Fenomena Mantan Office Boy
Jagat nasional digemparkan oleh sosok entrepreneur muda berbakat yang telah sukses membangun bisnis di sektor Perumahan Rakyat. Bahkan nama-Nya disebutkan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait sebagai sosok hebat. Ara menyebutkan nama pria tersebut adalah Angga Budi Kusuma.
Ia merupakan mantan office boy di perusahaan yang kini dipimpinnya, yakni Pesona Kahuripan Group. Dalam debut kariernya dianggap melesat. Angga dalam periode tujuh-delapan tahun lalu masih merupakan seorang yang bekerjanya sebagai office boy di kantoran.
Dalam catatan perjalanan bisnisnya, Angga mengatakan telah berhasil membangun 2.400 rumah subsidi pada tahun 2024 dan Ketika ditanya keuntungannya, ia mengaku mendapatkan keuntungan Rp 20 juta dari satu rumah subsidi yang berhasil dibangun.
Sungguh fantastis keuntungan yang diperolehnya dalam bisnis Perumahan Subsidi. Ara menyebutkan pada pada 2025 sebesar Rp 72 miliar dan kemungkinan di tahun 2026 angga akan meraup Rp 120 miliar. Keberhasilan dan pencapaian Angga, bisa dikatakan menjadi portofolio politik diri-Nya untuk Ara di depan Prabowo Subianto .
Mimpi Buruk
Mengingat kembali, Kita juga pernah tersentak dengan terbentuknya 80 ribu Koperasi Desa Merah putih hingga dapat menggerakkan ekonomi nasional sebesar 400 T.
Namun, kata Menko Pangan, nyaris 6,5 bulan khusus pembiayaan Kopdes tidak jelas alias muter-muter. Apakah akan sama dengan isu program Perumahan rakyat hingga akan membangun jutaan rumah subsidi.
Apakah mimpi buruk tersebut terulang dalam program kerja Kementrian Perumahan Rakyat? Diinformasikan jika Pemerintah telah menetapkan plafon KUR Perumahan sebesar Rp130 triliun pada 2025. Tercatat penyerapan KUR dapat optimal jelang akhir tahun dengan dukungan penyaluran dari perbankan.
