Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Spesies Baru Ular Berbisa Ganas Ditemukan Ilmuwan

Spesies Baru Ular Berbisa Ganas Ditemukan Ilmuwan

Jakarta

Para peneliti di China telah menemukan spesies baru ular berbisa dengan agresi yang ganas. Dinamakan Ovophis jenkinsi, penemuan ular itu terjadi di provinsi Yunnan, di wilayah terpencil di Kabupaten Yingjiang.

Spesies baru ular mountain pit viper tersebut diberi nama untuk menghormati ahli herpetologi terkenal Robert Jenkins. Ovophis jenkinsi menonjol karena warnanya khas, dari abu-abu kecoklatan tua hingga coklat oranye tua, dihiasi bercak trapesium di sepanjang punggung. Ciri fisik ini membedakannya dari ular pit viper lain dan juga menyoroti beragamnya spesies tersebut.

Proses penemuan melibatkan kerja lapangan dan teknologi canggih. Peneliti memanfaatkan foto udara resolusi tinggi dan model AI untuk memetakan habitat dan kesehatan pepohonan di seluruh wilayah, yang secara tak langsung mengarah ke identifikasi spesies ular berbisa baru. Metode ini mencakup wilayah luas dengan akurasi tinggi, untuk mengetahui ekosistem dan penghuninya.

Salah satu aspek yang paling menarik dari Ovophis jenkinsi adalah perilakunya. Tidak seperti kebanyakan ular yang lebih suka melarikan diri saat terancam, ular ini ternyata agresif.

“Biasanya bergerak lambat namun mereka menunjukkan agresi besar ketika diganggu. Saat terancam, ular ini menggembungkan tubuhnya agar terlihat lebih besar dan menyerang dengan cepat,” tulis para peneliti yang dikutip detikINET dari Newsweek.

Perilaku ini, ditambah dengan gigitannya yang berbisa, menunjukkan adaptasi evolusioner ular berbisa untuk bertahan di area pegunungan Yunnan. Penemuan Ovophis jenkinsi juga menyoroti pentingnya upaya konservasi di sana. Yunnan terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, tapi juga menghadapi tantangan ekologi akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.

“Kami akan mengumpulkan lebih banyak informasi tentang O. jenkinsi di masa depan, termasuk penampilan, distribusi, dan kebiasaannya, untuk meningkatkan pemahaman kami tentang spesies ini,” tulis para peneliti.

Dalam kesimpulannya, para ilmuwan mengatakan penemuan Ovophis jenkinsi adalah bukti kekayaan keanekaragaman hayati di Yunnan dan menekankan perlunya penelitian berkelanjutan dan upaya konservasi untuk melindungi spesies unik di kawasan tersebut.

(fyk/fyk)

Merangkum Semua Peristiwa