Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga survei KedaiKopi merilis hasil survei terkait mudik Lebaran 2025. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 2–8 April 2025 terhadap 1.062 responden di wilayah Jabodetabek, ditemukan peningkatan jumlah pemudik yang mengajak kerabatnya untuk menetap di kota dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Riset dan Komunikasi KedaiKopi Ibnu Dwi Cahyo menyatakan, 31,5% pemudik menyatakan mengajak anggota keluarga atau kerabat untuk ikut berdomisili di kota, khususnya Jabodetabek. Angka ini naik signifikan dibandingkan tahun 2024, yang hanya mencatat 17,8%.
“Tahun ini, persentase pemudik yang mengajak kerabatnya ikut menetap di kota mengalami peningkatan signifikan. Dari 17,8% di tahun lalu, kini menjadi 31,5%,” jelas Ibnu Dwi Cahyo kepada wartawan, Senin (14/4/2025).
Sebaliknya, jumlah pemudik yang tidak mengajak kerabatnya menetap mengalami penurunan. Tahun ini, 68,5% pemudik tidak mengajak kerabatnya ke kota, menurun dari tahun lalu mencapai 82,2%.
“Ada pergeseran perilaku. Ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat daerah yang melihat kota sebagai tempat peluang,” tambahnya.
Namun, dalam survei ini, tidak menanyakan secara langsung alasan para responden mengajak kerabat mereka pindah ke kota.
Ia memperkirakan bahwa motivasi utama adalah harapan untuk perbaikan ekonomi dan peningkatan status sosial.
“Kota masih dianggap sebagai tempat yang memberikan harapan, baik dari segi ekonomi maupun sosial, terutama bagi masyarakat di pedesaan atau daerah,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memprediksi akan terjadi gelombang urbanisasi pasca-Lebaran menuju wilayah Jawa Barat.
Sebagai provinsi yang menjadi pusat industri dan ekonomi nasional, Jawa Barat kerap menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin memperbaiki taraf hidup.
“Urbanisasi itu logis dalam konteks negara kesatuan. Kita tak perlu cemas. Warga Jabar pun banyak yang merantau ke Kalimantan, Sumatera, atau Sulawesi untuk bekerja di sektor perkebunan dan perdagangan. Maka kita juga harus terbuka terhadap pendatang,” ujar Dedi Mulyadi saat menghadiri peringatan HUT ke-77 Kabupaten Subang, Rabu (9/4/2025).
Dengan tren urbanisasi saat pemudik setelah Lebaran terus meningkat, Dedi Mulyadi mengingatkan kepala daerah di Jawa Barat untuk terus meningkatkan daya saing wilayah, agar masyarakat lokal tidak tertinggal dalam persaingan.