Liputan6.com, Jakarta – Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) mengungkap bahwa publik optimstis kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2025 lebih baik di kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
LPI mencatat bahwa tahun 2025 merupakan tahun yang penuh dengan tantangan, baik pada skup domestik yang bertalian dengan kondisi perkembangan di kawasan, maupun internasional yang tentu akan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap situasi di Indonesia.
“Pada kluster ekonomi, mayoritas responden melihat bahwa kondisi perekonomian nasional pada 2025 Lebih Baik dengan 33,50% responden. Sedangkan responden yang menilai Jauh Lebih Baik sebesar 17.38%,” tulis survei itu yang dikutip Sabtu (21/12).
Masih di kluster ekonomi, mayoritas responden juga berharap agar pemerintah dapat membuka lapangan pekerjaan atau mengentaskan pengangguran.
Sebanyak 54,2% responden yang berharap agar hal itu dapat diwujudkan segera di tahun 2025. Sementara, sebagian lainnya berpandangan bahwa masih ada kesempatan untuk memanfaatkan kesempatan demografi (windows of demography) yang harapannya dapat menjadi bonus bukan petaka demografi.
“Menyusul kemudian isu penguatan UMKM atau sektor informal sebesar 21,02% responden,” jelas LPI.
Survei terbaru ini juga mengungkap mayoritas responden menilai bahwa program kerja kabinet Prabowo, yaitu Kabinet Merah Putih akan mampu menjadikan Indonesia lebih baik lagi.
“Sebanyak 60,3% responden Cukup Yakin, dan 20,7% responden Sangat Yakin,” tulis survei tersebut.