BANDUNG, suaramerdeka.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengutuk keras syarat staycation untuk memperpanjang kontrak kerja di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Menurut dia, syarat staycation itu merupakan sebuah kriminalitas. Staycation sendiri merujuk pada aktivitas liburan dekat rumah dan di hotel. Baca Juga: Petugas Keamanan Resort Meninggal, Sempat Cekcok dengan Atasan
Dalam kasus ini, staycation merujuk pada aktivitas di hotel yang berpotensi terjadi pelecehan seksual atas relasi kuasa dari bos ke karyawan. “Itu adalah kriminalitas ya. Jadi menggunakan pelecehan seksual untuk syarat kenaikan atau perpanjangan kontrak itu saya kutuk habis,” tandas Ridwan Kamil, dalam keterangannya di Bandung, Selasa 9 Mei 2023.
Emil dengan tegas mengatakan bahwa syarat staycation untuk perpanjangan kontrak kerja harus dihentikan dan tidak boleh terjadi lagi. Baca Juga: Swiss-Belboutique Yogyakarta Sambangi Kantor Suara Merdeka Network Bahas Soal Ini, Ups Ternyata… Dia pun sudah menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat untuk melakukan investigasi dan menelusuri kemungkinan kasus serupa di daerah lain. “Apakah itu oknum. Apakah itu sifatnya sebuah hal baru yang mewabah. Kita harus hentikan,” katanya. “Kalau sudah masuk ranah kriminal kita laporkan ke kepolisian untuk melakukan tindakan. Tidak boleh terulang lagi,” imbuhnya. Baca Juga: Raja Charles Resmi jadi Raja Inggris, Ucapan Putri Diana Kembali Viral : Aku Ingin Menjadi Ratu… Seperti diketahui, tengah marak isu kasus dugaan pelecehan terhadap pekerja perempuan di Cikarang. Adapun pelecehan dilakukan oknum pimpinan perusahaan terhadap pekerja perempuan berkedok staycation sebagai syarat perpanjangan kontrak kerja. Kini, Kementerian Ketenagakerjaan sudah didesak mengambil alih dan memberikan perhatian khusus pada kasus tersebut.
