Tag: Airlangga Hartarto

  • Mentok 1 Dekade, RI Dorong Uni Eropa Mau Kerja Sama di Bidang Ini

    Mentok 1 Dekade, RI Dorong Uni Eropa Mau Kerja Sama di Bidang Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta dukungan untuk segera menyelesaikan perjanjian Indonesia dan Uni Eropa dan optimistis proses negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) dalam waktu dekat.

    “Saya rasa kita butuh dukungan. Tentu saja ada dua atau tiga isu yang telah ditawarkan kepada kita,” ujar Airlangga dalam acara Indonesia-France Business Forum, Rabu (28/5/2025).

    Airlangga menjelaskan negosiasi perjanjian tersebut telah berlangsung hampir 1 dekade.

    “Sudah saatnya bagi kita untuk mengesampingkan perbedaan dan melanjutkan filosofi keberlanjutan. Kita telah membahas ini selama sembilan tahun. Dan sudah saatnya untuk berhenti,” ujarnya

    Ia pun menjelaskan bahwa Presiden Prabowo juga ingin melakukan kolaborasi di luar perdagangan investasi dan juga pertahanan. Seperti pendidikan di bidang Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika atau STEAM

    “Penting bagi anak muda Indonesia untuk mendapatkan akses pendidikan. Di Prancis, di bidang sains, teknologi, teknik dan yang terpenting bagi Prancis dan Paris adalah seni.
    Jangan lupakan seni dan matematika,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia menyepakati sekitar 26 kesepakatan kerjasama dengan Prancis. Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron sepakat untuk mendorong kerja sama yang lebih jauh antara Indonesia dan Perancis. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan deklarasi visi bersama di tahun 2050.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa nilai kerjasama tersebut mencapai US$ 11 miliar.

    “Saya hitung total nota kesepahamannya, paling tidak US$11 miliar, Jadi itu betul-betul inti dari pidato kedua pemimpin kita yang akan membawa Indonesia dan Prancis ke tingkat selanjutnya. Tidak hanya antar pemerintah, tetapi juga antarpelaku usaha dan selanjutnya antar masyarakat,” ujar Airlangga dalam acara Indonesia-France Business Forum, Rabu (28/5/2025). 

    (ayh/ayh)

  • APINDO dan Pengusaha Prancis Garap Family Office RI

    APINDO dan Pengusaha Prancis Garap Family Office RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) tengah mengkaji kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Prancis terkait pengembangan family office atau bisnis keluarga. Pembahasan ini berlangsung dalam agenda Indonesia-France Business Forum 2025 di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Acara tersebut mempertemukan asosiasi pengusaha antarnegara, yakni Apindo, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, serta Mouvement des Entreprises de France (MEDEF). Forum ini menjadi lanjutan dari kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia.

    Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan rencana pembentukan council bisnis sebagai tindak lanjut dari forum ini. Dewan ini nantinya akan memperkuat kolaborasi antara pelaku usaha Indonesia dan Prancis.

    Menurut Shinta, saat ini sudah banyak pelaku usaha Prancis yang beroperasi di Indonesia dan diharapkan dapat terus mengembangkan bisnisnya. Selain itu, kerja sama ini diharapkan mampu menarik lebih banyak investor baru dari Prancis.

    “Dari APINDO sendiri secara khusus kami juga sudah sampaikan bahwa memang kami juga fokus lebih banyak sekali yang namanya bisnis-bisnis keluarga, karena di Prancis maupun di Indonesia ini banyak sekeluarga yang juga mau bisa bekerja sama,” ungkap Shinta di Jakarta.

    Shinta menekankan bahwa Kadin sebagai payung dunia usaha siap mendukung agenda peningkatan investasi dan perdagangan antara kedua negara. Hal ini juga sejalan dengan upaya memaksimalkan manfaat dari perjanjian dagang Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

    Menurutnya, pelaku usaha nasional harus siap mengeksekusi isi perjanjian yang telah disepakati. Dengan kolaborasi konkret dan strategi terpadu, pelaku usaha Indonesia dapat meraih manfaat maksimal dari hubungan dagang bilateral dan regional tersebut.

    Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mulai besok akan membentuk tim untuk merealisasikan pendirian Family Office di Indonesia.

    Menurut Luhut, tim nya sendiri di DEN sudah bergerak sejak 6 bulan lalu untuk mempersiapkan pembentukan Family Office di Indonesia.

    “Ya kita segera, tadi tim bekerja, mulai besok mereka bekerja dengan timnya Pak Airlangga, dengan tim kami, karena sebenarnya kita sudah mengerjakan 6 bulan,” kata Luhut seusai mengadakan pertemuan dengan Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Luhut berujar, Family Office akan terbentuk pada tahun ini. Ia pun memastikan telah mendapatkan berbagai masukkan dari berbagai pelaku pengelola Family Office, termasuk Ray Dalio, investor AS pendiri Bridgewater Associates yang kini menjadi orang kepercayaan Presiden Prabowo Subianto.

    Prabowo dan seluruh menteri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ia katakan telah sepakat untuk membentuk Family Office di Indonesia.

    (ayh/ayh)

  • Pemerintah Bakal Gelontorkan Beras Murah di Papua-Nias

    Pemerintah Bakal Gelontorkan Beras Murah di Papua-Nias

    Jakarta

    Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) diutamakan kepada daerah dengan harga beras yang tinggi. Karena tujuan dari SPHP untuk mengintervensi harga yang mahal dan stok menipis.

    “SPHP kita akan gelontorkan pada daerah yang harganya tinggi. Contoh, Papua Pegunungan, Nias. Jadi pada tempat-tempat tertentu,” kata Amran di Kementerian Pertanian, Rabu (28/5/2025).

    Sementara pada tempat dengan harga yang relatif murah, beras SPHP tidak akan digelontorkan. Karena efeknya akan membuat harga beras dan gabah di daerah tersebut semakin murah

    “Pada tempat yang harga masih relatif rendah atau ada harga beras di bawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah) di tempat itu, jangan keluar SPHP, kenapa? Tambah menekan harga di tingkat petani dan itu membuat petani kita bisa terpuruk,” ucapnya.

    Penyaluran SPHP dilakukan saat masa panen raya habis. Karena dalam situasi itu, biasanya harga gabah pun meningkat karena produksi yang telah menurun di masa tanam.

    Selain SPHP, pemerintah juga akan melakukan penyaluran bantuan pangan beras 10 kilogram (kg). Rencananya program itu akan dilanjut selama Juni-Juli 2025. Sebagaimana diketahui, bantuan ini disetop sejak awal tahun.

    Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan bansos beras 10 kg akan diberikan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Lebih lanjut, program ini akan dijalankan oleh kementerian dan lembaga terkait.

    “Bantuan pangan 10 kg beras untuk sekitar 18,3 juta KPM. Penerapan program oleh Kementerian Sosial, Bapanas (koordinasi dengan Kemenko Pangan, Kementerian Pertanian dan BULOG) terkait stimulus Bantuan Pangan dan SPHP selama 2 bulan (Juni-Juli 2025),” kata Susiwijono dalam keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025).

    Rencana pemberian stimulus ini telah dibahas secara mendalam pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat Menteri pada Jumat (23/5) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan dihadiri Menteri, Wakil Menteri, serta Pimpinan/Perwakilan kementerian dan lembaga.

    “Pada Rakortas tersebut telah disepakati bahwa semua program stimulus ekonomi tersebut akan segera diterapkan mulai tanggal 5 Juni 2025,” ujar Susiwijono.

