Kediri (beritajatim.com) – Stasiun Besar Kediri mulai dipadati oleh para pemudik. Dalam sehari tercatat lebih dari 865 penumpang kereta api yang didominasi dari Jakarta.
Kepala Stasiun Kediri Daniel Yuniarta membenarkan adanya lonjakan jumlah penumpang turun Kediri selama tiga hari terakhir. “Mayoritas penumpang berasal dari Jakarta dan Bandung turun di Stasiun Kediri,” katanya, Jumat (5/4/2024).
Data Stasiun Kediri, jumlah penumpang pada 3 April 2024 sebanyak 564 orang. Kemudian pada 4 April 2024 naik menjadi 865 orang. Sedangkan hari ini 5 April 2024 sebanyak 695 penumpang. “Mulai per hari ini 5 April 2024, tiket sementara sudah habis untuk mendekati hari H Lebaran,” imbuhnya.
Daniel menambahkan, pihaknya menyesuaikan dengan rapat koordinasi sebelumnya dengan penambahan tenaga customer service mobile serta ada penambahan kereta sebanyak 6 kereta mulai 31 Maret 2024 sampai dengan 21 April 2024. “Jadi yang semula 34 kereta sehari, jadi 40 kereta sehari”, ucapnya.
Pihaknya tetap mengutamakan pelayanan mulai dari penumpang yang datang ke stasiun, sampai naik ke kereta. Di dalam kereta dan sampai penumpang turun.
Selain itu pihaknya juga memastikan kemananan dengan menyiagakan petugas khusus baik di dalam kereta, stasiun hingga security yang selalu mobile.
“Di kediri kita ada 3 orang per sift, 3 security dan 2 polsus, didalam kereta juga ada sendiri yang pengamanan polsus serta bantuan tenaga dari Polisi Militer TNI AD,” tutupnya.
Perlu untuk diketahui, seminggu jelang lebaran 2024 ribuan tiket kereta api mudik dari Stasiun Kediri menuju kota kota lain di pulau Jawa telah ludes dipesan. Ribuan tiket yang sudah dipesan sebanyak 5.243 totalnya yang meliputi tiket eksekutif sebanyak 715, lalu tiket ekonomi 4.358 dan tiket untuk bisnis sebanyak 170 tiket. [nm/suf]\