Tag: Airlangga Hartarto

  • Momen Prabowo Disambut Siswa SD hingga Mahasiswa Indonesia Begitu Tiba di Hotel Singapura

    Momen Prabowo Disambut Siswa SD hingga Mahasiswa Indonesia Begitu Tiba di Hotel Singapura

    Momen Prabowo Disambut Siswa SD hingga Mahasiswa Indonesia Begitu Tiba di Hotel Singapura
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Presiden Prabowo
    Subianto disambut sejumlah pihak setibanya di
    Singapura
    pada Minggu (15/6/2025) malam.
    Ia disambut langsung oleh Perdana Menteri Singapura,
    Lawrence Wong
    , setibanya di Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Wong menyambutnya langsung di bawah tangga pesawat.
    Kepala Negara juga disambut oleh diaspora Indonesia, mulai dari pelajar sekolah dasar, mahasiswa, hingga masyarakat umum, setibanya ia di hotel tempatnya bermalam di Singapura.
    Dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (16/6/2025), mereka tampak antusias menyambut Kepala Negara dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya di Singapura.
    Mulanya, Presiden Prabowo tiba di hotel dan disambut oleh dua orang anak Indonesia berpakaian adat yang menyerahkan bunga.
    Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih yang lebih dahulu tiba di Singapura juga turut menyambut Presiden di lobi hotel.
    Mereka adalah Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar; Mendagri, Tito Karnavian; Menkumham, Supratman Andi Agtas; Menteri Perumahan, Maruarar Sirait; dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
    Para pelajar yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Singapura tampak berdiri berjajar untuk menyapa langsung Prabowo saat kendaraan yang ditumpanginya memasuki area hotel.
    “Tadi sempat ketemu, kita kebetulan di baris paling ujung bareng-bareng. Jadi begitu Bapaknya buka kaca, kita lihat langsung dan
    happy
    banget. Karena mungkin kalau di Indonesia, kita nggak punya kesempatan untuk ketemu secara langsung sama Bapak,” ujar salah satu mahasiswa, Jocelyn, dikutip dari siaran pers, Senin.
    Jocelyn berharap hubungan Indonesia dan Singapura semakin erat ke depannya.
    Ia dan teman-temannya turut menyampaikan dukungan terhadap program kerja dari pemerintah Prabowo.
    “Kita semua siap mendukung program kerja dari Bapak Prabowo Subianto, terutama untuk pelajar Indonesia,” ucap Jocelyn.
    Hal serupa juga dirasakan Norbert, Shannon, dan Kelvin yang datang secara khusus untuk menyambut Presiden Prabowo.
    Mereka tidak menyangka dapat bertemu dan berbincang langsung dengan Presiden Prabowo.
    “Ditanya di sini belajar apa gitu, jurusannya apa? Rasanya senang, deg-degan, baru pertama kali ketemu kan, Presiden langsung lagi,” tutur Norbert dan kawan-kawannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aprindo Siap Buka Akses Lebih Luas bagi Produk UMKM di Gerai Ritel

    Aprindo Siap Buka Akses Lebih Luas bagi Produk UMKM di Gerai Ritel

    Jakarta, Beritasatu.com – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) membuka peluang lebih besar bagi produk UMKM untuk dipasarkan di gerai-gerai ritel modern. Hal ini seiring dengan kontribusi strategis sektor ritel terhadap perekonomian nasional, yang mencatatkan omzet tahunan hingga Rp 800 triliun.

    “Omzet ritel per tahun sangat besar, mencapai Rp 800 triliun. Karena itu, Aprindo sebagai organisasi pelaku ritel siap memberikan ruang pasar bagi produk UMKM,” ujar Ketua Aprindo Solihin dikutip dari Antara, Minggu (15/6/2025).

    Menurut Solihin, langkah ini juga mendukung program pemerintah dalam mendorong konsumsi dalam negeri.

