Tag: Airlangga Hartarto

  • IHSG Anjlok Drastis! Airlangga Bergegas Temui Prabowo di Istana

    IHSG Anjlok Drastis! Airlangga Bergegas Temui Prabowo di Istana

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (18/3/25), setelah indeks harga saham gabungan (IHSG) turun drastis.

    Berdasarkan pantauan Beritasatu.com, Airlangga tiba sekitar pukul 15.46 WIB. Ia mengatakan kedatangannya untuk melaporkan kondisi perekonomian terkini, termasuk soal IHSG yang anjlok parah hingga 6% ke level psikologis 6.000, Selasa (18/3/2025).

    “Ya tentu perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke Bapak Presiden,” kata Airlangga setibanya di Istana.

    Airlangga menjelaskan, banyak faktor yang memengaruhi anjloknya IHSG. Ia pun meminta agar publik menunggu rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), pada Rabu (19/3/2025).

    “Kita lihat secara global kan besok ada FOMC meeting. Nah tentu market masih menunggu. Yang kedua juga rapat gubernur BI tentu juga akan ditunggu oleh publik,” ucapnya.

    “Ketika ada saham-saham yang turun akibat mungkin laporan keuangannya atau informasinya keluar, ini ada satu grup lah yang turunnya cukup dalam. Kemudian tentu kita melihat juga karena regulasi halt yang 5% itu yang kemarin juga diberlakukan saat Covid-19. Tentu ini perlu ada review juga mengenai regulasi tersebut,” tambahnya.

    Ketika ditanya, apakah dengan anjloknya IHSG memengaruhi perekonomian, Airlangga mengeklaim secara fundamental ekonomi Indonesia masih kuat. Menurutnya, penurunan saham seperti IHSG juga terjadi di berbagai negara.

    “Ini terjadi di berbagai negara saham naik turun itu biasa dan saham-saham negara lain minggu lalu turun cukup dalam dan sekarang mungkin kita yang kemarin belum terlalu kena. Namun, sekarang kena imbas satu dua hari,” tutupnya.

    Sebelumnya, IHSG anjlok sangat dalam hingga 6,12% pada perdagangan sesi I,  Selasa (18/3/2025). Penurunan ini merupakan yang terdalam sejak September 2021.

    BEI sempat melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11.19 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) karena IHSG anjlok lebih dari 5%.

    Perdagangan saham akhirnya dibuka kembali pada pukul 11.49 waktu JATS, tetapi semakin anjlok hingga lebih dari 6 persen.

    Setelah jeda siang, IHSG secara perlahan mulai bergerak naik, meskipun masih anjlok cukup dalam. IHSG hari ini ditutup turun 249,55 poin atau 3,84 persen hingga ditutup di level 6.223,3
     

  • Airlangga Tepis Kebijakan Prabowo Jadi Biang Kerok IHSG Jeblok

    Airlangga Tepis Kebijakan Prabowo Jadi Biang Kerok IHSG Jeblok

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyanggah anggapan kebijakan pemerintah yang tidak ramah pasar menjadi momok jebloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    Airlangga mengatakan bahwa kementerian teknis akan memberikan penjelasan lebih lanjut untuk memastikan transparansi kebijakan.

    “Ya tentu nanti kementerian teknis perlu menjelaskan agar transparansi kebijakan lebih jelas,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (18/3/2025)

    Airlangga mengamini kedatangannya ke Istana bertujuan untuk melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait dengan perkembangan perekonomian, termasuk kondisi IHSG,

    Dia menilai bahwa secara fundamental ekonomi Indonesia masih kuat, dan pergerakan saham yang naik turun merupakan hal yang wajar dalam dinamika pasar global.

    “Penurunan ini kan di berbagai negara saham naik turun biasa, saat saham-saham yang negara lain minggu-minggu lalu turun cukup dalam. Nah sekarang mungkin sekarang kemarin kita belum terlau kena, baru berimbas satu dua hari ini,” ucapnya.

