Tag: Airlangga Hartarto

  • Indonesia dan India Sepakat Selesaikan Isu Teknis Perdagangan-Investasi

    Indonesia dan India Sepakat Selesaikan Isu Teknis Perdagangan-Investasi

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia dan India sepakat untuk menyelesaikan isu teknis untuk mendorong perdagangan kedua negara. Adapun kesepakatan itu terkait penyelesaian masalah hingga kendala di sektor perdagangan, industri, dan investasi.

    Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan beberapa pihak terkait di India. Pertemuan tersebut sebagai bagian dari agenda kunjungan Presiden Prabowo ke India.

    Di sela-sela acara Meeting of India – Indonesia CEOs Forum yang diselenggarakan oleh KADIN Indonesia, Airlangga melanjutkan acara dengan melakukan pertemuan bilateral secara khusus dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Shri Piyush Goyal.

    Kedua Menteri tersebut telah sering melakukan pertemuan untuk membahas berbagai upaya kerja sama ekonomi dan perdagangan antar kedua negara di berbagai forum kerja sama internasional, baik di Forum G20, ASEAN-India, dan IPEF.

    “Pembahasan awal mengenai neraca perdagangan Indonesia dan India yang surplus cukup besar untuk Indonesia, dan berbagai upaya untuk meningkatkan perdagangan Indonesia dan India yang sudah mencapai hampir US$ 27 miliar pada tahun 2023, dengan tren pertumbuhan 20,54% (2019-2023),” kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/1/2025).

    Dia mengatakan pembahasan mencakup berbagai isu teknis yang berkaitan dengan berbagai kendala perdagangan (perizinan, kuota, pembatasan non-tarif, prosedur kepabeanan, dan lain-lain), serta isu lain yang terkait dengan ekspor sawit dan batubara Indonesia ke India.

    Selain itu, pembahasan juga dilakukan terkait isu pengenaan safeguard kuantitas impor melalui pembatasan kuota untuk Low Ash Metallurgical Coke dari Indonesia dan isu teknis untuk perdagangan beberapa komoditas lainnya.

    Keduanya juga sepakat untuk menugaskan tim teknis dari kedua negara guna melakukan pembahasan teknis secara komprehensif atas berbagai isu dan permasalahan teknis perdagangan.

    Pada bulan Februari 2025 mendatang akan dilakukan pertemuan kembali guna menyepakati dan menyelesaikan berbagai isu dan permasalahan tersebut. Langkah itu agar mampu mewujudkan harapan Presiden Indonesia dan PM India dalam mendorong peningkatan perdagangan kedua negara.

    “Kita telah menyepakati dengan India, akan menugaskan tim teknis untuk membahas semua isu dan permasalahan di tingkat teknis, dan akan melakukan pertemuan bilateral kembali pada pertengahan Februari 2025 di New Delhi. Diharapkan langkah konkret ini akan mampu mendorong ekspor Indonesia dan meningkatkan perdagangan Indonesia dengan India,” pungkas Airlangga.

    Sebagai informasi tambahan, turut hadir mendampingi dalam pertemuan bilateral tersebut diantaranya yakni Ketua Umum KADIN Indonesia Anindya Bakrie, dan Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso.

    (anl/ega)

  • Perdana Menteri Modi soroti kedekatan budaya India dengan Indonesia

    Perdana Menteri Modi soroti kedekatan budaya India dengan Indonesia

    Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional

    Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri India Narendra Modi menyoroti hubungan yang telah terjalin antara India dan Indonesia sebagai ikatan budaya dan sejarah yang berlangsung cukup dekat selama ribuan tahun.

    “Sahabat, hubungan India-indonesia sudah terjalin sejak ribuan tahun lalu,” ujar Modi saat menyampaikan pernyataan bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Modi menilai kisah-kisah yang terinspirasi dari Ramayana dan Mahabharata serta festival Bali Jatra, yang bermakna pelayaran ke Bali, menjadi bukti nyata dari ikatan budaya dan sejarah yang berkelanjutan antara kedua bangsa.

    Perdana Menteri juga menyampaikan kebanggaannya atas upaya konservasi yang dilakukan India di Indonesia. Setelah mendukung pelestarian Candi Borobudur, India kini turut berkontribusi pada konservasi Candi Prambanan.

    Selain itu, kata dia, tahun 2025 akan diperingati sebagai tahun pariwisata India-ASEAN, yang diharapkan dapat mempererat pertukaran budaya dan pariwisata antara kedua negara.

    “Ini juga akan mendorong pertukaran budaya dan pariwisata antara India dan Indonesia,” kata Modi.

    Menurut Modi, Indonesia adalah mitra berharga bagi India di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Kedua negara memiliki komitmen bersama untuk menjaga perdamaian, keamanan, kesejahteraan, dan ketertiban berdasarkan aturan di seluruh kawasan.

    “Kita sepakat bahwa kebebasan navigasi harus dijamin sesuai dengan hukum internasional,” ujarnya.

    Dalam sesi itu juga, dua pemimpin masing-masing menyatakan Indonesia dan India merupakan mitra yang strategis, dan persahabatan dua negara terjalin sejak masa-masa kemerdekaan.

    India, sebagaimana disampaikan PM Modi, juga mengakui Indonesia sebagai mitra penting dalam kerangka kerja sama ASEAN dan Indo-Pasifik.

    “Kami berdua (India dan Indonesia) berkomitmen memelihara perdamaian, keamanan, mewujudkan kesejahteraan, dan menjaga ketertiban hukum di kawasan. Kami sepakat kebebasan navigasi harus selalu dijaga sebagaimana diatur dalam hukum internasional,” kata Modi.

    Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo juga menilai kemitraan Indonesia dan India sangat penting, dan Presiden berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan India.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India.

    Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Selanjutnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden Prabowo berkomitmen balas penghormatan istimewa dari India

    Presiden Prabowo berkomitmen balas penghormatan istimewa dari India

    Tentu saja suatu hari nanti, saya dapat membalasnya dan saya dapat menerima Anda dengan kehormatan yang sama

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan istimewa yang diberikan oleh pemerintah India kepada delegasi Indonesia dalam perayaan Hari Republik ke-76 India, karena itu dirinya berkomitmen untuk membalas penghormatan tersebut di masa mendatang sebagai bentuk penghargaan atas persahabatan dan kerja sama erat antara kedua negara.

    “Tentu saja suatu hari nanti, saya dapat membalasnya dan saya dapat menerima Anda dengan kehormatan yang sama,” ujarnya dalam pernyataannya di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu, yang diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta.

    Kepala Negara juga meyakini bahwa kunjungan ini akan menjadi titik awal untuk mempercepat program kerja sama dan persahabatan kedua negara. “Hadirin sekalian, sekali lagi terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan kepada saya dan saya yakin bahwa kunjungan ini akan menandai dimulainya kembali program kerja sama dan persahabatan yang dipercepat,” katanya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo menerima sambutan kenegaraan di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan yang ditandai dengan 21 tembakan meriam, penghormatan pasukan kehormatan, serta pengiringan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan India.

    Presiden Prabowo hadir didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menlu Sugiono.

    Dalam pernyataannya, Prabowo mengapresiasi sambutan istimewa dari Presiden India, Droupadi Murmu, dan Perdana Menteri Narendra Modi, sekaligus menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan India, yang telah menjadi mitra strategis sejak awal perjuangan kemerdekaan Indonesia.

    Kunjungan ini juga menjadi momen istimewa, karena Prabowo dijadwalkan menjadi tamu kehormatan dalam perayaan Hari Republik ke-76 India pada esok hari.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden berterima kasih India dukung Indonesia jadi anggota BRICS

    Presiden berterima kasih India dukung Indonesia jadi anggota BRICS

    Saya telah memerintahkan itu, dan saya akan terus memberikan arahan-arahan yang dibutuhkan untuk mempercepat dan memperkuat kerja sama ekonomi dengan India

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah India yang mendukung Indonesia menjadi anggota penuh blok ekonomi BRICS.

