JAKARTA – Dalam hubungan asmara, komunikasi yang mulai berkurang bisa saja terjadi, terlebih jika hubungannya sudah lama atau hubungan jarak jauh (LDR). Namun, terdapat komunikasi hubungan berkurang yang wajib diwaspadai, yang dikenal dengan ‘slow fade’.
Dikutip dari Women’s Health, pada Senin, 3 November 2025, slow fade adalah istilah yeng menggambarkan penurunan komunikasi dan keterlibatan secara bertahap dalam hubungan.
Orang yang melakukannya tidak langsung menghilang, tetapi dengan perlahan mengurangi perhatian hingga hubungan tersebut seolah akan padam dengan sendirinya. Berbeda dengan ghosting yang terjadi tiba-tiba, slow fade secara perlahan hingga hubungan berakhir perpisahan.
Proses pada slow fade tersebut bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bakan berbulan-bulan. Sering kali membuat pihak yang ditinggalkan merasa kebingungan, serta tidak mendapatkan penutupan yang layak.
Banyak orang yang memilih melakukan slow fade pada hubungan karena tidak ingin menghadapi konflik atau merasa tidak nyaman untuk mengakhiri hubungan secara langsung.
Mereka menilai bahwa slow fade merupakan cara yang lebih halus. Padahal, pada kenyataannya cara ini justru menimbulkan kebingungan dan rasa patah hati yang mendalam bagi pihak yang menjadi korban.
Oleh karena itu, untuk mencegah patah hati akibat slow fade, ada baiknya Anda mengetahui tanda-tanda pasangan melakukannya yang harus diwaspadai, sebagai berikut.
1. Respons pesan menjadi sangat singkat dan jarang.
2. Sulit untuk diajak bertemu atau sering membatalkan janji,
3. Anda merasa selalu menjadi pihak yang berinisiatif.
4. Saat bertemu, pasangan tampak tidak fokus atau kurang antusias berinteraksi dengan Anda.
Jika Anda merasakan tanda-tanda tersebut pada pasangan, maka coba untuk berbicara secara terbuka dan tenang mengenai perubahan sikapnya yang Anda rasakan.
Minta penjelasan agar tidak terus berada dalam ketidakpastian. Jika mereka tetap menghindar, mungkin sudah waktunya Anda yang melangkah pergi untuk menjaga kesehatan emosional diri sendiri.