TRIBUNJAKARTA.COM – Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya soal Pilkada Jakarta 2024 yang dilakukan pada enam hari jelang pencoblosan.
Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon pada 15-21 November 2024.
Hasilnya sudah bisa diketahui sehari setelah proses wawancara, tepatnya hari ini, Jumat (22/11/2024).
Hasil survei terbaru itu menunjukkan paslon nomor 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan elektabilitas 42,1 persen.
Sedangkan, paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, kalah tipis dengan elektabilitas 40,5 persen.
Untuk paslon nomor 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 4,8 persen.
Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak jawab 12,6 persen.
“Hasil survei dapat memberi gambaran tentang peta elektoral jelang pemungutan suara Pilgub Jakarta, dan dijadikan rujukan bagi pengambil keputusan terkait pilkada Jakarta,” terang Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis temuannya.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan, dan memiliki telepon/cellphone.
Sampel sebanyak 1229 responden dipilih melalui metode Double Sampling.
Double Sampling adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih, pada 15-21 November 2024.
3 Paslon
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.
Nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono. Paslon tersebut diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.
Nomor 2 paslon independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto. Paslon ini memenuhi persyaratan dukungan 677.468 KTP warga Jakarta.
Nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno, diusung PDIP dan Hanura.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya