Solar Tumpah di Bondowoso: Puluhan Pemotor Jatuh, 11 Dibawa ke Puskesmas

Solar Tumpah di Bondowoso: Puluhan Pemotor Jatuh, 11 Dibawa ke Puskesmas

Bondowoso, (beritajatim.com) – Puluhan pemotor terjatuh di jalan raya Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso, Senin (12/5/2025) malam. Diduga, mereka terpeleset akibat tumpahan solar.

Ulfa, seorang warga setempat menyatakan, ada banyak pemotor yang terjatuh. Di depan rumahnya saja tak kurang dari 10 pemotor.

“Belum lagi di timur dan barat. Bahkan yang di timur itu gak sempat ditolong warga karena jauh dari pemukiman,” kata Ulfa.

Kapolsek Maesan, Iptu Wilian Yustaf membenarkan kejadian tersebut. Warga bersama petugas yang awalnya melaporkan kejadian pada Damkar.

“Petugas juga ikut di TKP membersihkan tumpahan solar. Dan semua teratasi,” kata Kapolsek pada BeritaJatim.com, Selasa (13/5/2025) pagi.

Kini, polisi tengah menyelidiki pelaku yang menumpahkan solar tersebut. Pantauan petugas, setidaknya ada 2 pengendara yang sampai dilarikan ke Puskesmas. “Akibat luka ringan pasca terjatuh,” sebutnya.

Plt Kabid Damkar pada Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto menyebut bahwa tempat kejadian perkara sepanjang 2 kilometer.

“Dari lapangan Maesan itu sampai ke SMK di timur. Jalannya menurun, mungkin solarnya ikut hanyut terbawa air,” ungkap Martanto dikonfirmasi BeritaJatim.com terpisah, Selasa (13/5/2025) pagi.

Menurut Martanto, tumpahan solar itu termasuk rekor terpanjang yang pernah ditangani Damkar Bondowoso. “Biasanya 5-20 meter saja di wilayah Nangkaan dan Tamansari,” ungkapnya.

Awalnya, sekira usai maghrib, banyak pengendara terjatuh. Dugaan sebelumnya, mereka terjatuh karena jalan licin akibat hujan.

“Tapi setelah airnya kering, tercium bau solar. Lalu warga menghubungi Damkar. Sekitar 18.30 WIB, kami meluncur ke lokasi,” sebutnya.

Berdasarkan informasi terhimpun dari Damkar Bondowoso, ada sekitar 26 pemotor yang terjatuh, 15 di antaranya dilarikan ke puskesmas Maesan.

“Sebab yang terjatuh tidak hanya di 1 titik. Karena tumpahan solarnya panjang,” ulas Martanto.

Damkar Bondowoso lalu bergotong royong bersama warga dan kepolisian untuk membersihkan tumpahan solar. Damkar menyiramkan air tekanan tinggi.

“Warga ikut membantu menyapu air menggunakan sapu lidi sepanjang 2 kilometer itu. Jadi bisa diatasi dengan lebih cepat,” ungkapnya. [awi/aje]