Tag: Airlangga Hartarto

  • Menpar Widiyanti Putri Mau Promosi Pariwisata Berkelas di Indonesia, Ini Syaratnya – Page 3

    Menpar Widiyanti Putri Mau Promosi Pariwisata Berkelas di Indonesia, Ini Syaratnya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana berencana mempromosikan wisata berkelas di Indonesia ke kancah global. Namun, harga tiket pesawat jadi salah satu tantangannya.

    Widi mengatakan, telah menyusun target wisatawan mancanegara (wisman) untuk 5 tahun ke depan. Pada 2024 saja, ditarget ada 14 juta wisman yang melancong ke Indonesia.

    “Mengenai target kunjungan mungkin bisa dikoreksi ya, yang tahun 2024 itu 14 jutaan ya, untuk Wisman, dan kita ada target 5 tahun berikutnya,” ujar Menpar Widi di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

    Dia menyebut akan mempromosikan wisata berkelas di Indonesia. Promosi itu akan dilakukan ke berbagai negara untuk menarik minat wisatawan dari luar negeri tadi.

    “Tentu kita akan promosikan lebih ke high quality tourism, menggalakkan promosi ke luar negeri lebih banyak lagi,” ucapnya.

    Guna mendukung hal tersebut, Widi mengatakan perlu diimbangi dengan kemudahan akses para wisatawan, termasuk pada harga tiket pesawat yang bisa terjangkau. Upaya penurunan harga tiket ini, kata dia, perlu dilakukan bersama dengan kementerian dan lembaga lainnya.

    “Tapi mengenai aksesibilitas, transportasi, harga tiket yang terjangkau, kita harus segera atasi bersama K/L yang lainnya,” sebutnya.

    “Supaya Wisman, dan Wisnus (wisatawan nusantara/domestik) terutama, bisa travel di Indonesia lebih murah,” sambungnya.

    Harga Tiket Pesawat Turun Sebelum Nataru

    Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menargetkan harga tiket pesawat bisa turun sebelum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mendatang. Ini diharapkan jadi hasil kerja dari satgas penurunan harga tiket pesawat.

    Dudy tak berbicara banyak mengenai targetnya itu. Dia mengatakan Satgas Supervisi Harga Tiket Angkutan Penerbangan Nasional berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang dipimpin Airlangga Hartarto.

     

  • Sekjen OECD Bakal ke Indonesia di November, Ngapain? – Page 3

    Sekjen OECD Bakal ke Indonesia di November, Ngapain? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan Sekretaris Jenderal Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Mathias Cormann, akan datang kembali ke Indonesia untuk membahas terkait initial memorandum pada November 2024 mendatang.

    “OECD nanti November, Sekjen OECD akan datang ke Indonesia dan kita akan mempersiapkan yang namanya initial memorandum. Initial memorandum itu yang akan kita bahas dengan Sekjen OECD,” kata Airlangga saat ditemui di JCC, ditulis Kamis (31/10/2024).

    Bahkan, Sekjen OECD pun sudah bersurat kepada Presiden Prabowo Subianto terkait rencana pembahasan initial memorandum November 2024 tersebut.

    “Sekjen OECD sudah bersurat dengan Presiden Prabowo,” ujarnya.

    Proses Aksesi

    Dikutip dari laman Kemenko Perekonomian, proses aksesi dimulai dengan pengembangan self-assessment oleh Pemerintah Indonesia dalam bentuk Initial Memorandum yang kemudian disampaikan secara formal kepada Sekretariat OECD.

    Selanjutnya, proses aksesi akan melibatkan evaluasi yang mendalam dan komprehensif oleh Sekretariat OECD serta berbagai komite teknis di OECD, yang mencakup berbagai area kebijakan.

    Evaluasi ini bertujuan untuk menilai keselarasan regulasi, kebijakan, dan praktik di Indonesia dengan instrumen-instrumen OECD yang relevan.

    Dalam proses tersebut, penyesuaian terhadap regulasi, kebijakan, dan praktik di negara kandidat sering kali diperlukan untuk mencapai standar dan best practice OECD, yang pada gilirannya dapat menjadi katalis untuk reformasi kebijakan ke arah yang lebih baik.

