JAKARTA – PT Sorikmas Mining bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga Mandailing Natal yang terdampak banjir akibat Siklon Tropis Senyar. Sejak hari pertama, tim Sorikmas Mining langsung turun ke lokasi untuk membantu evakuasi, mengamankan warga, dan memastikan kebutuhan darurat dapat terpenuhi dengan cepat.
Direktur PT Sorikmas Mining, Ghanis Kurnady, menjelaskan bahwa tim perusahaan sudah melakukan pemetaan risiko sejak 25 November 2025, saat curah hujan mulai meningkat. Ketika air sungai meluap pada 26 November, Sorikmas Mining langsung menerjunkan tim untuk proses evakuasi ke titik pengungsian yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Ghanis menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dan perusahaan fokus pada keselamatan serta penanganan awal di lapangan.
“Kami segera mengirimkan tim dan logistik ke lapangan. Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Fokus kami adalah memastikan warga aman dan kebutuhan darurat terpenuhi,” ujarnya, dikutip Sabtu, 6 Desember.
Setelah fase darurat, Sorikmas Mining melanjutkan pendampingan melalui distribusi bantuan, pengoperasian dapur umum untuk sekitar 580 jiwa, penyediaan air bersih, bahan bakar untuk operasional pemerintah, serta pengerahan tenaga dan peralatan untuk membersihkan fasilitas umum yang terendam hingga sekitar dua meter.
Upaya pemulihan ini juga menjangkau Desa Muara Batang Angkola, salah satu wilayah yangterdampak paling parah. Di desa tersebut, Sorikmas Mining membantu membersihkan masjid, sekolah, puskesmas, hingga akses jalan yang tertutup material banjir.
Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution, mengapresiasi langkah cepat perusahaan. Menurutnya, Sorikmas Mining hadir pada saat yang tepat dan membantu wilayah yang membutuhkan penanganan segera.
“Peran Sorikmas Mining sangat terasa. Mulai dari evakuasi, distribusi bantuan, hingga pemulihan fasilitas umum, semuanya dilakukan cepat dan tepat sasaran,” ujarnya dalam kunjungan lapangan.
Dukungan serupa disampaikan Camat Batahan, yang wilayahnya termasuk area terdampak berat. Ia menyebut bantuan Sorikmas Mining mempercepat proses normalisasi aktivitas masyarakat setelah banjir surut.
“Dukungan tenaga dan alat dari Sorikmas Mining sangat membantu. Pembersihan fasilitas umum bisa dilakukan lebih cepat sehingga warga bisa kembali beraktivitas,” ujarnya.
Ghanis menegaskan bahwa komitmen Sorikmas Mining tidak berhenti pada penanganan awal bencana. Perusahaan memastikan untuk terus mendampingi masyarakat hingga seluruh desa terdampak pulih sepenuhnya.
“Sorikmas Mining akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten, Bupati dan Wakil Bupati, serta seluruh pihak terkait hingga keadaan kembali pulih,” katanya.
Melalui berbagai upaya ini, Sorikmas Mining menegaskan komitmennya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan hadir bagi masyarakat Mandailing Natal, terutama pada saat warga menghadapi situasi paling sulit.