    BRICS merupakan blok ekonomi yang diyakini dibentuk sebagai alternatif dari G7. Blok ekonomi itu didirikan oleh Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, dan saat ini beranggotakan 10 negara, termasuk Indonesia.

    “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada India yang telah mendukung keanggotaan permanen kami di BRICS. Kami yakin kerja sama ini akan bermanfaat bagi stabilitas global dan kerja sama regional,” kata Presiden Prabowo saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Presiden Prabowo melanjutkan dua negara telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama disampaikan berbagai bidang, termasuk di perdagangan, pertahanan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, digital, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi informasi.

    Presiden menekankan dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk memangkas aturan dan birokrasi yang berbelit-belit sehingga poin-poin kesepakatan kerja sama antara dua negara dapat segera ditindaklanjuti.

    “Saya telah memerintahkan itu, dan saya akan terus memberikan arahan-arahan yang dibutuhkan untuk mempercepat dan memperkuat kerja sama ekonomi dengan India,” kata Presiden Prabowo.

    Presiden melanjutkan jika dibutuhkan Indonesia bakal memprioritaskan kemitraan strategis jangka panjang yang telah disepakati bersama dengan India.

    Di Hyderabad House, selain pertemuan bilateral, perwakilan dua negara juga meneken nota kesepahaman kerja sama (MoU) di berbagai bidang.

    Prabowo menilai hasil pertemuan bilateral di Hyderabad House berlangsung intensif dan terbuka. Presiden pun berterima kasih atas penyambutan yang diberikan oleh Pemerintah India kepada dirinya dan rombongan dari Jakarta.

    “Diskusi kami, antara Perdana Menteri Modi dan pemerintahannya, dan saya dengan tim pemerintahan saya sangat intensif dan jujur,” kata Prabowo.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India. Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Hafidz Mubarak A
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden undang lembaga pendidikan India buka di Indonesia

    Presiden undang lembaga pendidikan India buka di Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengundang lembaga pendidikan India untuk membuka layanan di Indonesia, sebagai bentuk penguatan kerja sama kedua negara di bidang pendidikan.

    Hal itu disampaikan Presiden saat memberikan pernyataan bersama dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    “Di sektor pendidikan, kami juga berterima kasih atas bantuan yang Anda berikan kepada kami dalam meningkatkan jumlah siswa kami untuk dikirim ke India, dan juga mengundang lembaga-lembaga kelompok India untuk membuka lembaga di Indonesia,” ujar Prabowo.

    Prabowo mengatakan dalam pertemuan bilateral tersebut, Indonesia dan India memperkuat kerja sama di sejumlah sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, keamanan, digital, kecerdasan buatan, teknologi informasi, dan energi.

    Presiden juga mengungkapkan bahwa diskusi dengan para pemimpin industri India berjalan sukses dan menghasilkan pembahasan rinci mengenai peningkatan partisipasi India dalam perekonomian Indonesia.

    Di sektor ekonomi, Kepala Negara telah memberikan arahan kepada jajarannya untuk mempercepat dan menyederhanakan proses birokrasi, serta memangkas regulasi yang berlebihan untuk mendukung kepentingan bilateral kedua negara.

    “Saya telah memberikan arahan, dan saya akan terus memberikan arahan bahwa kita perlu meningkatkan dan memperluas kemitraan ekonomi dengan India,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Presiden turut menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diterimanya selama kunjungan di India

    Prabowo berharap kunjungan ini menjadi awal baru dalam mempercepat program kerja sama dan mempererat persahabatan antara Indonesia dan India.

    Presiden juga berharap dapat memberikan sambutan yang sama hangatnya bagi para pemimpin India saat berkunjung ke Indonesia di masa mendatang.

