Bangkalan (beritajatim.com) – Warga Dusun Lonbilleh, Desa Tramok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, gempat. Kegemparan oleh kemunculan cairan menyerupai minyak dari sebuah sumur bor di halaman rumah warga.
Fenomena itu bermula ketika warga melakukan pengeboran hingga kedalaman 59 meter. Alih-alih hanya memunculkan air, sumur tersebut justru mengeluarkan cairan yang tampak bercampur minyak.
Penemuan tersebut terjadi beberapa minggu lalu dan langsung dilaporkan ke pemerintah desa. Selanjutnya diteruskan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan.
Sekretaris DLH Bangkalan, Yudistira Adi Nugroho, mengonfirmasi laporan tersebut. Pihaknya langsung menurunkan tim untuk mengambil sampel cairan sekaligus mengecek kondisi di lapangan.
“Kami sudah ambil sampel dan dikirim ke Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur. Saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium,” jelasnya, Minggu (21/09/2025).
Menurut Yudistira, warga sempat melakukan percobaan dengan menyalakan cairan itu, dan ternyata bisa terbakar. “Itu uji coba warga sendiri, dan memang cairan tersebut bisa menyulut api,” tambahnya.
Kapolsek Kokop, Iptu Sarminto, menegaskan pihaknya langsung mengambil langkah pengamanan dengan memasang garis polisi di sekitar lokasi.
“Kami minta pengeboran dihentikan dan sumur sementara ditutup agar tidak menimbulkan risiko. Warga juga kami larang mendekat ke lokasi,” ujarnya. [sar/but]
