Jakarta –
Diperlukan waktu 17 tahun melakukan penggalian di sebuah gurun di Kirgistan. Namun hasilnya, para paleontologi mendapat ‘hadiah’ luar biasa dari penggalian tersebut, Alpkarakush kyrgyzicus.
Temuan menakjubkan ini merupakan spesies baru dinosaurus predator yang aneh bahkan mungkin paling khas karena alisnya yang terlihat unik.
Dikutip dari Intellinews, dinosaurus ini memiliki panjang delapan hingga sembilan meter, kira-kira seukuran paus pembunuh jantan. Spesies tersebut merupakan jenis theropoda, yaitu kelompok besar hewan yang mencakup dinosaurus terkenal seperti Tyrannosaurus dan Allosaurus, serta burung modern.
Kampanye penggalian untuk mengungkap fosil dinosaurus dimulai pada 2006 di wilayah gurun pegunungan dekat kota Tashkumyr di Kirgistan barat.
Alpkarakush kyrgyzicus merupakan dinosaurus theropoda pertama yang pernah ditemukan di Kirgistan, dan menutup kesenjangan besar dalam pengetahuan kita tentang theropoda Jurassic.
Situs Discover Wildlife milik BBC melaporkan, studi ini dipimpin Profesor Oliver Rauhut dan diterbitkan di Zoological Journal.
Spesies baru ini mengambil nama dari Alpkarakush, burung raksasa yang heroik. Burung ini muncul dalam Epik Manas, puisi tradisional masyarakat Kirgistan di Asia Tengah.
Paleontologis Kirgistan, Aizek Bakirov, pada 2006 menemukan sisa-sisa pertama dinosaurus ini, yang ditemukan selama periode Jurassic Tengah sekitar 165 juta tahun lalu.
Para paleontologis dilaporkan sangat gembira dengan ciri khas ‘alis’ aneh pada tulang tengkorak di belakang lubang mata. Ciri tersebut menunjukkan keberadaan tanduk. Tanda-tanda unik lainnya ditemukan pada tulang punggung dan tulang paha. Sisa-sisa spesimen muda Alpkarakush kyrgyzicus juga ditemukan di lokasi tersebut.
Theropoda merupakan salah satu kelompok dinosaurus yang paling terkenal. Mereka dulunya menghuni banyak bagian planet ini, tetapi baru setelah Bakirov melakukan penemuannya di Kirgistan, para ilmuwan dapat mengatakan bahwa dinosaurus predator besar dari zaman Jura tersebut pernah ada di wilayah yang sangat luas antara Eropa Tengah dan Asia Timur.
Analisis sisa-sisa spesimen Alpkarakush kyrgyzicus menunjukkan bahwa spesimen yang ditemukan ini mendekati usia dewasa, sekitar 17 tahun.
Sejauh ini, kerangka dinosaurus yang asli dari temuan tersebut belum pernah dipamerkan di Kirgistan. Ada rencana untuk memamerkan tulang-tulang Alpkarakush kyrgyzicus bersamaan dengan rekonstruksi di Museum Sejarah Nasional di Bishkek.
(rns/afr)