Jakarta –
Sony baru saja mencatatkan kuartal akhir tahun terbaiknya dari segi penjualan konsol PlayStation 5. Raksasa teknologi asal Jepang itu menjual 9,5 juta unit PS5 pada kuartal ketiga tahun 2024.
Angka tersebut menunjukkan kenaikan 1,3 juta unit dibandingkan penjualan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. Peluncuran PS5 Pro kemungkinan mendorong penjualan, namun Sony tidak memberikan penjelasan tentang konsol itu secara spesifik.
Berkat torehan tersebut, Sony sudah berhasil menjual 74,9 juta unit PS5 sejak konsol itu dirilis pada November 2020. Artinya penjualan PS5 hanya tertinggal 1,5 juta unit dibandingkan PS4 pada waktu yang sama dalam siklus penjualannya.
Namun penjualan total PS5 masih ketinggalan jauh dibandingkan PS2 yang merupakan konsol terlaris sepanjang masa dan sudah terjual lebih dari 160 juta unit.
Rekor penjualan PS5 pada Q3 2024 mendorong laba perusahaan Sony sebesar 469,3 miliar yen. Profit Sony kali ini melewati ekspektasi analis dan mencakup semua divisi.
Sony juga mencatat peningkatan dalam penjualan game, dengan total unit terjual sebesar 95,9 juta unit pada Q3 2024, dibandingkan dengan 89,7 juta unit pada kuartal sebelumnya. Penjualan itu mendongkrak pendapatan dari software game menjadi USD 784 miliar yen.
Sony menyoroti kesuksesan game seperti Astro Bot dan Helldivers 2, serta menegaskan rencananya untuk memperluas game keluarga dan game live service. Sementara itu, pengguna aktif bulanan PlayStation Network naik dari 123 juta menjadi 129 juta, seperti dikutip dari Engadget, Minggu (15/2/2025).
Ke depannya, Sony menempatkan harapan yang tinggi untuk penjualan game tahun ini, termasuk game first-party seperti Death Stranding 2 dan Ghost of Yotei yang akan rilis tahun 2025. Beberapa game pihak ketiga yang sudah dinanti, khususnya Grand Theft Auto 6, juga akan dirilis tahun ini.
(vmp/jsn)
