Tuban (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tuban gelar tes Computer Assisted Test (CAT) untuk calon Panwaslu Kecamatan (Panwascam) yang dilaksanakan di SMKN 1 Tuban. Selasa (14/05/2024).
Menurut Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat Bawaslu Tuban, Abdul Mundlir bahwa pelaksanaan tes CAT untuk Panwaslu Kecamatan diikuti sebanyak 112 peserta yang akan memperebutkan 28 lowongan Panwascam.
“Dari 28 lowongan itu nantinya terbagi di 17 Kecamatan yang masih ada kuota sebagai badan Adhoc Bawaslu Tuban,” terang Abdul Mundlir.
Pria yang akrab disapa Mundlir ini juga menambahkan, tes CAT yang dilaksanakan berdasarkan aturan petunjuk teknis (juknis) Bawaslu RI, termasuk materi dan waktu berapa lama.
“Karena ini kita bagi 2 sesi juga sesuai dengan juknis Bawaslu RI, ada sesi pagi dan siang, kalau pagi dari pukul 09.00 – 11.30 Wib, lalu sesi siang dari pukul 12.00 – 14.15 Wib,” kata dia.
Adapun pelaksanaan tes untuk sesi pagi meliputi peserta dari Kecamatan Bancar, Bangilan, Grabagan, Jatirogo, Jenu, Kenduruan, Merakurak, Montong dan sebagian Parengan.
Kemudian, untuk sesi siang ada sebagian juga dari Parengan, Plumpang, Rengel, Semanding, Singgahan, Soko, Tambakboyo, Tuban dan Widang.
Seluruh peserta harus mengisi soal 100 jawaban pilihan ganda, yang materi meliputi kompetensi dasar kepribadian, wawasan kebangsaan, dan kepemiluan. Selain itu, peserta juga harus mengerjakan 10 soal essai yang materinya dikirim via email oleh Bawaslu Provinsi 1 jam sebelum pelaksanaan ujian CAT dimulai.
“Hasil nilainya nanti akan langsung terkumpul di Bawaslu Provinsi Jatim,” paparnya.
Ia juga menjelaskan, terkait dengan materi essai nantinya akan dikoreksi oleh Bawaslu Tuban, kemudian nilainya dikirimkan ke Bawaslu provinsi dan langsung diakumulasikan untuk mengetahui ranking penilaian seluruh peserta yang ikut tes seleksi.
“Kemudian, nilai itunbaru diturunkan ke Bawaslu kabupaten/kota masing-masing,” bebernya.
Lanjut, masih kata Mundlir pada 15 Mei akan dilakukan rekapitulasi nilai oleh Bawaslu provinsi dan di tanggal 16 Mei rapat pleno penentuan lulus dan tidak lulus diambil 2 kali kebutuhan.
“Tanggal 17 Mei kita umumkan hasil ujian CAT ini,” ujarnya.
Dia berharap dengan ujian CAT Bawaslu Tuban mendapatkan pengawas pemilihan dengan SDM berkualitas, berintegritas, dan paham regulasi. Maka dengan begitu, saat menjalankan tugas dan tanggung jawab pengawasan di lapangan akan lebih maksimal.
“Tentunya, proses pelaksanaan tes CAT ini harapannya kami menemukan SDM yang lebih unggul dan berkualitas,” tutup Mundlir. [ayu/ian]