    Sementara itu, mengenai kebijakan saham perbankan Himbara yang dinilai terlalu banyak intervensi pemerintah, dia turut membantah adanya penghapusan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    “Kalau hapus KUR kan sudah tidak ada di laporannya, yang dihapus bukan tagihannya, ya karena itu sudah dihapus sebelumnya,” jelas Airlangga.

    IHSG Anjlok

    Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melorot pada perdagangan hari ini, Selasa (18/3/2025). Indeks komposit sudah anjlok 5% sehingga BEI melakukan pembekuan perdagangan bursa sementara atau trading halt.

    Hingga pukul 11.19 WIB, IHSG ambrol 325 poin atau -5,02% ke level 6.146,91. Di level itu, IHSG sudah anjlok lebih dari 13% dari level penutupan pada akhir 2024 di posisi 7.079,9.

    Anjloknya IHSG ditekan oleh koreksi saham BBCA -3,2%, BMRI -5,98%, BBRI -4,44%, PANI -19,41%, TPIA -19,93%, BREN -15,46%, BBNI -5,08%, dan TLKM -2,48%.

    Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

    Trading halt itu dipicu penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) mencapai 5%.

    Langkah BEI untuk melakukan trading halt sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

    “Perdagangan akan dilanjutkan pukul 11:49:31 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan,” tulisnya dalam keterangan resmi.

  • Sri Mulyani Hanya Kambing Hitam Anjloknya IHSG

    Sri Mulyani Hanya Kambing Hitam Anjloknya IHSG

    Jakarta, Beritasatu.com – Isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto disebut-sebut sebagai pemicu  indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok sebesar 395,8 poin atau 6,12% ke level 6.076 pada perdagangan sesi I, Selasa (18/3/2025).

    Ekonom sekaligus pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menilai, isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bukanlah akar masalah dari hal ini.

    “Menjadikan faktor eksternal atau figur politis sebagai kambing hitam justru mengalihkan perhatian dari akar masalah sebenarnya, yakni kerapuhan struktural ekonomi Indonesia yang diperparah oleh kebijakan populis jangka pendek bertumpu utang,” ungkap Achmad pada Selasa (18/3/2025).

    Achmad menjelaskan, IHSG anjlok bukan sekadar refleksi ketidakpastian global, melainkan sinyal alarm bahwa model ekonomi Indonesia terlalu bergantung pada komoditas, minim inovasi, dan terjebak dalam siklus utang untuk membiayai program pemerintahan saat ini.

    “Di tengah keterbatasan fiskal, pemerintah terus menggoda risiko dengan menggenjot program populis, seperti makan bergizi gratis, subsidi energi, Bantuan Langsung Tunai, dan pembangunan infrastruktur megah, seperti IKN yang tidak produktif,” kata Achmad.

    Menurut Achmad, berbagai kebijakan ini tidak hanya membebani keuangan negara, tetapi juga mengganggu kredibilitas fiskal di mata investor. Oleh karenanya, asing terus menarik dana dari pasar saham Indonesia, dengan arus keluar modal asing mencapai Rp 10 triliun dalam sebulan terakhir.

    “IHSG anjlok adalah cermin ketidakpercayaan investor terhadap masa depan ekonomi Indonesia. Sri Mulyani mundur atau tidak, IHSG tidak akan pulih selama kebijakan ekonomi hanya mengutamakan pencitraan politis,” tegasnya.
     

  • Airlangga Buka Suara soal Kebijakan Pemerintah Bikin IHSG Rontok

    Airlangga Buka Suara soal Kebijakan Pemerintah Bikin IHSG Rontok

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan dalam hari ini. IHSG sempat melemah sampai 6,12% ke level 6.076 hari ini dan perdagangan pun sempat disuspensi ketika IHSG melemah 5% di pukul 11.19 WIB.

    Beberapa analisis menunjukkan buruknya kinerja IHSG dikarenakan imbas kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada ekosistem pasar modal. Hal itu tercermin dari pemangkasan rating oleh sejumlah lembaga.