    (ada/rrd)

  • Indonesia dan Prancis Sepakati 27 Kerja Sama Bernilai US$ 11 Miliar

    Indonesia dan Prancis Sepakati 27 Kerja Sama Bernilai US$ 11 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia dan Prancis menyepakati 27 kerja sama strategis senilai total US$ 11 miliar dalam Indonesia-France Business Forum 2025 yang digelar di Jakarta, Rabu (28/5/2026). Kesepakatan tersebut mencakup berbagai sektor strategis seperti pertahanan, energi, pendidikan, hingga infrastruktur.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, kerja sama ini menunjukkan semakin eratnya hubungan diplomatik dan ekonomi antara kedua negara. 

    Ia memerinci, dari total 27 kerja sama yang disepakati, 16 di antaranya merupakan MoU yang ditandatangani langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, sementara 11 lainnya ditandatangani dalam forum bisnis oleh lebih dari 350 CEO dan pemimpin perusahaan dari kedua negara.

    Airlangga menilai hubungan yang harmonis antar pemimpin negara berkontribusi besar pada kelancaran kerja sama antar sektor.

    “Ini juga adalah tanda 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Prancis. Jadi saya pikir, antara Presiden Prabowo dengan Presiden Macron juga duanya memiliki chemistry. Jadi hal tersebut harus kita lanjutkan ke bisnis. Di sini kita harus memberikan apa yang diinginkan dari pemimpin kita,” kata Airlangga. 

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menambahkan, kesepakatan kedua negara mencakup sektor-sektor strategis, seperti pertahanan, hilirisasi tambang, energi terbarukan (renewable energy), kesehatan, pendidikan, telekomunikasi, dan infrastruktur.

    “Nah yang menarik juga, tadi Kadin dan MEDEF menyepakati kerja sama di bidang makan bergizi gratis (MBG). Kita ketahui bahwa Kadin itu mempunyai rencana untuk membuat hampir 1.000 SPPG atau dapur. Nah tadi MEDEF dengan jaringannya ingin membantu di berbagai macam hal,” ungkap Anindya.

    Anindya menyatakan pertemuan bisnis ini adalah kesempatan luar biasa, mengingat kedua negara memegang peran penting di kawasan masing-masing, yakni Indonesia di ASEAN dan Prancis di Uni Eropa.

  • Prabowo-Macron Teken Kerja Sama US$ 11 Miliar, Ini Daftar Lengkapnya

    Prabowo-Macron Teken Kerja Sama US$ 11 Miliar, Ini Daftar Lengkapnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia menyepakati sekitar 26 kesepakatan kerjasama dengan Perancis. Seperti yang diketahui, Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron sepakat untuk mendorong kerja sama yang lebih jauh antara Indonesia dan Perancis. Hal ini dilakukan dengan mengeluarkan deklarasi visi bersama di tahun 2050.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa nilai kerjasama tersebut mencapai US$11 miliar (Rp 179 triliun).

    “Saya hitung total nota kesepahamannya, paling tidak US$11 miliar, Jadi itu betul-betul inti dari pidato kedua pemimpin kita yang akan membawa Indonesia dan Prancis ke tingkat selanjutnya. Tidak hanya antarpemerintah, tetapi juga antarpelaku usaha dan selanjutnya antarmasyarakat,” ujar Airlangga dalam acara Indonesia-France Business Forum, Rabu (28/5/2025).

    Airlangga menjelaskan bahwa jumlah Memorandum of Understanding terdiri dari 16 kesepakatan yang ditandatangani pagi ini di Istana negara dan 10 lainnya dalam acara Indonesia-France Business Forum.

    “Saya ingin melaporkan bahwa Presiden Indonesia juga menyampaikan bahwa memorandum awal kita sudah diserahkan ke OECD. Mudah-mudahan minggu depan kita sudah ada pertemuan dewan menteri. Dari situ, baru proses selanjutnya di Indonesia,” ujarnya.

