Sosok Brigjen Pol Dekananto: Ubah 686 Tugu Silat Jadi Tugu Pancasila

Sosok Brigjen Pol Dekananto: Ubah 686 Tugu Silat Jadi Tugu Pancasila

Surabaya (beritajatim.com) – Brigjend Pol Dekananto Eko Purwono dikenal sebagai sosok yang tegas, dia bukan sosok asing bagi warga Jawa Timur. Saat dia menjabat sebagai Dirintelkam Polda Jatim ada hal fenomenal yang dia lakukan yakni merubah 686 Tugu Silat lalu dialihfungsikan menjadi Tugu Pancasila.

Tujuannya, tak lain guna meredam eskalasi konflik antar perguruan pencak silat yang ada di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Brigjend Pol Dekananto menilai, keberadaan tugu-tugu tersebut sering menjadi pemicu perselisihan antar perguruan silat. Ia atas ijin pimpinannya, mengeluarkan kebijakan agar seluruh tugu yang tidak memiliki izin dan berdiri di atas tanah negara agar segera dibongkar atau dialihfungsikan.

Keberhasilan itu, tak lepas dari dukungan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jatim, yang sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran pada 26 Juni 2023 terkait penertiban tugu perguruan silat.

Kini, Brigjend Pol Dekananto Eko Purwono menjabat sebagai Dirpolitik Baintelkam Polri. Alumnus Akpol 1994 itu memiliki karier cukup mentereng. Saat berpangkat AKBP, Deka sapaan akrabnya, menjabat sebagai Kapolres Tabanan 2012 lalu.

Lalu, ia menjabat sebagai Kasubdit Kehidupan Bernegara Ditsosbud Baintelkam Polri pada 2018. Pada 2022, ia menggantikan Brigjenpol Yuda Gustawan sebagai Direktur Intelijen Keamanan Polda Jatim.

Dua tahun bertugas di Jawa Timur, Deka bergeser sebagai Dir Intelkam Polda Metro Jaya menggantikan Kombes pol Dedy Kusuma Bakti pada Agutus 2024, lalu.

Lalu, pada Mei 2025, Dekananto diangkat sebagai Direktur Politik Baintelkam Polri menggantikan Brigjend Pol Deddy Kusuma Bakti. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan penyegaran organisasi dan pembinaan karier di tubuh Polri. [uci/aje]