    Sebagai lini bisnis yang berhubungan langsung dengan masyarakat, ritel dinilai sebagai saluran yang efektif untuk memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM secara luas.

    Beberapa jaringan ritel bahkan telah menyediakan rak khusus untuk menampilkan produk-produk lokal.

    Ke depan, ia menegaskan pentingnya kerja sama yang lebih erat dengan berbagai kementerian untuk meningkatkan jumlah produk UMKM yang masuk ke ritel, dengan tetap menjaga kualitas produk yang ditawarkan.

    “Kami akan melakukan proses kurasi agar produk UMKM yang masuk ritel memiliki kualitas terbaik. Semua pelaku usaha ritel sudah siap menerima produk UMKM,” tambahnya.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan potensi pertumbuhan sektor ritel nasional masih sangat besar. Ia menyebutkan bahwa omzet tahunan ritel bisa meningkat hingga Rp 1.400 triliun di masa mendatang.

    Namun, ia mengingatkan pentingnya memperkuat ketahanan sektor ritel nasional, yang menurutnya merupakan keunggulan Indonesia dibandingkan negara lain, seperti Singapura dan Vietnam.

    “Kita memiliki sumber daya yang kuat dan daya beli masyarakat yang tinggi. Berbeda dengan negara lain yang masih sangat bergantung pada ekspor. Ketika menghadapi krisis, Indonesia tetap tangguh. Ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah agar terus meningkatkan kapasitas dan potensi ekonomi lokal,” pungkasnya.

  • Top 3: Harga Emas Perhiasan hingga Perjanjian Indonesia-EU CEPA – Page 3

    Top 3: Harga Emas Perhiasan hingga Perjanjian Indonesia-EU CEPA – Page 3

    Pemerintah Indonesia terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan mitra dagang strategisnya di Eropa. Salah satunya melalui perjanjian dagang komprehensif Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang kini telah memasuki tahap akhir penyusunan.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, lebih dari 90% isi dokumen perjanjian IEU-CEPA telah disepakati. Hanya tersisa beberapa isu teknis yang masih dibahas di tingkat Chief Negotiator dan kelompok kerja terkait.

    “Proses perundingan substansi IEU-CEPA ini sudah masuk tahap terakhir. Hampir seluruh substansi telah disepakati,” kata Airlangga.

    Simak artikel selengkapnya di sini

  • Indonesia-EU CEPA Hampir Final, Siap Dongkrak Ekspor hingga 57% – Page 3

    Indonesia-EU CEPA Hampir Final, Siap Dongkrak Ekspor hingga 57% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia terus memperkuat kerja sama ekonomi dengan mitra dagang strategisnya di Eropa. Salah satunya melalui perjanjian dagang komprehensif Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang kini telah memasuki tahap akhir penyusunan.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, lebih dari 90% isi dokumen perjanjian IEU-CEPA telah disepakati. Hanya tersisa beberapa isu teknis yang masih dibahas di tingkat Chief Negotiator dan kelompok kerja terkait.

    “Proses perundingan substansi IEU-CEPA ini sudah masuk tahap terakhir. Hampir seluruh substansi telah disepakati,” kata Airlangga dalam Diseminasi Perundingan IEU-CEPA di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (14/6/2025).

    Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan bahwa Uni Eropa telah menyetujui hasil pertemuan terakhir di Brussels, dan kedua belah pihak menargetkan perjanjian dapat diumumkan bersama oleh Presiden Prabowo dan Presiden Uni Eropa dalam waktu dekat.

    Target Teken September, Siap Masuki Proses Legislasi

    Menurut rencana, Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa, Maroš Šefčovič, akan datang ke Indonesia pada September 2025 untuk menandatangani nota kesepahaman. Setelah itu, proses hukum akan dilanjutkan dengan ratifikasi oleh 27 negara anggota Uni Eropa dan juga oleh parlemen Indonesia.

