Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah mengumumkan layanan internet satelit yang langsung tersambung ke HP (direct-to-cell), Starlink dalam waktu dekat akan bisa tersambung langsung ke perangkat penumpang pesawat.
Salah satu maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) , United Airlines, mengatakan bahwa mereka akan mulai menguji coba Starlink di Februari nanti untuk layanan internet dalam penerbangan.
Perusahaan pertama kali akan menawarkan konektivitas tersebut pada penerbangan komersial yang dioperasikan oleh Embraer, dengan menggunakan pesawat E-175 pada musim semi ini.
Maskapai ini berencana untuk melengkapi seluruh armada regional dua kabinnya dengan layanan Starlink pada akhir 2025 dan mengoperasikan pesawat pertama yang mendukung Starlink pada rute-rute utama pada akhir tahun ini.
“Starlink pada akhirnya akan tersedia di semua penerbangannya,” kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (6/1/2025).
Namun, United mengatakan bahwa akses internet Starlink gratis hanya untuk anggota MileagePlus saja, tidak untuk semua penumpang.
Tahun lalu, United menandatangani kesepakatan dengan Starlink untuk menyediakan layanan internet dalam penerbangan di seluruh armadanya yang berjumlah lebih dari 1.000 pesawat selama beberapa tahun ke depan.
Starlink sendiri telah menandatangani kesepakatan dengan beberapa maskapai penerbangan untuk menyediakan layanan internet dalam penerbangan. Ini karena perusahaan milik Elon Musk itu sedang berusaha memperluas jangkauannya di luar konsumen dan rumah tangga di daerah pedesaan di seluruh dunia yang memiliki sedikit atau tanpa akses internet.
Penyedia layanan internet berbasis satelit ini sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan Hawaiian Airlines dan maskapai penerbangan regional JSX.
(fab/fab)