FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kritik kepada Gus Miftah terus mengalir. Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu dinilai tak layak masuk kabinet Prabowo.
Itu diungkapkan Pegiat Media Sosial sekaligus ahli epidimologi, Dokter Tifa. Ia menyebut tak selayaknya Miftah ada di lingkaran presiden.
“Yth Presiden @prabowo Orang-orang seperti ini seharusnya tidak ada di Kabinet Bapak. Tidak boleh ada di Circle A Presiden,” kata Tifa dikutip dari unggahannya di X, Rabu (4/12/2024).
Menurut Tifa, perilaku Mifah adalah zalim. Ia bahkan menyebut Miftah jahat.
“Jahat sekali mulut dan kelakuannya. Zalim,” ucap Tifa.
Hal tersebut setelah video yang menunjukkan perilaku Mftah tersebar di media sosial viral.
“Video ini adalah petunjuk Allah kepada Bapak Presiden, dan kepada seluruh rakyat Indonesia,” ujar Tifa.
Dalam video tersebut, Miftah nampak berbicara di hadapan banyak orang. Di kerumunan orang itu ada pria yang menjajakan air mineral dan es teh.
Miftah mulanya melontarkan pertanyaan. Setlah pertanyaan itu dijawab, ia lalu menimpalinya dengan kalimat, yang juga menyebut kata goblok.
Diketahui, Gus Miftah dilantik di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10), bersama dengan enam tokoh Utusan Khusus lainnya. Presiden Prabowo Subianto meminta dia untuk membangun komunikasi internasional soal moderasi dan toleransi beragama.
Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, dia akan turut serta mengawal isu-isu kerukunan di Indonesia.