     

  • Sritex Boleh Ekspor-Impor Lagi, Begini Penjelasan Kantor Sri Mulyani

    Sritex Boleh Ekspor-Impor Lagi, Begini Penjelasan Kantor Sri Mulyani

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) buka suara mengenai PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex yang diperbolehkan melakukan kegiatan ekspor-impor kendati dinyatakan pailit. Kemenkeu menyebut Direktorat Jenderal Bea dan Cukai akan memfasilitasi kegiatan tersebut sebagaimana arahan dari pemerintah.

    “Dengan adanya kurator kemarin sempat terhenti, nanti akan dilakukan oleh Bea Cukai untuk membantu agar Sritex bisa melakukan ekspor-impor lagi,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, dikutip Kamis, (31/10/2024).

    Deni mengatakan dengan dibukanya izin ekspor-impor ini lagi, maka Sritex diharapkan dapat menyelesaikan kontrak-kontrak yang sudah mereka buat. Namun, Deni belum bisa memastikan apakah perusahaan diperbolehkan menerima kontrak baru.

    “Untuk kontrak-kontrak baru itu belum menjadi pembahasan,” kata dia.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Ditjen Bea Cukai sudah mengizinkan Sritex untuk melakukan ekspor. Keputusan ini diambil setelah Sritex dan kurator melakukan pembahasan dengan Bea Cukai.

    Airlangga mengatakan meski sudah diizinkan melakukan ekspor-impor, manajemen Sritex kini dipegang oleh kurator yang telah ditunjuk pengadilan. Dia mengatakan langkah selanjutnya mengenai perusahaan tekstil tersebut akan diputuskan lewat hakim pengawas.

    “Manajemen dipegang kurator, dan langkah-langkah selanjutnya juga diputuskan lewat hakim pengawas,” kata Airlangga.

    (haa/haa)

  • Tekstil Berdarah-darah, Airlangga Sebut Muncul Harapan di Jawa Tengah

    Tekstil Berdarah-darah, Airlangga Sebut Muncul Harapan di Jawa Tengah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui industri padat karya khususnya tekstil tengah menghadapi tantangan berat saat ini. Meski demikian, dia mengatakan tetap terjadi peningkatan investasi pada sektor padat karya ini.

    Airlangga menyebut pemerintah tengah mempersiapkan sejumlah cara untuk membuat sektor industri padat karya tetap sehat. Menurut dia, pemerintah tak ingin sektor padat karya mengalami masalah sistemik.

    “Pemerintah sedang menyiapkan apa yang bisa dilakukan untuk sektor padat karya, karena kami tak ingin padat karya ini mengalami persoalan yang sifatnya sistemik,” kata dia di kantornya, dikutip Kamis, (31/10/2024).

    Dia mengakui dalam beberapa waktu ini memang muncul persoalan di sejumlah sektor industri padat karya, seperti tekstil. Dia menyebut beberapa perusahaan berbasis industri tekstil mengajukan restrukturisasi utang.

    “Jadi restrukturisasi ini menjadi salah satu yang didorong pemerintah,” kata dia.

    Meski demikian, Airlangga mengatakan dari segi investasi, industri tekstil sebenarnya mengalami peningkatan. Pemerintah, kata dia, mencatat investasi di sektor ini mengalami peningkatan khususnya di wilayah Jawa Tengah seperti Kendal dan sebagainya.

    “Kita bisa lihat di kawasan Jawa Tengah, apakah Kendal dan lainnya, industri tekstil masuk dan orientasinya sebagian besar ekspor dan tentu tadi disampaikan kuncinya adalah produktivitas dalam menghadapi persaingan global,” kata dia.

    (rsa/haa)

  • Pemerintah Izinkan Sritex Lakukan Ekspor dan Impor meski Pailit

    Pemerintah Izinkan Sritex Lakukan Ekspor dan Impor meski Pailit

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, upaya pemerintah menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex, seusai dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga Semarang. Bahkan, Bea Cukai kini telah mengizinkan aktivitas ekspor impor Sritex.

    Terkait penetapan status pailit tersebut, Airlangga mengatakan, pemerintah akan mengikuti keputusan pengadilan. Pengadilan juga telah menunjuk kurator yang mengurusi harta pailit dan penyelesaian hukum antara debitur pailit dengan kreditur.

    Meski begitu, Airlangga menegaskan pemerintah tentu berharap perusahaan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya dan untuk kondisi selanjutnya, pemerintah akan menunggu langkah hukum.

    “Kemudian pemerintah akan melihat langkah selanjutnya,” ungkap Airlangga, saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    Per hari ini, Airlangga mengungkapkan bahwa kegiatan operasional perusahaan masih tetap berjalan. Bahkan, dia berujar, Bea Cukai juga telah mengizinkan kembali perusahaan untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor.

