Jakarta –
Suriah Membara! Otoritas Suriah menutup bandara di Aleppo dan semua jalan menuju kota itu pada hari Sabtu (30/11). Ini dilakukan seiring kelompok pemberontak yang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan mereka telah mencapai jantung Aleppo.
Dilansir Reuters dan Al-Arabiya, Sabtu (30/11/2024), para petempur oposisi, yang dipimpin oleh kelompok militan oposisi Hayat Tahrir al-Sham, melakukan sweeping mendadak melalui kota-kota yang dikuasai pemerintah minggu ini. Dan mereka berhasil mencapai Aleppo hampir satu dekade setelah dipaksa keluar dari kota itu oleh pasukan pemerintahan Assad dan sekutunya.
Rusia, salah satu sekutu utama Assad, telah menjanjikan bantuan militer tambahan kepada Damaskus untuk menggagalkan pemberontak, kata dua sumber militer Suriah kepada Reuters. Disebutkan bahwa peralatan-peralatan baru akan mulai berdatangan dalam 72 jam ke depan.
Tentara Suriah telah diperintahkan untuk mengikuti perintah “penarikan pasukan dengan aman” dari area-area utama kota Aleppo yang telah dimasuki pemberontak, kata tiga sumber militer tersebut.
Para pemberontak memulai serangan mereka pada hari Rabu lalu. Kemudian pada Jumat malam, unit operasi yang mewakili serangan tersebut mengatakan mereka telah menyisir berbagai kawasan di Aleppo.
Mereka kembali ke kota itu untuk pertama kalinya sejak 2016, ketika Assad dan sekutunya Rusia, Iran, dan milisi Syiah regional merebutnya kembali, dengan para pemberontak setuju untuk mundur setelah berbulan-bulan dibombardir dan dikepung.