelai.

    Selain itu, Indonesia akan memfasilitasi perusahaan AS untuk yang selama ini beroperasi di dalam negeri untuk berbisnis dengan aman dan nyaman. Beberapa hal terkait kemudahan perizinan dan insentif akan diberikan untuk perusahaan AS.

    Indonesia juga menawarkan produk mineral kritis kepada AS dan mempermudah regulasi impor termasuk produk holtikultura dari AS. Investasi antara kedua negara juga akan didorong dalam skema business to business (B to B).

    (hal/hns)

  • Menanti Hasil Teleponan Prabowo & Trump di Tengah Negosiasi Tarif Impor

    Menanti Hasil Teleponan Prabowo & Trump di Tengah Negosiasi Tarif Impor

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto ngobrol via telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dia memamerkan momen melakukan komunikasi dengan Trump itu lewat unggahan Instagram di akun resmi @prabowo.

    Sebuah foto diunggah Prabowo kemarin malam, Kamis (12/6/2025). Dalam foto itu, Prabowo nampak berada dalam ruangan kerjanya, dia menelepon Trump dengan ponselnya sambil duduk di meja kerjanya.

    “Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,” sebut Prabowo dalam keterangan unggahannya, dikutip Jumat (13/6/2025).

    Komunikasi lewat telepon ini dilakukan Prabowo dengan Trump di tengah proses negosiasi tarif impor. Proses negosiasi itu dilakukan sejak pertengahan April usai Trump mengumumkan tarif resiprokal, Indonesia sendiri terkena 32% untuk tiap barang yang diekspor ke Amerika.

    Info terakhir, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang memimpin proses negosiasi itu mengatakan tim teknis negosiasi terus bertukar informasi. “Prosesnya kita ikuti saja,” kata Airlangga pertengah Mei lalu.

    Sebagai informasi, pemerintah telah menandatangani non-disclosure agreement (NDA) yang menjadi tanda awal negosiasi pada akhir kunjungan ke AS akhir bulan lalu. Kesepakatan tersebut mengharuskan kedua negara tidak menyampaikan secara detail kepada publik terkait hasil atau perkembangan dari proses negosiasi yang masih berlangsung.

    Sejauh ini tawaran yang diajukan pemerintah Indonesia kepada AS masih sama dan terus berproses. Termasuk tawaran terkait deregulasi aturan pajak dan bea cukai, menambah impor dari AS untuk menyeimbangkan neraca perdagangan, hingga menghapus kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Tawaran utama Indonesia untuk menurunkan tarif impor sendiri adalah menawarkan upaya penyeimbangan neraca dagang dengan AS, Indonesia siap memangkas surplus dengan AS dengan menambah volume impor barang dari AS.

    Komoditas yang ditawarkan untuk diimpor dari AS ke Indonesia adalah minyak dan gas hingga produk agrikultur macam gandum dan kedelai.

    Selain itu, Indonesia akan memfasilitasi perusahaan AS untuk yang selama ini beroperasi di dalam negeri untuk berbisnis dengan aman dan nyaman. Beberapa hal terkait kemudahan perizinan dan insentif akan diberikan untuk perusahaan AS.

    Indonesia juga menawarkan produk mineral kritis kepada AS dan mempermudah regulasi impor termasuk produk holtikultura dari AS. Investasi antara kedua negara juga akan didorong dalam skema business to business (B to B).

    (hal/hns)

  • Profil Yahya Zaini, Politikus Senior Golkar Betah di DPR sejak 1997

    Profil Yahya Zaini, Politikus Senior Golkar Betah di DPR sejak 1997

    Jakarta, Beritasatu.com – Muhammad Yahya Zaini merupakan salah satu politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar)

    Ia menjabat sebagai wakil ketua Komisi XI DPR untuk periode 2024–2029, yang membidangi isu-isu terkait kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.

    Lalu, bagaimana sosok Muhammad Yahya Zaini? Berikut ini profil dan perjalanan kariernya.

    Profil Muhammad Yahya Zaini

    Muhammad Yahya Zaini lahir di Dusun Teluk Jati, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada 24 April 1964. Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Airlangga, Surabaya, dengan memperoleh gelar sarjana hukum pada 1990.

    Sejak masa kuliah, Yahya Zaini aktif dalam organisasi kemahasiswaan, khususnya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia pernah menjabat sebagai ketua umum pengurus besar HMI untuk periode 1992–1994.