    Adapun perjanjian ini diyakini membuka peluang besar bagi peningkatan ekspor Indonesia, khususnya komoditas unggulan seperti kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, produk oleokimia, alas kaki, tekstil, besi baja, ikan kaleng (tuna), dan mesin industri.

  • IEU-CEPA Rampung Tahun Ini, Ekspor RI Bisa Naik 50 Persen

    IEU-CEPA Rampung Tahun Ini, Ekspor RI Bisa Naik 50 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah, melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, terus mempercepat penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) yang ditargetkan rampung dan mulai diberlakukan pada tahun ini.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pada Jumat (6/6/2025), delegasi Indonesia telah bertemu dengan Komisioner Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa Maroš Šefčovič, di Brussels.

    Pertemuan tersebut menghasilkan kemajuan signifikan, dengan lebih dari 90% dokumen perjanjian IEU-CEPA telah selesai dalam tahap penyusunan naskah (text drafting). Beberapa isu teknis kini tengah dibahas oleh chief negotiators dan kelompok kerja terkait.

    “Proses perundingan sudah memasuki tahap akhir. Hampir seluruh substansi telah disepakati,” ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Ia menambahkan, Maroš dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada September 2025. Dalam kunjungan tersebut, ia akan membawa dokumen nota kesepahaman yang siap ditandatangani sebelum melalui proses ratifikasi oleh 27 negara anggota Uni Eropa dan parlemen Indonesia.

    Beberapa komoditas utama ekspor Indonesia ke Uni Eropa antara lain, minyak kelapa sawit dan turunannya, bijih tembaga, oleokimia (fatty acids), alas kaki, bungkil kelapa, besi baja, lemak cokelat dan kopra, produk berbasis karet dan mesin

    Menurut Airlangga, implementasi IEU-CEPA berpotensi meningkatkan produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 0,19% dan menambah pendapatan nasional hingga US$ 2,8 miliar. Selain itu, ekspor Indonesia ke Uni Eropa diperkirakan melonjak hingga 50% dalam tiga tahun pertama pelaksanaan.

    “Kalau ekspor naik 50%, posisinya akan sejajar dengan Vietnam atau Malaysia. Komoditas unggulan yang saat ini dikenakan tarif 8-12% bisa menjadi 0%,” jelasnya.

    IEU-CEPA diharapkan menjadi pintu masuk utama bagi produk Indonesia di pasar Eropa, mengingat kedua pihak belum memiliki skema perjanjian perdagangan bebas (FTA).

    Sebagai informasi, Uni Eropa menyumbang 6,5% dari total ekspor Indonesia pada 2024, dengan nilai mencapai US$ 17,35 miliar dari total US$ 264,70 miliar.

    Adapun tren ekspor Indonesia ke Uni Eropa dalam empat tahun terakhir mengalami fluktuasi. Ekspor tertinggi tercatat pada 2022 sebesar US$ 21,53 miliar, lalu menurun pada 2023, dan kembali naik tipis pada 2024.

  • Pemerintah Pantau Dampak Konflik Israel-Iran terhadap Ekonomi RI

    Pemerintah Pantau Dampak Konflik Israel-Iran terhadap Ekonomi RI

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah tengah melakukan monitoring perihal adanya konflik di Timur Tengah antara Israel-Iran, yang potensinya dapat memberikan dampak negatif terhadap ekonomi Indonesia.

    Airlangga awalnya mengungkapkan, yang paling disoroti dari adanya konflik di Timur Tengah adalah melonjaknya harga minyak dunia. Namun, biasanya di tengah isu ketegangan geopolitik di Timur Tengah seperti saat ini, para negara produsen minyak juga berupaya untuk menahan laju harga komoditas tersebut.

    “Kalau kita lihat di Timur Tengah kan transmisinya relatif lambat, tergantung harga minyak. (Tapi) beberapa negara tentu punya kepentingan menahan lonjakan harga minyak,” papar Airlangga saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/6/2025).

