Soal Posisi di PSI, Jokowi: Di Depan, Belakang, Tengah juga Bisa

Soal Posisi di PSI, Jokowi: Di Depan, Belakang, Tengah juga Bisa

Soal Posisi di PSI, Jokowi: Di Depan, Belakang, Tengah juga Bisa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden ke-7 RI Joko Widodo (
Jokowi
) masih tidak ingin buka suara perihal status dan posisinya dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tetapi, Jokowi tegaskan bahwa dirinya bisa di mana saja.
“Di depan bisa, di belakang bisa. Di tengah juga bisa,” kata Jokowi saat ditanya mengenai posisinya dalam PSI, saat ditemui usai menerima Presiden Prabowo di rumahnya di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).
Hal itu disampaikan Jokowi saat ditanya mengenai pernyataan Wakil Ketua Umum DPP
PSI
Andy Budiman yang menyebut bahwa posisi Jokowi bisa berada di depan dan di belakang, untuk memantau.
Selebihnya, Jokowi masih tidak mau menjawab saat ditanya soal rumor sudah menjadi kader hingga menjabat sebagai Dewan Pembina PSI.
“Tanyakan saja ke PSI,” kata Jokowi beberapa kali.
Namun, mantan Wali Kota Solo tersebut mengaku, belum mendapat tawaran dari Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, untuk menjadi Dewan Pembina.
“Belum,” jawab Jokowi saat ditanya apakah sudah mendapat tawaran menjadi Dewan Pembina dari Kaesang.
“Tanyakan ke PSI,” ujarnya melanjutkan.
Sebelumnya, dalam pidatonya saat menghadiri
Kongres PSI
hari pertama, Sabtu (19/7/2025), Jokowi menegaskan akan mendukung penuh PSI.
“Oleh sebab itu, saya akan full mendukung PSI,” kata Jokowi, disambut tepuk tangan dan teriakan para kader PSI, Sabtu.
Jokowi bahkan menegaskan bahwa dia akan bekerja keras untuk PSI.
“Oleh sebab itu saya akan bekerja keras untuk PSI,” ujarnya.
Diketahui, Jokowi dirumorkan bakal menjadi Dewan Pembina PSI setelah tidak jadi mendaftar sebagai calon ketua umum partai tersebut
Saat ditanyakan ke Kaesang, dia tidak membenarkan tetapi juga tidak membantah rumor tersebut.
Kaesang hanya menegaskan bahwa dia akan mengikuti keputusan dewan pendiri partai.
“Itu bukan kewenangan saya. Harus tanya ke dewan pendiri partai,” ujar Kaesang saat bertemu dengan puluhan kader PSI di Karanganyar pada Rabu, 16 Juli 2025.
Kaesang juga enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai kemungkinan ia sebagai ketua umum merestui ayahnya menjadi Dewan Pembina PSI.
Dia memilih untuk menunggu hingga Kongres PSI selesai digelar di Solo pada 19-20 Juli 2025.
“Masa saya merestui Bapak saya? Ya kan ini biar berjalan dulu, kongres kan belum selesai, biar kongres berjalan dulu,” kata Kaesang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.