    Berikut 26 nota kesepakatan yang ditandatangani hari ini, Rabu (28/5/2025):

    1. MoU for the Cooperation on Diplomatic Capacity Building

    2. MoU on Mutual Protection of Classified Information MPCIA

    3. Letter of Intent on Strategic Defense Cooperation

    4. Declaration of Intent concerning Cooperation in the field of Agriculture

    5. Letter of Intent on Critical Minerals Cooperation

    6. Declaration of Intent in the field of Sustainable Forestry

    7. MoU on Cooperation in the field of Creative Economy

    8. MoU on Cooperation in the field of Culture

    9. Declaration of Intent on Cooperation in the field of Disaster Risk Management

    10. MoU on Cooperation in the Transportation Sector

    11. Cooperation Agreement between Pordasi and FFI Avasec AFCE France Galop on the Development of Sport Horse Cooperation

    12. Memorandum of Understanding antara MEDEF International and KADIN tentang Keamanan Pangan dan Program Makanan Bergizi Gratis

    13. Memorandum of Understanding antara PT. APINDO and MEDEF tentang Penguatan Kerjasama Bisnis Keluarga Indonesia dan Prancis

    14. Memorandum of Understanding antara PT Istana Karang Laut and SEAOWL SAS mengenai Proyek Penyulingan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF)

    15. Kesepakatan Bersama antara Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) and PT.HDF Energy Indonesia tentang Pengembangan Ekosistem Hidrogen Hijau di Provinsi Nusa Tenggara Timur

    16. Memorandum of Understanding antara PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART Tbk.) dan Pacemar

    17. Memorandum of Understanding antara Crédit Agricole Corporate and Investment Bank (CACIB) and DANANTARA tentang Kerjasama untuk Mendukung Pertumbuhan dan Transformasi Ekonomi Berkelanjutan

    18. Memorandum of Understanding antara PT Pertamina New and Renewable Energy and MGH Energy tentang Pengembangan Bahan Bakar Rendah Karbon dan Terbarukan

    19. Memorandum of Understanding antara PT Bio Farma (Persero) dan Bionet France tentang Pengembangan Vaksin Rekombinan Gabungan

    20. Memorandum of Understanding antara PT SMART Tbk. dan the Centre de Cooperation Internationale en Recherche Agronomique pour le Developpement (CIRAD) mengenai penelitian bersama tentang minyak kelapa sawit

    21. Memorandum of Understanding antara Alstom and MRT Jakarta

    22. MoU Badan Gizi Nasional and Danone

    23. MoU Danantara dengan Eramet

    24. Investment RGE Indonesia and Total Energies

    25. Investmen Agreement between PT Citra Bonang Indonesia

    dan Lessaffre

    26. MoU PT Sarana Multi Infrastruktur, PT PLN, dan HDF Energy

    (fab/fab)

  • Hashim dan Fahri Bertemu Airlangga Bicara Rumah Murah, Ini Bocorannya

    Hashim dan Fahri Bertemu Airlangga Bicara Rumah Murah, Ini Bocorannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo bersama dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menyambangi kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

    Pertemuan dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (28/5/2025), dan berlangsung selama kurang dari 20 menit.

    Selepas pertemuan, ketiganya keluar gedung secara bersama-sama, tetapi Hashim dan Fahri enggan memberikan penjelasan soal pertemuan.

    Sementara itu, Airlangga sempat memberikan penjelasan, namun enggan mendetailkan isi pembahasan pertemuan.

    “Ya, terkait dengan program perumahan,” ucapnya.

    Airlangga sempat sedikit menyinggung bahwa arah pembahasan terkait dengan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

    “Salah satunya, tapi nanti perumahan [Kementerian PKP] yang akan jelaskan,” tegasnya.

    Khusus untuk program FLPP, sebelumnya Menteri PKP, Maruarar Sirait, mengatakan kuota rumah subsidi lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di tahun 2025 sudah ditambahkan oleh Kementerian Keuangan hingga mencapai 350.000, dari sebelumnya sebanyak 220.000.