    Presiden Prabowo bertemu dengan PM Modi di Hyderabad House, Sabtu, dalam rangka kunjungan kenegaraannya di India pada 23–26 Januari 2025.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India.

    Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

    Selanjutnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Presiden segera kirim delegasi ke India bahas tindak lanjut DCA

    Presiden segera kirim delegasi ke India bahas tindak lanjut DCA

    Saya juga gembira mengumumkan kami diskusi kami berjalan dengan baik dengan banyak pimpinan dari sektor industri India, dan kami pun membahas secara detail bagaimana India dapat terlibat lebih banyak di perekonomian Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkap rencananya segera mengirim delegasi tingkat tinggi ke India untuk menindaklanjuti perjanjian kerja sama pertahanan (DCA) antara Indonesia-India.

    Prabowo, saat menyampaikan pernyataan bersama Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, menyebut terkait jadwal kedatangan delegasi Indonesia, menunggu waktu yang disepakati bersama Pemerintah India.

    “Di berbagai sektor, kerja sama terus meningkat, kami telah meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan belum lama ini, dan kami akan mengirim delegasi tingkat tinggi bidang pertahanan secepatnya, sesuai waktu yang ditentukan oleh pemerintah India,” kata Presiden Prabowo di Hyderabad House, New Delhi, India, Sabtu.

    Dalam pertemuan bilateral di Hyderabad House, Prabowo menegaskan Indonesia sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor-sektor seperti perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan teknologi informasi (IT).

    “Saya juga gembira mengumumkan kami diskusi kami berjalan dengan baik dengan banyak pimpinan dari sektor industri India, dan kami pun membahas secara detail bagaimana India dapat terlibat lebih banyak di perekonomian Indonesia,” kata Prabowo.

    Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo pun mengundang investor-investor India untuk menanamkan modalnya dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

    Dalam kesempatan yang sama, PM Modi juga menyoroti kerja sama pertahanan sebagai salah satu topik utama pertemuan bilateral dua negara hari ini.

    “Untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan, kami memutuskan untuk bekerja sama di sektor manufaktur (alat-alat) pertahanan, dan rantai pasok,” kata PM Modi saat menyampaikan pernyataan bersama di Hyderabad House.

    Dia melanjutkan Indonesia dan India juga sepakat untuk memperkuat kerja sama keamanan maritim, keamanan siber, kontra-terorisme, dan de-radikalisasi.

    “Perjanjian yang disepakati hari ini terkait keamanan dan keselamatan maritim akan lebih memperkuat kerja sama kami dalam mencegah kejahatan, kegiatan pencarian dan penyelamatan (SAR), kemudian peningkatan kapasitas (lembaga),” sambung PM Modi.

    Presiden Prabowo bertemu dengan PM Modi di Hyderabad House, Sabtu, dalam rangka kunjungan kenegaraannya di India pada 23–26 Januari 2025.

    Di Hyderabad House, Presiden Prabowo dan PM Modi memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah India. Delegasi Pemerintah Indonesia terdiri atas sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam pertemuan itu, ada juga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Kegiatan di Hyderabad House merupakan agenda kenegaraan ketiga Presiden Prabowo hari ini, setelah Presiden mengikuti resepsi penyambutan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, dan mengikuti upacara peletakan bunga (laying wreath) sebagai bentuk penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Hafidz Mubarak A
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Di India, Prabowo Tabur Bunga di Makam Mahatma Gandhi – Halaman all

    Di India, Prabowo Tabur Bunga di Makam Mahatma Gandhi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke India, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan penghormatan kepada Bapak Bangsa India Mahatma Gandhi di makam Rajghat Memorial, New Delh, Sabtu (25/1/2025).

    Mahatma Gandhi adalah salah satu tokoh terbesar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan India.

    Saat tiba di lokasi, Prabowo langsung bergegas menuju arch entrance dan berganti alas kaki. Ia lalu meletakkan karangan bunga di makam Mahatma Gandhi.

