JABAR EKSPRES – Suasana duka menyelimuti kediaman Moch. Fathir Fauzan Maulana seorang bobotoh yang meninggal akibat mengalami kecelakaan saat akan menonton pertandingan Persib Bandung melawan PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, Senin (9/12).
Pantauan di rumah duka yang berada di Komplek Margahayu Permai, Desa Mekarrahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, terlihat sanak saudara, keluarga bahkan komunitas bobotoh turut hadir menunggu kedatangan jenazah.
Jenazah almarhum sendiri baru datang sekitar pukul 08.30 WIB menggunakan mobil ambulance. Isak tangis keluarga, saudara, hingga bobotoh pun langsung pecah saat jenazah almarhum Fathir datang.
BACA JUGA: Meriahkan Pergantian Tahun, Kampung Sumber Alam Resort ”Goda” Wisatawan dengan Mulih Ka Lembur
Rencananya Almarhum Fathir akan disemayamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tidak jauh dari kediamannya di Pamentasan, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
“Setengah sembilan dari Solo diberangkatkan jam 1 dini hari. Barusan jam setengah sembilan baru datang,” ujar Eric Alam Prabowo salah satu tetangganya saat ditemui, Selasa (10/12).
Eric pun menceritakan bagaimana keluarga korban mengetahui kabar jika Fathir meninggal dunia. Menurutnya saat itu dirinya ditelepon oleh istrinya lantaran rumah dia dengan almarhum Fathir berdekatan.
BACA JUGA: Tiket Pertandingan Timnas Babak Penyisihan ASEAN Cup Sold Out!
“Ya, saya ditelpon oleh istri saya karena depan rumah saya banget (rumah Almarhum),” jelasnya,
Kemudian kata Eric, orang tua korban meminta informasi kebenaran kepadanya terkait adanya bobotoh yang mengalami kecelakaan betul anaknya atau bukan.
“Terus orang tuanya minta tolong ke saya karena saya sebagai bobotoh juga, pengen tau informasi yang benernya jadi jam 6 malam saya ditelpon untuk mencari informasi apakah betul atas nama Fathir meninggal dunia di solo saat akan menonton Persib,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kenapa Fitur Meta AI WhatsApp Tidak Muncul? Ini Alasannya
“Jam 6, saat akan menonton pertandingan. Jadi keluarga sudah mendapatkan video call dari pihak rumah sakit bahwa saudara Fathir ini mendapatkan kecelakaan dan meninggal dunia. Jadi keluarga hanya ingin validasi apakah korban meninggal,” lanjutnya.
Kemudian setelah mengetahui jika benar Fathir yang merupakan korban kecelakaan tersebut, kata Eric sempat menyarankan agar keluarga langsung ke Solo.