Suasana Haru Selimuti Kunjungan Khusus Idulfitri bagi Warga Binaan Lapas Banyuwangi

Suasana Haru Selimuti Kunjungan Khusus Idulfitri bagi Warga Binaan Lapas Banyuwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi membuka layanan kunjungan tatap muka khusus.

Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka Hari Raya Idulfitri selama empat hari berturut-turut, ditutup pada kunjungan terakhir, Kamis (3/4/2025) kemarin.

Selama kunjungan berlangsung, terpantau terjadi peningkatan jumlah keluarga yang datang dibandingkan hari-hari sebelumnya, baik pada sesi pagi untuk warga binaan narkoba maupun sesi siang untuk warga binaan kriminal umum.

Suasana haru menyelimuti area kunjungan Lapas Banyuwangi yang ditempatkan pada depan Gazebo dan Aula Sahardjo Lapas Banyuwangi, saat para warga binaan bertemu langsung dengan keluarga mereka.

Tak sedikit dari mereka yang melakukan sungkem sebagai bentuk permohonan maaf sekaligus ungkapan rindu yang terpendam dalam momen lebaran. Raut wajah bahagia bercampur air mata terlihat dari para keluarga yang akhirnya bisa bertemu setelah sekian lama.

Salah seorang warga binaan, Budianto mengungkapkan, rasa syukurnya bisa bisa bertemu dengan keluarganya di momen yang penuh sukacita.

“Ini momen yang sangat berharga bagi saya. Saya meminta maaf kepada keluarga. Doakan saya agar bisa cepat bebas dan kembali ke jalan yang benar,” ujarnya terbata-bata menahan tangis.

Ibu dari salah seorang warga binaan Misnati, tak mampu menahan perasaan haru dengan mata yang berkaca-kaca melihat sang putra harus menjalani pembinaan di Lapas Banyuwangi.

“Sedih melihat dia di sini, tapi saya juga bahagia bisa bertemu. Kami saling memaafkan, dan saya berharap dia bisa belajar dari kesalahannya,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi mengaku, bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan yang maksimal selama kunjungan khusus Idul Fitri.

“Kami membuka dua sesi kunjungan setiap harinya, pagi dan siang, untuk memastikan semua keluarga bisa bertemu dengan lancar. Ini bagian dari upaya kami untuk memulihkan hubungan sosial para warga binaan dengan keluarga mereka,” jelasnya.

Menurutnya, jumlah pengunjung pada hari terakhir ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini diduga karena banyak keuarga yang baru bisa meluangkan waktu setelah berbagai agenda di kediaman masing-masing.

“Semoga momen kebersamaan warga binaan dan keluarga menjadi penyemangat baru bagi warga binaan untuk memperbaiki diri,” pungkasnya. [alr/aje]