JAKARTA – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengumumkan stasiun oksigennya di Rumah Sakit Al-Quds di lingkungan Tal Al-Hawa, barat daya Kota Gaza, telah berhenti beroperasi pada Hari Selasa setelah ditembaki oleh pasukan pendudukan Israel.
Dalam sebuah pernyataan, PRCS memperingatkan situasi berbahaya di sekitar rumah sakit.
“Stasiun oksigen di Rumah Sakit Al-Quds di lingkungan Tal Al-Hawa di Kota Gaza telah berhenti beroperasi setelah menjadi sasaran pasukan pendudukan Israel,” dikutip dari WAFA 24 September.
PRCS mencatat, rumah sakit tersebut sekarang bergantung pada tabung oksigen yang telah diisi sebelumnya, yang hanya akan bertahan selama tiga hari, yang secara langsung mengancam nyawa pasien.
Organisasi tersebut menambahkan, kendaraan pendudukan Israel ditempatkan di gerbang selatan rumah sakit, mencegah masuk dan keluar, memperingatkan kondisi berbahaya di sekitar rumah sakit, yang mengancam keselamatan pasien dan staf medis.
PRCS memperingatkan, rumah sakit harus menjadi tempat perlindungan yang aman bagi warga sipil dan berhak mendapatkan perlindungan khusus berdasarkan hukum humaniter internasional, serta menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan guna melindungi staf medis dan pasien di dalam rumah sakit.