    Ia mengungkapkan, kejadian atau ketegangan geopolitik di Timur Tengah baru saja terjadi. Namun, pemerintah akan terus melakukan pemantauan agar dampak negatifnya dapat dimitigasi. Untuk aspek perdagangan, juga dirasa Menko Airlangga belum terdampak dari adanya konflik tersebut.

    “Penjalarannya di Timur Tengah memang sudah panas, jadi relatif kita dari segi perdagangan tidak tertransmisi,” ucap Airlangga.

    “Ini baru terjadi (belum ada diskusi khusus). Lagi kita monitoring,” pungkasnya.

    Seperti diberitakan, Israel melakukan serangan udara besar-besaran ke Iran, Jumat (13/6/2025) pagi. Serangan tersebut diduga menewaskan Jenderal Hossein Salami, Kepala Garda Revolusioner Iran.

    Serangan udara dilaporkan terjadi pada Jumat dini hari waktu setempat. Suara ledakan keras menggema di sejumlah wilayah Teheran. Menurut laporan media pemerintah, selain markas Garda Revolusioner, beberapa lokasi lain di ibu kota Iran juga menjadi target.

    Israel serang Iran di saat Dewan Gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) baru saja menyatakan kecaman terhadap Iran karena tidak kooperatif dalam inspeksi nuklir. Merespons hal itu, Iran mengumumkan rencana membangun fasilitas pengayaan uranium baru dengan sentrifugal yang lebih canggih, langkah yang langsung memicu kekhawatiran internasional.
     

  • Konflik Iran-Israel belum berikan dampak langsung ke RI 

    Konflik Iran-Israel belum berikan dampak langsung ke RI 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Airlangga: Konflik Iran-Israel belum berikan dampak langsung ke RI 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 13 Juni 2025 – 23:45 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai konflik antara Iran dan Israel yang kian memanas belum memberikan dampak langsung terhadap perekonomian Indonesia, namun tetap perlu diwaspadai terutama terkait potensi lonjakan harga minyak global.

    “Kalau kita lihat di Timur Tengah kan transmisinya relatif lambat, dan kita lihat tergantung harga minyak, dan harga minyak tentu beberapa negara punya kepentingan untuk menahan lonjakan harga minyak, jadi kita tunggu saja,” kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat.

    Pernyataan ini disampaikan menyusul serangan udara Israel ke sejumlah titik di Iran pada Jumat pagi waktu setempat.

    Menanggapi potensi dampak terhadap nilai tukar rupiah, Menko menyebut bahwa dampak dari konflik tersebut bersifat sentimen, khususnya terkait kekhawatiran akan ketersediaan pasokan minyak.

    “Penjalarannya (dampak) karena Timur Tengah memang sudah ‘panas’, jadi relatif dari segi perdagangan itu tidak tertransmisi (terdampak), tetapi dari segi sentimen, ketersediaan supply minyak itu yang perlu kita perhatikan dulu,” ungkapnya.

    Adapun konflik yang memanas di kawasan Timur Tengah turut mendorong harga minyak dunia naik ke kisaran 72-73 dolar AS per barel, lebih tinggi dari rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) yang berada di level 65,29 dolar AS per barel.

    Saat ditanya apakah pemerintah telah melakukan koordinasi khusus untuk mengantisipasi gejolak kawasan, Menko Airlangga menyebut bahwa pemantauan situasi masih dilakukan.

    “Ya kan baru tadi pagi, ya kita monitor dulu,” ucapnya.

    Sebelumnya, CBS News melaporkan bahwa Teheran akan membalas dengan menyerang fasilitas militer AS di Irak. Situasi ini menambah ketegangan geopolitik yang sudah lama terjadi di kawasan tersebut.