    Usai peletakkan karangan bunga, Prabowo menaburkan bunga di makam dan melakukan one minute silence atau mengheningkan cipta. Prabowo kemudian mengisi buku tamu dan menuliskan kesan terhadap sosok Mahatma Gandhi.

    “Mahatma Gandhi is a great leader, a great teacher, a great inspiration for all humanity. He has been my inspiration in the light for justice, freedom, and human dignity. May his sail be at rest, and may his teaching remain eternal,” tulis Prabowo dalam buku tamu tersebut.

    “Mahatma Gandhi adalah pemimpin yang hebat, guru yang hebat, inspirasi yang hebat bagi seluruh manusia. Dia telah menjadi inspirasi saya yang memberikan terang dalam keadilan, kebebasan, dan martabat manusia. Semoga ia bersemayam dengan tenang, dan semoga ajarannya tetap abadi,” demikian dalam bahasa Indonesia.

    Prabowo pada kesempatan itu didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komdigi Meutya Hafid, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

  • Bertemu Narendra Modi, Prabowo: India Sahabat Lama Indonesia

    Bertemu Narendra Modi, Prabowo: India Sahabat Lama Indonesia

    Bisnis.com, NEW DELHI — Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pujian dan penghormatan untuk India yang dianggap sebagai sahabat lama Indonesia. Hal itu, disampaikan ketika Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    Prabowo mencontohkan, India merupakan salah satu pendukung utama kemerdekaan Indonesia. “India mengirimkan bantuan keuangan, bantuan medis dalam perjuangan kita untuk kemerdekaan. Banyak pemimpin India yang mendukung kami di masa kritis,” ujar Prabowo.

    Bahkan, sambungnya, pemerintah India sudah menyumbang tanah untuk kedutaan besar Indonesia sebelum banyak negara lain mengakui kemerdekaan RI. Oleh sebab itu, Prabowo menyatakan Indonesia tidak akan pernah melupakan dukungan tersebut.

    Belum lagi India merupakan salah satu pendiri Gerakan Non-Blok yang dideklarasikan dalam Konferensi Bandung 1955. Kepala Negara pun menyimpulkan India merupakan negara yang selalu memperjuangkan suara negara-negara Selatan atau berkembang 

    “Jadi kami menganggap kemitraan ini sangat penting dan kami ingin meningkatkan dan mempercepat tingkat kerja sama di antara kedua negara,” jelasnya.

    Usai pertemuan bilateral, Prabowo dan PM Modi menyaksikan pertukaran Memorandum of Understanding (MoU) di berbagai bidang. Selain itu, laporan CEO Forum dari pertemuan pelaku bisnis kedua negara juga diserahkan secara resmi di hadapan kedua pemimpin.

    Prabowo sendiri mengaku pemerintah Indonesia dan India sudah sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, kesehatan, energi, kerja sama keamanan, digital, kecerdasan buatan (AI), teknologi informasi, hingga energi.

    Kunjungan kerja Prabowo ke India turut didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

    Selain itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi.

  • Presiden Prabowo beri penghormatan untuk Mahatma Gandhi di Rajghat

    Presiden Prabowo beri penghormatan untuk Mahatma Gandhi di Rajghat

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto memberi penghormatan kepada Bapak Bangsa India, Mahatma Gandhi, melalui upacara peletakan karangan bunga (laying wreath) di Rajghat Memorial Park, New Delhi, India, Sabtu.

    Upacara itu, yang merupakan bagian dari agenda kenegaraan Presiden Prabowo di India, turut diikuti oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan beberapa mahasiswa Indonesia di New Delhi, India.

    Di monumen Raj Ghat titik tempat Mahatma Gandhi dikremasi, Presiden meletakkan karangan bunga, dan memutari bangunan bermarmer hitam itu, dan menaburkan kelopak mawar merah. Kemudian, sesi upacara dilanjutkan dengan sesi mengheningkan cipta sebagai wujud penghormatan kepada Bapu sapaan untuk Mahatma Gandhi yang berarti “Bapak”.