    “Kuota untuk rumah subsidi kembali bertambah ya, sekarang jadi 350.000, sebelumnya 220.000 hunian, ini kita sudah dapat restu dari Kemenkeu,” kata Maruarar yang kerap disapa Ara saat konferensi pers program rumah subsidi bagi ASN Kementerian PAN-RB, Senin (5/5/2025).

    Bahkan, Ara mengklaim jumlah ini menjadi rekor yang tercipta di era Presiden Prabowo Subianto, di mana rekor sebelumnya dicetak pada 2019 silam yang mencapai 260.000 hunian.

    “Mungkin ini rekor sepanjang sejarah Indonesia, Pak Prabowo pertama ini 350.000 ya. Tahun 2019 saja paling besar 260.000. Periode pertama Pak Prabowo ini, langsung melepaskan rekor,” ucapnya.

    Adapun angka ini kembali bertambah didasarkan pada rencana pemerintah yang juga akan memberikan rumah subsidi bagi para pegawai lembaga pemasyarakatan (lapas).

    (dem/dem)

  • Kebut Penyelesaian IEU-CEPA, RI Minta Dukungan Prancis

    Kebut Penyelesaian IEU-CEPA, RI Minta Dukungan Prancis

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta dukungan Prancis untuk segera merampungkan perundingan Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah berjalan lebih dari 9 tahun.

    Airlangga menuturkan, proses perundingan IEU-CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa masih terus berlangsung. Dia menyebut, kedua pihak masih membahas beberapa isu yang menjadi titik permasalahan dalam perjanjian kemitraan.

    Menurutnya, negosiasi perjanjian kemitraan itu harus dirampungkan dengan segera. Pasalnya, proses perundingan I-EU CEPA hingga saat ini telah berjalan selama 9 tahun lebih dan mencapai 19 putaran negosiasi. 

    Seiring dengan hal tersebut, Indonesia pun meminta dukungan Prancis sebagai salah satu negara anggota Uni Eropa untuk mengakselerasi penyelesaian perjanjian kemitraan tersebut.

    “Sudah saatnya bagi kita untuk mengesampingkan perbedaan dan melanjutkan filosofi kesinambungan. Kita telah mendiskusikan hal ini selama sembilan tahun,waktunya untuk menyelesaikan perundingan ini,” katanya dalam Indonesia-France Business Forum di Jakarta pada Rabu (28/5/2025).

    Adapun, Airlangga juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Prancis dalam proses aksesi Indonesia ke Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

    Dia menjelaskan, Indonesia telah menyampaikan memorandum awal untuk kemudian diaudit oleh tim OECD. Airlangga menuturkan, proses audit dokumen Indonesia tersebut akan dibahas dalam OECD Ministerial Council Meeting pada 3-4 Juni 2025 mendatang di Paris, Prancis.

    “Dan mudah-mudahan dari situlah kemudian proses aksesi Indonesia selanjutnya,” ujar Airlangga.

    Sebelumnya, Uni Eropa mengungkap beberapa poin pembahasan yang masih dirundingkan dalam negosiasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa (Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement/IEU-CEPA). 

    Ketua Komite Perdagangan Internasional Komisi Eropa atau European Parliament’s Committee on International Trade (INTA) Bernd Lange memaparkan perundingan I-EU CEPA saat ini telah memasuki putaran ke-19 dan masih terus berlangsung.  

    Lange menyebut, progres perundingan tersebut telah mencapai sekitar 80% seiring dengan pemahaman bersama yang dicapai kedua pihak dalam berbagai bidang. 

    “Saya katakan sekitar 80% dari semua masalah telah terpecahkan. Kami juga memiliki banyak pemahaman bersama mengenai investasi dalam layanan, dalam pengakuan standar, dan penurunan tarif,” jelas Lange.

  • Prabowo-Macron Sepakati 27 Kerja Sama, Total Hampir Rp180 Triliun

    Prabowo-Macron Sepakati 27 Kerja Sama, Total Hampir Rp180 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron menyepakati 27 kerja sama dengan total mencapai US$11 miliar, setara Rp179,3 triliun (asumsi kurs JISDOR per 28 Maret 2025 Rp16.300 per dolar AS).

    Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan hal tersebut dalam Indonesia-France Business Forum 2025 di Gedung AA Maramis, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

    Airlangga melaporkan bahwa kesepakatan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) yang sudah ditandatangani sejak pagi tadi, total sebanyak 26 kerja sama. Sebanyak 16 MoU sudah ditandatangani dan disaksikan oleh Presiden Macron dan Presiden Prabowo, sementara sisanya dalam forum tersebut.

    “Dan saya hitung total dari MOU yang ditandatangani, paling tidak US$11 miliar. Jadi betul-betul esensi dari pidato kedua pemimpin kita yang akan membawa Indonesia dan Prancis ke tingkat berikutnya. Selain pemerintah dengan pemerintah [G2G], tapi juga dari pebisnis dengan pebisnis [B2B],” tuturnya.

    Dalam forum yang turut dihadiri Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Prancis Eric Lombard, Airlangga menyepakati 10 kerja sama.

    Pertama, kesepakatan antara Mouvement des entreprises de France (Medef) International dengan Kadin terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mencakup perluasan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    Kedua, kesepakatan antara Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Hydrogene de France (HDF) Energy Indonesia. Ketiga, kesepakatan antara PT Pertamina New and Renewable Energi dan MGH Energy soal pengembangan bahan bakar rendah karbon dan terbarukan. Keempat, kesepakatan antara PT Bio Farma (Persero) dan Bionet France.

    Kelima, kesepakatan antara Crédit Agricole Corporate and Investment Bank (CACIB) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Keenam, kesepakatan antara Medef Internasional dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) terkait memperkuat kerja sama bisnis keluarga antara Indonesia dan Prancis.

    Ketujuh, kesepakatan antara PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART Tbk.) dengan Pacemar. Kedelapan, kesepakatan antara PT Istana Karang Laut dan SEAOWL SAS terkait Proyek Pengilangan Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF).

    Kesembilan, kesepatakan PT SMART Tbk. dengan Centre de Cooperation Internationale en Recherche Agronomique pour le Developpement (Cirad) terkait penelitian kelapa sawit. Terakhir, kesepakatan antara Alstom dan PT MRT Jakarta. 

  • Menaker Target Aturan Bantuan Subsidi Upah Terbit Bulan Depan

    Menaker Target Aturan Bantuan Subsidi Upah Terbit Bulan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah tengah menyusun aturan pemberian bantuan subsidi upah (BSU) bagi pekerja/buruh. Aturan itu rencananya akan diterbitkan dalam waktu dekat. 

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam penyusunan rancangan beleid itu. Hal ini mengingat BSU merupakan program strategis pemerintah.

    Dia mengharapkan aturan dalam bentuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) ini dapat terbit dalam waktu dekat.

    “Harapannya bisa dikeluarkan segera mungkin. Insyaallah [bulan depan] ,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).

    Untuk itu, dia meminta masyarakat bersabar dan menunggu secara detail skema pemberian BSU yang akan diumumkan pemerintah dalam waktu dekat.

    Diberitakan sebelumnya, pemerintah akan mengguyur enam paket insentif ekonomi pada 5 Juni 2025. Ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2025 dan kuartal III/2025. 

    Enam paket kebijakan insentif ekonomi tersebut yaitu diskon tiket pesawat, diskon tarif tol, diskon tarif listrik, penebalan bansos, subsidi upah, dan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).  

    Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat koordinasi terbatas dengan jajaran kementerian/lembaga terkait pada Jumat (24/5/2025). 

    “Sekarang masing-masing kementerian mempersiapkan regulasinya. Kemarin saya sudah laporkan ke Pak Presiden sehingga mudah-mudahan ini segera diumumkan kalau regulasi di masing-masing kementeriannya selesai,” ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025) malam.

