Kediri (beritajatim.com) – Heni (67) ibu rumah tangga di Kediri tewas usai terbakar bersama rumahnya. Peristiwa tragis itu terjadi saat sang suami Hadi (69) pergi sholat tarawih dan meninggalkan istrinya yang tengah sakit, sendirian di rumah.
Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Khaleb Untung Satrio membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah menerjunkan tim pemadam kebakaran (damkar), tetapi korban tidak berhasil diselamatkan.
Menurut Khaleb, peristiwa terbakarnya rumah korban di Dusun Cangkring, Desa Titik, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri berlangsung, pada Senin (11/3/2024) pukul 19.00 WIB. Saat itu, korban ditinggal sendirian oleh suaminya ke masjid untuk menjalankan ibadah sholat tarawih.
Diduga korban yang sakit pikun bermain korek api, seperti kebiasaanya. Api manyambar kain yang berada di sekeliling korban dan mengakibatkan rumah mereka terbakar. Sementara korban yang sedang sakit, tidak bisa keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri.
“Datang mobil damkar Pos Ngadiluwih dan apil bisa dipadamkan 1 jam kemudian. Jenazah Heni dievakuasi dan kerugian ditaksir Rp 50 juta,” katanya.
Khalib menyatakan, rasa keprihatikan terhadap peristiwa ini, karena sampai jatuh korban jiwa. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya selalu memastikan keamanan rumah sebelum ditinggal sholat tarawih di bulan ramadhan ini. [nm/ted]