    “Sekarang yang penting perusahaan ini masih tetap berjalan dan Bea Cukai sudah mengizinkan untuk impor dan ekspornya. Namun, manajemen dipegang oleh kurator dan langkah-langkah selanjutnya juga diputuskan melalui hakim pengawas. Itu yang terjadi,” terangnya.

    Lebih lanjut, Airlangga juga bicara terkait upaya pemerintah menyikapi kondisi industri padat karya, khususnya sektor tekstil yang saat ini tengah terpukul dihadapkan dengan persoalan sistemik.

    Namun, beberapa dari perusahaan yang berbasis tekstil tersebut sudah melakukan restrukturisasi, sehingga langkah itu salah satu hal yang didorong oleh pemerintah. Namun, di sisi lain, investasi di industri tekstil juga ada peningkatan.

    Sebagai contoh, di kawasan Jawa Tengah, seperti Kendal dan daerah yang lain, industri tekstil juga masuk dan orientasinya sebagian besar ekspor. Maka kuncinya adalah produktivitas dalam menghadapi persaingan global.

  • Top 5 News: Motif Duel Carok di Gresik hingga Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bukan Hal Mustahil

    Top 5 News: Motif Duel Carok di Gresik hingga Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bukan Hal Mustahil

    Jakarta, Beritasatu.com –  Motif duel carok di Gresik karena berebut lahan hingga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi 8% bukan hal mustahil, menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Rabu (30/10/2024).

    Berita lain yang menarik pembaca adalah Manchester United kalahkan Leicester City 5-2, akses tol ke Bandara Dhoho Kediri mulai dibangun, dan  banjir bandang di Valencia Spanyol menewaskan 51 orang.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com, Rabu.

    1. Motif Duel Carok di Gresik Berebut Lokasi Pak Ogah
    Motif duel carok dua pria di Jalan Raya Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik terungkap. Perkelahian tersebut diduga karena berebut lokasi pak ogah atau tempat putar balik di jalan raya. Lokasi yang dimaksud adalah di depan SPBU Bunder Gresik.

    2. Menko Perekonomian Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tercapai
    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, upaya mencapai pertumbuhan ekonomi 8% bukan hal mustahil. Namun, untuk mencapai target tersebut maka pemerintah harus mencari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru.

    3. Mengamuk, Manchester United Kalahkan Leicester City 5-2
    Manchester United seolah-olah mengamuk untuk menjawab penampilan mereka yang sangat buruk belakangan ini dengan berhasil mengalahkan Leicester City pada ajang EFL Cup atau Carabao Cup. Pada pertandingan yang digelar Kamis (31/10/2024) dini hari WIB itu Manchester United seolah menjawab keraguan banyak orang yang miris dengan penampilan mereka selama berada di bawah kendali Erik ten Hag.

    4. Akses Tol ke Bandara Dhoho Kediri Mulai Dibangun
    Pembangunan akses tol ke Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, mulai dikerjakan di Jalan PB Sudirman, Kecamatan Banyakan-Tiron. Akses yang masuk dalam proyek tol Kediri-Tulungagung diprakarsai oleh PT Gudang Garam (Persero) Tbk itu mendahulukan pengerjaan di Jalan PB Sudirman karena menjadi akses utama menuju Bandara Dhoho. 

    5. Banjir Bandang di Valencia Spanyol Tewaskan 51 Orang
    Banjir bandang yang melanda wilayah Valencia di Spanyol timur, Selasa (29/10/2024) menewaskan sedikitnya 51 orang. Jumlah korban tewas akibat banjir menjadi yang terburuk di Eropa setelah banjir di Jerman yang menewaskan hampir 200 orang pada 2021.

  • Airlangga ungkap cara pemerintah selamatkan Sritex

    Airlangga ungkap cara pemerintah selamatkan Sritex

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Airlangga ungkap cara pemerintah selamatkan Sritex
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Oktober 2024 – 23:44 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan cara pemerintah menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman atau PT Sritex, salah satunya dengan memastikan operasional perusahaan tetap berjalan.

    “Sekarang yang penting perusahaan ini masih tetap berjalan. Bea Cukai juga telah memberikan izin untuk impor dan ekspor, meskipun manajemen kini berada di bawah pengawasan kurator,” kata Airlangga saat konferensi pers di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/10).