    Keterlibatannya dalam organisasi kepemudaan berlanjut ketika dia menjadi wakil ketua umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada periode 1996–1999. Jejak organisasi ini menjadi awal dari perjalanan panjangnya di dunia politik nasional.

    Karier politik Yahya Zaini dimulai pada 1997 saat dia pertama kali menjadi anggota DPR melalui jalur pergantian antar waktu (PAW). Ia kemudian terpilih kembali melalui pemilihan umum secara langsung pada 1999, 2004, 2019, dan 2024 sebagai anggota legislatif dari Partai Golkar.

    Pada periode 2024–2029, Yahya Zaini kembali duduk di kursi parlemen sebagai wakil dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VIII, yang meliputi Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten/Kota Madiun.

    Ia ditugaskan di Komisi XI DPR yang fokus pada isu-isu strategis, seperti kesehatan masyarakat, tenaga kerja, dan sistem jaminan sosial nasional. Dalam komisi ini, dia dipercaya menjabat sebagai wakil ketua.

    Dalam struktur kepengurusan Partai Golkar, Yahya Zaini aktif selama beberapa periode. Pada masa kepemimpinan Airlangga Hartarto, dia menjabat sebagai ketua DPP Partai Golkar bidang keorganisasian.

    Setelah terjadi pergantian kepemimpinan pada 2024 dan posisi ketua umum dipegang oleh Bahlil Lahadalia, Yahya Zaini tetap berada di lingkaran inti partai. Ia kembali ditunjuk sebagai ketua DPP Partai Golkar bidang organisasi untuk periode 2024–2029.

    Selain aktif di dunia politik, Yahya Zaini juga memiliki pengalaman di bidang bisnis. Ia pernah menjabat sebagai direktur utama PT Intelegensia Graha Pratama pada 1995 hingga 1997.

    Ia juga tercatat sebagai komisaris utama PT Savindo Karya Perdana dari 1996 hingga 2019, serta PT Jaya Abadi Sukses dari 2010 hingga 2019.

    Pengalaman dalam dunia usaha tersebut menjadi bagian dari kiprah profesional Yahya Zaini di luar aktivitas politik dan legislatif. Hal ini juga menunjukkan keterlibatannya dalam sektor swasta yang cukup panjang sebelum kembali fokus ke dunia politik.

  • Diskon 6% PPN Tiket Pesawat Ekonomi Berlaku Juni hingga Juli 2025

    Diskon 6% PPN Tiket Pesawat Ekonomi Berlaku Juni hingga Juli 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah telah menerbitkan sejumlah paket stimulus ekonomi untuk kuartal II 2025. Salah satunya berupa insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi. Insentif ini berlaku selama periode Juni hingga Juli 2025.

    Dalam keterangan resminya, Rabu (11/6/2025), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional tetap berada di kisaran 5% pada kuartal II-2025, serta memperkuat stabilitas ekonomi melalui berbagai kebijakan strategis.

    Dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto pada 2 Juni 2025, dan dilanjutkan dengan konferensi pers bersama menteri keuangan, menteri pertanian, menteri sosial, serta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), pemerintah memutuskan untuk meluncurkan lima paket stimulus kebijakan. Kelima paket tersebut meliputi diskon transportasi, diskon tarif tol, penebalan bantuan sosial, bantuan subsidi upah, dan perpanjangan diskon iuran program jaminan kecelakaan kerja (JKK).

    Salah satu kebijakan dalam paket diskon transportasi adalah pemberian insentif PPN DTP sebesar 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi. Kebijakan ini disebut Airlangga, telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 36 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 4 Juni 2025.

    Melalui kebijakan ini, masyarakat hanya membayar 5%  PPN untuk pembelian tiket pesawat ekonomi domestik dari tarif normal sebesar 11% Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 430 miliar untuk mendukung program ini.

    Insentif PPN DTP ini berlaku untuk pembelian tiket pada periode 5 Juni hingga 31 Juli 2025, dengan periode penerbangan yang juga berlaku pada tanggal tersebut.

    Pemerintah berharap, dengan adanya insentif ini, mobilitas masyarakat selama Juni hingga Juli 2025 dapat melonjak tajam dan berdampak positif bagi sektor transportasi serta pariwisata domestik.

    “Pemberian insentif ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Prabowo dan hasil koordinasi lintas kementerian serta lembaga, untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat stabilitas ekonomi,” ujar Airlangga.

