Rencana pemberian insentif untuk motor listrik, resmi diumumkan untuk ditunda akibat kondisi global. Padahal, dengan adanya subsidi terkait pembelian roda dua listrik ini, penjualan bisa meningkat.
Ketua Umum Perhimpunan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Moeldoko berharap, kepastian terkait insentif motor listrik dari pemerintah ini bisa segera diputuskan.
“Ya itu, kita berharap ya tetap subsidi dalam bentuk yang seperti kemarin. Direct ya (langsung), Rp 7,5 juta dan Rp 10 juta untuk konversi,” jelas Moeldoko, saat pembukaan PEVS 2025, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2025).
Namun, Moeldoko mengatakan, jika pemerintah memiliki skema lain terkait insentif motor listrik, maka pihak asosiasi kendaraan bertenaga listrik ini juga akan menerima keputusan yang diambil oleh pemerintah.
“Kita juga terima, mungkin dialihkan ke PPN, bisa diterima. Yang penting segera ada kepastian, dunia usaha menunggu itu,” jelas Moeldoko.
Sementara itu, saat ditanya terkait diskusi dengan pemerintah, pihak Periklindo memang menyatakan belum dilibatkan.
“Kita tunggu, khususnya kita menunggu karena ini masih dibicarakan di internal pemerintah,” pungkasnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5277034/original/023186200_1751974858-WhatsApp_Image_2025-07-08_at_18.35.27.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)