    Adapun, BSU sebesar Rp150.000 per bulan akan diberikan kepada sekitar 17 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan atau sebesar UMP/kota/kab yang berlaku, serta 3,4 juta guru honorer. 

    Bantuan akan diberikan selama 2 bulan yakni pada Juni-Juli 2025. BSU akan disalurkan satu kali penyaluran pada Juni 2025. 

  • Presiden Prabowo terima kunjungan resmi Presiden Macron di Istana

    Presiden Prabowo terima kunjungan resmi Presiden Macron di Istana

    Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan inspeksi pasukan bersama saat menerima kunjungan resmi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

    Presiden Prabowo terima kunjungan resmi Presiden Macron di Istana
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 28 Mei 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, sebagai rangkaian dari tiga hari kunjungannya ke Indonesia.

    Kunjungan Presiden Macron beserta delegasi ke Jakarta yang berlangsung pada 27-29 Mei 2025 itu merupakan rangkaian lawatan luar negeri Macron di kawasan Indo-Pasifik yaitu Vietnam, Indonesia, dan Singapura.

    Iring-iringan kendaraan Presiden Macron tiba di Istana Merdeka, Jakarta sekitar pukul 09.45 WIB yang disambut oleh pasukan jajar kehormatan, puluhan pasukan berkuda Paspampres dan ratusan pelajar Sekolah Dasar (SD) dari Kawasan Monas.

    Para pelajar dengan antusias mengibarkan bendera Indonesia dan Prancis, yang menambah semarak suasana penyambutan iring-iringan kendaraan Presiden Macron.

    Di serambi barat Istana Merdeka, Presiden Prabowo telah menantikan dan menyambut langsung Presiden Macron dengan setelan jas biru dan Brigitte Macron yang mengenakan dress berwarna putih, turun dari kendaraannya.

    Kedua pemimpin berjabat tangan dengan hangat sebelum melangkah bersama-sama menuju mimbar upacara kunjungan resmi.

    Upacara penyambutan kemudian diawali dengan dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, yaitu lagu kebangsaan Prancis kemudian dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

    Selama prosesi tersebut, dentuman meriam sebanyak 21 kali turut mengiringi sebagai tanda kehormatan bagi kunjungan resmi ini.

    Presiden Prabowo dan Presiden Macron kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang berbaris rapi di halaman Istana Merdeka. Setelah itu, dilakukan sesi perkenalan delegasi dari kedua negara sebelum melanjutkan agenda di dalam Istana Merdeka.

    Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden Prabowo dalam upacara penyambutan adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

    Kemudian, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

    Presiden Prabowo kemudian mempersilakan Presiden Macron dan Brigitte memasuki Ruang Kredensial untuk melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan kedua negara.

    Selanjutnya, keduanya melangsungkan pertemuan tête-à-tête atau pertemuan empat mata di ruang kerja Presiden Prabowo.

    Saat kedua pemimpin melakukan pertemuan tatap muka, putra Presiden Prabowo, Didit Hediprasetyo, mengantarkan Brigitte Macron keluar ruangan untuk menuju kendaraannya dan meninggalkan Istana Merdeka.

    Presiden Prabowo dan Presiden Macron dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral yang dihadiri oleh delegasi dari kedua negara, yang diikuti dengan penandatanganan sejumlah kesepakatan.

    Kedua pemimpin juga akan menyampaikan keterangan pers bersama (join press statement) terkait dengan sejumlah poin pembahasan yang telah dibicarakan pada saat pertemuan.

    Selepas acara di Istana Merdeka, Presiden Prabowo dijadwalkan mengajak Presiden Macron ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Kamis (29/5).

    Kunjungan ke Candi Borobudur disebut merupakan permintaan dari Presiden Macron. Usai merampungkan lawatannya di Indonesia, Presiden Macron dijadwalkan melanjutkan lawatan ke Singapura.

    Sumber : Antara