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal anggapan tersebut. Menurutnya, semua kementerian teknis akan menjelaskan semua kebijakannya secara transparan sehingga kepercayaan pasar bisa terbentuk kembali.

    “Tentu nanti kementerian teknis yang menjelaskan agar transparansi kebijakan bisa lebih jelas,” ujar Airlangga ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Airlangga juga sempat ditanya soal anjloknya beberapa saham perbankan pelat merah, disinyalir beberapa kebijakan pemerintah seperti hapus kredit untuk nasabah UMKM hingga rencana peminjaman besar modal Koperasi Merah Putih jadi biang kerok goyangnya kepercayaan investor pada saham perbankan.

    Dia pun menjawab soal kebijakan hapus kredit yang dilakukan pemerintah. Airlangga bilang kebijakan itu hanya menghilangkan sejumlah tagihan yang memang sudah dihapus dari catatan bank. Artinya hal ini tidak akan berdampak pada fundamental dan kelangsungan perusahaan.

    “Kalau hapus KUR kan sudah tidak ada di laporannya, yang dihapus bukan tagihannya, ya karena itu sudah dihapus sebelumnya,” sebut Airlangga.

    (hal/rrd)

  • Airlangga Jamin Dirinya dan Sri Mulyani Tak Mundur dari Kabinet Prabowo

    Airlangga Jamin Dirinya dan Sri Mulyani Tak Mundur dari Kabinet Prabowo

    Jakarta

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan dirinya tidak akan mundur dari Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo Subianto. Belakangan ini namanya santer dikabarkan akan mundur dari kabinet.

    Airlangga menepis kabar tersebut dan menegaskan dirinya masih berkonsentrasi bekerja dengan Prabowo dan Kabinet Merah Putih.

    “Pertama, saya tetap bekerja konsentrasi bekerja dan tidak ada rencana mundur,” tegas Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Selain dirinya, nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga santer dikabarkan mau mundur dari Kabinet. Tapi Airlangga menekankan kabar tersebut tidak benar alias hoax.

    Sama sepertinya, Sri Mulyani juga masih bekerja secara penuh tanggung jawab di bawah Kabinet Merah Putih.

    “Bu Sri Mulyani juga sudah saya komunikasi tadi siang, beliau juga sedang bekerja penuh. Jadi hoax itu,” tegas Airlangga.

    (hal/rrd)

  • Airlangga Jamin Dirinya dan Sri Mulyani Tak Mundur dari Kabinet Prabowo

    Airlangga Lapor ke Prabowo Biang Kerok IHSG Ambruk

    Jakarta

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merapat ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Hal ini terjadi ketika pasar bursa saham Indonesia mengalami kebakaran.

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 6,12% ke level 6.076 pada perdagangan sesi I Selasa (18/3). Imbasnya, BEI menutup sementara perdagangan saham.

    Airlangga menyatakan dirinya akan melaporkan soal perkembangan ekonomi terkini kepada Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya mengenai kondisi dan biang kerok IHSG anjlok.

    “Semua perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke presiden,” sebut Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2025).

    Dia memaparkan biang kerok IHSG anjlok dikarenakan tiga hal, pertama psikologi pasar yang menunggu hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting. Kedua tentunya hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

    Ketiga Airlangga bilang ada beberapa grup usaha yang mengalami penurunan kinerja pada laporan keuangannya. Hal ini membuat investor melepas sahamnya.

    “Ketiga seperti biasa ada laporan keuangan yg informasinya keluar ada satu grup yg turunnya cukup dalam,” lanjut Airlangga.

    Berdasarkan data yang dihimpun detikcom, tercatat beberapa saham melemah seiring dengan anjloknya IHSG. Data RTI Business pukul 11.56 WIB mencatat, 616 saham melemah, 166 saham stagnan, dan 67 saham menguat pada penutupan perdagangan sesi I.

    Sementara itu, berdasarkan data perdagangan Stockbit pukul 12.04 WIB tercatat 11 sektor saham anjlok pada perdagangan sesi I, yakni teknologi turun 12,46%, energi 6,24%, keuangan 3,86%, kesehatan 3,75%, infrastruktur 5,01%, transportasi 3,38%, bahan baku 9 78%, industri 2,90%, cyclical 5,24%, properti 5,30%, dan non-cyclical 3,87%.

