JAKARTA – SpaceX kembali meluncurkan Starlink, agenda rutin yang selalu perusahaan lakukan setiap minggunya. Peluncuran terbaru diadakan pada Selasa, 28 Oktober dengan membawa 28 satelit.
Seperti biasa, SpaceX menerbangkan Starlink ke orbit rendah Bumi (LEO) menggunakan roket Falcon 9. Roket tersebut lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California pada pukul 7.43 WIB.
Tahap pertama roket Falcon 9 berhasil kembali ke Bumi sesuai rencana. Sekitar 8,5 menit kemudian, pendorong tersebut mendarat di Samudra Pasifik, tepatnya di kapal drone SpaceX bernama Of Course I Still Love You.
Pendorong khusus yang diberi kode 1082 ini telah mencatatkan rekor secara signifikan. Pada peluncuran kali ini, pendorong Falcon 9 berhasil terbang untuk ke-17 kalinya. Ini menunjukkan keberhasilan SpaceX dalam mendaur ulang roket.
Sementara itu, tahap atas roket tetap melanjutkan perjalanannya untuk mengangkut 28 satelit Starlink ke LEO. Satelit-satelit ini ditempatkan di LEO sekitar satu jam setelah waktu peluncuran.
Peluncuran hari ini merupakan misi Falcon 9 ke-137 yang dilakukan SpaceX sepanjang tahun 2025. Ini juga merupakan peluncuran ketiga yang dilakukan perusahaan hanya dalam tiga hari terakhir.
Dari ratusan penerbangan tersebut, 98 di antaranya didedikasikan sepenuhnya untuk membangun megakonstelasi Starlink. SpaceX telah meluncurkan lebih dari 10.000 wahana antariksa Starlink hingga saat ini, tetapi yang aktif hanya 8.750 satelit.
