Liputan6.com, Jakarta – Civil Society for Police Watch merilis hasil survei terbarunya terkait kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) pada Minggu (9/2/2025). Hasilnya, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri ternyata masih di bawah 50 persen.
“Dari hasil survei lembaga kami, sebanyak 28,7 persen responden yang cukup percaya dengan Polri; sebanyak 3,1 persen sangat percaya; dan 16,3 persen yang percaya pada Polri. Lalu, responden yang menjawab tidak percaya sebesar 10,6 persen, kurang percaya 34,1 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 7,2 persen,” ujar Inisiator dan Peneliti Civil Society for Police Watch, Hasnu dalam rilis hasil survei bertajuk ‘Pandangan Publik Terhadap Wacana Reposisi Polri’ seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (10/2/20256.
“Jika diakumulasikan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri berada di angka 48,1 persen atau masih di bahwa 50 persen,” imbuhnya.
Selain tingkat kepercayaan, dalam surveinya, Hasnu juga membeberkan soal pandangan publik terkait kinerja Polri. Senada dengan tingkat kepercayaan publik, hasil survei terhadap kinerja Polri juga masih di bawah 50 persen.
“Responden yang menjawab kinerja Polri cukup baik sebanyak 24,3 persen, sangat baik 4,3 persen, dan baik 17,3 persen. Hal ini berarti kinerja Polri berada di angka 45,9 persen. Sementara yang menjawab kinerja Polri tidak baik sebanyak 1,6 persen, kurang baik 3,7 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 48,8 persen,” tutur Hasnu.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3261669/original/085361900_1602144750-20201008-Gedung-DPR-5.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)