    Untuk langkah berikutnya, pemerintah masih memantau perkembangan putusan pengadilan. Sebagai negara hukum, lanjutnya, pemerintah akan menghormati proses sesuai ketentuan yang berlaku.

    “Pengadilan telah menunjuk kurator dan pemerintah akan menunggu hasil dari kurator tersebut. Tapi dari sisi pemerintah, kami berharap perusahaan tetap berjalan,” ujarnya.

    Sambil menunggu proses tersebut, pemerintah mempersiapkan langkah-langkah yang dapat diambil agar sektor industri padat karya secara keseluruhan tidak mengalami masalah sistemik.

    Beberapa waktu lalu, sejumlah perusahaan tekstil juga mengalami masalah, namun mereka telah melakukan restrukturisasi.

    “Jadi, tentu restrukturisasi adalah salah satu yang didorong oleh pemerintah,” tambahnya.

    Di sisi lain, investasi di industri tekstil menunjukkan peningkatan, terutama di kawasan Jawa Tengah seperti Kendal, dengan orientasi yang sebagian besar ditujukan untuk ekspor.

    “Dalam menghadapi persaingan global, kuncinya adalah produktivitas,” kata Airlangga lagi.

    Presiden RI Prabowo Subianto telah meminta jajaran kementeriannya untuk berupaya agar tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan Sritex dan agar perusahaan tekstil itu tetap beroperasi.

    Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli usai Presiden Prabowo mengadakan rapat terbatas bersama para menteri, antara lain Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, kemarin.

    Presiden Prabowo, kata Menaker, menyatakan bahwa pemerintah tidak akan membiarkan PHK terjadi terhadap karyawan Sritex.

    Pemerintah meyakini bahwa PHK tidak akan terjadi karena opsi untuk mengajukan kasasi terhadap putusan PN Niaga Semarang akan ditempuh.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Ingin Sritex Tetap Bisa Ekspor-Impor, Duitnya dari Mana?

    Prabowo Ingin Sritex Tetap Bisa Ekspor-Impor, Duitnya dari Mana?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto ingin PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex terus melakukan aktivitas ekspor-impor meski statusnya pailit atau bangkrut. Lalu, dari mana pendanaannya?

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pembiayaan aktivitas ekspor-impor Sritex akan berasal dari Letter of Credit (LC) dan supplier’s credit.

    “Kalau ekspor kan dari LC. Kalau suplier, mereka dapat supplier’s credit,” ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024).

    Dia menjelaskan, aktivitas ekspor-impor Sritex akan dijalankan oleh Bea Cukai dan kurator yang telah ditunjuk oleh pengadilan niaga. Menurutnya, aktivitas ekspor-impor Sritex akan dibuka terus.

    Lebih lanjut, dia menyatakan pemerintah akan menaati keputusan pengadilan ihwal kepailitan Sritex. Pemerintah, sambungnya, akan terus ikuti proses peradilan.

    “Pemerintah akan lihat langkah selanjutnya karena yang penting perusahaan ini bisa tetap berjalan dan Bea Cukai sudah mengizinkan ekspor-impornya. Namun manajemen dipegang kurator dan langkah-langkah selanjutnya juga diputuskan lewat hakim pengawas,” jelasnya.

    Airlangga juga menyebutkan bahwa Prabowo menginginkan Sritex masih bisa beroperasi hingga melakukan aktivitas ekspor-impor, meskipun tengah dalam status pailit.

    Dia juga memastikan Bea Cukai sudah setuju bahwa impor dan ekspor produk Sritex akan terus berjalan. Menurutnya, opsi ini pernah berjalan di kawasan berikat di Jawa Barat.

    “Jadi akan diberlakukan sama sehingga impor ekspornya terus berjalan sehingga kondisi perusahaan tidak terhenti,” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/10/2024).

    Menurutnya, dengan status Sritex yang masih dalam tahap kasasi sehingga masih ada peluang bagi perusahaan agar dapat lolos dari jeratan pailit. Harapannya, opsi pemutusan hubungan kerja (PHK) pun tidak terjadi.

    “Kami masih memilih opsi pabrik bekerja,” ucapnya.

  • Tom Lembong Ditahan karena Kebijakan Impor Gula, Jhon Sitorus Ingatkan Kasus Food Estate hingga Jet Pribadi

    Tom Lembong Ditahan karena Kebijakan Impor Gula, Jhon Sitorus Ingatkan Kasus Food Estate hingga Jet Pribadi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus impor gula pada rentang waktu 2015-2016.