  • Airlangga: Negosiasi RI Sesuai Kemauan Trump, Tak Perlu Putaran Kedua

    Airlangga: Negosiasi RI Sesuai Kemauan Trump, Tak Perlu Putaran Kedua

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menganggap dokumen negosiasi tarif Indonesia sudah sesuai dengan kemauan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, ini membuat rencana negosiasi tarif resiprokal dengan AS untuk putaran kedua tak jadi dibutuhkan.

    Rencananya, negosiasi tarif putaran kedua dijadwalkan pemerintah AS dengan Indonesia pada pekan ini. Namun, jadwal itu tak jadi dilanjutkan.

    “Karena kita sudah kirim dokumen tambahan yang mereka minta, dan pada saat pertemuan dengan Ambassador Jamieson Greer, dari USTR (United States Trade Representative) di sela sidang OECD, mereka menyatakan dokumennya sudah cukup,” kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Selasa (10/6/2025).

    “Sehingga nanti kita lihat perkembangan selanjutnya,” tegasnya.

    Sebagaimana diketahui, Indonesia telah menggelar negosiasi tarif dengan pemerintah AS pada April 2025. Salah satu momen negosiasi tarif saat itu dilakukan Airlangga dengan United States Secretary of Commerce Howard Lutnick.

    Salah satu poin negosiasi yang disampaikan Indonesia saat itu ialah Indonesia penawaran konkret untuk meningkatkan pembelian dan impor Indonesia dari AS untuk menyeimbangkan defisit perdagangan AS, antara lain pembelian produk energi (crude oil, LPG dan gasoline) serta peningkatan impor produk pertanian dari AS (soybeans, soybeans meal dan wheat) yang memang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi di Indonesia.

    Airlangga saat itu juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk kerja sama di bidang critical minerals, dukungan investasi AS dan juga komitmen untuk menyelesaikan permasalahan Non-Tariff Barrier (NTB) yang menjadi concern pihak pengusaha AS di Indonesia.

    (arj/haa)

  • Menko Yusril Targetkan RI Jadi Anggota OECD 3 Tahun Lagi

    Menko Yusril Targetkan RI Jadi Anggota OECD 3 Tahun Lagi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menargetkan Indonesia dapat menjadi anggota penuh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dalam tiga tahun ke depan.

    Yusril mengatakan, Indonesia pada 2045 diharapkan dapat menjadi sebuah bangsa yang maju. Untuk itu, pemerintah saat ini tengah melakukan serangkaian upaya agar Indonesia dapat menjadi negara maju, salah satunya dengan menjadi anggota OECD.

    “Insyaallah maksimum tiga tahun lagi Indonesia akan menjadi anggota OECD,” kata Yusril, dalam sambutannya pada agenda Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional di Kantor Kementerian UMKM, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2025).

    Untuk menjadi anggota OECD, Yusril menuturkan bahwa Indonesia harus melakukan aksesi terhadap konvensi yang dimiliki oleh OECD. 

    Diantaranya, kata dia, komitmen bersama dalam memberantas korupsi, menciptakan suasana yang kondusif, dan menciptakan norma-norma hukum yang adil dan memiliki kepastian hukum.

    “Saya kira merupakan kewajiban bagi negara untuk menjamin tegaknya keadilan dan menjamin tegaknya kepastian hukum,” ujarnya. 

    Dalam catatan Bisnis, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia telah menyerahkan inisial memorandum sebagai bagian dari tahapan penting menuju keanggotaan organisasi negara-negara maju tersebut.

    “Atas arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, Indonesia secara aktif bergabung dalam berbagai kesepakatan, serta organisasi internasional strategis, antara lain kita sudah menjadi anggota penuh dari BRICS, sedang berproses dalam aksekusi Comprehensive Partnership TPP, CPTPP, dan OECD, yang ini merupakan sebuah kumpulan ekonomi negara-negara maju,” ujar Airlangga dalam pengumumannya secara virtual, Rabu (4/6/2025).

    Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menuturkan, kunjungan kerja ke Paris memiliki agenda utama untuk menyerahkan dokumen inisial memorandum di forum tingkat Menteri OECD yang akan digelar pada 2025.

    Di sela pertemuan tersebut, delegasi Indonesia juga membahas reformasi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam forum Informal WTO Trade Minister Gathering, serta melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iweala. 

    “Sesuai dengan arahan dan penugasan Bapak Presiden, kunjungan kerja ke Paris ini dengan agenda utama, yang pertama tentu menyerahkan inisial memorandum sebagai persyaratan untuk Indonesia masuk dalam aksesi OECD di pertemuan tingkat Menteri di Dewan OECD pada tahun 2025,” lanjutnya.