    Sumber : Antara

  • Menko Airlangga Sebut Program Diskon Libur Sekolah Incar Omzet Rp60 Triliun

    Menko Airlangga Sebut Program Diskon Libur Sekolah Incar Omzet Rp60 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah mendukung insentif diskon pada periode libur sekolah untuk mendorong konsumsi masyarakat yang dilaporkan turun pada Mei 2025.

    Airlangga menyebut di tengah perlambatan ekonomi global, masyarakat melakukan pengaturan pengeluarannya sehingga konsumsi tertahan. 

    Untuk memuluhkan daya beli masyarakat di tengah situasi tersebut, pemerintah meluncurkan program diskon selama masa libur sekolah selain stimulus ekonomi yang sudah berjalan. 

    “Makanya tadi pagi kami dorong [konsumsi] dengan [meluncurkan] program diskon dari Hippindo dan Aprindo, diskon selama masa liburan sekolah ini,” ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (13/6/2025). 

    Adapun, Airlangga baru saja meluncurkan Program Belanja Nasional Holiday Sale yang diselenggarakan selama Juni dan Juli tahun ini yang ditargetkan dapat menarik penjualan hingga Rp60 triliun. 

    Seperti diketahui, hasil survei Bank Indonesia menunjukkan optimisme masyarakat untuk melakukan spending atau belanja yang tercermin dalam Indeks Keyakinan Konsumen terhadap kondisi ekonomi turun per Mei 2025. 

    Secara perinci, keyakinan konsumen pada Mei 2025 kompak menurun pada seluruh kelompok pengeluaran. Penurunan terdalam pada responden dengan pengeluaran (spending) Rp4,1 juta hingga Rp5 juta dengan IKK yang susut 7,5 poin menjadi 117,7. 

    Masyarakat yang termasuk kategori pengeluaran terendah, yakni Rp1 juta higga Rp2 juta, justru mengalami penurunan IKK yang lebih tipis sebesar 2,4 poin ke level 112,3. 

  • Harga Singkong Anjlok, Kementan Minta Petani Fokus pada Kualitas

    Harga Singkong Anjlok, Kementan Minta Petani Fokus pada Kualitas

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong petani untuk menanam varietas singkong dengan kadar pati tinggi agar dapat diserap oleh industri.

    Pernyataan itu disampaikan Sudaryono guna menanggapi harga singkong yang anjlok di tingkat petani. Harga komoditas ini dilaporkan masih di jual di bawah Rp1.000 per kilogram (kg).

    “Kita ingin mengedukasi petani untuk menanam singkong, bukan gede-gedean, berat-beratan jumlah, tapi menanam singkong dengan kandungan tapiokanya itu tinggi,” kata Sudaryono saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (13/6/2025).

    Sudaryono mengatakan, singkong yang dihasilkan oleh para petani sebagian besar akan diserap oleh industri dalam negeri. Sayangnya, kata dia, selama ini petani di Indonesia kerap menanam singkong tanpa menyesuaikan dengan kebutuhan industri dalam negeri.

    Dia mengatakan, petani di Indonesia kerap menanam varietas singkong dengan ukuran yang besar, alih-alih varietas singkong dengan kandungan pati yang tinggi.

    Sebagai informasi, industri membutuhkan singkong dengan kandungan pati yang tinggi sehingga memungkinkan industri untuk memproduksi tepung tapioka dalam jumlah besar.

    “Petani kita nanam [singkong] yang gede-gede. Sementara kandungan [pati]  dalam singkong yang besar tadi, kandungannya itu presentasenya kecil,” jelasnya. 

    Belajar dari kondisi ini, Sudaryono menyebut bahwa pemerintah ingin mengedukasi para petani untuk menanam varietas singkong sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan begitu, petani dapat menikmati harga yang baik, dan industri bisa mendapat singkong sesuai dengan kebutuhannya.

    “Jadi, ini juga menjadi pelajaran juga bagi petani kita, dan juga dari penyuluh kita di lapangan, termasuk juga Kementerian Pertanian,” ujarnya. 

