Madrid –
Jenazah pemimpin fasis Spanyol, José Antonio Primo de Rivera, telah digali dari mausoleum dan dipindahkan ke pemakaman yang kurang terkenal di Madrid. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi warisan perang saudara dan kediktatoran negara tersebut.
Dilansir BBC, Selasa (25/4/2023), Primo de Rivera dieksekusi pada awal konflik 1936-1939, karena keterkaitannya dengan pemberontak yang melakukan kudeta terhadap pemerintah terpilih. Ini merupakan ke sekian kalinya makam Primo de Rivera dipindahkan.
“Penggalian Primo de Rivera adalah kabar baik bagi demokrasi,” cuit Ione Belarra, menteri hak sosial di pemerintahan koalisi sayap kiri Spanyol.
“Kaum fasis harus dikeluarkan dari makam dan jalanan,” tambahnya.
Jenazah Primo de Rivera sebelumnya dimakamkan di empat lokasi lain, sebelum akhirnya dipindahkan pada tahun 1959 ke Lembah Cuelgamuros (sebelumnya Lembah Kejatuhan), sebuah mausoleum besar di pegunungan di utara Madrid.
Struktur mausoleum itu dibangun oleh diktator Jenderal Francisco Franco, yang juga dimakamkan di sana setelah kematiannya pada tahun 1975.
Keduanya dimakamkan di dekat altar utama basilika monumen. Setelah pertarungan hukum, Franco digali pada tahun 2019 oleh pemerintah Sosialis saat itu.
Undang-undang tersebut secara khusus menyatakan bahwa tidak seorang pun boleh tetap terkubur dalam “posisi terkemuka” di situs Cuelgamuros.
Penggalian, yang dilakukan pada peringatan 120 tahun kelahiran Primo de Rivera, dimulai pada Senin pagi dan dilakukan tanpa liputan media.
Sekelompok orang yang terkait dengan keluarga Primo de Rivera kemudian menghadiri situs tersebut dan menyaksikan jenazah dibawa pergi dengan mobil jenazah – untuk dimakamkan kembali di pemakaman Katolik San Isidro, di Madrid selatan.
Sejumlah pendukung yang berkumpul di luar gerbang kompleks yang sebelumnya dikenal sebagai Lembah Kejatuhan membuat gerakan dan mengangkat spanduk bertuliskan “Jose Antonio hadir” atau meneriakkan “Hidup Spanyol” saat mobil jenazahnya lewat.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.