    Presiden Prabowo kemudian mengisi buku tamu dan menuliskan kesannya untuk sosok Mahatma Gandhi.

    “Mahatma Gandhi adalah pemimpin yang hebat, guru yang hebat, inspirasi besar bagi seluruh umat manusia. Beliau telah menjadi inspirasi saya dalam memperjuangkan keadilan, kebebasan, dan martabat manusia. Semoga arwahnya tenang, dan semoga ajarannya tetap kekal,” demikian tulis Presiden Prabowo.

    Presiden RI Prabowo Subianto menuliskan kesan-kesannya terhadap sosok Mahatma Gandhi dalam upacara penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat Memorial Park, New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

    Jajaran Kabinet Merah Putih yang turut mendampingi Presiden dalam upacara itu, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kemudian, ada pula Duta Besar RI untuk India Ina Krisnamurthi.

    Dalam rangkaian agenda kenegaraannya hari ini, Presiden menghadiri resepsi penyambutan dirinya di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan pada pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Dalam prosesi itu, Presiden disambut oleh Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi.

    Di Rashtrapati Bhavan, Presiden memeriksa pasukan, kemudian memimpin upacara penyambutan, yang diisi dengan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan India.

    Dalam rangkaian agenda kenegaraan Presiden Prabowo hari ini, selepas dari Rashtrapati Bhavan dan Rajghat Memorial Park, Presiden lanjut bertemu PM Modi di Hyderabad House.

    Presiden Prabowo dan PM Modi di Hyderabad House menyampaikan pernyataan bersama hasil pertemuan antara delegasi Pemerintah Indonesia dan delegasi Pemerintah India.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penghormatan dan Karangan Bunga Prabowo untuk Mahatma Gandhi…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Januari 2025

    Penghormatan dan Karangan Bunga Prabowo untuk Mahatma Gandhi… Nasional 25 Januari 2025

    Penghormatan dan Karangan Bunga Prabowo untuk Mahatma Gandhi…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    berkunjung ke
    Rajghat Memorial
    , New Delhi, India, Sabtu (25/1/2025), di sela-sela kunjungan kenegaraannya di negara tersebut.
    Rajghat Memorial merupakan tempat kremasi
    Mahatma Gandhi
    , tokoh pergerakan kemerdekaan India.
    Dikutip dari
    YouTube
    Sekretariat Kabinet
    ,
    setibanya di monumen tersebut, Prabowo meletakkan karangan bunga berbentuk bulat dengan warna merah putih.

    President of The Republic of Indonesia, His Excellency Prabowo Subianto
    ,” begitu tertulis dalam pita putih besar di depan karangan bunga.
    Karangan bunga itu dibawa oleh dua orang mahasiswa asal Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di India.
    Setelah meletakkan karangan bunga, Prabowo melakukan prosesi khidmat dengan menangkupkan kedua tangan sejajar dengan dada, menengadahkan tangan ke udara seperti gestur orang berdoa, dan memutari makam Mahatma Gandhi.
    Presiden Prabowo juga menebarkan bunga dan mengheningkan cipta sebagai simbol penghormatan mendalam.
    Usai prosesi, Presiden Prabowo kemudian menuliskan pesan dan menandatangani buku tamu.
     
    “Mahatma Gandhi adalah pemimpin yang hebat, guru yang hebat, inspirasi besar bagi seluruh umat manusia. Beliau telah menjadi inspirasi saya dalam memperjuangkan keadilan, kebebasan, dan martabat manusia. Semoga arwahnya tenang, dan semoga ajarannya tetap kekal,” tulis Prabowo.
    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI di New Delhi Ina Krisnamurthi.
    Adapun Prabowo mengunjungi India guna memenuhi undangan Perdana Menteri Narendra Modi untuk menjadi tamu kehormatan pada Hari Republik India.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.