    Hal itu mengejutkan banyak pihak, karena cepatnya Tom Lembong diseret ke rumah tahanan.

    Sejumlah pegiat media sosial meminta aparat hukum tidak tebang pilih dengan hanya menargetkan orang-orang yang berseberangan dengan pemerintah.

    “Oke, habis Tom Lembong lalu bagaimana dengan : Airlangga Hartarto, dugaan kasus ekspor CPO 2021-2021,” tulis pemerhati sosial politik Jhon Sitorus lewat akun media sosial X @JhonSitorus_18.

    Tak hanya Airlangga, Jhon Sitorus juga mengingatkan aparat hukum kasus-kasus lain yang pernah mencuat namun tak jelas penyelesaiannya, seperti Zulkifli Hasan, dugaan kasus alih fungsi hutan, impor gula; Dito Ariotedjo, dugaan kasus BTS 4G; Prabowo, soal dugaan kasus Food Estate dan pesawat bekas; Muhaimin Iskandar, soal dugaan kasus Kemnaker dan Kardus Durian;

    “Bahlil, soal dugaan kasus izin tambang; Halim Iskandar, dugaan dana hibah di Jawa Timur; Khofifah, soal dugaan Proyek Kemensos dan suap dana hibah di Jatim,” lanjutnya.

    Juga diingatkan mengenai kasus gratifikasi jet pribadi yang terjadi pada putra mantan Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, di mana Jhon Sitorus menilai KPK tidak berani bersikap sampai sekarang.

    “Mari berantas KORUPSI tanpa PANDANG BULU. Yang benar katakan benar, yang salah berani katakan salah,” tandasnya. (sam/fajar)

  • Bahas UMP 2025 Bersama Apindo, Airlangga Harap Pengupahan Cerminkan Perkembangan Ekonomi

    Bahas UMP 2025 Bersama Apindo, Airlangga Harap Pengupahan Cerminkan Perkembangan Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator (Menko) Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani dan jajarannya. Pertemuan ini membahas kebijakan pemerintah terkait upah minimum provinsi (UMP) 2025. Airlangga berharap pengupahan mencerminkan perkembangan perekonomian.

    “Pertemuan kali ini adalah pertemuan untuk mendengar masukan dari Apindo. Kita ketahui bahwa Apindo ini bagian dari tripartit dengan serikat pekerja dan pemerintah, terutama dalam siklus terkait dengan pengupahan,” ujar Airlangga, di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/10/2024).

    Airlangga mengatakan, pengusaha berharap kebijakan upah minimum bagi pekerja dapat mempertimbangkan sejumlah faktor, di antaranya, mencerminkan perkembangan perekonomian, berbasis regulasi, tak hanya berpatokan pada UMP tetapi juga mempertimbangkan struktur skala upah, serta menyesuaikan produktivitas perusahaan.

    “Tentu dalam pembicaraan tadi juga muncul terkait dengan kondisi terkini daripada industri padat karya. Dalam pembahasan juga para pengusaha yang tercakup dalam Apindo yang terdiri dari berbagai sektor, termasuk otomotif, kawasan industri, retail, dan tekstil. Mereka mengharakan pengupahan dapat mencerminkan terkait dengan perkembangan perekonomian,” terangnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Shinta menuturkan bahwa para pengusaha merekomendasikan kepada pemerintah agar penetapan UMP 2025 dapat menyesuaikan kondisi perusahaan, khususnya yang bergerak di industri padat karya yang tengah terpukul.

    “Oleh karenanya kami mengimbau bahwa tantangan ini harus kita perhatikan bersama. Dengan kondisi seperti ini, kita juga perlu mewaspadai, dan jangan sampai kondisi yang sudah berat ini akan bisa tambah besar yang harus dihadapi,” kata Shinta.

    Shinta menyampaikan, Apindo juga sebelumnya telah merekomendasikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) agar pengupahan pekerja tidak hanya berpatokan dengan UMP, tetapi penetapannya harus diserahkan kepada pelaku usaha masing-masing.

    “Tadi kami mengedepankan mengenai isu bipartit. Jadi di atas UMP sebaiknya diserahkan kepada pelaku usaha masing-masing, karena kondisinya juga berbeda-beda. Jadi ini ada negosiasi bipartit dan social dialogue yang terus kami ke depankan dengan para pekerja,” pungkasnya.