Keberadaan gereja-gereja ini mencerminkan bagaimana masyarakat Batak tidak hanya beradaptasi, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai leluhur di tengah dinamika kota besarJakarta (ANTARA) –
Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Suswono menekankan pentingnya kerukunan umat beragama untuk memperkokoh pondasi Jakarta yang penduduknya terdiri atas multietnis dan multiagama.
“Kerukunan antarumat beragama adalah cerminan persatuan yang perlu dijaga. Jakarta sebagai miniatur Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan bahwa toleransi dan kedamaian dapat diwujudkan di tengah keberagaman,” kata Suswono saat menghadiri Pesta Gotilon Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Cakung, Jakarta Timur seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.
Baca juga: Ratusan personel Satpol PP Jaksel siap amankan Pilkada DKI
Menurut dia etnis Batak telah menjadi bagian integral dari kehidupan perkotaan Jakarta, menghadirkan keragaman budaya yang dinamis di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan.
“Etnis Batak tidak hanya membawa kekayaan budaya, tetapi juga menghidupkan semangat perantauan yang kuat, menjadikan mereka elemen penting dalam membangun karakter kota,” ucap Suswono.
Suswono juga menyoroti keberadaan 81 Gereja HKBP di Jakarta, yang menurutnya merupakan simbol kokohnya identitas dan nilai budaya Batak.
“Keberadaan gereja-gereja ini mencerminkan bagaimana masyarakat Batak tidak hanya beradaptasi, tetapi juga mempertahankan nilai-nilai leluhur di tengah dinamika kota besar, ” katanya.
Selain itu untuk memperkuat komitmen kerukunan umat beragama, Suswono berencana mempererat komunikasi antarumat beragama, termasuk dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Suswono menekankan bahwa komunikasi yang terbuka dan dialog rutin adalah kunci dalam membangun keharmonisan.
Dengan komitmen untuk mendukung kerukunan umat beragama, Suswono optimis bahwa Jakarta dapat terus berkembang sebagai kota yang inklusif dan toleran, mencerminkan semangat persatuan Indonesia.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024