Jakarta, Beritasatu.com – Sekretaris Jenderal Partai Aceh yang juga Ketua KONI Aceh Kamaruddin Abu Bakar alias Abu Razak meninggal dunia di tengah menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci Makkah, Arab Saudi, Rabu (19/3/2025).
Juru Bicara Partai Aceh Nurzahri mengatakan Abu Razak meninggal pada pukul 06.00 waktu Arab Saudi. “Beliau meninggal di Makkah dan akan dikuburkan di Makkah,” katanya dalam pesan singkat.
Abu Razak yang juga mantan wakil panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) diketahui berangkat ke Arab Saudi sejak 3 Maret 2025 untuk umrah dan beribadah selama Ramadan di Tanah Suci. Ia dijadwalkan pulang setelah Idulfitri 1446 Hijriah, tetapi takdir berkata lain.
Kabar Abu Razak meninggal langsung tersebar luas di berbagai grup media sosial. Sejumlah kalangan menyampaikan duka cita atas berpulangnya salah satu tokoh berpengaruh di Aceh tersebut.
“Innalillahiwainnailaihirajiun, selamat jalan Abu Razak, wafat di Tanah Suci, insyaallah husnul khatimah,” kata mantan Ketua KPU RI Ilham Saputra.
Abu Razak lahir di Pidie, Aceh pada 1 Mei 1967. Masa mudanya ia bergabung dengan GAM untuk melawan Pemerintah Indonesia yang dianggap tidak adil terhadap Aceh.
Abu Razak salah satu tokoh berpengaruh di kalangan pasukan GAM, khususnya di wilayah Pidie. Dia pernah dipercaya sebagai juru bicara GAM, komandan operasi GAM, hingga wakil panglima GAM.
Setelah GAM dan Pemerintah Indonesia berdamai di Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005, Abu Razak dan para tokoh GAM lain membentuk Partai Aceh. Mereka mengubah perjuangan lewat senjata ke jalur politik.
Abu Razak yang menjadi orang nomor dua dalam struktur Partai Aceh setelah Muzakir Manaf alias Mualem, menjadi sosok penting dalam perpolitikan di Aceh. Kini Abu Razak sudah meninggal dunia, siapa penggantinya?