    Kementan sebelumnya telah menetapkan harga pembelian singkong untuk industri tepung nasional sebesar Rp1.350 per kg. Kebijakan ini mulai berlaku 31 Januari 2025 sebagai upaya pemerintah melindungi petani singkong.

    Keputusan itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman usai menghadiri pertemuan dengan pelaku industri serta petani singkong dari Lampung di Kantor Kementan, Jumat (31/1/2024).

    “Saya putuskan harga per hari ini, Rp1.350 per kilogram. Kalau melanggar, berhadapan dengan saya,” kata Amran dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).

    Kementan juga telah mengusulkan kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pengendalian impor komoditas ubi kayu (singkong) dan produk turunannya. Usulan itu disampaikan Amran melalui surat permohonan Nomor B-191/PI.200/M/05/2025 tertanggal 14 Mei 2025.

    Melalui suratnya, Amran menyampaikan perlu adanya perlindungan untuk para petani komoditas ubi kayu dalam negeri. Dia mengemukakan petani singkong saat ini kesulitan menjual hasil panennya akibat meningkatnya produk impor.

    “Untuk melindungi petani dan menjaga stabilitas harga di tingkat produsen, perlu adanya langkah strategis dalam bentuk pengendalian impor, termasuk opsi penetapan larangan terbatas terhadap komoditas ubi kayu dan beberapa bentuk produk turunannya,” jelas Amran dalam suratnya, dikutip Sabtu (17/5/2025).

  • Kejar Swasembada Gula, Bunga Kredit Petani Tebu Diusulkan Cuma 3%

    Kejar Swasembada Gula, Bunga Kredit Petani Tebu Diusulkan Cuma 3%

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian/lembaga di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) mengusulkan agar suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) untuk petani tebu diturunkan menjadi 3% dari sebelumnya 6%. Usulan itu dilakukan guna mendukung percepatan swasembada gula.

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, usulan itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) pada Kamis (13/6/2025) untuk mendukung pencapaian swasembada gula.

    “Kalau bisa, [KUR] jangan 6% tapi 3%, itu usulan Pak Mentan [dalam rakortas],” kata Arief kepada Bisnis, dikutip Jumat (13/6/2025). 

    Usulan tersebut telah disepakati dalam rakortas yang digelar bersama Kemenko Bidang Pangan dan kementerian/lembaga terkait pada Kamis (13/6/2025).

    Selanjutnya, kata Arief, usulan tersebut akan disampaikan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) mengingat skema KUR diatur oleh kementerian yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto itu.

    “KUR itu kan skemanya ada di Kementerian Perekonomian, nanti mesti dibahas dulu kan di sana,” ujarnya.

    Selain mengusulkan pemangkasan suku bunga KUR untuk petani tebu, pemerintah juga tengah merombak sejumlah aturan untuk mendorong swasembada gula.

    Aturan itu yakni Peraturan Presiden (Perpres) No.40/2023 tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel) dan Keputusan Presiden (Keppres) No.15/2024 tentang Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. 

    “Oleh karena itu, perlu disempurnakan Perpres No.40/2023 mengenai swasembada gula. Kemudian, Keppres No.15/2024 mengenai satgas percepatan swasembada gula,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

    Zulhas menyebut, proses revisi kedua aturan ini tengah berlangsung. Dia mengharapkan adanya perubahan dalam peraturan tersebut dapat membantu Indonesia untuk mencapai swasembada gula dalam waktu dekat.

    Selain itu, kata dia, Indonesia diharapkan dapat mencapai swasembada gula dalam 3 tahun mendatang atau pada 2028, dengan produksi mencapai sekitar 5 juta ton. 

    “Semoga dalam 3 tahun ini kita bisa swasembada [gula], jumlahnya kira-kira 5 juta ton,” ujarnya.