Slank Konsisten Tarik Diri di Polemik Royalti, Bimbim: Kita Anggap Uang Jajan

Slank Konsisten Tarik Diri di Polemik Royalti, Bimbim: Kita Anggap Uang Jajan

JAKARTA – Drumer Slank, Bimbim, menyatakan pihaknya masih teguh dengan sikapnya yang tidak mau berpihak dalam polemik hak cipta musik dan royalti yang dalam dua tahun belakangan jadi isu utama di industri musik Indonesia.

Drumer 58 tahun itu menyebutkan royalti layaknya “uang jajan” bagi Slank. Royalti bukanlah yang utama dalam bermusik. Oleh karenanya, Slank mengambil jarak dari polemik yang terjadi.

“Karena sampai hari ini, royalti itu kita anggapnya uang jajan aja. Jadi, ngapain kita ributin uang jajan. Benar enggak sih?” kata Bimbim kepada awak media di Kemang, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Sebagai band yang sudah malang melintang, besaran nilai royalti dianggap Slank terlalu kecil untuk dipermasalahkan. Namun ia tidak memungkiri perlunya perbaikan sistem dan tata kelola.

“Pekerjaan rumahnya masih banyak,” katanya.

Lebih lanjut, Bimbim mengaku banyak orang mempertanyakan posisi Slank dalam polemik royalti, bahkan sejak Ahmad Dhani dan Once Mekel berseteru mengenai pelarangan membawakan lagu pada tahun 2023 lalu.

Sang drumer melihat Dhani dan Once sebenarnya sama-sama memiliki niat baik untuk perbaikan industri musik Tanah Air. Namun sekali lagi, ia menegaskan Slank tidak akan memihak.

“Banyak yang nanya sih. Sudah lama, ‘Kok enggak ikutan kubunya Ahmad Dhani?’ ‘Kok enggak ikutan kubunya Once?’ Dua-duanya sama-sama niat baik kalau gue bilang sih,” ujar Bimbim.

“Jadi, ya fight aja lu berdua. Entar hasilnya pasti yang terbaik. Jadi kita enggak mau ikut-ikut masuk ke kubu sini atau kubu sana,” tandasnya.