    (hal/rrd)

  • Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto Betulan Resign Habis Lebaran?

    Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto Betulan Resign Habis Lebaran?

    PIKIRAN RAKYAT – Gencar kabar beredar, Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati (SMI) dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto akan mengundurkan diri dari Kabinet Merah Putih selepas Lebaran.

    Keduanya diterpa isu serupa dalam waktu berdekatan. Hingga saat ini, kendati simpang-siur narasi belum juga padam, belum ada kejelasan mengenai benar tidaknya isu tersebut.

    Apa Kata Airlangga dan SMI?

    Menanggapi selentingan informasi mengenai pengunduran dirinya dari jabatan saat ini, Menko Airlangga angkat bicara. Terakhir, sekira empat hari lalu, ia menegaskan bahwa dirinya bahkan tidak tahu menahu soal kabar tersebut.

    “Belum dengar,” kata Airlangga singkat, dalam keterangannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025 malam.

    Bahkan, Airlangga mengungkapkan pula dirinya belum tahu ada permintaan untuk pertemuan empat mata bersama Presiden RI Prabowo Subianto. Ia menegaskan, “(Soal) itu (juga) belum dengar.”

    Sehari sebelum wawancara terakhir itu, pertanyaan yang persis sama sudah lebih dulu dilayangkan kepada Menkeu RI Sri Mulyani. Alih-alih membenarkan atau memberi bantahan, SMI memilih diam sambil tersenyum ke arah wartawan.

    Begini Kata Gerindra

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani ikut merespons isu keluarnya Menkeu RI Sri Mulyani Indrawati dari kabinet. Ia menyatakan bahwa saat ini dia justru menyaksikan gejala sebaliknya.

    Pasalnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu mengaku bahwa ia sempat melihat situasi Sri Mulyani belakangan. Menurutnya, SMI begitu enjoy dalam jabatan Menkeu di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.

    “Saya belum dengar (mau mundur). Bu SMI saya lihat enjoy-enjoy saja. Saya lihat ya tapi saya belum denger,” kata Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.

    Muzani lantas melempar guyonan ke hadapan media, imbuhnya, justru pada hari raya lebaran seluruh umat muslim akan bersatu.

    “Saya denger bahwa kalau lebaran kita akan satu ya,” ucap Muzani dengan nada kelakar. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemerintah Salurkan THR untuk ASN dan Pensiunan Rp 20,86 Triliun

    Pemerintah Salurkan THR untuk ASN dan Pensiunan Rp 20,86 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) pemerintah pusat dan pensiunan dengan total nilai mencapai Rp 20,86 triliun hingga 17 Maret 2025. Jumlah ini terdiri dari THR ASN pemerintah pusat sebesar Rp 9,36 triliun serta THR untuk pensiunan senilai Rp 11,56 triliun.

    “Hari ini, THR untuk ASN mulai didistribusikan. Hingga pukul 16.00 WIB, THR telah disalurkan kepada 1.541.373 pegawai/personel Aparatur Negara pada Pemerintah Pusat dengan total alokasi Rp 9,36 triliun,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagram resminya @smindrawati pada Senin (17/3/2025).

    Perincian Penyaluran THR ASN:
    – PNS: Rp 5,11 triliun untuk 568.148 pegawai
    – PPPK: Rp 251,48 miliar untuk 65.836 pegawai
    – Anggota Polri: Rp 1,64 triliun untuk 416.039 personel
    – Prajurit TNI: Rp 2,02 triliun untuk 389.805 personel
    – Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN): Rp 333,13 miliar untuk 101.545 pegawai
     

    Dari total 8.852 satuan kerja (satker), sebanyak 7.476 satker (84%) telah mencairkan THR. Selain itu, 83 dari 95 kementerian/lembaga (87%) juga telah mengajukan pencairan THR.

    Pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) telah dilakukan ke bank penyalur pada 17 Maret 2025. Dari target Rp 11,78 triliun untuk 3.643.828 pensiunan, sebesar Rp 11,5 triliun telah disalurkan ke rekening 3.558.716 pensiunan atau sekitar 97,66% dari target.

    – PT Taspen: Rp 10,16 triliun untuk 3.090.496 pensiunan (98,22%)
    – PT Asabri: Rp 1,33 triliun untuk 468.220 pensiunan (94,17%)

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah mengalokasikan Rp 50 triliun untuk THR ASN dan pekerja swasta. Pencairan bagi ASN dilakukan paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran.

    “Percepatan pencairan THR ASN bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat, memperkuat konsumsi domestik, serta mendorong perputaran ekonomi di berbagai sektor, terutama perdagangan dan jasa,” jelas Airlangga.

    Dengan penyaluran THR ASN yang dilakukan lebih awal, diharapkan konsumsi masyarakat meningkat, sehingga memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional menjelang perayaan Idulfitri 2025.

  • Airlangga: Optimisme Pelaku Ritel Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Halaman all

    Airlangga: Optimisme Pelaku Ritel Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – UMKM terus menjadi penggerak utama perekonomian nasional, menyumbang lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap hampir 97% tenaga kerja.

    Dengan lebih dari 64 juta unit usaha yang mencakup 99?ri seluruh bisnis di Indonesia, optimalisasi UMKM menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

    Selain dukungan dari pemerintah melalui berbagai kebijakan dan program, sektor swasta juga berperan aktif dalam memajukan UMKM.

    Salah satu inisiatif yang menonjol adalah Sampoerna Retail Community (SRC), yang kini telah bermitra dengan 250 ribu pelaku usaha ritel. Kehadiran SRC diharapkan menjadi kekuatan baru dalam memperkuat sektor ritel Indonesia.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara SRC – The Big Idea Forum yang bertajuk Pahlawan Ekonomi Bangsa: Kekuatan UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8%, menegaskan bahwa optimisme para pelaku ritel sangat penting bagi perekonomian nasional.

    “Kenapa optimisme ini penting? Karena pasar domestik Indonesia memiliki resiliensi yang kuat,” ujarnya, Senin (17/3/2025).

    Airlangga menambahkan bahwa sektor konsumsi masih menjadi pilar utama perekonomian Indonesia, menyumbang sekitar 52?ri total PDB.

    Daya tahan pasar domestik ini juga menjadi faktor utama yang menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

    Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, pemerintah terus memperluas akses pembiayaan, salah satunya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

    Pada 2025, alokasi KUR akan mencapai Rp300 triliun, terutama untuk sektor perdagangan.

    Selain itu, pemerintah juga mendorong mitra produksi SRC agar dapat memperkuat industri manufaktur serta meningkatkan pelatihan bagi para wirausahawan di Tanah Air.

    Dalam kesempatan yang sama, Airlangga turut mengapresiasi kerja sama antara PT SRC Indonesia Sembilan dengan BRI, Bulog, Pos Indonesia, dan Telkomsel.

    Kolaborasi ini diharapkan dapat mempermudah penyediaan paket hemat bagi masyarakat menjelang Idulfitri.

    Ke depan, digitalisasi menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan UMKM. Perluasan sistem pembayaran digital diyakini akan meningkatkan efisiensi serta daya saing pelaku usaha kecil dan menengah.

    Dengan upaya ini, diharapkan UMKM dapat semakin berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah dalam satu dekade mendatang.

