Mojokerto (beritajatim.com) – Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto memastikan ketersediaan stok LPG subsidi 3kg aman. Stok LPG subsidi 3 kh aman selama Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri Tahun 2024/1445 Hijriah nanti.
Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan, hasil monitoring di lapangan, ketersediaan LPG subsidi 3 kg masih tergolong aman.
“Kalau stok pasti aman, tinggal kecepatan distribusi dalam menyesuaikan kebutuhan. Kuota LPG subsidi 3 kg tahun 2024, mencapai 3.428 metric ton,” ungkapnya, Sabtu (30/3/2024).
Kuota tambahan LPG subsidi 3 kg di Kota Mojokerto saat terjadi kelangkaan pada tahun 2023 lalu, lanjut Ani, sampai saat ini masih tersisa. Bahkan menurutnya kuota tambahan tersebut belum terserap optimal. Kuota LPG subsidi 3 kg tahun 2023 lalu, sebanyak 3.574 metric ton dan realisasi LPG subsidi 3 kg sebanyak 3.177 metric ton.
“Untuk kuota dan realisasi 2023 masih lebih-lebih tidak keserap semua. Jadi sebenarnya kuota 3.428 masih jauh lebih dari estimasi kebutuhan. Kuota 2024 turun dari kuota 2023, karena mengacu realisasi 2023 hanya 3.177. Kuota pasokan LPG subsidi 3 kg tahun ini akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Kuota pasokan LPG subsidi 3 kg tahun 2024, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dari tingkat agen maupun pangkalan. Meski stok aman, menurutnya, Pemkot Mojokerto tetap melakukan evaluasi untuk mengantisipasi potensi kelangkaan gas melon tersebut.
“Nanti sambil kita evaluasi semester 1 untuk menentukan apakah perlu ada tambahan kuota. Jika terjadi kelangkaan maka akan diusulkan untuk penambahan kuota LPG subsidi 3 kg di Kota Mojokerto,” pungkasnya. [tin/ted]
https://www.youtube.com/watch?v=uvmJKkny9Lo