TRIBUNNEWS.COM – Hasil manis yang diperoleh Newcastle United pada pekan 1 Liga Inggris 2023/2024 menghadirkan sorotan yang tertuju kepada Sandro Tonali dan AC Milan.
Pertandingan Newcastle United menjamu Aston Villa di St James’ Park Stadium berkesudahan dengan skor 5-1, Minggu (13/8/2023) dini hari WIB.
Newcastle United bertindak sebagai tuan rumah langsung membuka keunggulan pada menit ke-6. Adalah Sandro Tonali sukses mencetak gol perintis kemenangan.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arteta Lega Start Arsenal Sempurna, Sebut Nketiah Bak Binatang Buas
Adapun keempat gol tim tuan rumah dibukukan Alexandre Isak (16′, 58′), Callum Wilson (77′), dan Harvey Barnes (90+1′). Sedangkan Aston Villa mendapatkan lesakan hiburan melalui pemain anyar Moussa Diaby (11′).
Sorotan jelas tertuju kepada Sandro Tonali.
Dia menjadi pemain termahal sepanjang sejarah transfer klub berjuluk The Magpies tersebut.
Akan tetapi Newcastle United setidaknya bisa menyicil ayem karena sang pemain yang ditebus €64 juta dari AC Milan mampu menjawab kepercayaan.
Sandro Tonali mampu membuktikan kualitasnya sekaligus menjawab bahwa dirinya bukanlah investasi bodong yang dilakukan klub.
Pasca-pertandingan pelatih Eddie Howe menyanjung performa mantan pemain Brescia tersebut.
“Ketika Anda menganggap ini adalah pertandingan pertamanya di Inggris, betapa tenangnya dia sebelum pertandingan. Dia menjalaninya dengan tenang dan dia luar biasa bagi kami,” terang Eddie Howe dikutip dari laman BBC.
Komentar positif juga datang dari Isak. Penyerang asal Swedia ini kagum akan kualitas rekan barunya itu.
“Ya, saya pikir sebelum kedatangannya kita semua tahu kualitas dari seorang Tonali, dan hari ini tidak mudah untuk datang ke liga baru dan melakukan debut seperti yang dia lakukan sekarang,” sanjung pemain yang disebut-sebut sebagai The Next Zlatan Ibrahimovic.
Start menawan dari Tonali langsung dikaitkan dengan AC Milan.
Yap, Tonali tidak pernah memiliki keinginan untuk hengkang dari publik San Siro. Akhir dari fakta bahwa dirinya kini mengenakan jersey Hitam-Putih dan bukan Merah-Hitam merupakan keputusan manajemen Rossoneri.