    Menutup sambutannya, Airlangga menyampaikan optimisme terkait target pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    “Jumlah toko ritel di Amerika setara dengan 250 ribu SRC saat ini. Kita punya hampir 4 juta ritel, dan jika semua naik kelas, target pertumbuhan 8% yang dicanangkan Presiden bisa kita capai pada 2028-2029,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Maman Abdurrahman, Menteri Perdagangan Budi Santoso, CEO Philip Morris International Jacek Olczak, Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk Ivan Cahyadi, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

  • Kontribusi Nyata SRC dalam Dukung Perkembangan Ekonomi RI Lewat UMKM

    Kontribusi Nyata SRC dalam Dukung Perkembangan Ekonomi RI Lewat UMKM

    Jakarta

    Keberadaan SRC dan peran UMKM dalam perekonomian Indonesia menjadi bukti bahwa sektor ini memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan investor, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen serta menjadi negara berpendapatan tinggi dalam dekade mendatang.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi peran strategis SRC dan Sampoerna Entrepreneurs Training Center yang telah membantu ratusan ribu UMKM di seluruh Indonesia. Keberhasilan SRC menjadi bukti bahwa sektor retail berbasis UMKM dapat bersaing dengan retail modern dan memberikan kontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Beberapa tahun yang lalu saya ingat jumlah SRC lebih kecil dari jumlah retail modern. Tapi hari ini retail modern Indonesia itu 80 ribu, SRC sudah 250 ribu,” ujar Airlangga dalam sambutannya pada acara ‘The Big Idea Forum, Pahlawan Ekonomi Bangsa: Kekuatan UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8%”‘ yang digelar Sampoerna dan CNN Indonesia, dilihat Senin (17/3/2025).

    Diketahui, usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan jumlah hampir 99 persen dari total unit usaha di Indonesia atau sekitar 64 juta unit, UMKM berkontribusi sebesar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97 persen tenaga kerja nasional.

    Airlangga menjelaskan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia harus mampu keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah dalam 10 tahun ke depan. Saat ini, pendapatan per kapita di Jakarta telah mencapai US$20 ribu, mendekati kota-kota maju di negara lain seperti San Francisco. Jika pertumbuhan ini dapat diperluas ke kota-kota lain, maka Indonesia berpeluang menjadi negara berpendapatan tinggi

    “Tentunya kalau UMKM semuanya naik kelas, kita akan mencapai negara pendapatan menengah. Target 8 persen yang dicanangkan oleh Pak Presiden yakin kita bisa capai tahun 2028-2030,” ucapnya.

    Selain itu, Airlangga melihat meski tantangan global terus menghantui, para pelaku retail di Indonesia tetap optimis terhadap prospek perekonomian Tanah Air. Optimisme ini pun didukung oleh kekuatan pasar domestik Indonesia yang sangat resiliensi, dengan 52 persen dari ekonomi nasional berasal dari sektor konsumsi.

    Menurut Airlangga, hal ini yang menjadi daya tarik bagi investor asing, seperti perusahaan dari China dan Vietnam, yang ingin memanfaatkan potensi pasar domestik Indonesia. Salah satunya Philip Morris yang telah menanamkan investasinya di Indonesia.

    “Jadi ini saya mengapresiasi kepada Philip Morris, Bapak Andrey Kalantau Pulus, karena beliau lah yang memutuskan Philip Morris investasi di Indonesia. Perusahaan seperti Philip Morris harus berada di Indonesia, seperti perusahaan Vietnam yang juga harus ada di Indonesia untuk domestic market yang resiliensi,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Airlangga menilai SRC telah menjadi contoh sukses bagaimana UMKM dapat naik kelas melalui digitalisasi. Dengan dukungan teknologi seperti QRIS, SRC telah meningkatkan efisiensi dalam sistem pembayaran dan memperluas inklusi keuangan. Selanjutnya, kerja sama dengan berbagai pihak, seperti BRI, Telkom, dan Bulog, turut mendukung kemajuan sektor UMKM.

    Selain itu, pemerintah juga meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun, yang akan difokuskan pada sektor perdagangan, termasuk di dalamnya SRC. Kemudian kerja sama antara Sampoerna Entrepreneurs Center dan Kartu Prakerja juga akan semakin memperbanyak wirausaha baru yang siap bersaing di pasar.

    “Kalau kita lihat memang UMKM yang sudah go digital ini hasilnya jauh lebih baik seperti yang dilakukan oleh SRC ini,” pungkas Airlangga.

    (prf/ega)